Waiting For Love - Bab 333 Siapa Yang Telah Melapor Polisi Dulu

“Apakah kamu merasa sakit?” Chris Lu mengulurkan dua jarinya yang lentik dan putih untuk mencubit pipi Fey Xiao yang merah dan bengkak. Fey Xiao menjerit kesakitan, hampir menangis.

“Chris!” Dia menatapnya dengan sedih, tetapi tidak begitu mengerti apa yang dia maksudkan. Sejak pulang ke rumah, emosinya selalu labil.

Fey pulang untuk bertemu dengannya, Chris sudah membelikannya sebuah rumah, agar Fey dapat menetap untuk selamanya, bahkan asisten dan pengawal pun telah diatur dengan benar, dan Chris juga sudah membantu Fey menandatangani agen perusahaan entertainment yang terbaik, akan tetapi Chris malah menyusulkan untuk berpisah dengannya.

Chris Lu melepaskan tangannya, dan tatapan matanya masih sangat dingin. "Kamu tahu itu menyakitkan, Elsa Mo dipukuli olehmu belasan pukulan, pasti lebih menyakitkan bukan? Aku mendengar orang-orang kru mengatakan bahwa kaulah yang memulai perkelahian.”

"Aku ..." Fey Xiao menggigit bibirnya, dia sadar bahwa dia sendirilah yang memulai perkelahian, tetapi dia masih menyangkal. "Semua orang kru membela Elsa Mo. Bagaimana mereka bisa dipercaya?"

"Oh, kata-kata mereka tidak bisa dipercaya. Coba jawab aku, apa benar kamu yang memulai perkelahian?" Chris Lu mengangkat alisnya dan menatapnya dengan tajam.

Fey Xiao sampai tidak bisa berkata apa-apa, dia masih berani melotot dan berbohong di hadapan Chris Lu.

“Diam berarti menyelesaikan masalah? Kamu semakin hari semakin pintar, menggunakan alasan masalah publik untuk balas dendam. Fey Xiao, apa kamu pernah mendengar kata-kata orang pintar dapat menjadi bersalah karena kepintarannya sendiri. Sejak kapan perkelahian ini menjadi bagianmu?”

Fey Xiao menatap wajah suramnya dan tahu bahwa Chris Lu marah. Beberapa tahun bersama, Fey Xiao bisa mengerti sedikit tempramen Chris Lu, saat dia marah, mengalah juga tidak ada gunanya. Lebih baik tetap berdebat, kalau berdebat sampai sangat hebat, dia juga tidak bisa mengapa-apakannya.

“Lagipula semua kejadian ini sudah terjadi, apa yang harus aku lakukan? Jika tidak bunuh saja aku. Lagi pula, dia juga menamparku, sampai wajahku bengkak seperti ini. Dia wanitamu, apa aku bukan!” Fey Xiao bicara sambil menangis, seperti dia yang lebih tersakiti.

Dulu Chris Lu bisa termakan dengan caranya ini. Beberapa tahun ini, di dunia pereekonomian Amerika semua bisnis Chris Lu berjalan dengan lancar, di sampingnya juga hanya ada Fey Xiao yang menemaninya, asalkan permintaannya tidak berlebihan, Chris pasti akan memenuhinya.

Jadi Chris juga terbiasa dengan tempramen Fey Xiao. Chris Lu memang memanjakannya tanpa prinsip dan batas kesabaran apa pun. Akan tetapi, Elsa Mo adalah batas kesabarannya.

Sekarang, tindakan Fey Xiao sudah melampaui batas kesabarannya.

“Ya, perkataan ini juga layak dikatakan olehmu.” Chris Lu tersenyum lembut, dan pesona alisnya yang membuat orang sangat dingin. “Paling-paling kamu hanyalah wanita yang aku pelihara dengan uang, dengan binatang peliharaan kucing dan anjing tidak ada bedanya. Sedangkan Elsa Mo adalah istriku. Apa kamu tahu apa itu suami istri? Saat suka, maupun duka, saat aku terpuruk, dia tetap bersamaku.”

“Bukankah kalian hanya memiliki selembar sertifikat pernikahan, tetapi kalian sudah pisah atap untuk waktu yang cukup lama, menurut hukum China, kalian seharusnya pergi ke kantor hukum untuk melapor perceraian, setelah pisah bertahun-tahun, kalian bisa langsung bercerai.”

Fey Xiao sebenarnya tidak bodoh, malah ada sedikit pintarnya. Dia sengaja membahas masalah Chris Lu dan Elsa Mo berpisah bertahun-tahun. Tetapi, Fey tidak membahas tentang kesusahan yang Chris dan Elsa alami.

