Waiting For Love - Bab 181 Kamu Boleh Bersama Siapapun, Hanya Saja Jangan Lewis Tang (2)

Tubuh kedua orang saling terjerat didalam air, Clarice Lu merasa sedikit kaku dan membiarkan dia memeluknya, tidak berani meronta. Berdasarkan pengalaman sebelumnya, dia semakin membantah, maka dia semakin mudah untuk berbuat kasar. Pria adalah makhluk yang tidak tahan terhadap perselisihan.

Untungnya Lewis Tang juga tidak melanggar maksudnya, dia hanya memeluknya dengan lembut, dan berbisik di sisi telinganya dengan serak, “Clarice Lu, aku bersungguh-sungguh, masalah pernikahan, kamu pertimbangkan dengan baik, oke？”

Suaranya sama sekali tidak kuat, tapi semacam nada berdiskusi. Karena Lewis Tang membuat kesepakatan, Clarice Lu juga tidak memiliki alasan untuk tidak memberi, dia menganggukkan kepala, menunjukkan bahwa dia bersedia untuk memepertimbangkan dengan sungguh-sungguh.

Mengenai akan mempertimbangkannya berapa lama, dia tidak berani menjamin.

“Aku sudah selesai, kamu berendamlah dengan santai. ”Clarice Lu berjuang dan melepaskan pelukannya, lalu memanjat ke arah tepi, tapi dia meraih pergelangan tangannya, dan menariknya dengan kuat. Tempat pijakan kaki Claricr Lu basah dan licin, dia seorang diri merasa tidak stabil, lalu dirinya terjatuh kedalam pelukannya.

Diatas kepalanya adalah Lewis Tang yang tersenyum berkuasa, Clarice Lu tidak bisa menahan amarah, dan lengannya memukul permukaan air dengan kuat, lalu mulai memercikkan percikan air.

Untungnya percikan air memercik ke dalam mata Lewis Tang, dia mengulurkan tangan untuk menghentikan upaya, dan hanya bisa melepaskan Clarice Lu sementara, dan dia memanfaatkan waktu ini untuk berlari ke tepi.

Lewis Twng tidak menyangka bahwa tindakan pencegahan Clarice Lu begitu serius, dia masih memakai pakaian renang didalam kamar pemandian air panas. Setelah dia memanjat ke tepi, langsung melilitkan handuk yang besar pada tubuhnya, lalu berlari keluar. Wajahnya yang bangga itu, seperti sedang mengejeknya.

Lewis Tang sudah ditipu olehnya, anak ketiga keluarga Tang yang selalu menimbulkan masalah, tidak mendapatkan sesuatu yang diinginkan dan tentunya dia tidak akan menyerah, dia naik ke tepi dengan cepat, melilitkan jubah mandi lalu pergi mengejar.

Clarice Lu melihat dia mengejar, hatinya merasa cemas, dan langsung membuka pintu lalu berlari keluar.

“Clarice Lu, kembali kamu. ”Lewis Tang menggelengkan kepala dengan tak berdaya, dia benar-benar menganggapnya sebagai binatang buas, dan menghindarinya karena kerakutan.

Clarice Lu berlari maju kedepan mengikuti koridor panjang berbahan kayu, dan sering memutar kepala untuk memperhatikan Lewis Tang yang berjarah beberapa langkah di belakang

Dia tampak tidak bersemangat untuk mengejarnya, seperti kucing yang menangkap tikus yang bermain-main dengannya, “Clarice Lu, lihat saja bagaimana aku akan membereskanmu ketika aku berhasil mengejarmu. ”

“Lewis Tang, jangan mengira aku benar-benar takut denganmu. ”Clarice Lu menunjukkan sebuah sikap yang tidak kenal takut, dan tersenyum terhadapnya dengan manja.

Situasi ini jatuh di mata orang-orang sekitar, benar-benar sikap bodoh dan menggoda antar pasangan, pria tampan dan wanita cantik, pemandangan ini sangat menyenangkan mata.

Seluruh perhatian Clarice Lu menuju pada diri Lewis Tang, sepanjang jalan hanya mengikuti belakang Clarice Lu, pada tikungan di koridor, bahkan orang yang berjalan pun tidak melihatnya, dan langsung menabrak pihak lawan.

