Waiting For Love - Bab 73 Apakah Benar Ingin Menjadi Ibu Tiri Untuk Anak Orang Lain? (1)

Lalu, saat Dyson menjadi tegas dia sangat sama persis dengan ayah nya, Dyson tidak memberikan kesempatan Clarice Lu untuk memilih, dia langsung menyeret nya ke meja utama tempat mereka duduk.

Keluarga Tang dan Keluarga Cheng adalah saudara jauh, Lewis Tang hadir di acara Keluarga Cheng, bisa dibilang itu adalah pesta kekeluargaan, jadi, pakaian yang dikenakan nya tidak resmi seperti tamu lain nya.

Meja utama kebanyakan diduduki oleh anggota Keluarga Cheng, dan beberapa saudara lain nya. Clarice Lu ditarik oleh Dyson ke samping meja, sesaat, dia merasa ini sungguh memalukan dan canggung, berdiri salah, duduk juga salah.

Sekertaris Cheng belum duduk, yang duduk di depan nya adalah menantu Keluarga Cheng, seseorang dengan karakter yang sangat halus. Dia melihat Clarice Lu datang untuk menemani Dyson, dia menebak bahwa wanita ini mungkin punya hubungan dengan Lewis Tang, hubungan mereka pasti tidak sesederhana itu. Wanita yang dapat berhubungan dengan Lewis Tang sangat banyak, tapi yang bisa mendekati anak nya, sangat sedikit.

Dia pun melihat Clarice Lu dari atas sampai bawah, sangat cantik dan bersih, sangat menarik orang-orang, penampilan nya yang caantik dan bentuk tubuh nya yang sexy, pasti sangat membuat para pria tertarik.

Sikap nya termasuk sangat elegan, sekali lihat pun sudah bisa tahu bahwa dia adalah gadis dari keluarga yang baik-baik, watak dan kepribadian, akan mengikuti lingkungan dimana kita dibesarkan, bukan bisa dibuat-buat begitu saja.

“Apakah kamu datang bersama kakak ketiga? Silahkan duduk, jangan malu-malu, anggap lah seperti rumah sendiri.” Ucap menantu Keluarga Cheng sambil tersenyum, tidak berani mengabaikan.

Clarice Lu sedang memikir kan akan berbicara apa, berusaha untuk menjelaskan bahwa dia bukan pasangan Lewis Tang. Sedangkan Vanessa Bai yang merupakan calon istri sah Lewis Tang telah di atur untuk duduk di meja lain, Clarice Lu sungguh merasa diri nya tidak cocok duduk di sini.

Sedangkan, untuk kesalah pahaman Keluarga Cheng, Lewis Tang tidak hanya tidak menjelaskan nya, dia malah menarik kursi yang ada di samping Clarice Lu, dan dengan gentle menyuruh Clarcie Lu duduk, bahkan tidak memberi Clarice Lu kesempatan untuk berbicara.

Saat itu, Clarice Lu benar-benar tidak bisa menolak, jika Clarice Lu membuat malu CEO Tang dihadapan banyak orang, itu baru kesalahan besar.

Clarice Lu duduk di sebelah kanan Dyson, Lewis Tang disebelah kiri nya, Dyson duduk di tengah-tengah mereka, juga tidak tahu apa itu disengaja atau tidak, sepasang tangan kecil nya menarik mereka berdua, siapa pun yang melihat, pasti mengatakan bahwa mereka adalah keluarga yang harmonis.

Sekertaris Cheng dan beberapa senior masih di lantai atas dan belum turun, yang duduk di meja itu semua nya adalah orang segenerasi, berbicara mengenai hal sehari-hari. Tuan Cheng memeluk anak perempuan nya yang baru berusia 100 hari, muka nya sangat bahagia, tapi di dalam kebahagiaan nya ada sedikit rasa penyesalan. Bukan karena anak perempuan tidak baik, tapi karena anak perempuan pasti akan menikah, bisnis Keluarga Cheng sangat besar, pasti sangat ingin ada anak lelaki yang mewarisi nya, untung saja sekarang sudah ada peraturan untuk mempunyai dua anak, masih ada kesempatan lagi.

“Saat memeriksa kan kandungan, dokter bilang adalah anak laki-laki, setelah melahirkan baru menyadari itu adalah anak perempuan, membuat kami kebingungan, baju dan mainan yang telah di siapkan, dan nama yang sudah kita pikir kan adalah untuk anak laki-laki.” Saat Tuan Cheng membicarakan masalah ini, dia terlihat seperti tidak berdaya.

Menantu Keluarga Cheng mendengar perkataan nya, agak tidak senang dan berkata, “Maksud kamu, kamu menyalah kan ku karena tidak melahirkan anak laki-laki? Melahirkan anak permpuan atau laki-laki itu ditentukan oleh pria, bukan nya menyalah kan ku.”

