Waiting For Love - Bab 65 Jasmine Sudah Mengandung 4 Bulan, Apa Yang Akan Kamu Lakukan (2)

Jalanan mulai basah dan semakin licin, Clarice menurunkan kecepatannya, kedua tangannya memegang stir, kedua matanya fokus dengan jalanan didepannya, wiper yang terus bergerak kiri kanan membuat hati orang semakin kacau.

Ketika diperjalanan, Clarice mendapatkan panggilan dari bagian Finance Tang’s Corp untuk membiarkannya menerima cek dari investasi lanjutan senilai 40M. Tang’s Corp tidak pernah kekurangan uang, asalkan Lewis mengizinkannya, biasanya uangnya akan dikasih dengan cepat.

Hujan terlalu besar, Clarice tidak kembali ke kantor, melainkan menelepon Elsa dan menyuruhnya mengambil segel, lalu menunggunya di perjalanan menuju Tang’s Corp.

Elsa sangat cekatan dalam melakukan pekerjaan, setelah Clarice sampai di tempat perjanjian mereka, Elsa sudah menunggu disana.

Elsa turun dari mobil sambil memakai payung dan naik keatas mobil Clarice, dia mengeluh : “Jarang-jarang tidak ada kerjaan seperti hari ini, tapi malah harus mengantarkan barang untukmu.”

“Terima kasih.” Clarice menerima segel dari tangannya sambil tersenyum. Jika tidak ada barang ini, cek tidak bisa ditukarkan, dan akan menjadi kertas tidak berguna.

Mobil melaju stabil di perjalanan menuju Tang’s Corp, Elsa bertanya : “Penyakit apa yang diderita ibu David, apakah parah?”

Ekspresi Clarice menyindir, “Sakit psikologi, Jasmine mengandung, dia ingin aku bercerai dengan David.”

“Jadi apa yang akan kamu lakukan?” masalah sudah menjadi begini, Elsa sedikit khawatir.

“Aku menyuruh Jasmine untuk pergi melakukan cek DNA.” Jawab Clarice.

“Kamu curiga anaknya bukan anak David?”

Clarice mengelengkan kepalanya, dan berkata dengan tegas : “Harusnya miliknya, Jasmine tidak punya nyali untuk melakukan pembohongan seperti ini.”

“Lalu apa maksud kamu menyuruhnya melakukan cek DNA?” Elsa sedikit bingung.

“Jika aku mempunyai bukti cek DNA, itu adalah bukti paling kuat tanda David selingkuh, aku akan memegang kendali di urusan perceraian dengan pembagian harta.” Kata Clarice.

Kejadian sudah seperti begini, dia sudah sangat kecewa terhadap David, Clarice harus mempertimbangkan untuk dirinya sendiri.

Mobil mereka akhirnya telah sampai ditujuan, mereka memarkirkannya di basement.

Clarice dan Elsa memasuki lift untuk langsung pergi ke bagian Finance. Efektivitas kerja Tang’s Corp sangatlah bagus, perjalanan OA yang banyak dan rumit tidak memakan begitu banyak waktu, Clarice sudah langsung mendapatkan ceknya.

Mereka berdua keluar dari bagian Finance dan menunggu lift, kebetulan mereka bertemu dengan Felix yang baru turun dari kantor CEO di lantai paling atas.

Kerena kenal, mereka saling menyapa, “Asisten Lin, kebetulan sekali.” Elsa tersenyum dan menganggukkan kepalanya kepada Felix.

“Nona Bai, Direktur Lu, apa kabar?” Felix membalasnya dengan sopan, lalu terdiam. Lelaki ini memang tidak banyak bicara.

Didalam lift yang sempit, suasana sunyi, angka diatas screen terus berganti hingga menjadi B1 tempat basement.

“Diluar hujan besar, asisten Lin akan keluar?” ketika keluar dari lift, Elsa bertanya.

“Iya, pergi mengecek tingkat keamanan menjalankan pekerjaan.” Jawaban Felix sangatlah tegas.

“Bersama CEO Tang?”

“Tidak, bersama dengan Vice CEO Yu. Nyonya besar Tang hari ini keluar dari rumah sakit, CEO Tang membawa tuan muda untuk pulang ke keluarga Tang untuk menjenguk orang tua.” Seusai berkata, Felix mengatakan perpisahan kepada mereka dengan sopan lalu menyetir mobil meninggalkan tempat itu.

Bersamaan dengan ini, Range Rover Lewis baru saja memasuki rumah keluarga Tang, orang yang menunggu mereka adalah Nicholas Tang.

“Paman.” Dyson langsung turun dari mobil dan berlari kedalam pelukan Nicholas, mulutnya manis : “Dyson sudah merindukan paman, apakah paman merindukan Dyson?”

“Tentu saja iya.” Nicholas sambil memegang payung, tangan satunya lagi memeluk bocah kecil ini, dan mencium bocah ini di keningnya.

Generasi keempat keluarga Tang hanya ada Dyson sebagai satu-satunya cucu laki-laki, meskipun anak haram, tapi tetap menjadi buah kesayangan.

Nicholas memeluknya memasuki pintu rumah, dan meletakkan payung di tempat rak payung, lalu menyuruh pembantu untuk membawa Dyson masuk, Nyonya besar masih menunggu cucunya ini.

