Waiting For Love - Bab 115 Orang Asing Yang Memiliki Hubungan Darah (2)

Clarice Lu menghela nafas ringan, dan menjelaskan, “Tidak ada yang mengatakan sesuatu, tapi, abang, kamu jangan selalu menganggapku bodoh. Jika hubungan kalian tidak bermasalah, kamu kembali dan menetap di negara asal, adik ipar tidak akan mungkin tidak ikut pulang. Dan juga, kalian sudah menikah bertahun-tahun, kenapa tidak mengiginkan anak. ”

Chris Lu berwajah dingin, dengan penuh perhatian melihat situasi jalanan di depan, tapi jelas pikirannya sudah menyebar. Dia diam untuk waktu yang lama, lalu melemparkan sebuah kalimat kepada Clarice Lu, “apa status dia , bukannya kamu mengerti. ”

Masalah pernikahan Chris Lu adalah Darwin Lu yang menetapkan, juga tidak tahu bagaimana Natalia Liang memberikan nasihat jahat di tempat tidur kepada suaminya, Darwin Lu secara tak terduga setuju untuk membiarkan keponakannya yang jauh menikah dan masuk ke keluarga Lu.

Awanya, Chris Lu juga bisa membantah, tapi karena masalah ini dan perkelahian terbuka dengan Darwin Lu, hanya terjatuh kedalam perangkap Natalia Liang, dan mulai dari sekarang semua yang dimiliki keluarga Lu adalah Natalia Liang ibu dan anak yang menikmati hasilnya. Chris Lu tentu tidak mungkin membiarkan harapannya terpenuhi, maka dia menyetujuinya dengan sangat senang.

Tapi menikah dan mambawa pulang seorang wanita, dia disediakan makanan dan minuman yang enak, jangan-jangan masih ada orang yang memaksanya agar suami istri saling mencintai satu sama lain.

Dan bagi wanita yang dinikahi dan dibawa pulang ini, sebelum menikah hampir semuanya terasa asing, karena hubungan dia dengan Natalia Liang, Chris Lu sudah memiliki hambatan psikologis, dan selalu merasa pasangammua adalah mata-mata yang diutus oleh keluarga Liang, setelah menikah, mereka bahkan sulit untuk bersosialisasi dengan damai, belum lagi hubungan suami istri.

Tapi sebagai wanita, Pemikiran Clarice Lu dan dia sama sekali berbeda. Seorang wanita dinikahi oleh seorang pria sama dengan mempercayai seumur hidup. Di masa depan seumur hidup akan hidup sebagai suami, dan bukan seorang wanita yang tinggal di rumah, dan Natalia Liang bahkan tidak akan menjadi wanita yang tinggal di rumah, jika adik iparnya ini adalah orang yang cerdas, dia tidak akan berpikiran sama dengan Natalia Liang, jika dia bodoh, maka Chris Lu sangat mudah untuk mengendalikan dia sepenuhnya, tidak peduli bagaimanapun juga tidak seharusnya situasi menjadi seperti hari ini.

Clarice Lu baru saja ingin mengatakan sesuatu, dan dipotong oleh Chris Lu, “kurangi kekhawatiranmu dengan masalahku, urus saja dirimu sendiri itu sudah cukup. ”

Clarice Lu tercengang, dan segera menelan perkataan yang akan dikatakan. Sebenarnya, mereka semua sudah dewasa, memiliki kehidupan sendiri. Chris Lu menghargai pendapatnya, dan tidak terlalu campur tangan dengan masalah dia dan David Luo, jadi, dia sebagai adik perempuan ini juga sebenarnya tidak memiliki posisi untuk campur tangan dalam pernikahan abangnya.

Chris Lu menyetir dan mengantarnya pulang ke apartemen, baru masuk ke rumah, Clarice Lu langsung menerima panggilan dari asisten Kendrick Tang, memberitahukannya waktu sidang berikutnya. Setelah mematikan panggilan, dia membuat catatan pada memo telepon.

Sehari sebelum sidang kedua, Derrick Tang bertemu dengan David Luo, berada di sebuah villa yang berlokasi di pinggiran kota dengan nama Derrick Tang. Sekeliling villa adalah sebuah ladang hijau yang luas, dan telah diubah menjadi sebuah lapangan golf pribadi kecil. Saat Derrick Tang tidak ada urusan, bisa sering datang kesini untuk latihan.

David Luo pertama kalinya datang ke tempat ini, desain villanya sangat unik, struktur dinding tirai semi kaca, ketiga sisi di ruang tamu adalah jendela, menghadap ladang hijau yang besar dan rantai pegunungan yang jauh, cakrawala yang sangat luas.

Dan satu-satunya sisi di dinding, tergantung penuh oleh foto, adalah foto Kendrick Tang di berbagai kelompok usia, dari foto seratus hari mengenakan celana sobek, sampai mengenakan pakaian gaya barat sekarang, hampit setiap tahun satu foto, sudut sebelah kanan bawah foto ditandai dengan waktu dan tanggal.

David Luo hanya bisa menghela nafas, Derrick Tang benar-benar adalah seorang ayah yang baik. Tapi dibandingkan dengan situasinya sendiri, dan langsung merasa sangat ironis.

Pada zaman kuno ada perbedaan antara senior dan junior, jelas-jelas sama-sama adalah anak, tapi memiliki terlalu banyak perbedaan。

“Kamu sudah datang, duduklah. ”Derrick Tang berjalan turun mengikuti tangga spiral, mengenakan pakaian rumah berwarna abu-abu terang, tampak lebih ramah daripada biasanya.

David Luo berada dibawah pentunjuknya, dan duduk di sofa kulit berwarna hitam di tengah ruangan tamu, posisi duduknya sangat tegak, berada di hadapan Derrick Tang, dan dia selalu tidak berani untuk bersantai.

“Kamu datang mencariku, apakah ada masalah？”Setelah dia duduk, dan langsung bertanya.

Walaupun setiap kali sebelum dia melihat Derrick Tang, Alice Lin akan mendesak berulang kali, meminta dia untuk bersosialisasi dengan ayah, lebih banyak membicarakan kehidupan sehari-hari keluarga, mengatakan beberapa perkataan yang mendalam, karena dia bukan dibesarkan di sisi Derrick Tang, dan lebih ingin menunjukkan sedikit ekspresi kedekatan, menarik jarak yang lebih dekat antara ayah dan anak.

Setiap kali David Luo menjawab dengan mulut penuh, tapi saat berhadapan dengan Derrick Tang, sebenarnya dia tidak mungkin mendekat, juga tidak tega untuk munafik. Bagaimanapun, menurut dia Derrick Tang, hanya orang asing yang memiliki hubungan darah.