“Maaf” Clarice Lu mengangkat kepala dan melihat ke arah pihak lawan, lalu mengungkapkan rasa maaf tapi sebelum perkataan dikatakan, ekspresi wajahnya menjadi kaku dalam sekejap.

Orang di hadapannya, mengenakan pakaian kasual pada dirinya, jika bukan Chris Lu siapa lagi. Dia sedang mengerutkan kening melihatnya, dan berkata dengan suara yang sedikit mendalam, “Clarice Lu, kenapa kamu bisa datang ke sini？”

“Abang, aku”Clarice Lu merasa canggung dan tidak tahu harus bagaimana menjawabnya, tiba-tiba merasa menyesal, tidak memberitahukan terlebih dahulu hubungan antara dia dengan Lewis Tang kepada Chris Lu, sekarang dia tiba-tiba bertemu secara langsung, dia memiliki perasaan takut untuk ketahuan bahwa dia sudah berzinah.

Saat ini, Lewis Tang berjalan dari belakang, dan lengannya secara alami menarik pinggang Clarice Lu, bahkan dalam pertemuan tak terduga seperti ini, di hadapan Chris Lu dia selalu menunjukkan kerendahan hatinya.

Chris Lu melihat lengannya yang diletakkan di pinggang Clarice Lu itu, dan wajahnya langsung murung. Dari sikap orang yang sangat dekat. Tidak sulit untuk menebak mengenai bubungan mereka sekarang. Ini tentunya hal yang paling tidak ingin dilihat oleh Chris Lu.

Kota B begitu besar, populasinya berjumlah puluhan juta, ini adalah lautan manusia, mereka malah saling terjerat bersama, apakah ini termasuk semacam hubungan yang buruk.

“Clarice Lu, ikut pulang denganku. ”Chris Lu sangat menekan amarahnya, dan telapak tangannya sudah mengenggam pergelangan tangan kiri Clarice Lu.

“Abang. ”Clarice Lu seperti seorang anak yang kaku, dia tidak ingin mematuhi maksud kepala keluarga, tapi tidak berani melawan.

Tangan kirinya ditarik oleh Chris Lu, dan tangan kanannya digenggam erat di twngsn Lewis Tang, Clarice Lu merasa dirinya seperti sebuah boneka mainan, ditarik kesana kemari oleh dua pria, dia hanya bisa berdoa agar mereka berdua memberi ampun, pastikan jangan menyakitinya. Seluruh bagian tubuhnya ini, sudah tidak terlalu baik.

“Clarice Lu, kamu tidak mengerti dengan apa yang aku katakan, kan？Ikut aku pulang, jangan membuatku mengatakannya untuk kedua kali. ”Wajah Chris Lu semakin enak dipandang, dan hampir tiba di ambang perpecahan.

Lewis Tang hanya merasa ragu untuk waktu yang singkat, lalu melepaskan tangan Clarice Lu. Dia tidak ingin membuat dia berada didalam dilema karena dirinya dan Chris Lu.

“Baik, pulanglah terlebih dahulu. Aku akan menghubungimu lagi. ”Setelah Lewis Tang selesai berkata kepadanya, lalu mengarahkan matanya kearah Chris Lu, “jangan menyusahkannya, ada masalah apa, kita selesaikan secara pribadi. ”

Chris Lu mengerutkan alis dan melihatnya, dia tidak mengatakan apapun, dan menarik Clarice Lu pergi.

Clarice Lu di dorong oleh abangnya, dengan samgat tidak puas berkata, “abang, jika ingin pergi juga harus membiarkanku untuk kembali mengganti pakaian. ”

Tubuhnya masih mengenakan pakaian renang, di bagian luar pakaian renang juga hanya terlilit jubah mandi, berjalan keluar seperti ini, akan terasa memalukan.

Chris Lu menghentikan langkah kaki untuk melihatnya, dan wajahnya masih tidak terlalu enak dipandang, “nantinya aku akan meminta orang untuk mencarikan satu set pakaian untukmu, ke rumahku terlebih dahulu untuk mengganti pakaian, sebelum hari gelap, kita harus bergegas pulang. ”

“Oh. ”Clarice Lu tidak berani memandangnya dengan berani, dan mengikuti abangnya kembali ke rumah dengan baik.

