Waiting For Love - Bab 96 Dari Awal Sudah Memainkan Tipuan Murahan Yang Tersisa (2)

Clarice Lu dengan sadar memutar kepala, hanya melihat Lewis Tang memegang Dyson yang tidak tahu kapan berdiri di belakang badannya.

Hari ini dia tidak memakai pakaian resmi, tapi memakai sebuah jaket angin berwarna cokelat muda, menunjukkan latar belakang struktur badannya yang bertambah lurus dan tinggi. Wajahnya yang sangat tampan seperti sebelumnya tidak memiliki perasaan terlalu banyak, hanya sedikit mengerutkan alis dan menunjukkan sedikit rasa cemas.

Dan orang yang membuatnya cemas, selain Clarice Lu, masih ada siapa.

“Kalian, kapan kalian mulai berada disini?”suara Clarice Lu sedikit serak, dia berusaha untuk menyesuaikannya, membuat diri sendiri terlihat tenang.

“Saat kita datang, bibi itu sudah terjatuh diatas lantai, bagaimana bisa dia terjatuh?” tidak menunggu jawaban Lewis Tang, Dyson sudah duluan merebut untuk menjawab. Dia dia mengerutkan sepasang alis yang cantik, dan sebuah wajah yang terlihat tidak mengerti.

Clarice Lu menutup bibir yang pucat, kalau begitu dengan kata lain, saat kami tiba Jasmine Man sudah terjatuh dari atas tangga, mereka sama sekali tidak melihat sebenarnya dia mendorong Jasmine Man atau tidak, dan tidak termasuk sebagai saksi mata.

Dia benar-benar melompat masuk kedalam sungai pun tidak bisa dibersihkan dengan jelas.

“Setiap kali saat berada di posisi paling sulit, selalu bisa ditemukan olehmu secara tidak sengaja. Ketua Tang, kali ini adalah kebetulan, atau disengaja?”Clarice Lu bertanya dengan tersenyum paksa.

Dia dan Lewis Tang bertemu tanpa sengaja secara berulang-ulang, dia pernah berkata:Didalam dunia ini tidak ada hal kebetulan yang begitu banyak, jadi, untuk kali ini?

Lewis Tang selesai mendengar, menutup bibir dengan ringan , dan menjawab, “Biasa saja.”

Dyson mengambil tindakan pencegahan,biasanya Felix Ang yang memimpin, pada pengenalan Lewis Tang, anak laki-laku harus mandiri secepat mungkin, tidak boleh manja. Hari ini jika bukan karena rapat berjalan lancar, dia juga tidak akan ikut datang. Ini adalah apa yang disebut dengan sebagian dari kebetulan itu.

Dan jika tidak melihat Clarice Lu, dia tidak akan ikut masuk kedalam rumah sakit, dan juga terus-menerus menunggu didalam mobil untuk melihat berkas. Ini adalah sebagian dari kesengajaan itu.

“Apakah kamu masih baik-baik saja?”Lewis Tang bertanya sekali lagi, karena wajah Clarice Lu sejujurnya tidak terlalu baik untuk dipandang, pucat seperti hampir tidak ada warna darah.

“Orang yang terjatuh lagi-lagi bukanlah aku, aku tidak memiliki sesuatu yang tidak baik. ” Clarice Lu menjawab dengan mengejek diri sendiri, kemudian, dan berkata dengan tak terduga, “aku tidak mendorongnya, apakah kamu percaya denganku?”

Ketika perkataan Clarice Lu dikatakan, langsung ada sedikit penyesalan. Dia merasa diri sendiri akhir-akhir ini bahkan lebih suka bertengkar.

Lewis Tang datang terlambat, sama sekali apapun tidak terlihat, berdasakan apa dia mempercayainya. Lagi pula, apakah dia percaya atau tidak, apa pentingnya.

“Sudahlah, anggap saja aku tidak bertanya. ”Dia menggelengkan kepala dan berkata. Tapi tidak menyangka Lewis Tang bisa memberinya jawaban seperti ini.

“Aku percaya. ”Dia berkata, ekspresi dan nada bicaranya tidak ada sedikitpun yang asal-asalan.

Setelah Clarice Lu tercengang sebentar, dan berkata, “Jika kamu sudah mempercayai orang, mungkin aku benar-benar adalah seorang wanita yang kejam dan ganas, bahkan untuk seorang anak yang belum dilahirkan pun tidak rela untuk dilepaskan. ”

“Aku percaya kepadamu. ”Lewis Tang mengulanginya sekali lagi, dia melirik matanya, mata hitam pekat yang mendalam, memberikan orang sebuah kekuatan yang sangat kuat.

“Aku juga percaya padamu. ”Dyson berkata demgan suara yang jelas dan tajam, dan dengan biasa memeluk kaki Clarice Lu.

Clarice Lu mengulurkan tangan dan membelai kepala Dyson, kabut didalam hari tiba-tiba menyebar dengan banyak. Setidaknya, masih ada orang yang mempercayainya, ini membuatnya merasa kehidupannya masih tidak terlalu buruk.

“Kakak cantik, ayo kita pergi, Dyson tidak suka tempat seperti rumah sakit ini. ”Dyson mengangkat wajah yang lugu, dan berkata terhadap Clarice Lu.

Tempat seperti rumah sakit ini, terisi penuh dengan aroma darah dan pembasmi kuman, dan masih ingin menyuntikkan suntikan yang sakit, tentu saja anak kecil tidak akan suka.

Clarice Lu menggelengkan kepala, “Kamu dan ayah pergi duluan, kakak masih ada urusan yang harus diurus. ”

Dia masih ingin pergi melihat-lihat Jasmine Man sudah bagaimana, untuk berjaga-jaga dia sendiri berperilaku dan membimbing diri untuk membuat diri sendiri terjatuh dalam kematian, Clarice Lu tidak ingin membayarnya dengan nyawa.

Saat Clarice Lu tiba di depan pintu ruang bedah, Jasmine Man masih di selamatkan di dalam ruang bedah, kondisi yang tidak diketahui, tapi dilihat berdasarkan situasi saat ini, anaknya pasti tidak bisa dipertahankan, pada titik ini didalam hati semua orang pun sudah ada keyakinan.

David Luo dan Alice Lin juga berada di luar ruang bedah, setelah Alice Lin mengetahui bahwa cucu tidak bisa dipertahankan, suasana hati yang awalnya tidak terlalu baik, melihat Clarice Lu lebih mendekati rasa kehilangan kendali. Dia seperti seorang yang gila melemparkan diri keatas dan kebawah, marah dan memukul Clarice Lu.

Novel Terkait

Pengantin Baruku

Pengantin Baruku

Febi
Percintaan
4 tahun yang lalu
The Comeback of My Ex-Wife

The Comeback of My Ex-Wife

Alina Queens
CEO
4 tahun yang lalu
Asisten Bos Cantik

Asisten Bos Cantik

Boris Drey
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Lelah Terhadap Cinta Ini

Lelah Terhadap Cinta Ini

Bella Cindy
Pernikahan
5 tahun yang lalu
Harmless Lie

Harmless Lie

Baige
CEO
5 tahun yang lalu
Loving The Pain

Loving The Pain

Amarda
Percintaan
5 tahun yang lalu
Adieu

Adieu

Shi Qi
Kejam
5 tahun yang lalu
Love Is A War Zone

Love Is A War Zone

Qing Qing
Balas Dendam
5 tahun yang lalu