Waiting For Love - Bab 203 Tidak Ada Yang Mengerti Betapa Menderitanya Dia

Dapat dikatakan bahwa tragedi antara Lewis Tang dan Clarice Lu disebabkan oleh generasi mereka sebelumnya.

Derrick Tang dan Merlyn Bai bisa dibilang sepasang kekasih sejak masa kecil. Keluarga Tang memiliki kekuatan yang sangat besar. Keluarga kaya dan bermartabat. Ketika mereka berdua bersama, keduanya senang melihat mereka bersatu.

Merlyn Bai adalah gadis termuda dari keluarganya. Seluruh keluarganya memanjakan dia . Hanya saja perbedaan usia antara dua saudara laki-lakinya dengan dia terlalu besar sehingga mereka tidak pernah bermain bersama, dan terlebih lagi tidak ada topik selaras yang bisa dibicarakan.

Karena latar belakang keluarga terlalu baik, sebagian besar teman-teman di sekitarnya takut terhadap latar belakang keluarganya, terlalu banyak kemunafikan dan sanjungan padanya, hal ini membuatnya terluka. Sampai Derrick Tang datang ke rumahnya, pada waktu itu, Ayah Tang dipindahkan tugas keluar. Kemudian Derrick Tang tinggal di rumah mereka, usianya hampir sama, keduanya senang berbicara satu sama lain.

Merlyn Bai menyukai derrick Tang, perasaan itu bertambah dan berakumulasi dari waktu ke waktu. Mereka pergi ke sekolah bersama setiap hari, setelah pulang sekolah, mereka mengerjakan pekerjaan rumah bersama. Pada akhir pekan, Lewis Tang akan membawanya jalan-jalan, berjalan di tepi laut. Dia mengajarinya bermain golf dan menunggang kuda.

Derrick Tang yang waktu itu juga sudah menjadi orang yang luar biasa di sekolah. Dia mengenakan kemeja putih dan celana jins, semuanya bermerek mewah, tetapi dia mengenakannya dengan sangat tidak mencolok.

Gadis-gadis di sekolah satu demi satu mengejanya, tetapi di sampingnya hanya ada dia satu-satunya. Kedua keluarga semakin senang melihat hal ini. Kedua saudara ipar itu sering menggodanya bahwa dia telah dibuat mabuk cinta oleh Derrick Tang.

Mereka tumbuh bersama, jatuh cinta secara alami, dan kemudian tiba saatnya mereka berbicara tentang pernikahan.

Merlyn Bai mencintai Derrick Tang, pria yang akan menjadi suaminya, cinta mati. Dia dengan naifnya berpikir bahwa dia juga sama besar mencintainya.

Jadi ketika dia memperkenalkan Jane Xia ke Derrick Tang, dia tidak berpikir ke depan. Jane Xia adalah teman wanita terbaik Merlyn Bai. Hubungan mereka berdua masih sangat baik. Merlyn Bai berencana untuk meminta Jane Xia menjadi pengiring pengantin wanita dalam pesta pernikahannya.

Merlyn Bai berpikir bahwa dirinya benar-benar bodoh. Pada saat itu, ketika dia memperkenalkan Jane Xia, dia bercanda berkata pada Derrick Tang, “Sahabatku sangat cantik, dia adalah seorang penulis wanita kecil yang terkenal. Aku sedikit menyesal membiarkannya menjadi pengiring pengantinku. Bagaimana apabila dia mengalahkan kecantikanku. “

Pada saat itu, Derrick Tang hanya tersenyum ringan dan tidak bicara banyak.

Meskipun pernikahan dijadwalkan untuk hari libur nasional kemerdekaan Tiongkok, Merlyn Bai telah sibuk mempersiapkan pernikahan sejak bulan Mei. Ibu dan saudara ipar keluarga semuanya sibuk membantunya.

Mau bagaimana lagi, kedua keluarga ini adalah orang yang sangat berpengaruh. Pernikahan untuk menyatukan kedua keluarga ini sama sekali bukan masalah kecil.

Merlyn Bai mencurahkan seluruh tenaganya dalam mempersiapkan pernikahan ini, lagipula, ini wanita hanya bisa menikah satu kali dalam hidupnya. Pada waktu itu, Derrick Tang sangat sibuk, dan dia juga sibuk. Bahkan ketika mereka bertemu, selain saling bercumbu, mereka hanya berbicara tentang pernikahan. Sebagian besar waktu, mereka hanya membicarakan hal-hal itu lagi. Derrick Tang hanya bertanggung jawab untuk mendengarkan. Ketika dia selesai berbicara, dia tersenyum hangat dan membalas perkataannya, “Kamu saja yang putuskan semuanya.”

Dia kemudian akan tersenyum dan bersandar ke dalam pelukannya. Pada saat itu, dia merasa bahwa dia adalah wanita paling bahagia di seluruh dunia.

