Waiting For Love - Bab 251 Sebenarnya Permainan Apa Yang Dimainkan David Luo?
“Keluarga?”David Luo mengulangi kata ini, dengan sedikit maksud mengejek pada nada bicaranya. “Apakah dengan Lewis Tang?”
“Apa ada yang salah?”
“Tidak ada yang salah, hanya saja, saat ini anak ketiga keluarga Tang masih berniat untuk menemanimu makan, aku benar-benar tidak tahu apakah harus memuji dia dengan hati yang tetap tenang, atau dengan besar hati. ”Dengan satu tangan David Luo dimasukkan kedalam saku, mengangkat sisi bibirnya, dan sepasang mata dingin yang sedikit menyipit.
“Pada saat ini?David Luo, sebenarnya apa maksudmu. ”Clarice Lu dengan sangat cepat memahami maksud dari kata-katanya.
“Bagaimana mungkin dia tidak memberitahumu?”David Luo menunjukkan sebuah sikap menyadari sesuatu secara tiba-tiba, dan dia langsung berkata, “Tang’s Corp, akan segera tidak memiliki hubungan lagi dengannya”
“CEO Luo. ”David Luo berbicara sampai setengah, lalu dipotong oleh seseorang. Dan seorang pria dengan bentuk tubuh yang sedikit gemuk berjalan datang menghampiri mereka, tatapan matanya berhenti sebentar pada diri Clarice Lu.
“Apakah ini adalah nyonya Luo?”Tanya pria gemuk itu.
David Luo tersenyum dengan bibir tertutup, pada senyuman yang indah itu terlintas sebuah perasaan yang jahat, yang membuat Clarice Lu merasa sangat tidak nyaman.
“Mantan. ”Dia menjawab.
Ekspresi pada wajah pria gemuk itu terlihat canggung, tapi dia sangat cepat memulihkannya dengan senyuman, “CEO Luo, semua orang di dalam sedang menunggumu. ”
“Baik, aku akan segera kesana. ”Kata David Luo kepadanya.
Pria gemuk itu sangat tahu cara untuk bersikap, dia tersenyum kepada Clarice Lu yang berada di samping, kemudian pergi.
Orang yang berjalan kesana kemari didalam koridor, dan terdengar berisik. Pelayan yang mengantarkan hidangan berlari kesana kemari dengan sibuk didalam koridor, seseorang yang membawa satu piring sup panas dengan ceroboh, langsung berlari menghampiri ke arah mereka, dan orang yang membawa sup bahkan hampir menabrak diri Clarice Lu.
Untungnya David Luo menariknya dengan tepat waktu, jika tidak, saat ini pasti sudah berada di situasi yang sangat memalukan.
Clarice Lu dipeluk dalam setengah pelukannya, dadanya yang lembut bertabrakan dengan dadanya, setelah merasa malu untuk sementara waktu, dia melepaskan diri dengan kaku, lalu langsung mundur beberapa langkah, dan berdiri pada jarak aman satu meter darinya.
Keteransingan dan sikap dingin pada dirinya yang berlebihan membuat David Luo mengerutkan alis, tapi dia juga tidak bisa marah, pelayan pengantar hidangan yang ceroboh itu akan menjadi target yang terlepas dengan sial.
“Apakah kamu buta!”Dia menegur dengan suara yang dingin.
Pelayan yang mengatarkan hidangan itu menunjukkan sebuah sikap panik, dia membungkuk dengan posisi pinggang membentuk posisi 90 derajat dan terus meminta maaf. Dia bekerja disini sudah lama, dan mengetahui bahwa orang yang bisa masuk ke restoran berbintang ini, semuanya adalah orang kelas atas dan kaya, tidak ada orang yang seperti dia yang bisa menentang. Satu saja kesalahan karena tidak hati-hati mungkin akan menyebabkan seseorang kehilangan pekerjaan.
“Tidak apa-apa, kamu pergilah. ”Clarice Lu berksta dengan samar. Dia selalu tidak suka menggunakan wewenangnya untuk merendahkan orang, dan lebih tidak berniat untuk mempersulit para pelayan ini.
Pelayan pengantar hidangan itu mengucapkan terima kasih, lalu setelah dia menghapus keringat pada keningnya, kemudian dia pun berlari pergi dengan cepat.
Ekspresi wajah David Luo masih tidak terlalu enak dipandang, tapi Clarice Lu tidak mempedulikannya, lalu berbalik dan bersiap untuk pergi. Tidak peduli kapanpun dan dimanapun, atau dalam keadaan apapun, dia tidak ingin bertemu lagi dengan David Luo.
Banyak orang yang sudah bercerai masih bisa menjadi teman, tapi dia dengan David Luo , lebih baik lupakan saja.
“Clarice Lu!”David Luo berteriak pada waktu yang bersamaan saat dia melangkah.
“Nasihat apa yang masih dimiliki CEO Luo?”Clarice Lu berhenti dan memalingkan kepala, dengan tatapan mata yang acuh tak acuh tanpa sedikitpun perasaan.
David Luo sedikit menyipitkan mata, dan dia menatapnya dengan tatapan yang akrab. dibandingkan pada saat mereka masih hidup bersama, Clarice Lu sudah berubah menjadi jauh lebih tenang, dan juga dewasa. Dia menanyainya seperti itu, tapi dia sama sekali tidak bertanya mengenai apa yang sebenarnya terjadi pada Tang’s Corp.
Setelah diam untuk beberapa saat, dia berkata dengan sedikit menghela nafas, “Clarice Lu, jika kamu adalah pemilik Tang’s Corp, maka kamu tidak akan meninggalkanku ?”
Awalnya Clarice Lu tercengang, lalu dia langsung tersenyum dengan mengejek. Pertanyaannya yang seperti ini, hanya bisa membuat Clarice Lu merasa dia sangat konyol. Dia mengangumi sikap keras kepala David Luo, lagi pula mereka sudah bercerai, mereka juga sudah memiliki tempat untuk menetap pada diri mereka masing-masing. Bahkan sekarang, dia masih mengaitkannya.
“David Luo, apakah kamu mengira permasalah diantara kita adalah masalah keuangan dan kekuasaan?”
Dia benar-benar memandang rendah dia. Pada saat itu,ketika menikah dengannya, dia bukanlah anak yang sah dari Derrick Tang, dia hanyalah seorang putra yang tertindas, yang dia korbankan untuknya, sedikitpun tidak bisa dibandingkan dengan pengorbanannya untuk Lewis Tang, yang bahkan melampauinya.