Lewis membuka jasnya dan meletakkannya di tangannya, pungungnya bersandar di dinding, kakaknya menunggunya di depan pintu dan membawa masuk anak kecil, sepertinya ada yang ingin disampaikannya.

Benar saja, setelah pembantu membawa masuk Dyson, Nicholas memberikannya sebuah rokok, dia bertanya: “Aku dengar dari adik keempat, katanya belakangan ini kamu berhubungan dengan seorang wanita yang mempunyai suami?”

Lewis menyalakan rokok, asap berterbangan melewati jari-jarinya yang panjang. Dia tersenyum, dia tidak menjawabnya langsung, melainkan berkata : “Kemarin aku masih mendengar adik keempat mengatakan kakak dekat dengan seorang artis wanita, apakah kakak ipar tidak emosi?”

“Kamu jangan sembarangan dengar perkataannya.” Bantah Nicholas.

Lewis menatapinya sambil tersenyum.

Nicholas tercengang, sesaat kemudian dia baru sadar, dirinya dibodohi oleh Lewis: “Paling bagus tidak, Keluarga Tang tidak akan mengizinkan berita seperti itu.” Terakhir, Nicholas hanya mengingatkan dan pergi.

Mereka berdua memasuki ruangan tamu, hari ini keluarga Tang sangatlah ramai, tante-tante sedang bermain mahjong disana, para lelaki merokok di sofa, dan membincangkan hal politik dan ekonomi.

Lewis menghampirinya dan menyapa satu per satu. Sopan tapi terasa menjauh. Meskipun menghadapi Derrick Tang, ayahnya sendiri juga seperti begitu.

Derrick menatapinya dan membalasnya dengan suara hidung. Hubungan mereka berdua sudah tidak baik sejak dulu, tidak mudah untuk menjadi baik kembali.

Setelah selesai menyapa, Lewis berjalan ke sudut ruangan dan merokok sendiri. Tante keempat menyuruhnya untuk bermain mahjong, dia menolaknya dengan halus, Lewis tidak sukaikut dalam acara seperti begini.

Tidak lama kemudian, kendrick datang menghampirinya dan duduk disampingnya, terus memanggil kakak.

Waktu itu anak keempat keluarga Tang ini mencampuri urusan lain, Lewis menyuruh Felix untuk menggantikan penasihat hukum baru, sebagai sebuah hukuman kecil, dan firma hukum Kendrick setelah kehilangan pelanggan besar ini, Tang’s Corp, sudah seakan-akan kehilangan ketengah jiwanya, dia pasti harus meminta ampun kepada David.

“Kakak ketiga, aku melakukan hal yang salah, kamu berbaik hatilah, jangan anggap serius, Firma Leisure sebenarnya bagus, tapi pasti tidak sebagus perusahaan sendiri dong.

Lewis menatapinya dan menghembuskan asap rokok.

Baginya, dia hanya ingin memberikan sedikit hukuman terhadap Kendrick, dia tidak suka ada orang yang mencampuri urusannya, sekarang adiknya mengelak, sama-sama satu keluarga juga, dia juga tidak perlu mengotot, lagi pula firma baru itu tidak begitu cocok untuknya.

“Kejadian waktu itu dna hal yang kamu kepokan kepada kakak itu aku tidak pedulu, tidak ada lain kali.” Lewis mematikan rokoknya dna berkata dengan datar.

Dia berdiri dan bersiap untuk menjenguk Nyonya besar: “Apakah nenek berada didalam kamar?”

“Aku sarankan kamu sebaiknya jangan pergi, diatas sana tidak hanya ada nenek, tapi masih ada tunanganmu.” Kata Kendrick.

Lewis terhenti, keningnya dikerutkan, Vanessa tidak mengatakan bahwa dia akan datang kemari, dia semakin tidak mengangap diriny adalah orang luar.

Hingga saat makan malam, Vanessa barulah membantu Nyonya Besar untuk turun, dia juga tidak tahu menggunakan trik apa hingga Nyonya besar sangatlah senang. Ketika makan, dia terus mengambil lauk untuk Nyonya besar, hanya saja sudah keterlaluan, menantu-menantu di rumah mengerutkan keningnya.

Dibandingkan dengan itu, Lewis selalu seperti itu, datar, dia hanya mengambilkan lauk untuk anaknya disampingnya, tulang daging ikan selalu di cabutnya dengan teliti. Dyson duduk disamping ayahnya, dia hanya makan saja, terlihat sangat pintar.

Novel Terkait

Satan's CEO  Gentle Mask

Satan's CEO Gentle Mask

Rise
CEO
4 tahun yang lalu
Uangku Ya Milikku

Uangku Ya Milikku

Raditya Dika
Merayu Gadis
3 tahun yang lalu
Love and Trouble

Love and Trouble

Mimi Xu
Perkotaan
3 tahun yang lalu
Istri kontrakku

Istri kontrakku

Rasudin
Perkotaan
4 tahun yang lalu
After The End

After The End

Selena Bee
Cerpen
5 tahun yang lalu
Back To You

Back To You

CC Lenny
CEO
4 tahun yang lalu
Kamu Baik Banget

Kamu Baik Banget

Jeselin Velani
Merayu Gadis
3 tahun yang lalu
Too Poor To Have Money Left

Too Poor To Have Money Left

Adele
Perkotaan
3 tahun yang lalu