Namun segera kebahagiaan itu lenyap. Merlyn Bai, meskipun dia tumbuh besar dengan dimanjakan keluarganya dan pikirannya yang sederhana, tetapi dia tidak bodoh. Meskipun Derrick Tang masih lembut kepadanya, dan menuruti segala kemauannya. Namun, dia perlahan merasakan dia semakin menjauh dan menjadi asing.

Hatinya serasa menjauh.

Merlyn Bai tahu bahwa ada masalah di antara mereka, atau bisa dibilang lebih jelas bahwa ada orang ketiga di antara mereka.

Hal ini sangat membuatnya sakit hati, dan yang lebih menyakitkan adalah dia menemukan bahwa orang ketiganya ini ternyata adalah sahabatnya sendiri Jane Xia.

Dia menemukan bahwa pandangan mata Derrick Tang terhadap Jane Xia semakin hari semakin salah. Awalnya, dia tidak mau mempercayainya, terlebih menerimanya. Sampai suatu hari, dia melihat foto mereka sedang berpelukan.

Merlyn Bai hancur seketika. Dia menangis, berteriak, dan histeris, tetapi Derrick Tang hanya mengucapkan satu kata: “Maaf.”

Maaf dan bukan aku mencintaimu. Kata yang paling tidak dibutuhkan seorang wanita adalah kata ini.

Derrick Tang mengatakan bahwa jika dia tidak bertemu Jane Xia, dia pikir dirinya pasti akan jatuh cinta pada Merlyn Bai. Mereka tumbuh bersama. Merlyn Bai sangat bermartabat, cantik dan lembut. Dia adalah pilihan istri yang baik. Mereka selalu rukun dan berhubungan dengan baik. Yang dia sukai adalah Merlyn Bai.

Tetapi kemudian dia bertemu dengan Jane Xia. Dia tahu apa itu cinta sejati semenjak pertama kali dia melihatnya. Mereka termabuk dalam cinta seolah hal yang hanya terjadi sesaat.

Derrick Tang berada di bawah tekanan besar, bahkan dia bersedia untuk meninggalkan keluarga dan memilih untuk bersama Jane Xia. Mereka tinggal di sebuah rumah kecil kurang dari 30 meter persegi, tetapi mereka hidup sangat bahagia.

Namun, tepat sehari sebelum Derrick Tang dan Jane Xia memutuskan untuk mendaftarkan pernikahannya, Merlyn Bai menemukan mereka, sebuah bukti kehamilan akhirnya merusak hubungan antara mereka bertiga.

Sebagai seorang pria, Derrick Tang harus bertanggung jawab atas bayi yang ada di dalam perut Merlyn Bai. Tapi dia tidak bisa melepaskan Jane Xia, wanita yang dicintainya. Untuk sementara, dia terperosok ke dalam dilema.

Dia tidak bisa memilih, jadi Jane Xia membantunya membuat keputusan. Dia putus dengannya dan kemudian diam-diam menghilang dari dunianya, lalu kemudian dia menikah dengan pria lain. Pada saat Derrick Tang menemukannya, dia sudah hamil mengandung Chris Lu. Hal ini menghancurkan seluruh harapannya.

Pada Hari libur nasional tahun itu, Derrick Tang dan Merlyn Bai menikah sesuai jadwal, tetapi hidup mereka tidak bahagia. Setelah Lewis Tang lahir, Merlyn Bai mengalami depresi yang sangat serius. Bahkan dia sampai mencoba bunuh diri dengan menyayat pergelangan tangannya. Jika dia tidak ditemukan tepat waktu oleh seorang perawat, dia pasti sudah mati.

Upaya bunuh diri Merlyn Bai mengejutkan Derrick Tang. Dia untuk waktu yang lama memutuskan untuk mengesampingkan pekerjaannya dan tinggal di rumah menemani istri dan putranya. Namun, kondisi Merlyn Bai tetap tidak bisa terkendali. Dia terkadang normal dan gila. Ketika dia normal, dia lembut dan sangat memperhatikan suami dan putranya, tetapi ketika dia mulai menjadi gila, dan dia mengutuk dan memaki-maki dengan histeris.

Salah satu hal yang sering dia katakan adalah: Aku memintanya menjadi pengiring pengantin, bukan untuk merayu suamiku, Jane Xia, kau wanita jalang!

Nama Jane Xia, Lewis Tang sepertinya pernah mendengarnya sejak kecil sampai besar. Ketika dia tahu bahwa ibu dari Chris Lu dan Clarice Lu bernama “Jane Xia”, dia awalnya hanya berpikir itu hanya kebetulan memiliki nama yang sama saja. Belakangan, dia mengetahui dari Chris Lu bahwa Jane Xia dan Merlyn Bai lulus dari universitas yang sama dan juga satu angkatan.