Mereka berdua beradu mulut, membuat orang di meja itu tertawa, salah satu sepupu Keluarga Cheng berkata, “Kakak, maksud kakak ipar adalah menyalah kan bibit kamu yang tidak bagus, maka nya tidak bisa melahirkan anak laki-laki.”

“Makan saja masih tidak bisa menutupi mulut mu, takut omongan nya jatuh bukan! ” Tuan Cheng masih memeluk anak nya, dan mundur sedikit, lalu menendang kaki adik sepupu nya itu.

“Tapi omong-omong, kita semeja ini, selain beberapa yang belum menikah, yang sudah menikah dan mempunyai anak, hanya Lewis Tang yang mempunyai anak lelaki, Lewis Tang sungguh hebat.” Tuan Cheng menatap nya, dan tersenyum.

Lewis Tang tersenyum, lalu mengulur kan tangan nya dan mengelus kepala Dyson dengan penuh kasih sayang, suara nya sangat menggoda dan lembut.

“Anak lelaki atau perempuan tidak terlalu penting, yang penting itu siapa yang melahirkan nya untuk mu.” Saat dia berbicara, dia terus menatap kearah Clarice Lu.

Clarice Lu tidak mengerti apa maksud Lewis Tang menatap nya, dia juga tidak ingin mengerti, tapi pipi nya juga tiba-tiba memerah. Dia menunduk kan kepala nya, menutupi muka nya yang memerah.

Saat acara resmi di mulai, sekertaris Cheng dan nyonya baru mulai memasuki tempat acara.

Clarice Lu menemani orang semeja nya untuk minum, dan saat dia baru mau mulai makan, lengan nya tiba-tiba di pegang dengan erat dari belakang. Tangan seorang pria yang kuat memegang lengan nya yang kecil, tenaga nya sangat kuat, membuat lengan nya seperti sudah sobek.

Alis Clarice Lu yang cantik pun ikut mengerut, dia mendongakkan kepala. David Luo tidak tahu sejak kapan berdiri di samping nya, David Luo memegang erat lengan nya, raut muka nya sangat tidak enak di pandang.

“Ikut aku.” Suara David Luo pun sangat dingin, di hadapan Keluarga Cheng, di hadapan semua orang, dia takut kelihatan aneh, jadi hanya bisa mengucap kan satu kalimat dingin itu.

Lengan Clarice Lu sangat sakit, amarah nya pun mulai naik, dia menghempaskan tangan David Luo. Clarice Lu sejak awal bukan wanita yang penurut.

Sedang kan, perlawanan Clarice Lu itu membuat David Luo merasa tidak puas. Clarice Lu adalah istri nya, tapi duduk di samping pria lain, terlihat seperti keluarga harmonis, bukan hanya muka nya yang menjadi malu, tapi hati nya juga sangat sedih.

David Luo mengulurkan tangan nya lagi, ingin menangkap Clarice Lu, tapi sekali ini, bukan Clarice Lu yang dia sentuh, tpai ditahan oleh orang lain.

Lengan orang itu sangat keras, menyentuh lengan nya, dan membuat tulang nya merasa sakit. David Lu pun mundur selangakh, melihat lengan orang itu dengan marah.

“CEO Tang apa maksud semua ini?”

“Tidak bermaksud apa-apa, hanya tidak terbiasa melihat nya.” Lewis Tang mengangkat alis nya, suara nya sangat stabil dan tenang. Tidak terlihat bahwa dirinya marah, tapi kekuatan nya yang sudah ada sejak lahir, membuat orang menjadi ketakutan.

Suasana yang awal nya sangat gembira tiba-tiba menjadi kaku, anggota Keluarga Cheng menatap David Luo, dari tatapan nya mereka sangat tidak suka.

Orang-orang yang duduk semeja dengan David Luo tadi pun ikut melihat semua ini, beberapa teman nya pun ikut merasa tegang. Melihat suasana yang sudah berubah itu, pasti sangat tidak mudah di beres kan.

Sekertaris Cheng yang dari tadi tidak berbicara, di saat itu pun berkata, “Kamu David Luo dari Keluarga Luo bukan? Aku dan ayah mu dosen Luo adalah teman lama, dulu kita pernah bersama-sama mengajar.”

“Tuan Cheng, apa kabar, aku juga sering mendengar ayah membicarakan mu.” Di depan sekertaris Cheng, David Luo tidak berani main-main, dia menjawab nya dengan sopan.

Sekertaris Cheng mengangguk kan kepala, dan berkata, “Semenjak ayah mu berhenti bekerja, dan memasuki dunia bisnis, kami pun sudah sangat sedikit berkomunikasi, bagaimana keadaan nya sekarang?”

“Ayah baik-baik saja, terimakasih atas perhatian Anda.”

“Bagus lah kalau begitu, balik nanti, ucap kan salam ku untuk ayah mu.”Ucap sekertaris Cheng sambil tersenyum, lalu menunjuk tempat kosong di samping meja, “Silah kan duduk, jangan segan-segan.”