Fey Xiao tidak pernah melihat Chris Lu saat frustasi, bahkan jika melihatnya, Fey bisa mencintainya, tetapi tidak bisa mengikutinya. Fey Xiao dan Elsa Mo tidak sama, Fey adalah wanita yang lebih realistis, dia tahu bahwa cinta tidak bisa seperti roti yang di makan.

“Berpisah?” Chris lu melepas senyumnya, “Siapa yang memberitahumu kami berdua sudah berpisah, beberapa hari lalu kami masih tidur satu kasur dan kamu menyebutnya berpisah?”

Fey Xiao: “.........”

Chris Lu berdiri dari sofa, dia merasa sudah menghabiskan banyak waktu dan kata-kata bersamanya, sebenarnya tujuan kedatangannya hanya satu, memperingatkan Fey Xiao untuk tidak mencari masalah. Bagaimanapun, dia adalah wanita yang pernah menemaninya tidur, dia membuat kesalahan dan Chris bisa memberinya satu kesempatan lagi untuk memperbaikinya.

“Fey Xiao, aku biasanya tidak akan mengulang perkataan yang sama, kali ini aku memberitahumu untuk kedua kali. Aku bilang berpisah denganmu, bukanlah kata-kata gurauan, kamu, mulai hari ini tidak ada hubungan apa-apa dengan aku Chris Lu, kalau kamu masih mencari masalah dengan istriku, jangan salahkan aku jika aku tidak sungkan lagi denganmu.”

Chris Lu melihat sekeliling rumah dengan matanya yang dingin, dia yang membeli rumah ini sebelumnya, semua dekorasi sesuai keinginan Fey Xiao, bahkan dia membeli sendiri semua perabotan dan barang-barang lainnya, sungguh mewah.

“Kalau sudah terbiasa dengan hari-hari yang indah, dan ingin kembali seperti semula, kamu boleh menganggap perkataanku seperti angin yang menghembus saja.” setelah selesai berkata, Chris langsung pergi bahkan Fey Xiao pun tidak bisa menahannya.

Resleting belakang roknya terbuka, bergegas pergi menciumnya, dan malah ditolak dan didorong oleh Chris Lu.

Saat Fey Xiao terjatuh duduk di lantai, dia baru menyadari dan mengerti, dia seperti kucing dan anjing yang dicampakkan oleh majikan sendiri.

Hanya saja, dia tidak mengakui kekalahannya, benar-benar tidak ingin dikalahkan.

Jadi, hari kedua, dia pergi mencari Elsa Mo.

Saat kru sedang merekam drama, Fey Xiao datang ke ruang rias Elsa Mo, dan dia menyuruh asisten dan penata rias Elsa Mo untuk keluar sebentar, karena ada beberapa hal yang dia ingin katakan dengan Elsa Mo.

“Ups, Nyonya Xiao kali ini datang untuk minta maaf? Tidak perlu menyuruh kami keluar, minta maaf di depan kami semua bukannya kelihatan lebih tulus.” Asisten Elsa Mo adalah seorang gadis muda, tapi mulutnya sangat kasar.

Wajah Fey Xiao putih pucat, kemarin dia telah dicampakkan oleh Chris Lu, kali ini dia diejek oleh asisten Elsa Mo, beberapa tahun ini, kehidupannya lancar-lancar saja, tidak pernah tertimpa masalah seperti ini.

Matanya beralih menatap Elsa Mo, dan tersenyum kepadanya.

Elsa Mo juga tidak ingin membuang waktu dengannya, dan berkata dengan asisten dan penata riasnya, “Kalian keluar dulu saja.”

Elsa Mo sudah bicara seperti ini, penata rias dan aisten langsung pergi keluar, sebelum keluar, asisten tidak lupa mengingatkan Elsa Mo, “Kak Anne, kalau ada masalah, kamu langsung teriak saja, aku ada di depan pintu.”

Perkataan ini diucapkan bagaikan Fey Xiao adalah seseorang yang sangat berbahaya.

Pintu ruangan telah tertutup, di dalam ruang rias hanya ada Elsa Mo dan Fey Xiao dua orang.

“Ada hal apa langsung bilang saja.” Elsa Mo menunduk melihat-lihat naskah, tidak ingin melihat Fey Xiao satu lirik saja.”

Fey Xiao yang baru saja diremehkan oleh Lily Hua. Fey menggiguit bibirnya, kemudian, langsung berbicara, “Beberapa tahun ini, hubungan aku dan Chris di Amerika baik-baik saja, obat apa yang sebenarnya kamu berikan kepada Chris, semenjak dia pulang, dia berubah sepert orang lain. Elsa Mo, tampaknya kita memang kurang cocok, di mana kamu berada, aku tidak bisa bertindak sebebas apa pun yang aku mau, kamu bilang saja, berapa uang yang kamu inginkan, agar kamu meninggalkan kami.”