Saat dia hidup bersama dengan Lewis Tang, dia masih terlalu muda, dan kebanyakan Lewis Tang yang memanjakannya, dia hanya bida terus menerus meminta. Kemudian, saat dia benar-benar ingin menjalankan pernikahan dengan baik, dia malah diperlakukan secara tidak manusiawi.
Tapi, Clarice Lu juga seharusnya bergembira, perasaan dia dan David Luo akhirnya berjalan sampai pada kondisi di ujung pengakhiran.
Jika tidak, setelah dia mendapatkan ingatannya kembali, diantara dua pria, dan dua perasaan, diterima ataupun ditolak akan tetap menyakiti orang lain.
David Luo menutup bibirnya dengan rapat, dan mengerutkan alisnya yang gagah, setelah terdiam untuk beberapa saat, dia mengubah cara untuk bertanya, “Maka, jika Tang’s Corp berada di tanganku, jika aku bisa memberikanmu kehidupan yang lebih baik, apakah kamu masih bersedia untuk kembali ke sisiku?”
Kali ini, Clarice Lu menatapnya dengan tercengang. Sejujurnya dia kurang mengerti dengan logika pemikiran pria itu. Ketika dia ingin menghargainya, dia malah menghina. Setelah bercerai dan diasingkan, dia malah mengiginkan dia untuk kembali ke sisinya. David Luo, sebenarnya permainan apa yang akan dimainkannya lagi?!
“Di sekitar CEO Tang sebenarnya juga penuh sesak dengan orang-orang, dan aku tidak ingin mengolok-olok lagi didalam keramaian ini. ”Clarice Lu menjawab dengan senyuman, yang menunjukkan sedikit maksud mengejek.
Dia merasa berdiri disini dan lanjut berbicara sebenarnya hanya membuang-buang waktu, jadi, setelah mengatakan perkataan ini, dia langsung pergi, bahkan tidak melihat David Luo lagi.
Saat Clarice Lu kembali ke kamar pribadi, Lewis Tang dan Dyson sudah hampir selesai makan.
“Kenapa pergi begitu lama?”Lewis Tang mendongak dan melihatnya, lalu bertanya dengan suara yang lembut.
“Bertemu dengan seorang teman, lalu mengobrol dengan santai. ”Kata Clarice Lu.
Lewis Tang sedikit menganggukkan kepala, dan tidak terus bertanya hingga ke akar-akarnya, lalu dia memberikan steak daging di piringnya yang sudah di potong menjadi potongan kecil ke hadapannya.
Clarice Lu mengambil pisau dan garpu di samping tangannya, lalu menunduk untuk makan. Dan Lewis Tang yang duduk dihadapannya, memegang satu gelas minum berkaki yang transparan dan berkilau pada telapak tangan kanannya, lalu mencicipi wine yang elegan.
Tatapan matanya yang dalam dan penuh perhatian jatuh pada diri Clarice Lu. Setelah beberapa saat, dia tampak membuka mulut dengan santai, tanpa sedikitpun perilaku yang asal-asalan.
Dia berkata, “Clarice Lu, ganti hari untuk meluangkan waktu, ayo kita pergi ke kantor administrasi sipil untuk mengambil bukti. ”
Tangan Clarice Lu yang memegang garpu terlihat bergetar dengan jelas, setelah terdiam untuk beberapa saat, dia mengangkat kepala dan melihatnya. Secara tidak terduga, dia jatuh kedalam tatapan sepasang matanya yang mendalam, dan gelombang redup didalam matanya, membuat orang merasa manja, dan tidak bisa terbebas dari dalamnya masalah, dan tidak bisa dilepaskan. Dia sangat senang untuk tenggelam didalam kelembutannya.
“Oh. Baiklah. ” Clarice Lu menganggukkan kepala, seperti sedang membahas mengenai cuaca hari ini dengannya.
Dia juga menunjukkan contoh yang tersendiri, lalu dia sengaja menunjukkan sebuah sikap yang tidak peduli.
Lewis Tang langsung tersenyum, dan terlihat sedikit rasa manja pada senyumannya.
Setelah meninggalkan restoran barat, Lewis Tang mengantar mereka kembali ke apartemen di Mable Bay. Segalanya tampak tidak berbeda dengan masa lalu, walaupun hati Claricre mengetahui bahwa pasti akan muncul masalah besar pada Tang’s Corp, tapi dia sama sekali tidak banyak bertanya.
Mobil perlahan-lahan berhenti di lantai bawah apartemen, didalam mobil, Dyson sudah tidur di pelukan Clarice Lu.
Lewis Tang mengambil anak itu dari pelukannya, dan menggendongnya kembali ke dalam apartemen dengan sangat berhati-hati.
Biasanya, dia akan menemukan banyak alasan untuk menolak, tapi kali ini, sama sekali tidak bermaksud meninggalkannya.
“Beberapa hari ini mungkin aku akan sangat sibuk, jagalah diri dan Dyson dengan baik, jika ada masalah, bisa menghubungi nomor pribadiku, atau hubungi Felix Ang. ”Sebelum pergi, Lewis Tang berkata kepadanya.
“Ya.” Clarice Lu menganggukkan kepala, dan tidak banyak bertanya lagi.
Tatapan matanya trus mengikuti kepergiannya, dan melihat banyangannya yang menghilang di lift. Tatapan mata Clarice Lu perlahan-lahan berubah menjadi dingin dan redup. Dia mengeluarkan ponsel, lalu menghubungi suatu nomor.
“Halo, aku ingin mengetahui masalah yang terjadi pada Tang’s Corp akhir-akhir ini dan aku ingin secepatnya memahaminya sampai pada detailnya, mengenai harga bukanlah masalah. ”
Data detail mengenai situasi Tang’s Corp akhir-akhir dengan cepat sudah diletakkan diatas meja oleh Clarice Lu, setelah dia membacanya, dia merasa tidak tahu apakah harus tersenyum atau menangis.
Keluarga Tang jauh lebih rumit dari yang dia bayangkan, dia menyatukannha kembali, lalu menyusunnya menjadi sebuah serial yang berisi ratusan episode.
Jika dia hanya orang luar yang menonton dengan bersemangat, pada adegan dan alur cerita ini, dia benar-benar ingin menertawakannya. Tapi saat ini, dia benar-benar tidak bisa tertawa, dan sebaliknya merasa bersalah terhadap Lewis Tang.
