Waiting For Love - Bab 175 Lewis Tang Tidak Kembali Selama Semalaman (2)

“Tidak apa-apa, mandi bersama. ”Bibir Lewis Tang menempel di sisi telinganya, dengan menggoda menggigit daun telinganya yang sensitif.

Mandi bersama, kembali ke kamar bersama, jatuh bersama di atas ranjang yang lembut dan empuk.

Kondom ini, Lewis Tang tentu pernah menggunakannya, tapi Clarice Lu sudah sangat mengingatnya untuk waktu yang lama. Ingatannya yang pertama adalah, merasa tidak terlalu nyaman.

Saat dia masuk, alis cantik Clarice Lu sedikit berkerut. Walaupun tidak jelas, tapi Lewis Tang selalu memperhatikan reaksinya, dan menangkapnya secara alami.

“Sebenarnya aku juga tidak suka, atau tidak, sudah tidak perlu?”Lewis Tang mendekat pada sisi telinganya, berkata dengan suara yang serak dan seksi.

“Atau tidak perlu melakukannya lagi?”Clarice Lu mengedipkan sepasang mata yang berair dan menatapnya.

Sebagai gantinya, tentu saja penyerangan CEO Tang akan bertambah buruk.

Tapi, pada malam itu, mereka masih melakukannya sampai separuh lalu diganggu. Pencipta kejadian buruk adalah suara nada dering ponsel Lewis Tang, suara demi suara yang mengkhawatirkan, seperti sesuatu yang mendesak.

Mereka pernah berjanji sebelumnya, setelah tidur diatas ranjang harus mematikan ponsel, tapi tampaknya tidak ada yang mematuhinya.

Satu tangan Lewis Tang masih memeluk Clarice Lu, lalu merengangkan satu tangannya lagi untuk mengambil ponsel dan menjawabnya. Setelah panggilan tersambung, Clarice Lu jelas merasa bahwa suasanya hatinya sudah berubah.

Dia menarik kembali lengan yang melingkar di pinggangnya, menopang tubuh untuk berdiri dan turun dari ranjang, lalu berjalan keluar kamar dengan diam.

Clarice Lu yang terbungkus selimut duduk di atas ranjang, melihat dengan wajak yang kecewa kearah pintu keluar tempat dia menghilang. Didalam hati benar-benar merasa ada sesuatu yang tidak bisa dikatakan, seperti terbawa sedikit perasaan sedih.

Sebenarnya apa masalahnya, atau siapa, yang bisa membuatnya berhenti di saat seperti ini?Clarice Lu tidak bisa mengetahuinya, sepertinya, mereka memiliki hubungan yang paling akrab, dan dia selalu tidak bisa mengerti hatinya.

Sepasang kaki yang putih ramping mengulur keluar selimut, lalu menginjak pada karpet bulu kambing yang lembut. Dia mengenakan kembali pakaian yang berserakan diatas lantai, kemudian berjalan keluar kamar.

Di ruang tamu, Lewis Tang sudah selesai berganti pakaian dan bersiap untuk keluar, terlihat seperti sangat terburu-buru.

“Sudah begitu larut, apakah kamu masih ingin keluar?”

Lewis Tang melihatnya sekilas, pandangan itu menurut Clarice Lu, hanyalah pandangan sekilas yang terburu-buru.

“Aku memiliki urusan dan harus keluar, mungkin akan pulang lebih telat, kamu lebih cepatlah istirahat. ”Setelah Lewis Tang selesai berbicara, lalu berjalan ke sampingnya, mencium keningnya dengan perilaku yang sedikit sembarangan, kemudian buru-buru pergi.

Suara menutup pintu, tidak lemah dan tidak kuat, tapi sama seperti menghancurkan hati Clarice Lu, tubuhnya gemetaran secara tak tertahankan.

Saat pergi Lewis Tang tidak menjelaskan apapun kepadanya, tidak tahu apakah dia berada di indra keenam pada wanita, malam ini, Clarice Lu berbaring diatas ranjang, dan tidak bisa tidur semalaman.

Dan malam itu, Lewis Tang juga tidak kembali.

Saat dia bergegas ke rumah sakit, Carol Lin sedang berbaring di kamar pasien, hampir seluruh wajahnya memudar dari darah, dan sepasang mata menatap kosong ke langit-langit diatas kepala. Persis seperti boneka.