Elsa Mo tertawa setelah mendengar perkataanya. Ini benar-benar lelucon yang sangat lucu untuknya. Elsa Mo tidak tahu Chris Lu sudah menghabiskan berapa banyak uang untuk mengurus Fey Xiao, sampai dia bisa berani berkata seperti orang kaya raya sombong seperti ini.

“Aku kurang mengerti, yang kamu maksud dengan meninggalkan itu, apa maksudmu?”

“Tinggalkan tempat ini, pergi ke tempat lain dimana kita tidak berada. Seperti kamu meninggalkan Amerika waktu itu, pergi meninggalkan dunia aku dan Chris. Berapa yang kamu inginkan, agar kamu pergi?”

“Kamu mau memberiku uang? Fey Xiao, otak mu kemasukkan air ya. Akulah istrinya Chris Lu, separuh hartanya milikku, menurutmu kamu ada berapa banyak uang untuk bisa membeliku? Saat itu aku pergi karena keinginanku sendiri. Sekarang aku tidak ingin pergi, semuanya tergantung dengan keinginanku sendiri.” Elsa Mo menaruh naskah di samping, dia tidak ingin menghabiskan waktu dengan Fey Xiao, percakapan seperti ini hanya membuatnya seperti orang bodoh.

Elsa Mo pergi membuka pintu, tapi ditarik oleh Fey Xiao. “Aku belum selesai bicara, jangan pergi dulu.”

Mungkin karena Elsa Mo memakai sepatu hils tinggi, atau mungkin karena Fey Xiao menariknya terlalu kuat, membuat Elsa Mo terjauh ke lantai.

Pergelangan kakinya pun terkilir, dan jidatnya terbentur siku meja, darah mengalir di jidatnya, terlihat sangat mengerikan.

Fey Xiao sendiri juga terkejut, terdiam di tempat tidak berani bergerak.

Asisten yang berada di depan pintu setelah mendengar suara langsung menerobos masuk, melihat Elsa Mo terluka, dia langsung menelpon 120, kemudian berteriak Fey Xiao mau membunuh orang.

Di lokasi syuting Fey Xiao telah bertindak sesuka hati dan sudah membuat masalah dengan banyak orang, tidak tahu juga siapa yang sudah melapor polisi dahulu, mobil ambulan dan polisi pun tiba.

Elsa Mo diangkat ke dalam mobil ambulan, dan Fey Xiao di tangkap oleh polisi.

Di rumah sakit.

Luka Elsa Mo tidak begitu parah, hanya kulit yang tergores, dan mengeluarkan sedikit banyak darah, tapi dokter menyuruhnya untuk foto ronsen, dan menyuruhnya untuk tinggal di rumah sakit satu hari untuk pengecekan.

Sebenarnya, kepalanya tidak sakit, hanya pergelangan kakinya yang sedikit parah, tidak tahu apa bisa memengaruhi dia melakukan akting kedepannya.

Dia duduk di kasur rumah sakit, melihat-lihat majalah, tidak sangka orang yang pertama kali menjenguknya adalah Chris Lu.

“Bukan aku yang melapor polisi, dia masuk kantor polisi tidak ada hubungannya denganku.” Ini adalah kata-kata pertama yang diucapkan Elsa Mo saat bertemu Chris Lu.

Chris Lu tercengang sebentar, kemudian duduk di samping kasur, “Dia masuk kantor polisi?”

Chris pergi ke lokasi syuting untuk memantau pekerjaan, orang-orang kru hanya memberitahunya Elsa Mo terluka dan diantar ke rumah sakit, dia pun bergegas pergi, mana ada pikiran menanyakan tentang Fey Xiao.

“Dia yang melukaimu?” Chris Lu mengangkat alis sambil bertanya. Sepertinya, Fey Xiao benar-benar menganggap perkataannya seperti angin saja, sudah begini, terpaksa membiarkannya di kantor polisi beberapa hari, dan beri dia sedikit pelajaran.

Di depan Elsa Mo, dia mengeluarkan ponselnya, menelepon orang lain, dia meminta agar Fey Xiao dikurung satu bulan dulu baru bicarakan lagi nanti, dan jangan ada uang jaminan apapun.

Elsa Mo tercengang melihat dia, menunggunya mematikan telepon, baru berkata “Apakah kamu melakukan semua ini untuk menggantikan aku melampiaskan amarahku?”