Dia juga pernah mempertanyakan ayahnya, tetapi jawaban dari Tang adalah: hanya teman lama yang sudah bertahun-tahun tidak bertemu. Apakah kamu bisa percaya apa yang dikatakan ibumu saat dia tidak waras?

Meskipun Derrick Tang sangat membantahnya, Lewis Tang tidak berani mengambil risiko. Cintanya dengan Clarice Lu tidak pernah diketahui keluarganya.

Tetapi pada akhirnya, Merlyn Bai mengetahuinya. Dia senang mengetahui bahwa putranya benar-benar jatuh cinta dengan putri dari Jane Xia.

Dia berkata, “Aku tidak peduli jika ayahmu menyukai wanita itu, tetapi kamu tidak bisa bersama dengan putri wanita itu.”

Dia bahkan memberikan peringatan kepada Lewis Tang, “jika kamu tidak putus dengannya, aku akan mati untuk menunjukkannya padamu.”

Lewis Tang tidak pernah mudah untuk kompromi. Saat itu, dia dan Clairce Lu baru saja menjalin cinta yang minas. Dia baru benar-benar memilikinya sepenuhnya. Mereka berdua sangat lengket seperti lem. Ketika mereka berdua ingin menyerah, tetapi mereka tetap bersama walau hanya sebentar.

Karena alasan ini, dia dan ibunya bertengkar tidak hanya satu kali. Lambat laun, dia jarang pulang.

Setelah pertengkaran yang sengit, Lewis Tang membanting pintu. Dia merasa ini terus seperti ini bukanlah jalan keluarnya. Keduanya, baik dia atau ibunya harus tenang.

Namun, yang dibutuhkan Merlyn Bai bukanlah ketenangan, yang diinginkannya adalah pembebasan.

Malam itu, dia minum obat untuk bunuh diri. Ketika pengasuh tahu, mereka langsung membawanya ke rumah sakit.

Lewis Tang bergegas pergi ke rumah sakit. Melalui jendela kaca tebal, dia melihat ibunya terbaring di ruang perawatan intensif, tubuhnya yang kurus terhubung penuh dengan alat kedokteran yang dingin. Pada saat itu, hati Lewis Tang sangat sakit.

Ibunya telah sengsara sepanjang hidupnya. Jika saat itu dia tidak mengandungnya, dia tidak akan melanjutkan pernikahan ini yang tidak mempunyai harapan, atau mungkin dia bisa menemukan kebahagiaannya sendiri.

Lewis Tang tiba-tiba merasa bahwa dia berdosa, dan dia tidak bisa terus merasa nyaman berpacaran dengan Clarice Lu, terus menikmati cinta dan kebahagiaan. Karena kebahagiaan ini telah menjadi sebuah dosa yang berat.

Bercerita sampai di sini, Lewis Tang tidak dapat berbicara lagi. Suaranya menjadi sangat serak.

Kendrick Tang, seorang pengacara yang pandai berbicara, tetapi saat ini dia tidak tahu bagaimana caranya untuk menghibur orang. Dia mengangkat tangannya, menepuk bahu Lewis Tang dan menghela nafas, “Aku mengerti.”

Tetapi Lewis Tang tersenyum pahit dan menggelengkan kepalanya. “Tidak, tidak ada orang yang bisa mengerti.”

Tidak pernah ada yang bisa mengerti saat itu betapa menderitanya dia.

Lewis Tang, untuk pertama kalinya dan satu kalinya dalam hidupnya, mencoba yang terbaik untuk mencintai wanita itu, melepaskannya, dia merasa dia menyerah pada seluruh dunia. Dia tahu bahwa hidupnya, mungkin mulai sekarang, tidak akan pernah bahagia lagi.

“Lalu?” Kendrick Tang bertanya lagi.

Lalu? Mata Lewis Tang semakin menjadi gelap, dan tidak ada sedikit pun cahaya di dalamnya.

“Lalu aku melakukan hal paling bodoh dalam hidupku.”

Untuk memutuskan hubungan dengan Clarice Lu, dia meminta Carol Lin untuk membantuku bersandiwara.

Lewis Tang tahu bahwa Clarice Lu akan datang ke apartemennya pada waktu itu untuk memberi makan Pussy dan Dom. Biasanya, setelah dia memberi makan mereka berdua, Lewis Tang akan meminta Clarice Lu untuk memasak untuknya. Kemudian, keduanya akan memasak di apartemen, atau bergandengan tangan, pergi ke restoran di luar.

Hari itu, Clarice Lu tiba di apartemen tepat waktu seperti biasa. Dia dengan sengaja menunjukkan padanya sebuah adegan hubungan intim dengan Carol Lin.