Setelah Lewis Tang mengambil alih Tang’s Corp, dia hampir menggunakan semua waktu dan kekuatannya pada pekerjaan, akhirnya, dia membuat gaun pengantin untuk orang lain.
Clarice Lu tidak tahu apa yang akan dipikirkan Lewis Tang, tapi jika Clarice Lu berubah menjadi dia, dia pasti tidak akan mengundurkan diri.
Satu minggu kemudian, dia tidak bertemu lagi dengan Lewis Tang, kedua orang hanya berbicara di telepon sesekali, dan mengangkat panggilan dengan suara yang serak dan kelelahan darinya.
Setelah itu, berita bahwa Tang’s Corp akan berpindah kepemilikan, beredar di kota B. Dan bisa dibayangkan bahwa, sebesar apa tekanan yang akan dihadapi Lewis Tang.
Pada saat terakhir kali menelpon, dia berkata kepadanya:“Lewis Tang, aku merindukan Dom dan Pussy, aku ingin pindah dan tinggal kembali di villa. ”
Setelah panggilan didalam telepon yang diangkat itu terdiam untuk waktu yang lama, lalu dia menjawab dengan samar, “baik.”
Novel Terkait
My Perfect Lady
AliciaWaiting For Love
SnowMata Superman
BrickLelah Terhadap Cinta Ini
Bella CindyMore Than Words
HannyDon't say goodbye
Dessy PutriAngin Selatan Mewujudkan Impianku
Jiang MuyanUnperfect Wedding
Agnes YuWaiting For Love×
- Bab 1 Pernikahan Ini, Membuat Dia Merasa Lelah
- Bab 2 Kecerdasan Yang Kelihatan Bodoh, Wanita Harus Lebih Simpel Agar Lebih Lucu
- Bab 3 Jika Silap, Dia Akan Dihancurkan
- Bab 4 Ayah Berkata Jika Aku Pemberian Dari Bonus Pengisian Pulsa
- Bab 5 Clarice Lu Bertemu Dengan Orang Yang Sulit Untuk Didekati
- Bab 6 Cinta Pertamanya, Hanya Tersisa Sebuah Mimpi Yang Cukup Mengerikan
- Bab 7 Clarice Lu Yang Merinding
- Bab 8 Kenapa Pelakor Sekarang Begitu Percaya Diri ?
- Bab 9 Apakah Hari Ini Adalah Hari Kesialan?
- Bab 10 Takut Pada Cowok Yang Hanya Ditemui 2 Kali
- Bab 11 Dari Ukuran B Menjadi F, Apakah Direktur Clarice Lu Berbohong Secara Sengaja ?
- Bab 12 Jangan Sentuh Clarice, Bahkan Satu Jari Saja Tidak Boleh
- Bab 13 Berkelahi Sekali, Langsung Terkenal
- Bab 14 Sangatlah Sulit Untuk Menjumpai Orang Yang Tidak Memamerkan Kekayaan Di Masa Ini
- Bab 15 Anehnya, Wajah Wanita Ini Tidak Simetris
- Bab 16 Tindakan yang Paling Memuaskan Dia Selama Tiga Tahun Ini
- Bab 17 Apakah Kamu Itu Kura-kura Ninja?
- Bab 18 Tidak Semua Imbalan Bisa Diukur dengan Uang
- Bab 19 Pria Itu Bagaikan Seekor Cheetah Yang Memantau Mangsanya Dari Kegelapan
- Bab 20 Aku Tidak Seperti Wanita Lain Yang Mudah Dikejar
- Bab 21 Clarice Lu adalah Seorang Yang Tak Akan Mati Jika Tidal Berada Di Sungai Huang
- Bab 22 Lewis Tang Tidak Pernah Memaksa Wanita untuk Melakukan Hal Apapun
- Bab 23 Pemandangan Indah Ini Seperti Lukisan Cat Minyak Yang Diam
- Bab 24 Bagaimana Anda Akan Berterima Kasih Kepada Saya?
- Bab 25 Ekor Rubah Akhirnya Terungkap.
- Bab 26 Vanesssa Bai, Fiancee Dengan Kecerdasan Yang Kelihatan Bodoh
- Bab 27 Tidak Ada Angin Maka Tidak Ada Ombak
- Bab 28 CEO Tang Mempersilahkanmu Menemuinya
- Bab 29 Kamu Menjijikan Sekali
- Bab 30 Jangan Terus Menyebut Anak Haram
- Bab 31 Sepertinya Kamu Sangat Takut Padaku
- Bab 32 Ibu mertua Saya Menganggap Pelakor Sebagai Tamu Kehormatan
- Bab 33 Kehidupan Yang Murni
- Bab 34 Tidak Menyangka Pesisiran Boulevard Menjadi Industri Lewis Tang
- Bab 35 Rasa Yang Menarik
- Bab 36 Perasaan Yang Tidak Bisa Dikontrol
- Bab 37 Bahu David Luo Adalah Untuk Wanita Lain
- Bab 38 Tidak Ada Hubungannya Dengan Perasaan, Dia Membuatku Merasa Berbahaya
- Bab 39 Nenek Fang Mencari Masalah Lagi
- Bab 40 Jika Hati Saja Sudah Tidak Bisa Diterima Olehnya, Apalagi Berhubungan Dengannya
- Bab 41 Kamu Kira Apa Yang Bisa Kamu Sembunyikan?
- Bab 42 Dyson Sakit
- Bab 43 Bagaimana Jika Aku Sudah Menyentuhnya?
- Bab 44 Kakak Lee
- Bab 45 Clarice Lu Adalah Wanita Yang Mengutamakan Uang Daripada Nyawanya
- Bab 46 Aroma Asap
- Bab 47 Tidak Ada Status Nama
- Bab 48 Pilihlah Salah Satu Diantara Aku Dan Dia
- Bab 49 CEO Tang Mengatakan: Tidak Kebetulan, Aku Sedang Menunggumu
- Bab 50 Untuk Apa Menghindar, Aku Tidak Akan Memakanmu
- Bab 51 Gadis Seumur Kamu, Sebaiknya Jangan Mencari Masalah
- Bab 52 Sudah Sampai Mana Perkembanganmu Dengan Lewis Tang?
- Bab 53 Maksudmu Kamu Hanya Main-Main Saja Dengan Dia?
