Waiting For Love - Bab 317 Memanfaatkan Orang Lain

Chris Lu menyuruh orang untuk menyiapkan banyak barang kepada Elsa Mo, mulai dari pakaian dan peralatan lainnya, semuanya sangat lengkap, dan semua adalah barang mahal. Mungkin, Chris Lu juga merasa bahwa dia merasa bersalah terhadap Elsa Mo, jadi, dia akan memuaskan Elsa Mo dalam bentuk barang.

Tapi Elsa Mo menanggapi ini dengan datar, walaupun dia membeli semua benda yang ada di dunia ini, bayi mereka juga tidak akan hidup kembali.

Satu minggu kemudian, Chris Lu pergi ke Amerika, tapi, Elsa Mo tidak mengikuti dia.

Dia antara mereka, yang tersisa hanyalah pernikahan yang tertulis dalam selembar kertas.

Chris Lu pergi selama setengah tahun, dia antara mereka tidak ada hubungan apapun.

Elsa Mo menjalani hidup seperti dulu, menjadi pemeran pembantu, lalu melakukan pemotretan untuk majalah tidak terkenal, tapi Robert Lin memberi dia sedikit pekerjaan, bahkan sangat sedikit hingga membuat orang merasa iba, jadi terkadang Elsa Mo juga masih harus pergi melakukan pekerjaan lain.

Tapi hal ini juga tidak bisa menyalahkan Robert Lin, karena dalam bayangan Robert Lin waktu itu Elsa Mo terlalu buruk, jadi sangat wajar jika dia tidak memberikan pekerjaan untuk Elsa Mo.

Hari ini, Elsa Mo pergi bekerja dia restoran cepat saji, tapi ibu Bai malah datng mencarinya.

Melihat iubnya datang, Elsa Mo merasa sakit kepala. Karena setiap kali ibunya datang, kemungkinan besar pasti karena urusan kakaknya.

Elsa Mo sambil menuliskan pesanan pelanggan, sambil berkata: “Kamu juga sudah melihat, aku sekarang sudah seperti ini, tidak ada uang lebih lagi, jika putra kesayanganmu itu melakukan kesalahan, itu adalah salah dia, walaupun dia mencuri atau melakukan kejahatan apapun, tidak ada hubungannya denganku.”

Ibu Bai tidak senang mendengar perkataaan ini, wajahnya terlihat tidak senang, lalu dia berkata: “Bukannya aku menyalahkanmu, tapi jika kamu pergi mengikuti Tuan Lu ke Amerika, pasti akan hidup nyaman. Kamu tidak tahu menikmati ini, kamu sendirian disini hidup susah, bibi Liang juga tidak senang dengan hal ini.”

Natalia Liang menyuruh Elsa Mo menikah dengan Chris Lu, tujuan pertama adalah untuk keuntungan diri sendiri, yang kedua adalah, untuk menaruh mata-mata di samping Chris Lu, tapi tidak diduga jika Elsa Mo tidak mengikuti Chris Lu ke Amerika, hal ini membuat Natalia Liang sangat emosi, dia tidak bisa menemukan Elsa Mo, jadi dia meluapkan amarah ini kepada ibu Bai.

Dan ibu Bai, akhir-akhir ini putranya baru saja mendapatkan kekasih baru, ibu Bai ingin putranya cepat menikah, tapi pihak wanita ingin meminta uang 400 juta, ibu Bai tidak ada uang, jadi dia hanya bisa meminta uang kepada Natalia Liang.

Dia awalnya ingin pergi meminjam uang, tapi belum sempat berbicara, Natalia Liang sudah memakinya habis-habisan, jadi dia hanya bisa meninggalkan rumah Keluarga Lu.

Ibu Bai merasa sangat emosi, jadi dia datang untuk memarahi Elsa Mo.

“Anne, kenapa kamu begitu tidak ingin menuruti perkataan ibu, pergi mengikuti Tuan Lu ke Amerika, menjadi nyonya Keluarga Lu, apakah ini tidak lebih baik di banding keadaanmu sekarang.”

Waktu itu pelanggan tidak banyak, jadi setelah Elsa Mo selesai menulis pesanan, dia ada waktu untuk meladeni ibu Bai.

“Bayiku sudah tiada.” Ucap Elsa Mo kepada ibu Bai, dengan wajah yang datar.