Diluar ruang pasien, dokter yang bertanggung jawab sedang berbicara tentang kondisi Carol Lin dengan Lewis Tang. Dia dan Yvonne Lin bekerja di rumah sakit yang sama, tidak hanya memiliki hubungan rekan kerja, tetapi hubungan pertemanan pribadinya juga sangat baik, mengenai kondisi Carol Lin, sedikit banyaknya dia mengerti.

“Semuanya adalah beberapa luka luar kulit, sama sekali tidak parah. Tapi sangat banyak luka berada pada wajah, seperti kata pepatah memukul orang, tidak memukul wajah, dia hanya takut bahwa dalam hatinya tidak bisa melewati masa ini. Akhir-akhir ini kondisi mental dan psikologisnya tidak terlalu baik, bulan lalu hampir terjadi perawatan medis yang salah, jadi pihak rumah sakit memberinya cuti tahunan yang lebih cepat, tidak disangka bisa terjadi hal seperti ini, jika kondisinya terus berlangsung, sangat mudah untuk terbentuk sebuah perubahan secara patologis yang lebih parah, tuan Tang, dulunya kamu juga adalah dokter, seharusnya paham dengan maksudku. Lebih baik kamu menasihatinya dengan baik. ”

Lewis Tang tentu paham dengan maksud perkataannya, jika kondisi Carol Lin terus berlangsung, kegelisahan didalam hatinya tidak akan mereda, dan sangat mudah untuk berkembang menjadi depresi, atau penyakit mental lainnya.

Dia mendorong pintu dan berjalan masuk ke ruang pasien, lalu duduk di depan ranjang pasien Carol Lin.

Saat ini, masuk akal untuk mengatakan bahwa Carolin Lin seharusnya masih berada di kota Z, tepat di samping Fendy Jiang. Tapi dia tiba-tiba kembali, dan membawa luka di seluruh tubuh, tidak ada hang tahu sebenarnya apa yang terjadi dengannya, Lewis Tang tidak bisa menghindar untuk berpikir dari sisi yang tidak baik.

“Carol Lin, apakah kamu bersedia memberitahuku, tentang apa yang terjadi sebenarnya?”Lewis Tang bertanya dengan nada yang lembut untuk menyelidiki.

Setelah selesai berbicara untuk waktu yang lama, Carol Lin baru menoleh dan melihatnya, mengikuti gerakannya, tetesan air mata yang dingin bergulir turun tanpa suara mengikuti sudut matanya.

“Lewis, yang kamu katakan benar, dia benar-benar tidak bisa diandalkan. ”

Dia hanya membisikkan kalimat seperti itu, kemudian tidak mengatakan apa-apa lagi.

Lewis Tang tahu bahwa masalah ini pasti berkatian dengan Fendy Jiang, jadi dia meminta Felix Ang untuk mencari tahu, dan sangat cepat sudah mendapatkan informasi.

Hari ini setelah Carol Lin mengantar sekelompok pengunjung ke bandara, dan belum sempat keluar dari aula bandara, dia sudah dihalang oleh beberapa wanita suruhan istri Fendy Jiang.

Carol Lin mengenali nyonya Jiang, tapi kedua orang sama sekali tidak pernah saling berurusan. seorang pihak ketiga sedang berada dihadapan istri yang sah, dan merasa tidak percaya diri. Dia menghentikan langkah kaki, lalu mengeluarkan suara dan bertanya, “nyonya Jiang, untuk apa kamu mencariku?”

“Hei, untungnya kamu masih tahu bahwa aku adalah nyonya Jiang, kamu menggoda suamiku itu masalah apa yang terjadi!”Carol Lin datang ke kota Z selama setengah bulan, lalu Fendy Jiang tidak pulang selama setengah bulan, bahkan anaknya sakit pun tidak bisa menemukannya.

Demam tinggi anak yang tidak menurun, dia tinggal di rumah sakit dan mengalirkan air mata selama satu malam, saat teringat suaminya yang saat ini sedang tidur dengan wanita lain diatas ranjang, hatinya semakin bertambah sedih dan marah.

Ditambah lagi dengan dorongan teman baiknya, dia menyuruh orang untuk menemukan bandara dan menghalangi orang. Seperti yang diharapkan mereka berhasil menghalangi Carol Lin.