- Bab 54 Masih Tidak Tahu Apakah Api Cinta Masih Bisa Atau Tidak
- Bab 55 Kalau Ingin Meninggalkan Seorang Pria, Isilah Perutmu dengan Darah Dagingnya Terlebih Dahulu
- Bab 56 Seorang Pria Tidak Mungkin Bersikap Baik Kepada Seorang Wanita Tanpa Alasan Tertentu
- Bab 57 Kalian Tidak Tahu Malu, Saya Sangat Risih
- Bab 58 Sakitnya Sama Seperti Ditampar Dengan Keras
- Bab 59 Clarice Lu Tidak Berani Bergerak, Jantungnya Tiba-Tiba Berdebar Kencang
- Episode 60 Dia Mengerti Prinsip Tergesa-gesa Tidak Membawa Kesuksesan
- Bab 61 Lee Pernah Datang
- Bab 62 Aku Masih Mengerti Prinsip Balas Budi.
- Bab 63 Ibu Dyson Pernah Berkata Kepadaku, Bahwa Aku Adalah Mampunya
- Bab 64 Rahasia Yang Tidak Mau Di Bicarakan Oleh Orang-orang
- Bab 65 Jasmine Sudah mengandung 4 Bulan, Apa Yang Akan Kamu Lakukan?(1)
- Bab 65 Jasmine Sudah Mengandung 4 Bulan, Apa Yang Akan Kamu Lakukan (2)
- Bab 66 Dia Ingin Menunggu Mama Dyson Kembali (1)
- Bab 66 Dia Ingin Menunggu Mama Dyson Kembali (2)
- Chapter 67 Clarice Lu Semula Juga Pernah Mengandung Anak Dari Pria Lain (1)
- ga pernahChapter 67 Clarice Lu Semula Ju Mengandung Anak Dari Pria Lain (2)
- Chapter 68 Lewis Tang Mengakui Bahwa Dirinya Selalu Memiliki Maksud Lain Terhadap Wanita Itu (1)
- Chapter 68 Lewis Tang Mengakui Bahwa Dirinya Selalu Memiliki Maksud Lain Terhadap Wanita Itu (2)
- Bab 69 Hal Yang Disukai Lewis Tang Baginya Tidak Terlalu Sulit Untuk Diketahui (1)
- Bab 69 Hal Yang Disukai Lewis Tang Baginya Tidak Terlalu Sulit Untuk Diketahui (2)
- Bab 70 David Luo Tidak Tahu Malu, Tetapi Aku Masih Tahu Malu(1)
- Bab 70 David Luo Tidak Tahu Malu, Tetapi Aku Masih Tahu Malu(2)
- Bab 71 Dia Ingin Uang, Ingin Kekuasaan, Banyak Hal Yang Dia Inginkan (1)
- Bab 71 Dia Ingin Uang, Ingin Kekuasaan, Banyak Hal Yang Dia Inginkan (2)
- Bab 72 Harimau Liar Yang Telah Dijinakkan (1)
- Bab 72 Harimau Liar Yang Telah Dijinakkan (2)
- Bab 73 Apakah Benar Ingin Menjadi Ibu Tiri Untuk Anak Orang Lain? (1)
- Bab 73 Apakah Benar Ingin Menjadi Ibu Tiri Untuk Anak Orang Lain? (2)
- Bab 74 Aku Selalu Ingat, Kamu Yang Pelupa (1)
- Bab 74 Aku Selalu Ingat, Kamu Yang Pelupa (2)
- Bab 75 Malam Ini Tinggalkan Dia Disini, Aku Akan Membebaskan Kamu (1)
- Bab 75 Malam Ini Tinggalkan Dia Disini, Aku Akan Membebaskan Kamu (2)
- Bab 76 Pertemuan Mereka Bukanlah Kesalahannya(1)
- Bab 76 Pertemuan Mereka Bukanlah Kesalahannya(2)
- Bab 77 Aku Bersedia Memberikannya Jika Kamu Menginginkannya (1)
- Bab 77 Aku Bersedia Memberikannya Jika Kamu Menginginkannya (2)
- Bab 78 Ada Baiknya Jika Menyimpan Akta Nikah Kosong (1)
- Bab 78 Ada Baiknya Jika Menyimpan Akta Nikah Kosong.
- Bab 79 Aku Tidak Percaya Pada Kata-Kata Manis, Aku Percaya Pada Penderitaan (1)
- Bab 79 Aku Tidak Percaya Pada Kata-Kata Manis, Aku Percaya Pada Penderitaan(2)
- Bab 80 Selamat Malam, Clarice (1)
- Bab 80 Selamat Malam, Clarice (2)
- Bab 81 Dia Tidak Akan Percaya Bahwa Dia Akan Kembali Seperti Semula (1)
- Bab 81 Dia Tidak Akan Percaya Bahwa Dia Akan Kembali Seperti Semula (2)
- Bab 82 Permainan Baru Di Mulai, Harus Bermain Perlahan Biar Mengasyikkan (1)
- Bab 82 Permainan Baru Di Mulai, Harus Bermain Perlahan Biar Mengasyikkan (2)
- Bab 83 Wanitanya Di Permainkan, Perasaannya Tentu Tidak Baik (1)
- Bab 83 Wanitanya Telah Dipermainkan, Perasannya Tentu Tidak Bagus (2)
- Bab 84 Walaupun Dia Bercerai, Dia Tetap Tidak Pantas Untuk Lewis Tang (1)
- Bab 84 Walaupun Dia Bercerai, Dia Tetap Tidak Pantas Untuk Lewis Tang (2)
- Chapter 85 Jangan-jangan Kamu Tidak Pernah Berpikir Untuk Membalas Hutang Budimu Padaku (1)
- Chapter 85 Jangan-jangan Kamu Tidak Pernah Berpikir Untuk Membalas Hutang Budimu Padaku (2)
- Chapter 86 Apa kamu bersedia menerima godaanku? (1)
- Chapter 86 Apa kamu bersedia menerima godaanku? (2)
- Chapter 87 Dirimu Bukanlah Milik David Luo, Melainkan Milikmu Sendiri (1)
- Chapter 87 Dirimu Bukanlah Milik David Luo, Melainkan Milikmu Sendiri (2)
- Chapter 87 Ternyata Ini Maksud Perkataan Lewis Tang Tidak Bisa Tidur (1)
- Chapter 88 Ternyata Ini Maksud Perkataan Lewis Tang Tidak Bisa Tidur (2)
- Chapter 89 Jantungmu Berdetak Cepat Sekali (1)
- Chapter 89 Jantungmu Berdetak Cepat Sekali (2)
- Bab 90 Gugatan Cerai Tujuh Ratus Juta (1)
