Waiting For Love - Bab 182 Memiliki Kebencian Yang Mendalam

“Kamu melakukannya demi kebaikanku, meskipun demikian harus ada suatu alasan yang bisa diterima olehku. ”

“Tidak ada alasan, aku katakan tidak maka tidak！Clarice Lu, jika kamu pasti ingin bersamanya, maka jangan mengenaliku sebagai abang lagi. ”Chris Lu bukanlah orang yang selalu tidak beralasan, tapi saat ini, dia tidak bisa menjelaskan.

Sering sekali, kebenaran itu kejam, begitu dikatakan, yang tersisa hanyalah kesakitan.

Clarice Lu juga marah, dan merasa bahwa Chris Lu sengaja membuat masalah.

Untuk sementara suasana tenggelam dalam situasi kedua belah pihak menolak untuk mengalah, matanya melihat bahwa ada kecenderungan untuk menghancurkan. Dan pada saat ini, didalam kamar tidur tiba-tiba terdengar suara erangan kesakitan Elsa Mo.

Chris Lu terkejut, dan langsung masuk ke kamar, kemudian Clarice Lu juga ikut masuk.

Di atas ranjang besar kamar, Elsa Mo berbaring yang didalam selimut, kedua tangannya memegang erat perutnya. “Sakit, perutku sangat sakit, Chris Lu”

“Bagaimana bisa sakit perut ketika kondisimu baik-baik saja, kenakan pakaianmu, aku akan mengantarmu ke rumah sakit. ”Alis lurus Chris Lu berkerut, wajah tampannya sulit menutup ekspresi panik.

Dia mengeluarkan jaket dari dalam lemari baju dengan pergerakannya yang lincah, dan melilitkannya kepada Elsa Mo. Kemudian menggendong Elsa Mo dari ranjang, lalu bersiap untuk membawanya ke rumah sakit.

Elsa Mo digendong keluar oleh Chris Lu, mumpung dia tidak memperhatikan, Elsa Mo diam-diam memberikan isyarat mata dengan Clarice Lu.

Pantas saja kamu disebut sebagai dewi putih, aktingnya benar-benar kelas atas, Clarice Lu hampir tidak tahan dan bersorak untuknya.

Chris Lu membawa Elsa Mo ke rumah sakit, dan kakak ipar Yue juga ikut pergi bersama. Didalam apartemen hanya tersisa Clarice Lu seorang, seolah seluruh dunia mulai tenang.

Clarice Lu mengambil ponsel, lalu menghubungi Lewis Tang.

“Dia tidak menyusahkanmu, kan？”Lewis Tang bertanya di telepon.

“Dari kecil hingga dewasa Chris Lu tidak pernah berkata kasar kepadaku. Dia adalah abang kandungku, dan bisa melakukan apa kepadaku. Sebenarnya, kenapa kamu menyinggungnya？”

Clarice Lu tidak menyangka bahwa Chris Lu bersikap begitu tegas pada hal ini. Dan ini membuatnya curiga.

“Ya, sebelumnya aku pernah merayakan festival kecil, kamu tidak perlu khawatir, aku akan mencari waktu untuk berbincang dengannya. ”

“Baik, kalau begitu kuserahkan padamu, jangan membuatnya disalahkan oleh kedua pihak. ”Clarice Lu menjawab dengan tersenyum lebar. Pada saat ini, dia sama sekali tidak menyadari keseriusan masalah ini.

Setelah memutuskan panggilan, dia mandi, lalu mencari dan mengganti pakaian dengan piyama Elsa Mo, kemudian kembali ke kamar tamu untuk beristirahat.

Dan disaat yang bersamaan, Chris Lu masih menemani Elsa Mo di rumah sakit lagi.

Setelah beberapa pemeriksaan, tentu tidak menemukan masalah apapun pada Elsa Mo, agar aman, dokter meninggalkannya di ruang pengamatan untuk mengamatinya selama satu malam.

Elsa Mo yang berbaring di ranjang, masih mengerang sambil mengerutkan alis. Chris Lu duduk pada kursi di samping ranjang, dengan kedua kaki yang menyilang, dan keningnya yang kaku.

“Apakah sudah cukup aktingnya？Perlukah aku memberimu sebuah penghargaan Golden Rooster？”

Chris Lu bukanlah orang bodoh, sebenarnya Elsa Mo benar-benar sakit perut atau tidak, bagaimana mungkin dia tidak bisa melihatnya, hanya saja rasa prihatinnya mengacau. Dia hanya tidak berani bertaruh. Sampai rumah sakit yang memeriksanya, juga merasa sangat aman.

Elsa Mo mengetahui bahwa rahasianya sudah terbongkar, juga tidak mengerang lagi, berpura-pura sakit sebenarnya juga adalah suatu hal yang menguras tenaga. Dia kelelahan sampai berkeringat.

“Aku juga khawatir jika kalian mulai berdebat. ”

“Bukan giliranmu untuk khawatir, urus dirimu saja sudah cukup. ”Tangan Chris Lu ke satu sisi saku, dengan biasa mengenggam kotak rokok. Dia menggunakan ujung jari untuk mencubit, ketika menyadari bahwa Elsa Mo adalah wanita yang sedang hamil, dia mengeluarkan tangannya lagi dari dalam saku.