Dia bertanya kepada Carol Lin dengan tegas, kenapa dia menggoda suaminya, Carol Lin menjawab dengan wajah yang tenang, “nyonya Jiang, aku rasa kamu sudah salah, aku sama sekali tidak menggoda suamimu. Selama Fendy Jiang memintaku untuk meninggalkannya, aku tentu tidak akan melakukan keterikatan apapun lagi, dan akan menghilang selamanya dalam kehidupan kalian. ”

“Maksudmu, adalah suamiku sudah tidak bisa melepaskamu!”Wajah nyonya Jiang sangat tidak enak dipandang, dia merasa Carol Lin sedang menyindirnya, menyindir bahwa dia bahkan tidak bisa menjaga suaminya sendiri.

Perkataan Carol Lin ini membuatnya marah, dia mengangkat tangan dan menampar Carol Lin. Ketika nyonya Jiang melakukan pergerakan ini, para wanita yang ikut datang dengan dia seperti menerima tanda isyarat, dan mereka mulai memukul dan menendang Carolin Lin.

Temperamen Carol Lin yang selalu tenang dan lembut, jangankan berkelahi, bahkan beradu mulut dengan orang pun tidak pernah. Sekarang dia dikeroyok oleh beberapa wanita, dia juga hanya bisa meronta-ronta, bahkan tidak ada ruang untuk menyerang balik.

Untungnya mereka hanya beberapa wanita biasa yang hidup mewah, mereka juga tidak memiliki kekuatan, lukanya pun tidak terlalu parah. Ditambah lagi didalam bandara, staf bandara dengan cepat bergerak maju dan menghentikan mereka.

Beberapa orang yang dibawa nyonya Jiang tidak bergerak lagi, tapi mulutnya tidak tenang, lalu marah dengan sangat tidak senang. Seorang wanita penggoda yang tidak tahu malu, simpanan yang tidak tahu malu, wanita rendahan.

Carol Lin hanya merasa kerumunan orang di sekitar semuanya melihat dia menggunakan tatapan yang aneh, bahkan ada orang menunjukkan jari dan menyalahkannya. Dia bertumbuh begitu dewasa, dan pertama kalinya dia dimarahi oleh orang sampai menusuk ke tulang belakang. Sama sekali merasa terlalu malu untuk menunjukkan wajah.

Kemudian, Fendy Jiang juga tiba.

Satu sisi pada pipi Carol Lin membengkak, 5 jejak jari tangan terlihat sangat jelas. Sisi bibirnya juga terdapat sebuah luka memar yang besar, rambut panjang yang dicabik oleh orang-orang dengan kacau, dan terlihat sangat dipermalukan. Dia dia menatapnya dengan meneteskan air mata, mengigit bibir dan tidak berbicara.

Dan Fendy Jiang hanya melihatnya sekilas, lalu berjalan ke sisi nyonya Jiang, nyonya Jiang sedang menangis, lalu dia membisikkan beberapa kalimat yang menghibur, mengulurkan tangan untuk menariknya dan ingin pergi meninggalkan.

Nyonya Jiang bersikeras berdiri di tempat dan menolak untuk pergi, Fendy Jiang menunjukkan ekspresi serius , “di hadapan publik, kamu masih tidak cukup memalukan bukan!Ikut aku pulang. ”

Nyonya Jiang diseret olehnya untuk keluar bandara. Para wanita yang mengikutinya datang itu, setelah menghina Carol Lin, pergi secara berurutan.

Dan Carol Lin, dia hanya ditinggalkan di tempat seperti itu, konyol, dan sangat menyedihkan.

Novel Terkait

Wanita Pengganti Idaman William

Wanita Pengganti Idaman William

Jeanne
Merayu Gadis
4 tahun yang lalu
Beautiful Love

Beautiful Love

Stefen Lee
Perkotaan
3 tahun yang lalu
Chasing Your Heart

Chasing Your Heart

Yany
Dikasihi
3 tahun yang lalu
The Winner Of Your Heart

The Winner Of Your Heart

Shinta
Perkotaan
4 tahun yang lalu
CEO Daddy

CEO Daddy

Tanto
Direktur
4 tahun yang lalu
Menunggumu Kembali

Menunggumu Kembali

Novan
Menantu
4 tahun yang lalu
Cinta Setelah Menikah

Cinta Setelah Menikah

Putri
Dikasihi
4 tahun yang lalu
Love and Trouble

Love and Trouble

Mimi Xu
Perkotaan
3 tahun yang lalu