- Bab 90 Gugatan Cerai Tujuh Ratus Juta (2)
- Bab 91 Kamu Juga Tidak Bisa Berbuat Apa-Apa Dengan Pria Itu (1)
- Bab 91 Kamu Juga Tidak Bisa Berbuat Apa-Apa Dengan Pria Itu (2)
- Bab 92 Dia Merasa Bahwa Lewis Terlihat Sedikit Berbeda (1)
- Bab 92 Dia Merasa Bahwa Lewis Terlihat Sedikit Berbeda
- Bab 93 Ini Permintaan, Aku Akan Mengembalikannya Kepadamu Nanti (1)
- Bab 93 Ini Permintaan, Aku Akan Mengembalikannya Nanti(2)
- Chapter 94 Bukankah Kamu Cukup Cerdas, Jangan-Jangan Masih Tidak Tahu? (2)
- Chapter 94 Bukankah Kamu Cukup Cerdas, Jangan-Jangan Masih Tidak Tahu? (2)
- Chapter 95 Ingin Tidak Berdarah Itu Susah (1)
- Chapter 95 Ingin Tidak Berdarah Itu Susah (2)
- Bab 96 Dari Awal Sudah Memainkan Tipuan Murahan Yang Tersisa (1)
- Bab 96 Dari Awal Sudah Memainkan Tipuan Murahan Yang Tersisa (2)
- Bab 97 Membunuhku Untuk Membayar Nyawa Anakmu? (1)
- Bab 97 Membunuhku Untuk Membayar Nyawa Anakmu? (2)
- Bab 96 Mereka Tidak Pernah Tidur Bersama (1)
- Bab 96 Mereka Tidak Pernah Tidur Bersama (2)
- Bab 99 Banyak Wanita Yang Ingin Menjadi Ibu Dari Anak Lewis (1)
- Bab 99 Banyak Wanita Yang Ingin Menjadi Ibu Dari Anak Lewis (2)
- Bab 100 Biarkan Dia 'Berbakti' Kepada Jasmine Man (1)
- Bab 100 Tetap Biarkan Jasmine Man Bertanggung Jawab (2)
- Bab 101 Beristirahatalah Beberapa Hari, Semua Akan Berjalan Seperti Biasa(1)
- Bab 101 Beristirahatalah Beberapa Hari, Semua Akan Berjalan Seperti Biasa (2)
- Bab 102 Lebih Tidak Nyaman daripada Dibunuh (2)
- Bab 102 Lebih Tidak Nyaman daripada Dibunuh (2)
- Bab 103 Cara Jasmine Man Adalah Yang Tergampang dan Utuh (1)
- Bab 103 Cara Jasmine Man Adalah Yang Tergampang dan Utuh (2)
- Chapter 104 Sudah Terlalu Lama Tidak Digunakan, Benda Itu Tidak Berfungsi Dengan Baik Lagi Kan (1)
- Chapter 104 Sudah Terlalu Lama Tidak Digunakan, Benda Itu Tidak Berfungsi Dengan Baik Lagi Kan (2)
- Chapter 105 Aku Hanya Sedikit Merindukanmu (1)
- Chapter 105 Aku Hanya Sedikit Merindukanmu (2)
- Chapter 106 Tidak Sabar Lagi (1)
- Chapter 106 Tidak Sabar Lagi (2)
- Chapter 107 Seperti Dugaan, Semuanya Licik dan Penuh Tipu Muslihat (1)
- Chapter 107 Seperti Dugaan, Semuanya Licik dan Penuh Tipu Muslihat (2)
- Chapter 108 Aku Menginginkannya, Tapi Tidak Sekarang (1)
- Chapter 108 Aku Menginginkannya, Tapi Tidak Sekarang (2)
- Bab 109 Tidak Perlu Minta Maaf, Aku Juga Tidak Rugi(1)
- Bab 109 Tidak Perlu Minta Maaf, Aku Juga Tidak Rugi(2)
- Bab 110 Terlalu Banyak Drama, Tidak Bisa Membedakan Yang Palsu Dan Yang Asli (1)
- Bab 110 Terlalu Banyak Drama, Tidak Bisa Membedakan Yang Palsu Dan Yang Asli (2)
- Bab 111 Keluar Jalur, Tidak Bisa Menahan Lagi (1)
- Bab 111 Keluar Jalur, Tidak Bisa Menahan Lagi(2)
- Bab 112 Dia Dilahirkan Untuk Ditahan Oleh Pria (1)
- Bab 112 Dia Dilahirkan Untuk Ditahan Oleh Pria (2)
- Bab 113 Rumah (1)
- Bab 113 Rumah (2)
- Bab 114 Membodohi Diri Sendiri (1)
- Bab 114 Membodohi Diri Sendiri (2)
- Bab 115 Orang Asing Yang Memiliki Hubungan Darah (1)
- Bab 115 Orang Asing Yang Memiliki Hubungan Darah (2)
- Bab 116 Kenali Dengan Jelas Identitas Kamu Sendiri (1)
- Bab 116 Kenali Dengan Jelas Identitas Kamu Sendiri (2)
- Bab 117 Seperti Binatang Itu (1)
- Bab 117 Sungguh Mengerikan
- Bab 118 Pernikahan Ini Akhirnya Lenyap Ditiup Angin (1)
- Bab 118 Pernikahan Ini Akhirnya Lenyap Ditiup Angin (2)
- Bab 119 Gigitan Kali Ini Sangat Sakit (1)
- Bab 119 Gigitan Kali Ini Sangat Sakit (2)
- Chapter 120 Aku Bisa Terbiasa Denganmu, Juga Bisa Mengganti Dirimu (1)
- Chapter 120 Aku Bisa Terbiasa Denganmu, Juga Bisa Mengganti Dirimu (2)
- Chapter 121 Tusukkan Itu Belum Dalam, Tidak Begitu Sakit Ketika Dicabut
- Chapter 122 Tidak Bagus Memiliki Inisiatif yang Berlebihan
- Chapter 123 Mungkin Telah Terjadi Sesuatu Dengan Clarice……
- Chapter 124 Menerima Kabar yang Pasti
- Chapter 125 Harusnya Dari Awal Kamu Sudah Carikan Mama Untuk Dyson
- Chapter 126 Dia Merasa Antara Dirinya dan Lewis Tang, Sudah Seharusnya Ada Sebuah Akhir
- Chapter 127 Tujuan Clarice Lu Datang Adalah Untuk Melunasi Hutang Dengan Dirinya
- Bab 128 Iya, Sangat Cinta (1)
- Bab 128 Iya, Sangat Cinta (2)
- Bab 129 Sudah Rindu Kamu (1)
- Bab 129 Sudah Rindu Kamu (2)
- Chapter 130 Kamu Dulu Juga Seperti Ini Berhubungan Dengan Mamanya Dyson?
