Waiting For Love - Bab 82 Permainan Baru Di Mulai, Harus Bermain Perlahan Biar Mengasyikkan (2)

Tanggal 30 september, film cinta yang terlambat di tayangkan, awalnya Clarice Lu sangat takut, dia masih mengira dia tidak akan bisa makan dan tidur dengan tenang, dan tidak akan tidur di malam hari.

Tapi setelah bertemu dengan Lewis Tang di Shanghai, dia merasa hatinya menjadi lebih tenang. Jika CEO Tang tidak takut merugi, Clarice Lu juga tidak takut.

Dan kehidupan ini sellau dipenuhi dengan kejutan,saat film di tayangkan di hari pertama sudah mencapai 1,4 miliar, orang-orang sangat menyukai film dengan era 80an.

Saat kedua tokoh utama awal bertemu terjadi berbagai hal yang lucu, hal ini membuat penonton tertawa terbahak-bahak. Tetapi, tokoh utama pria adalah calon suami dari teman dekat tokoh utama wanita, hal ini membuat mereka tidak bisa bersama selamanya. Cerita cinta segitiga, pasti akan membuat mereka bertiga tersakiti.

Diakhir cerita, tokoh utama wanita Angel Xia karena kecelakaan mobil dan meninggal, dan di saat yang bersamaan, terdengar lagu pernikahan di gereja, tokoh utama pria Shen Han menggandeng pengantin wanita memasuki gerja untuk melakukan resepsi pernikahan.

Tanggapan masyarakat mengenai film ini adalah: Bisa membuat orang tertawa dan meneteskan air mata.

Kemudian, di minggu pertama fil di tayangkan telah mencapai 6 miliar, menjadi film terbaik. Film ini di angkat dari novel Ibu Clarice Lu yaitu Jane Xia dengan judul yang sama cinta yang terlambat. Karena kepopuleran film itu, novel nya juga menjadi semakin laris di berbagai web internet.

Elsa Mo sebagai pemeran utama menjadi semakin terkenal, menjadi artis nomor 1. Sedangkan Dalton Fang sebagai pemeran pria juga sangat terkenal, gaji yang dia dapat kan dan juga hasil dari endorse nya naik berlipat-lipat.

Akhirnya, film cinta yang terlambat berhasil meraup 2.3 triliun menurut pembagian, Clarice Lu mendapatkan 360 miliar, sedangkan Lewis Tang mendapatkan keuntungan 720 miliar, sungguh hasil yang memuaskan.

Setelah film selesai ditayangkan, Perusahaan Entertainment HU membuat acara perayaan, mengundang wartawan dari berbagai setasiun televisi dan media majalah, tujuan pasti untuk mempromosikan, menaikkan nama perusahaan, meringankan dampak buruk dari kasus David Luo mengenai pasar ilegal dan pencucian uang yang belum lama ini.

David Luo berdinas ke luar kota, pesata perayaan diurus oleh Clarice Lu sendiri, mereka mengundang aktor dan artis, dan beberapa artis yang sednag populer, sama sekali tidak kalah seperti acara pembagian penghargaan, mereka mulai berjalan melewati karpet merah, dan mulai memasuki tempat acara.

Tentu saja, ada beberapa orang yang tidak di undang tapi datang sendiri, seperti Vanessa Bai, seperti Jasmine Man juga.

Saat sedang berdandan, Elsa Mo dibantu oleh asistennya untuk mnegganti gaun nya yang mewah, malam ini dia adalah tokoh utama.

Mendengar Vanessa Bai dan Jasmine Man juga akan datang, Elsa Mo segera menertawakan, “Aduh, pencari masalah akan datang.”

“Lewis Tang adalah investor film ini, Vanessa Bai adalah calon istrinya, jadi wajar kalau dia datang.” Clarice Lu duduk di sebelah kiri Elsa Mo, penata rias sedang mendandaninya.

“Bagaimana dengan Jasmine Man, apa urusan dia! Berkeliaran dengan perutnya yang besar, apa tidak takut terjadi sesuatu.” Elsa Mo sambil berbicara, sambil duduk di depan cermin, asistennya mulai merias rambutnya, tidak sengaja menarik rambutnya sedikit, Elsa Mo pun agak berteriak kesakitan.

“Maaf, maaf, Nona Elsa Mo, aku tidak sengaja.” Asistennya segera meminta maaf.

Elsa mo tidak marah, tapi dia melihat asistennya, dan berkata, “Ada apa dengan kamu hari ini, terlihat sedikit aneh.”