Ibu Bai merasa ini adalah hal biasa, “Hanya janin saja, siapa yang tidak pernah melakukan aborsi. Waktu itu ayahmu meninggal, aku masih mengandung, harus bagaimana kita menjalani hidup ini. Aku bahkan tidak sempat berpikir, dan langsung melakukan aborsi. Bayimu itu, datang di saat yang tidak tepat, sekarang tidak ada malah sangat bagus, nanti, kamu bisa bersama Tuan Lu, dan mulai semua dari awal, hidup dengan nyaman. Bayi itu nantinya, baru akan punya identitas jelas.”

Mulai dari awal? Elsa Mo tertawa dingin, hubungan dia dan Chris Lu sudah selesai sampai disini.

“Aku tidak sudi.” Ucap Elsa Mo. Saat itu, pas sekali ada pelanggan datang, lalu Elsa Mo pergi menulis pesanan.

Setelah selesai, ibu Bai masih disana, sepertinya sungguh ada urusan serius.

“Apa yang kamu inginkan? Jangan menggangguku bekerja.”

Ibu Bai terlihat ragu, lalu berkata, “Kakakmu baru saja mendapatkan kekasih baru, sekarang sedang membahas urusanmenikah, tapi pihak wanita ingin uang 400 juta.”

“Oh.” Ucap Elsa Mo dengan tenang, “Selamat, kamu sudah akan menjadi nenek.”

“Tapi, aku akhir-akhir ini tidak punya uang, uang 400 juta, sungguh tidak ada. Apakah kamu......”

“Semenjak aku sudah bekerja dan mengerti segalanya, uang mu selalu tidak ada.” Ucap Elsa Mo memotong perkataan ibunya.

Saat dia bersekolah, ibunya sering melakukan ini kepadanya, saat mau bayar uang sekolah, ibu Bai berkata, tidak punya uang. Saat membayar uang lainnya, ibu Bai juga berkata tidak punya uang, setiap kali harus menunggu hampir setengah bulan, sampai-sampai dia hampir di keluarkan dari sekolah.

Elsa Mo masih ingat, saat dia kuliah, ada sekali dia sakit, uang dia bekerja, semuanya di habiskan oleh ibu Bai. Saat dia tidak ada uang untuk bekerja, dia menelpon ibu Bai, mau meminta uang jajan, ibu Bai malah berkata, “Akhir-akhir ini uangku sangat sedikit, aku dan kakakmu juga harus makan, ada masalah kamu atasi sendiri, kamu sudah dewasa, jangan selalu berharap kepada keluarga.”

Beberapa tahun ini, Elsa Mo sudah cukup disakiti oleh ibunya ini.

“Anne, kamu juga tidak bisa melihat kakakmu tidak menikah bukan. Kamu tidak mungkin tidak mengurusinya. Ini adalah urusan keluarga kita.” Ucap Ibu Bai kepada Elsa Mo.

“Kenapa aku tidak bisa tidak mengurusnya? Aku juga tidak berhutang kepadanya. Uang 400 juta, juga tidak terlalu banyak. Kamu menjual putrimu ini, malah dapat uang 4 miliar.” Ucap Elsa Mo sambil menyindir, ibu Bai terlihat tidak senang, tapi dia tidak bisa melawannya. Lalu Elsa Mo berkata lagi, “Sebenarnya, uang 400 juta itu juga ada cara mengatasinya.”

“Bagaimana caranya?” Ibu Bai terlihat senang, dia mengira Elsa Mo sudah berubah pikiran, dan berisap menyiapkan uang.

Ibu Bai mendengar perkataan Natalia Liang, Elsa Mo tinggal rumah sakit setelah operasi, Chris Lu terus menjaganya, kemudian, membawa dia kembali ke apartemennya, sepertinya Tuan Lu sudah menyukai wanita ini, bahkan dia mengandung anak pria lain, tapi tidak menyalahkannya.

Ibu Bai berpikir, Tuan Lu ada banyak uang, walaupun dia tidak membawa Elsa Mo keluar negeri, setidaknya dia pasti memberi banyak uang jajan kepada Elsa Mo, 400 juta, bagi mereka yang punya uang, hanya jumlah kecil.

Tapi, Elsa Mo malah melakukan yang sebaliknya.

“Jual rumah kamu yang diberi Natalia Liang, dan ganti dengan rumah yang kecil, dengan begitu, masih akan punya uang ratusan juta, bukan hanya bisa memberi uang itu, acara pernikahan juga bisa di laksanakan.”

“Ini, bagaimana bisa.” Selesai mendengar ini, ibu Bai menggeleng.