- Bab 131 Clarice Lu Anak Baik
- Bab 132 Terjebak Di Tempat Tidur Adalah Hal Yang Tidak Bisa Dijelaskan Lagi
- Bab 133 Ingin Orang Atau Ingin Mobil
- Bab 134 Apakah Dia Adalah Permen Susu?
- Bab 135 Dia Tidak Bisa Tertipu
- Bab 136 Apakah Karena Kamu Pernah Tidur Denganku? (1)
- Bab 136 Apakah Karena Kamu Pernah Tidur Denganku? (2)
- Bab 137 Kalau tidak, Kamu Terima Aku Saja? (1)
- Bab 137 Kalau tidak, Kamu Terima Aku Saja? (2)
- Bab 138 Saat Itu Memilih Untuk Melepaskan
- Bab 139 Tidak Meninggalkan Istri Yang Setia Menemani
- Bab 140 Tidak Ada Pemenang Dalam Pertempuran Ini
- Bab 141 Ibunya, Dulu Adalah Kekasih Ayahku
- Bab 142 Kakak Cantik, Apakah Kamu Adalah Ibuku?
- Bab 143 Hanya Mereka Yang Memiliki Kelemahan Yang Rentan Terhadap Pengaruh Jahat (1)
- Bab 143 Hanya Mereka Yang Memiliki Kelemahan Yang Rentan Terhadap Pengaruh Jahat (2)
- Bab 144 Menghancurkan Takdir Pernikahan Kamu Yang Baik (1)
- Bab 144 Merusak Nasib Pernikahanmu Yang Baik (2)
- Bab 145 Seorang Pria Yang Dari Tubuh Sampai Ke Hatinya Hanya Milik Dia Seorang
- Bab 146 Maka Berpisahlah, Kebetulan Aku Juga Sudah Lelah
- Bab 147 Bahkan Jika Mati, Kamu Juga Harus Dikubur Bersama Denganku (1)
- Bab 147 Bahkan Jika Mati, Kamu Juga Harus Dikubur Bersama Denganku (2)
- Bab 148 Yang Aku Inginkan Bukan Sementara Waktu, Tapi Selamanya (1)
- Bab 148 Yang Aku Inginkan Bukan Sementara Waktu, Tapi Selamanya (2)
- Bab 149 Aku Bersedia Walaupun Dia Telah Kotor
- Bab 150 Pria Tidak Tahu Malu Di Dalam Keluarga Lu Satu Pun Sudah Cukup
- Bab 151 Yang Aku Punya Untukmu Adalah Kesabaran
- Bab 152 Aku Tidak Ingin Berbicara Dengan Orang Yang Tidak Rasional
- Bab 153 Selamat, Kamu Telah Menjadi Pengecualianku
- Bab 154 Kebaikan Adalah Kebaikan, Cinta Adalah Cinta
- Bab 155 Perasaan Memiliki Keluarga
- Bab 156 Lewis Tang, Kamu Kedatangan Tamu
- Bab 157 Aku Juga Bukan Tuhan (1)
- Bab 157 Aku Juga Bukan Tuhan (2)
- Chapter 158 Sifat Keras Kepala yang Mendarah Daging (1)
- Chapter 158 Sifat Keras Kepala yang Mendarah Daging (2)
- Chapter 159 Lewis Tang Bisa Melakukan Apa Saja Untuk Clarice Lu
- Chapter 160 Orang yang Meninggal di Dalam Penjara
- Chapter 161 Cadangan Yang Menyedihkan
- Chapter 162 Akhir yang Mengenaskan
- Chapter 163 Tidur Sambil Memelukku
- Chapter 164 Aku Mengira Dirinya Adalah Dirimu
- Chapter 165 Apa Keuntungan yang Bisa Aku Dapatkan?
- Bab 166 Tidak Sakit, Tetapi Sudah Hamil
- Bab 167 Ingin Membunuhmu Sekarang
- Bab 168 Secara Resmi Bertemu Keluarganya
- Bab 169 Tidak Menduga Bahwa Dia Adalah Suamimu
- Bab 170 Orang Lain Semua Juga Tidak Boleh
- Chapter 171 Clarice Lu Adalah Ibu Kandung Dyson
- Chapter 172 Apa Kamu Rela Berkorban Untukku?
- Chapter 173 Hanya Ada Kamu Sendiri yang Mempermalukan Dirimu
- Bab 174 Dia Sedang Mengalami Cinta Yang Tidak Terbalas (1)
- Bab 174 Dia Sedang Mengalami Cinta Yang Tak Terbalas (2)
- Bab 175 Lewis Tang Tidak Kembali Selama Semalaman (1)
- Bab 175 Lewis Tang Tidak Kembali Selama Semalaman (2)
- Chapter 176 CEO Tang Menemani Kekasih Misteriusnya Melakukan Pemeriksaan Kandungan
- Bab 177 Aku Yang Berhutang Padanya
- Bab 178 Aku Betanggung Jawab Untuk Mencintaimu, Kamu Bertanggung Jawab Untuk Mempercayaiku
- Bab 179 Suka Kepada Seseroang Berarti Harus Bersikap Baik Kepadanya, Logika Apa Ini!
- Bab 180 Aku Ini, Memiliki Fobia Terhadap Kekotoran
- Bab 181 Dia Boleh Hidup Bersama Siapapun, Hanya Saja Jangan Lewis Tang (1)
- Bab 181 Kamu Boleh Bersama Siapapun, Hanya Saja Jangan Lewis Tang (2)
- Bab 182 Memiliki Kebencian Yang Mendalam
- Bab 183 Memilih Pria itu? Atau Kakakmu?