Lalu, asistennya pun menjadi sangat berhati-hati.

Saat Clarice Lu berdandan baru setengah, dia mengangkat telepon, lalu pergi keluar. Kemudian, elsa Mo pun pergi ke toilet, karena dia mengenakan gaun yang panjang dan tidak terlalu praktis, maka penata rias menemaninya bersama.

Di dalam ruang rias, hanya tersisa asisten Elsa Mo sendiri, dia mengunci pintu ruang rias, lalu menuju kearah lemari baju, dia mengeluarkan gunting dari dalam tasnya, lalu menggunting gaun Clarice Lu.

Setelah dia selesai menggunting, dia pun meletakkan gunting ke dalam tasnya kembali, mengambil handphone, dan menelepon seseorang.

Dan disaat ini, Vanesaa Bai dan Jasmine Man sudah berjalan melewati karpet merah dan berjalan masuk tempat acara, Nona Bai berjalan dimana saja selalu bersinar, dan menarik perhatian semua orang. Jasmine Man berdiri di sampingnya, pakaiannya tidak begitu mewah, lagipula dia adalah ibu hamil, tentu saja dia menjadi tidak begitu menarik.

Jasmine Man mulai curiga, Vanessa Bai datang mencari nya, hanya saja untuk menyuruhnya menjadi daun hijau, dan menemani dia sebagai bunga merah.

“Vanessa Bai, aku merasa hadir disini tidak cocok untukku, jika David Luo tahu dia pasti tidak senang.” Ucap Jasmine Man sambil memegang perutnya.

“Kamu adalah istri dari bos Perusahaan Entertainment HU, kesuksesan perusahaan adalah kesuksesan kamu juga, tidak ada kata tidak cocok.” Vanessa Bai menuntunnya duduk.

Jasmine Man memiluh tempat duduk di pojokan, sangat sederhana. Walaupun dia adalah istri bos Perusahaan Entertainment HU, tapi sekarang Clarice Lu masih belum turun jabatan. Dia duduk disini sungguh sangat memalukan.

“Vanessa Bai, aku merasa agak tidak enak badan, aku ingin pulang dulu.”

Tidak menunggu dia selesai berbicara, telepon Vanessa Bai tiba-tiba berbunyi, dia menyuruh Jasmine Man untuk menunggu sebentar, lalu mengangkat telelpon.

“Apakah kamu yakin sudah selesai dikerjakan? Kamu tenang saja, jika hal ini sudah selesai, uang yang aku janjikan pasti akan aku berikan untukmu.” Vanessa Bai menutup telepon, tersenyum dengan bangga, lalu berkata kepada Jasmine Man, “Tunggu sebentar baru pergi, aku akan memperlihatkan kepadamu sebuah pertunjukkan.

Jasmine Man sedikit curiga, tapi dia memilih untuk tinggal dulu.

Ditempat lainnya, setelah Clarice Lu selesai mengatasi masalah yang tiba-tiba, dia kembali keruang riasan, penata rias dan asisten Elsa Mo membantu nya mengganti gaun.

Gaun panjang berwarna biru, panjang hingga kaki, saat berjalan, ujung gaun sedikit bergerak, sangat persis seperti air berkilau.

Karena baju itu tadi digunting di bagian dalam, jadi tidak terlihat ada keanehan sama sekali, asisten itu masih memujinya, “Baju ini sangat cocok untuk CEO Lu.”

“Tentu saja, CEO Lu kita sudah cantik dari lahir, wajahnya, badannya, tidak masuk kedunia hiburan sungguh sangat disayangkan.” Elsa Mo berbicara sambil tertawa, lalu masih bercanda dan mengulurkan tanganny mencubit pinggang Clarice Lu.

Clarice Lu menghindarinya sejenak, menatap Elsa Mo dengan marah. Elsa Mo pun menjadi tertawa, sedangkan asisten yang berada di belakangnya menjadi keringat dingin, mereka bercanda seperti ini, jika mengetahui hal yang terjadi pada baju itu, usahanya tadi akan menjadi sia-sia.

Tapi untung saja, hal itu tidak terjadi.

“Apakah sepanas itu? Kenapa kamu terus berkeringat?” Elsa Mo merasa asistennya sedikit aneh hari ini.

“Oh, aku, aku sedikit demam, tidak begitu sehat.” Asistennya pun mengelap keringat yang ada di dahinya dengan tangan.