Waiting For Love - Bab 84 Walaupun Dia Bercerai, Dia Tetap Tidak Pantas Untuk Lewis Tang (2)

Lewis Tang tidak mengerti kenapa Clarice Lu bertahan untuk tidak cerai, dan masih berusaha mencari uang untuk perusahaan. Tapi walaupun Clarice Lu sungguh mempermainkannya, Lewis Tang juga bersedia dengan senang hati.

Karena, orang itu adalah Clarice Lu, orang yang ada di hatinya.

Melihat Lewis Tang tidak berbicara, Alex pun menjadi gelisah, “Lewis Tang, sebenarnya kamu mau mati berapa kali di dalam tangan wanita itu baru kamu ”

Lewis Tang menurunkan bola matanya, perlahan-lahan mematikan rokok ke dalam asbak, menjawab dengan datar, “Situasi sekarang masih dalam kendali kita, tidak akan kehilangan kendali. Mengenai masalah pribadiku, kamu tidak usah banyak mengurusinya.”

Alex menaikkan telinganya, memainkan rokok yang ada di jarinya. Baiklah, mungkin dia terlalu mengurus masalah pribadinya.

Saat ini mereka berdua menjadi terdiam.

“Oh iya, kamu menyuruh Felix Ang mencari tahu siapa dalang dibalik masalah tadi malam, sudah ada hasilnya.” Lalu Alex berkata lagi, sengaja menyuruhnya menebak, “Coba kamu tebak siapa?”

“Siapa?” Tanya Lewis Tang, dia tidak ingin membuang tenaganya untuk memikirkan ini.

“Vanessa Bai.” Jawab Alex.

Lewis Tang menghisap rokok dan terdiam, asapnya menyelimuti ruangan itu, tatapannya menjadi dalam, ada sedikit tatapan dingin.

Hal bodoh seperti ini, terlihat jelas adalah kelakukan Vanessa Bai. Wanita ini tidak terlalu pintar, tetapi sangat berani. Tetapi, dia tidak akan sombong dengan lama, hutang lama hutang baru, Lewis Tang akan menghitungnya bersama.

Dan bersamaan dengan itu, supir terlah mengantar Clarice Lu kembali ke Villa Country Bay.

Clarice Lu mendorong pintu mobil dan turun, mengucapkan terimakasih dengan sopan, dia baru saja masuk kedalam gedung. Menaiki lift, dan berada didepan pintu sedang mencari kunci kamar, tak terduga Elsa Mo juga ada disana.

“Sudah kembali?”

“Iya.” Clarice Lu mengangguk dengan datar, lalu duduk di sofa ruang tamu, dia masih terlihat tidak begitu senang.

“Bagaimana keadaan di tempat acara?” Tanyanya lagi.

“Para tamu undangan telah diantar pulang, departemen hubungan masyarakat telah mengatasinya, para wartawan juga sudah mengambil untung dari itu, tidak akan menulis yang aneh-aneh.” Jawab Elsa Mo.

Clarice Lu mengangguk, Elsa Mo telah kembali, berarti suasana di sana sudah bisa terkendali, orang-orang di departemen hubungan masyarakat sana, ternyata bukan hanya bisa makan saja.

“Hanya saja, orang yang melakukan itu pada bajumu belum bisa ditemukan, baju itu dikirim dari kantor pembuatan, sudah melewati banyak orang.” Nada Elsa Mo sedikit kesal.

Jaringan hubungan dan informasi Lewis Tang telah dibangun bertahun-tahun, orang biasa wajar saja tidak bisa membandingkan dengannya. Masalah yang bisa dia cari tahu, orang Elsa Mo belum tentu bisa mencari tahu, hal itu sangat wajar.

Clarice Lu menundukkan kepalanya, mukanya yang pucat terlihat terlalu tenang, nada bicaranya agak dingin, “Kalau tidak bisa mencari, jangan cari lagi. Orang yang punya keberanian melakukannya, bukan orang yang tidak bisa kita ganggu, tapi orang yang tidak bisa kita sentuh, dapat mencari tahu harus bagaimana lagi!”

“Maksud kamu?” Elsa Mo adalah orang yang pintar, sangat cepat dia bisa terpikir mengenai dua orang tamu yang tidak diundang, Vanessa Bai dan Jasmine Man.

Tidak salah lagi, trik yang seburuk itu, dipenuhi rasa dendam, pasti wanita itu yang membuatnya. Dan juga wanita yang pernah diganggu oleh Clarice Lu, hanya mereka berdua.

Tetapi Nona Bai mereka tidak bisa menganggunya, sedangkan Jasmine Man adalah wanita David Luo, sekarang adalah seorang ibu, walaupun mereka ada bukti, juga tidak bisa melakukan apa-apa kepada mereka. Walaupun masalah ini dapat mencari tahu kebenarannya, juga tidak ada arti lagi.

Clarice LU hanya bisa mengaku kekalahannya, menelan hal itu dalam perut.

Elsa Mo tidak membicarakan mengenai masalah itu, tatapannya jatuh kearah Clarice Lu, saat ini, tubuh Clarice Lu masih mengenakan jas buatan tangan milik Lewis Tang.

“Tidak terduga Lewis Tang bisa membantumu, sungguh pria yang bertanggung jawab, Clarice Lu, apakah hatimu tidak tergerak sedikitpun?”

Mendengar perkataan Clarice Lu, alisnya mengerut, ekspresinya agak kacau, dan hatinya lebih dalam perlawanan.

“Jika aku berkata tidak sama sekali, itu pasti bohong. Aku bukan orang bijak, ada orang yang menyukaiku, baik kepadaku, hatiku pasti tergerak. Hanya saja, aku sangat mengerti, Lewis Tang, dia adalah orang yang tidak bisa aku inginkan.” Jawab Clarice Lu dengan jujur, dia tidak merahasiakan apapun dari Elsa Mo.

Sebenarnya, setiap kedekatan yang dilakukan Lewis Tang, Clarice Lu sangat ketakutan, takut kebaikan yang di lakukan Lewis tang, membuat Clarice Lu semakin mencintai dia.

Ketampanannya, kestabilan dan kedewasaannya, kelembutan dan perhatiannya, bagi seorang wanita adalah godaan yang tidak bisa dielakkan. Ingin mencintai Lewis Tang, sedikitpun tidak susah.

Tetapi Clarice Lu sangat mengerti, dia adalah wanita yang mempunyai suami, dia tahu apa yang boleh dia lakukan, dan apa yang tidak boleh dia lakukan. Lagipula, walaupun dia bercerai, dia tidak pantas untuk Lewis Tang.

Novel Terkait

Mata Superman

Mata Superman

Brick
Dokter
3 tahun yang lalu
Doctor Stranger

Doctor Stranger

Kevin Wong
Serangan Balik
3 tahun yang lalu
Villain's Giving Up

Villain's Giving Up

Axe Ashcielly
Romantis
3 tahun yang lalu
Loving The Pain

Loving The Pain

Amarda
Percintaan
4 tahun yang lalu
Cinta Yang Berpaling

Cinta Yang Berpaling

Najokurata
Pertumbuhan
3 tahun yang lalu
Excellent Love

Excellent Love

RYE
CEO
4 tahun yang lalu
Antara Dendam Dan Cinta

Antara Dendam Dan Cinta

Siti
Pernikahan
4 tahun yang lalu
Blooming at that time

Blooming at that time

White Rose
Percintaan
4 tahun yang lalu