Elsa Mo berbaring diatas tempat tidur, memimirkan kepala dan melihatnya, lalu merasa ragu sejenak, tapi masih tidak tahan untuk bertanya, “aku merasa Lewis Tang lumayan baik, muda dan menjanjikan, dewasa dan tenang. Dia cocok dengan Clarice Lu, kenapa kamu menolak mereka untuk hidup bersama？”

“Apakah kamu mengerti apa yang disebut cocok？Clarice Lu boleh hidup bersama dengan siapapun, hanya Lewis Tang yang tidak boleh. ”Wajah Chris Lu tenang, dan mengatakannya dengan tegas.

“Bagaimana Lewis Tang menyinggungmu？Sepertinya kalian memiliki kebencian yang mendalam. ”

“Karena adanya kebencian yang mendalam. ”Chris Lu melontarkan perkataan dengan dingin, kemudian berdiri dari kursi, membanting pintu lalu pergi.

Kemudian, kakak ipar Yue masuk, dan berkata kepadanya, “tuan memintaku masuk untuk menemanimu. ”

“Apakah dia sudah pergi？”Tanya Elsa Mo.

“Tuan sedang merokok diluar. ”Kakak ipar Yue menjawab dengan begitu jujur.

Elsa Mo menganggukkan kepala, lalu membalikkan badan, dan menutupi selimut ke atas kepala. Aroma air pembunuh kuman di rumah sakit ini benar-benar sangat bau, dia merasa dirinya benar-benar mencari penderitaan untuk diterima oleh dirinya sendiri.

Pada saat ini, Chris Lu sedang mengawasi dari luar kamar pasien, satu tangannya dimasukkan kedalam saku, dan satu tangannya lagi menjepit rokok, seperti merokok dengan ceroboh, sepasang mata yang mendalam seperti sumur kering yang tidak bisa dimasuki cahaya.

Perawat yang melintas melihat didalam koridor penuh dengan asap, lalu menyalahkan, “siapa yang membuarkanny merokok di sini, tidak tahukah kamu bahwa dilarang merokok di rumah sakit！”

Chris Lu mendongak dan menatapnya sekilas, tidak berbicara, dan membuang rokok yang menyala kedalam tong sampah di satu sisi.

Dia mengeluarkan ponsel, dan menekan nomor. Setelah panggilan tersambung, dia hanya berkata dengan samar, “ayo bertemu”

Pantai sungai dimalam hari, angin tepi sungai dingin menembus tulang.

Tubuh Lewis Tang ysng tinggi dan besar bersandar di sisi mobil Land Rover berwarna hitam, sudut mantel angin berwarna abu krim lada tubuhnya berterbangan kesana kemari oleh angin.

Dia merendahkan matanya, kedua jari pada tangan kiri menjepit sebatang rokok yang menyala, api pada rokok sedikit menyala dan meredup di malam yang gelap, dan terlintas beberapa kekuatan jahat yang tidak bisa dikatakan.

Dia menghisap rokok, dan asap rokok menyebar keluar dari hidung dan mulut, dia berjalan maju untuk merasakan angin, lalu terkadang batuk.

Sebuah mobil Mercedes-Benz berwarna hitam menembus kegelapan malam, dan perlahan-lahan berhenti di sampingnya. Pintu mobil dibuka, lalu Chris Lu melangkah keluar dari mobil dengan kaki yang panjang, dengan amarah yang terburu-buru berjalan ke sampingnya, tanpa keberatan, dia mengangkat tinju tangan dan memukulnya.

Reaksi Lewis Tang selalu sangat baik, tapi dia bahkan tidak menghindar, dan menerima pukulan Chris Lu dengan tegar.

Pukulan Chris Lu ini tidak ringan, Lewis Tang sampai sempoyongan dan mundur 2 langkah, lalu punggungnya terhantam ke pintu mobil yang keras. Dia bahkan tidak mengerutkan kening, jarinya yang panjang dengan santai mengusap bekas darah di sisi bibirnya, kemudian mengangkat bibir dengan jahat.

Dia baru saja berdiri dengan stabil, lalu kerah bajunya langsung ditarik oleh Chris Lu. Kedua orang saling bertatapan mata, dan udara memicu percikan amarah yang memanas.

“Lewis Tang, awalnya bagaimana kamu berjanji padaku？Kamu pernah berjanji akan meninggalkannya！”Chris Lu bertanya dengan suara yang tegas dan mata yang memerah.

Lewis Tang melepaskan bungkaman Chris Lu, mundur 2 langkah, dan membuka jarah antara satu sama lain. Dia merapikan kerah baju yang di tarik, pada matanya yang mendalam masih tidak terlihat cahaya dan warna apapun, hanyalah kegelapan yang mengerikan.