- Bab 184 Clarice Lu, Ayo Kita Melarikan Diri
- Bab 185 Aku Belum Menikahimu, Bagaimana Aku Bisa Mati Seperti Itu
- Bab 186 Cepat Kembali, Aku Menunggumu
- Bab 187 Apa Yang Sebenarnya Telah Dia Lupakan
- Bab 188 Ingatannya Telah Kembali
- Bab 189 Membuka Ingatan Yang Sudah Lama Terlupakan
- Bab 190 Clarice Lu, Kamu Harus Tetap Semangat
- Bab 191 Ciuman Pertama
- Bab 192 Clarice Lu, Aku Sudah Menyatakan Dengan Jelas
- Bab 193 Penindasan Seperti Apa Itu
- Bab 194 Kekuatanku Tidak Sebagus Yang Kamu Pikirkan
- Chapter 195 Perjuangan Cinta (1)
- Chapter 195 Perjuangan Cinta (2)
- Chapter 196 Bukan Karena Kamu Tidak Baik, Tetapi Aku Sudah Bosan
- Chapter 197 Clarice Lu, Tolong Beri Dirimu Sedikit Martabat
- Bab 198 Lupakan Lewis Tang, Mulailah Hidup Baru
- Bab 199 Lewis Tang, Selamat, Kamu Menang
- Bab 200 Clarice Lu, jangan katakan ini di hadapan anak
- Bab 201 Jika Terlalu Banyak Menggunakan Rencana Melukai Diri Sendiri, Maka Akan Menjadi Sangat Tidak Berarti
- Bab 202 Jangan Berlebihan Dalam Melakukan Berbagai Hal
- Bab 203 Tidak Ada Yang Mengerti Betapa Menderitanya Dia
- Bab 204 Hari Yang Sama, Dia Kehilangan Cita-Cita Dan Cintanya
- Bab 205 Bertahanlah Untuk Tidak Pergi, Bertahan Juga Harus Pergi.
- Bab 206 Lebih Parah Daripada Anjing
- Bab 207 Selamat Kamu Sudah Menjadi Seorang Ayah(1)
- Bab 207 Selamat Kamu Sudah Menjadi Seorang Ayah(2)
- Chapter 209 Dia Mengasihi Wanita Itu, Benar-Benar Mengasihinya Dengan Dalam (1)
- Chapter 209 Dia Mengasihi Wanita Itu, Benar-Benar Mengasihinya Dengan Dalam (2)
- Chapter 210 Aku Melepaskanmu, Kamu Juga Jangan Terus Menyiksa Dirimu Sendiri
- Chapter 211 Aku Tidak Menginginkannya
- Chapter 212 Akhirnya, Semuanya Sudah Berakhir
- Chapter 213 Pelukkan Dan Kehangatan Tubuh Pria Itu Adalah Sumber Penghangat Pribadinya
- Bab 214 Kita Melupakan Masa Lalu, Kemudian Memulai Lagi Dari Awal
- Bab 215 Lewis Tang, Anak Kita Sudah Tiada
- Bab 216 Mengapa Kamu Meninggalkan Aku Sendirian Di Rumah Sakit?
- Bab 217 Bisa-bisanya Dia Menganggap Jika Hal Ini Tidak Pernah Terjadi
- Chapter 218 Kadang Kala, Jarak Bisa Menyembuhkan Rasa Sakit Hati
- Chapter 219 Baik Aku Maupun Dirinya, Sama-sama Tidak Akan Pernah Merasa Bahagia
- Chapter 220 Jangan Disentuh, Jika Tidak Kamu Akan Merasakan Akibatnya
- Chapter 221 Jangan Takut, Ada Aku Di Sini
- Chapter 222 Baik Dulu, Maupun Sekarang, Aku Sangat Merindukan Dirimu
- Bab 223 Aku Tidak Ingin Melepaskanmu, Juga Tidak Mampu Melakukannya
- Bab 224 Sayangnya Itu Bukan Kamu
- Bab 225 Tampak Sedih Tetapi Tidak Memperlihatkannya
- BAB 226 Bukankah Dia Adalah Orang Yang Kamu Cintai?
- Bab 227 Ketika Hati Nurani Ditemukan
- Bab 228 Orang Yang Dia Tunggu Adalah Carol, Lalu Dia Hitungannya Apa?
- Bab 229 Menikahimu Setidaknya Tidak Perlu Berjuang 20 Tahun
- Bab 230 Clarice, Kamu Tidak Akan Tahu Kapan Kamu Akan Dijual
- Bab 231 Mungkin Semakin Dijelaskan Semakin Tidak Jelas
- Bab 232 Kamu Adalah Seorang Kekasih Gelap
- Bab233 Saat Keadaan Tidak Jelas Bercampur Dengan Kejadian Lima Tahun Yang Lalu
- Bab 234 Pernikahan Yang Setara
- Bab 235 Cinta Pada Dasarnya Egois
- Bab236 Membosankan + Membakar Uang
- Bab 237 Perlengkapan Yang Terlalu Asal-asalan
- Bab 238 Saling Menyiksa Hingga Rambut Beruban
- Bab 239 Ia Berencana Untuk Menunggu Seumur Hidup
- Bab 240 Clarice Lu, Kamu Tidak Bisa Terus Tidak Berperasaan
- Bab 241 Ini Sudah Cukup Walaupun Memang Sebuah Hukuman
- Bab 242 Jane Xia Meninggal Karena Penyakitnya
- Bab 243 Ia Tidak Akan Mengaku
- Bab 244 Ia Benar-Benar Sudah Kalah(1)
- Bab 244 Ia Benar-Benar Sudah Kalah(2)
- Bab 245 Dia Bersikap Pura-pura Tidak Mempedulikannya(1)
- Bab 245 Dia Bersikap Pura-pura Tidak Mempedulikannya(2)
- Bab 246 Mengulang Mimpi Yang Lama
- Bab 247 Jika Perasaan Masih Ada, Maka Cinta Tidak Akan Padam
- Bab 248 Tang's Corp. Berpindah Tangan
- Bab 249 Sesuatu Yang Dimiliki Keluarga Tang, David Luo Tidak Memiliki Hak Untuk Memilikinya
- Bab 250 Takdir Yang Sangat Buruk
- Bab 251 Sebenarnya Permainan Apa Yang Dimainkan David Luo?