“Kenapa tidak bisa?” Elsa Mo tertawa dingin, ternyata, hari ini ibu Bai berencana datang untuk memanfaatkannya.

Ibu Bai tidak bisa berkata apapun, jadi dia berkata, “Bagaimanapun rumah kakakmu tidak akan dijual.”

“Bagaimanapun aku tidak akan memberi uang. Jika tidak ada hal lain, jangan mengganggu pekerjaanku.” Ucap Elsa Mo, sekali ini dia tidak akan membantu.

Ibu Bai melihat sikap Elsa Mo sangat tegar, jadi dia hanya bisa pergi.

Kehadiran ibu Bai sungguh mengganggu Elsa Mo, tapi hari-hari masih harus dijalanai, setiap hari dia sangat sibuk, selesai bekerja, dia kembali ke apartemennya yang kecil.

Dia dan Chris Lu tettap tidak berhubunga, sampai saat Jane Xia meninggal.

Elsa Mo tahu informasi mengenai kepergian ibu Chris Lu dari ibu Bai, tidak ada yang memberitahu dia, dia bahkan tidak pernah bertemu mertuanya ini, mungkin, bagi Chris Lu, dia tidak punya hak.

Elsa Mo juga tidak tahu apakah dirinya salah atau tidak, tapi dia tetap pergi keacara kematian.

Dia sengaja pergi membeli baju hitam, tapi dia tidak berani masuk kedalam, dia hanya melihat dari luar pintu.

Elsa Mo melihat foto wanita itu, sangat cantik, paras Chris Lu juga mengikuti kecantikan ibunya.

Orang yang datang keacara itu sangat sedikit, didalam gedung sangat sepi, suasananya sangat sunyi.

Elsa Mo melihat Chris Lu memegang foto, dia memakai setelan jas hitam, wajahnya tidak pernah selemah itu, kepergian ibunya, bagi Chris Lu, sangatlah menyakitkan.

Disampingnya, berdiri seorang wanita muda, dia memakai rok hitam, di atas rambutnya ada bunga putih, dia sangat cantik, hanya saja wajahnya terlalu pucat.

Itu adalah pertama kalinya Elsa Mo melihat Clarice Lu, dia berdiri disamping kakaknya dengan tenang, seperti tidak dianggap. Elsa Mo merasa ada yang tidak benar diantara mereka berdua, mereka sama sekali tidak berbicara.

Yang paling konyol adalah, Darwin Lu dan Natalia Liang juga datang, mereka masih berpura-pura menangis. Tapi tingkah mereka, tidak seperti orang berduka, malah terlihat seperti sedang berakting.

Elsa Mo melihat Chris Lu yang terlihat tenang, tapi dia sudah menggenggam kedua tangannya. Jika tidak ditahan, maka tangannya, mungkin sudah sampai di wajah dua orang itu.

Elsa Mo merasa Chris Lu sangat kasihan, hidup didalam kepalsuan, jadi dirinya juga ikut berpura-pura.

Elsa Mo terus berdiri didepan pintu dan melihat mereka, melihat Chris Lu memegang foto dan abu ibunya.

Menunggu mereka pergi, Elsa Mo baru masuk kedalam gedung. Mungkin, Chris Lu tidak pernah menganggap dia sebagai istrinya, tapi dia adalah pria yang dicintai Elsa Mo.

Jadi, dia datang untuk melihat ibu Chris Lu untuk terakhir kali.

Saat datang Elsa Mo membeli bunga lily. Dia berjongkok, lalu meletakkan bunga itu di depan batu nisan, dia terdiam dengan sangat lama.

“Anda mungkin tidak mengenaliku, aku adalah Elsa Mo, istri dari Chris Lu. Ibu, aku datang mengantarmu, Anda pergilah dengan tenang.”

Novel Terkait

Everything i know about love

Everything i know about love

Shinta Charity
Cerpen
5 tahun yang lalu
Istri kontrakku

Istri kontrakku

Rasudin
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Untouchable Love

Untouchable Love

Devil Buddy
CEO
5 tahun yang lalu
Excellent Love

Excellent Love

RYE
CEO
4 tahun yang lalu
Precious Moment

Precious Moment

Louise Lee
CEO
4 tahun yang lalu
Waiting For Love

Waiting For Love

Snow
Pernikahan
5 tahun yang lalu
Innocent Kid

Innocent Kid

Fella
Anak Lucu
4 tahun yang lalu
Cinta Yang Terlarang

Cinta Yang Terlarang

Minnie
Cerpen
5 tahun yang lalu