“Aku memang pernah bernaji padamu, tapi aku sama sekali tidak menjanjikan masa batasan waktu. 5 tahun, sudah cukup. ”

“Menurut pandanganku, itu jauh tidak cukup. Lewis Teng, anggota keluarga Ye tidak melupakan rasa sakit masa lalu begitu luka telah sembuh, kamu menganggap Clarice Lu sebagai apa？Kamu katakan tidak mau maka tidak mau, sekarang kamu melambai-lambaikan tangan, apakah dia ingin kembali ke sisimu？”

“Bukankah sekarang dia sudah kembali ke sisiku. ”Lewis Tang tersenyum jahat, menarik dan mengelap luka di bibir, tapi alisnya bahkan tidak mengerut.

Pria yang terlahir sombong ini, tidak peduli kapanpun, selalu terlintas rasa percaya diri, bahkan sombong. Dan faktanya memang seperti itu, tidak peduli masa lalu, ataupun sekarang, selama dia mengiginkannya, Clarice Lu tidak akan bisa melepaskan diri dari pengaruhnya.

Chris Lu mengerutkan alis, adik perempuannya sendiri tidak bisa menghasilkan uang, dia bisa berkata apa.

Lewis Tang menggunakan sisi belakang tangan untuk menggosok luka yang sakit di sisi bawah bibir, wajah tampannya dangat tenang, suaranya juga polos tidak bergelombang. Dan tidak ada sedikitpun maksud untuk bertindak sembarangan, ekspresi alisnya sangat bersungguh-sungguh.

Perlakuannha terhadap masalah Clarice Lu, selalu serius. “Chris, ayo kita membicarakan persyaratan, sebenarnya harus bagaimana agar kamu bisa setuju untuk membiarkan aku hidup bersama dengan Clarice Lu？”

Setelah Chris Lu selesai mendengar, dia tidak tahan dan tersenyum dingin, “seperti yang diharapkan CEO Tang kaya dan murah hati, apakah sekarang kamu ingin membicarakan kepadaku , aku bersedia menjual adik perempuanku dengan harga berapa？”

“Chris, aku jelas mengetahui bahwan aku tidak bermaksud seperti ini. Masalah awalnya, mereka ribut sampai menarik belati, dan aku terpaksa melepaskan Clarice Lu untuk sementara. Tapi sudah 5 tahun, bahkan jika adalah hukuman pun sudah cukup. Dia tidak bisa membiarkan Dyson tidak memiliki ibu seumur hidup. ”

“Anakmu tidak boleh tidak memiliki ibu. Tapi ibuku sudah dikhiyanati sampai mati oleh keluarga Tang kalian！Lewis Tang, bukankah kamu bertanya padaku sebenarnya harus bagaimana agar aku bisa setuju untuk membiarkanmu hidup bersama dengan Clarice Lu？Baik, aku beritahu kamu sekarang. Kecuali ibuku bisa hidup kembali, atau, tunggu setelah ibumu itu mati baru kita bicarakan lagi！”

Telapak tangan Chris Lu digenggam erat membentuk tinju, dia baru bisa menekan amarah didalam hatinya. Tubuhnya sedikit gemetaran.

Ini benar-benar adalah sebuah simpul ikatan mati, yang tidak bisa dilepaskan.

Lewis Tang sudah menunggu selama 5 tahun penuh, dia tidak mungkin mengalah lagi. Dan menurut Chris Lu, hal yang sudah berlalu, dia tidak mungkin menjadikannya sebagai hal yang belum terjadi, dan juga sudah tidak bisa dilupakan.

Ada keheningan yang singkat diantara satu sama lain, di telinga hanya ada suara angin sungai yang bersiul.

Karena tidak bisa mencapai kesepakatan, Lewis Tang juga tidak berencana untuk lanjut membicarakannya. Dia meminta persetujuan Chris Lu adaah untuk menghormatinya, bahkan jika Chris Lu tidak setuju, dia juga pasti akan hidup bersama dengan Clarice Lu.

“Chris, tidak peduli kamu setuju atau tidak, kali ini, aku harus hidup bersama dengan Clarice Lu, kamu tidak bisa menjadi keputusannya. ”

Chris Lu mengerang dengan dingin, dan langsung membantahnya. “Jika aku memberitahukan masalah yang terjadi 5 tahun lalu kepada Clarice Lu, apakah kamu merasa dia masih akan hidup bersama denganmu？”

Ketika ini dikatakan, seluruh warna wajah Lewis Tang berubah, berubah menjadi dingin dan pucat. Dia mengepalkan tinju, pada bagian belakang telapak tangannya ada pembuluh darah yang memar membentuk sebuah benjolan.

Sepasang matanya menatap wajah Chris Lu, ekspresi matanya sangat muram. Setelah terdiam untuk waktu yang lama, dia baru mengatakan satu kalimat, “kamu tidak akan bisa.”

Jika Chris Lu tidak jngin mengatakannya, juga tidak akan menunggu sampai sekarang. Ada beberapa perkataan, yang ketika dikatakan, pasti akan menyebabkan kesakitan. Lewis Tang tidak tega menyakiti Clarice Lu sedikitpun, mungkinkah Chris Lu sebagai seorang abang bisa tega ？