- Bab 252 Jika Ada, Maka Itu Adalah Nyawaku
- Bab 253 Aku Akan Melewati Hujan Dan Badai Dengannya
- Bab 254 Rahasia Yang Tidak Pernah Diungkapkan Olehnya
- Bab 255 Clarice, Kapan Kamu Akan Menikahiku
- Bab 256 Melahirkan Seorang Anak Haram Lagi
- Bab 257 Perjanjian
- Bab 258 Saat Dia Memelukku, Dia Memanggil Namamu (1)
- Bab 258 Saat Dia Memelukku, Dia Memanggil Namamu (2)
- Bab 259 Suaminya Memiliki Sangat Banyak Wanita
- Bab 260 CEO Tang bukan serba bisa
- Bab 261 Jauhkan Diri Dari Para Cowok Single Itu
- Bab 262 Suamiku Punya Belas Kasihan
- Bab 263 Aku Malas Menyentuh Wanita Miliknya
- Bab 264 Setelah Kau Mati, Barulah Lewis Akan Menderita
- Bab 265 Mana Mungkin Aku Meninggalkanmu Sendirian
- Bab 266 Hidup di Dalam Pelukan Orang Lain pun Tak Apa
- Bab 267 Kalau Aku Binatang, Kau Apa?
- Bab 268 Menggunakan Cinta untuk Menyakiti Orang Lain
- Bab 269 Kamu Sekarang, Hanya Memberikan Sebuah Nama Kepadaku Saja
- Bab 270 Kamu Tidak Bisa Memberi Apa-apa Ke Aku Selain Uang
- Bab 271 Inspeksi Rutin Nyonya Tang
- Bab 272 Akulah Yang Tidak Bisa Hidup Tanpa Dirinya
- Bab 273 Siapa Yang Bisa Memprediksi Masa Depan
- Bab 274 Bahkan Memohongi Aku Saja Kamu Tidak Mau
- Chapter 275 Sekali Saja
- Bab 276 Langsung Berpisah Ketika Dia Berkata Ingin Pisah, Pernikahan Bukanlah Sebuah Permainan
- Bab 277 Clarice, Jangan Tinggalkan Aku
- Bab 278 Cara Itu Memang Cukup Kejam
- Bab 279 Tidak Mungkin Kamu yang Melepaskan Kembang Api Itu Kan?
- Bab 280 Kembang Api di Siang Hari
- Bab 281 Bisa Hidup Dengan Penuh Harapan, Bukankah Itu Adalah Sebuah Berkat?
- Bab 282 Lewis Tang Mempersunting Seekor Panda Betina
- Bab 283 Lain Di Mulut, Lain Di Hati
- Bab 384 Seleramu Cukup Bagus
- Bab 285 Sudah di Berikan Kepada Wanitanya
- Bab 286 Sudah Hamil
- Bab 287 Patuh, Tahanlah
- Bab 288 Lain Kali Tidak Boleh Lagi
- Bab 289 Setelah Luka Sembuh, Rasa Sakit Pun Terlupakan
- Bab 290 Aku Masih Merasa Sedikit Tidak Rela
- Bab 291 Gambaran Yang Sempurna dan Bahagia
- Bab 292 Bertindak Lemah Untuk Diperlihatkan Pada Siapa?(1)
- Bab 292 Bertindak Lemah Untuk Diperlihatkan Pada Siapa?(2)
- Bab 293 Tidak Ada Jawaban (1)
- Bab 293 Tidak Ada Jawaban (2)
- Bab 294 Hubungan Yang Dekat
- Bab 295 Dia Membutuhkan Uang, Dan Juga Membutuhkan Peluang Kerja
- Bab 296 Seperti Perban Yang Tidak Bisa Dilepas
- Bab 297 Darimana Datangnya Rasa Percaya Dirimu
- Bab 296 Bagaimanapun, Dia Tidak Bisa Kabur Dari Genggamanku
- Bab 299 Elsa Mo Mendengar Dia Yang Sedang Memanggil Dirinya
- Bab 300 Siapa Yang Bisa Menjamin Masa Depan
- Bab 301 Rasanya Manis (1)
- Bab 301 Rasanya Manis (2)
- Bab 302 Mainan Pembangkit Kegembiraan Sementara
- Bab 303 Chris Lu Benar-benar Mempunyai Pemikiran Ingin Hidup Bersamanya Seumur Hidup
- Bab 304 Sekarang Masih Belum Menetapkan Hubungan
- Bab 305 Pisah Saja Kalau Kamu Tidak Puas Denganku
- Bab 306 Aku Akan Memperlakukanmu Seperti Anak Kecil
- Bab 307 Harga Yang Aku Tawarkan Pasti Jauh Lebih Tinggi Daripada Orang Lain
- Bab 308 Sepertinya Aku Akan Menikah
- Bab 309 Dia Menginginkan Anak Yang Berada Di Dalam Kandungannya
- Bab 310 Karma Baik Di Kehidupan Sebelumnya Tidak Cukup, Jadi Belum Bisa Berbuah
- Bab 311 Aku Sudah Bosan, Ingin Berpisah
- Bab 312 Menikah Dengan Siapapun Apa Bedanya
- Bab 313 Yang Dijodohkan Dengan Dia Adalah Ayah Dari Bayi Yang Ada Di Kandungannya
- Bab 314 Chris Lu, Aku Hamil
- Bab 315 Hentikan Niatmu Itu
- Bab 316 Dia Tidak Bisa Memberikannya Janji
- Bab 317 Memanfaatkan Orang Lain
- Bab 318 Seperti Orang Dari Dunia Lain Yang Telah Mengalami Banyak Hal
- Bab 319 Jika Aku Bilang Kamu Harus Enyah, Maka Kamu Harus Enyah
- Bab 320 Lebih Baik Mati Dari Pada Hidup Biasa-Biasa
- Bab 321 Bertahan Dalam Kejahatan Membuat Hancur Diri Sendiri
- Bab 322 Apakah Aku Yang Paling Bodoh
- Bab 323 Dia Sangat Hangat
- Bab 324 Bergantung Hidup Dengan Wanita Juga Suatu Kebahagiaan
- Bab 325 Aku Melakukan Kesalahan, Apakah Kamu Tidak Menginginkan Ku lagi
- Bab 326 Bayangan Elsa Mo
- Bab 327 Bulan Di Amerika Tidak Bulat
- Bab 328 Sahabat Seperjuangan Tidak Terpisahkan
- Bab 329 Diluar Dugaan Masih Ada Orang Yang Lebih Membenci Orang Ketiga Daripada Aku
- Bab 330 Aku Telah Merindukanmu
- Bab 331 Aku Masih Tetap Sama
- Bab 332 Kamu Telah Salah Menilaiku
- Bab 333 Siapa Yang Telah Melapor Polisi Dulu
- Bab 334 Melewati Masa Kritis
- Bab 335 Cerita Tambahan (1)
- Bab 335 Cerita Tambahan (2)