Waiting For Love - Bab 1 Pernikahan Ini, Membuat Dia Merasa Lelah

“Aku mengakui, jika aku masih memiliki perasaan kepada Jasmine, apakah kamu bisa melupakan cinta pertamamu? Clarice Lu, sebelum kita mempunyai hati yang siap, lebih baik kita melepaskan satu sama lain. Maka untuk sementara kita berpisah saja dulu.”

Dimalam pernikahan, David Luo mengatakan hal ini kepada istrinya itu.

Tetapi dimata Clarice Lu, hasil dari pembicaraan ini adalah: Tidak tahu malu.

Jika tidak bisa melupakan mantannya, kenapa harus menikah bersamanya.

Maka, waktu itu dia memberitahunya, “David Luo, aku bisa memberikan kamu waktu, tetapi diantara aku dan dia kamu hanya bisa memilih satu.”

Clarice tidak tahu jika pilihan ini bagi dia begitu susah, dan ternyata telah tiga tahun berlalu tetapi tidak ada hasilnya.

Tiga tahun, mereka seperti ini selama tiga tahun menjadi pasangan suami istri yang tidak memilki nama.

...

Seketika kilatan ini masuk kedalam, suara petir ini masuk kedalam, membuat Clarice Lu yang melamun kembali kedalam kenyataan.

Dia segera menutup jendela, jari-jarinya yang putih menempel pada kaca yang dingin ini, perlahan-lahan turun kebawah seperti butiran hujan yang sedang turun. Hujan itu memberikan jejak, membuat hati ini terluka.

Clarice merasa lelah, pernikahan ini, seperti membuat dia menghabiskan banyak tenaga.

Tok tok tok, terdengar ketukan dari pintu kamar, langsung didorong oleh orang luar. Clarice memutarkan kepalanya, melihat Elsa yang masuk menggunakan sepatu tingginya itu.

“Sekarang kamu tidak berada disana, lalu buat apa berada disini?” Clarice mengerutkan dahinya, merasa sedikit terganggu.

“Priamu menggantikan posisiku, lalu menggantikan aku yang seorang pemeran utama wanita, apakah kamu tidak tahu?”

Clarice yang cantik itu mengernyitkan alisnya, tentu saja, mengganti pemeran utama itu begitu penting, dia malah tidak tahu, bukankah ini terlalu lucu!

Clarice tidak berkata, dia segera memutarkan badannya.

Segera menuju ke lift, dia segera menuju keruangan kantornya David.

“Maaf Direktur Clarice, Anda tidak bisa masuk sekarang.” Wajah seketaris seperti tidak tenang, hanya diwajahnya kurang tertulis: Didalam ada sesuatu yang mencurigakan.

“Minggir, jangan membuat aku berkata dua kali.” Clarice berkata dengan tidak keras juga tidak rendah, dengan dinginnya, juga sedikit membawa suara yang menakutkan.

Dua pintu berwarna cokelat itu terbuka, adegan didalam ruangan ini membuat mata ini sakit. Tatapan David begitu tenang, sedang menikmati pijitan dari wanita dibelakang, kepalanya berada di tubuh wanita itu, kelihatan begitu tenang.

“Kamu, kamu siapa? Kenapa masuk dan tidak mengetuk pintu.” Wanita itu sedikit takut dan meninggalkan sisi David.

Karena responnya yang begitu terkejut, David dengan tenang tetap berada dikursi, lalu melihat Clarice Lu sekilas.

Clarice tetap dengan tenang, matanya dengan dingin melihat kearah wanita itu. “Kamu telah dipecat, silahkan keluar.”

“Kenapa!” Wanita itu berkata, belum mengerti keadaan ini, dengan wajah sedih berkata kepada David, “Direktur David Luo...”

David memperbaiki sikapnya, lalu tersenyum, “Apakah kamu tidak mendengar Nyonya Luo memintamu untuk pergi? Jadi apakah aku harus meminta petugas untuk menyeretmu!”

Wanita itu pergi dengan amarahnya, dia berdiri menuju kedepan Clarice Lu, sepasang matanya yang indah itu, juga dengan senyuman melihat kearahnya. “Akhirnya kamu mau mempedulikan aku?”

Clarice mengepalkan kedua tangannya, tentu saja, dia sedikit lupa, mereka masih dalam perang dinginnya.

Novel Terkait

Predestined

Predestined

Carly
CEO
4 tahun yang lalu
Doctor Stranger

Doctor Stranger

Kevin Wong
Serangan Balik
3 tahun yang lalu
Mr Huo’s Sweetpie

Mr Huo’s Sweetpie

Ellya
Aristocratic
3 tahun yang lalu
My Greget Husband

My Greget Husband

Dio Zheng
Karir
3 tahun yang lalu
Rahasia Seorang Menantu

Rahasia Seorang Menantu

Mike
Menjadi Kaya
3 tahun yang lalu
Asisten Wanita Ndeso

Asisten Wanita Ndeso

Audy Marshanda
CEO
3 tahun yang lalu
Pergilah Suamiku

Pergilah Suamiku

Danis
Pertikaian
3 tahun yang lalu
Cutie Mom

Cutie Mom

Alexia
CEO
4 tahun yang lalu