Chris Lu sangat cepat meminta orang untuk mengantarkan satu set gaun, dia tidak ingin membahas urusan keluarga di tempat lain, setelah menunggu Clarice Lu selesai mengganti pakaian, dia langsung mengendarai mobil kembali ke wilayah kota .

Dari pinggiran kota menuju wilayah kota berjarak sekitar 1 jam perjalanan, didalam ruangan yang sempit, kedua saudara tidak berkata apa-apa. Sampai setelah mobil masuk ke putaran kedua , Chris Lu baru bertanya, “menuju ke apartemenmu, atau ke rumahku？”

“Ke rumahmu. ”Jawab Clarice Lu. apartemennya dari awal sudah dikosongkan oleh Lewis Tang, tidak ada apapun lagi kecuali dinding yang menahan beban, untuk apa pergi ke sana.

Ketika mereka tiba di apartemen tempat Chris Lu tinggal sudah pukul 10 malam, didalam ruang tamu, Elsa Mo masih sedang menonton televisi, dan di atas meja teh penuh dengan segala macam buah dan makanan ringan.

“Clarice Lu, kenapa kamu kesini？”Elsa Mo melihat kedua saudara masuk bersama, tidak bisa dihindarkan bahwa ada kejutan. Dan melihat ekspresi wajah Chris Lu yang tidak baik, maka dia bertanya kepada Clarice Lu dengan diam-diam, “apa yang terjadi？”

“Aku terlibat masalah dengan Lewis Tang, nantinya pastikan kamu menggantikanku. ”Clarice Lu menejelaskan kepada Elsa Mo dengan bisikan.

Disisi lain, Chris Lu melepaskan jaket dan melemparkannya ke satu sisi, kemudian duduk di sofa, dan berkata kepada Rlsa Mo, “tidak ada urusannya denganmu, tidurlah. ”

“Oh.” Elsa Mo menganggukkan kepala dengan baik, lalu kembali ke kamar tidur.

Didalam ruang tamu hanya tersisa kedua saudara, Chris Lu menyalakan sebatang rokok, setelah menghisapnya dengan dalam sebanyak 2 hisapan, lalu dia menunjuk sofa di hadapan, mengisyaratkan Clarice Lu untuk duduk.

Clarice Lu duduk dihadapannya dengan bersungguh-sungguh, mendengar nasihatnya. Sebenarnya dia tidak terlalu khawatir, dan merasa dirinya sendiri gagal melaporkan sesuatu yang diketahui, dan melakukan aksi kriminal.

Tidak disangka, Chris Lu langsung memberikan hukuman kepada dia dan Lewis Tang. “Aku tidak peduli perkembangan kalian sudah sampai pada titik apa, tapi mulai hari ini, putuskan semua hubungan dengannya, kedepannya juga tidak boleh bertemu lagi. ”

Alasan Chris Lu yang kuat ini benar-benar berlawanan dengan harapan Clarice Lu, dia melihat abangnya dengan tercengang, setelah waktu yang lama, dia baru kembali sadar dan menjawab, “kenapa？”

“Kalian tidak cocok. ”Jawab Chris Lu.

Dan jawaban ini, tidak masuk akal. “Abang, cocok atau tidaknya aku dengan Lewis Tang, aku lebih paham daripada siapapun. ”

Masalah perasaan, selalu seperti air minum, dingin panasnya hanya diketahui oleh diri sendiri, tidak ada orang yang bisa menggantikannya untuk merasakan, bahkan abang kandungnya pun tidak setuju. Clarice Lu selalu bersikeras, Chris Lu tidak memiliki alasan untuk meyakinkannya, dia tidak memiliki alasan untuk berpisah dengan Lewis Tang tanpa mengetahui hal apapun.

Namun, dia tidak menyangka bahwa sikap Chris Lu saat ini lebih keras kepala dibandingkannya. Dia berkata, “Clarice Lu, kamu boleh hidup bersama siapapun, Hanya saja jangan Lewis Tang. Aku melakukan ini demi kebaikanmu. ”