Waiting For Love - Bab 96 Dari Awal Sudah Memainkan Tipuan Murahan Yang Tersisa (1)

“Nona Clarice Lu, sebenarnya aku benar-benar berterima kasih kepadamu, jika bukan bantuan kamu dan keluarga Lu kepada David, David juga tidak akan ada di hari ini. Tapi rasa syukur dan emosi adalah dua hal yang sangat berbeda, sudah tiga tahun, David juga tidak mencintaimu, kamu seharusnya memiliki kesadaran diri ini, terus bertahan tidak ada artinya, akan lebih baik dilepaskan, melengkapi kami, membuat David mendapatkan kebahagiaan yang dia inginkan, kami masih bisa berterima kasih padamu selama hidup. ”

Clarice Lu menatap wajah cerah dan cantik Jasmine Man yang menyentuh, benar-benar ingin menamparnya dengan sebuah tamparan.

Kegagalan keluarga Luo pada saat itu, saat David Luo tidak memiliki jalan keluar, adalah dia yang melanjutkan kekacauan ini. Dan sekarang, David Luo nenbuat kemajuan pesat dalam karir, dia juga kehilangan nilai, dan akan ditendang terbuka oleh satu tendangan?Didalam dunia ini segala hal yang menguntungkan sudah diambil semuanya oleh mereka .

Dia Clarice Lu sangat mirip seorang istri yang ditinggal setelah dipergunakan secara keseluruhan. Awalnya dia berencana untuk bercerai, dan tidak ingin melanjutkannya dengan mereka. Tapi sekarang dipikir-pikir, dan masih benar-benar memudahkan pasangan selingkuh mereka yang tidak tahu malu ini.

“Jasmine Man, mengatakan kamu pintar, sebenarnya terkadang kamu benar-benar cukup pintar. Tapi mengatakan kamu bodoh, sebenarnya kamu juga cukup bodoh. Sekarang apa keuntungannya padamu untuk membuat marah aku?Selama aku terus-menerus menunda untuk tidak bercerai, anakmu hanya bisa menjadi anak yang lahir diluar nikah. Mungkin menunggu sampai dia bersekolah di sekolah dasar, atau anak lahir diluar nikah yang melihat sinar.”

“Clarice Lu, kamu”tubuh Jasmine Man yang marah tidak berhenti bergetar, dengan suara yang gemetaran bertanya, “Clarice Lu, apakah kamu sebenarnya pernah mencintai David?Bukankah mencintai seseorang seharusnya melengkapi kebahagiannnya?”

Perkataan ini keluar dari mulutnya Jasmine Man, benar-benar membuat Clarice Lu merasa sangat mual. Seorang wanita yang tinggi hati, merusak pernikahan orang lain, dengan jelas berteriak menangis dan membicarakan ‘cinta’ dan ‘kelengkapan’ dengannya.

“Benar-benar membuatmu kecewa, cintaku tidak begitu besar. ”Setelah Clarice Lu melepaskan sebuah perkataan, langsung berjalan melangkah pergi kearah pintu besar bagian luar rumah sakit.

Hanya saja, dia tidak menyangka Jasmine Man bisa mengejarnya sepanjang jalan, pada tangga di depan pintu rumah sakit, Jasmine Man mengenggam erat lengannya dan tidak melepaskan.

“Clarice Lu, kamu tidak boleh begitu rgois.”

“Jasmine Man, kamu merasa jengkel tidak!”Clarice Lu dari awal sudah kehilangan kesabaran, tidak ingin berlanjut mengomel dengannya.

Dia dengan terbiasa mengayunkan lengannya ke bawah, dan ingin menyingkirkan kecemasan Jasmine Man, tidak menyangka, Jasmine Man tidak tahu bagaimana bisa tergelincir dari tangga ke bawah.

“Ah!”Jasmine Man berteriak, berguling jatuh kebawah mengikuti tangga, dan akhirnya jatuh di teras. Kedua tangannya memegang erat perutnya, mulut berteriak dengan terisak-isak, “Tolong, tolong!”

Situasi yang tiba-tiba terjadi, membuat Clarice Lu tercengeng di tempat yang sama, dia bahkan masih tidak merespon , bagaimana hal ini bisa terjadi.

“Elisa!”suara amarah tiba-tiba terdengar dari belakang badannya, Davil Luo melewati sisinya, dengan langkah cepat berlari ke arah Jamine Man yang berada di bawah tangga.

Saat ini, wajah Jasmine Man sudah pucat tidak ada lagi warna darah, diantara kedua kaki ada darah yang terus mengalir keluar tanpa henti, dan sudah mewarnai warna merah pada pakaian hamil di tubuhnya. Dia bersandar di bahu David Luo, kedua tengan mengenggam erat bagian dada kerah jasnya, menangis memohon pertolongan, “David, selamatkan anak kita, harus menyelamatkan dia hidup-hidup”

“Jangan takut, anak kita tidak akan memiliki masalah. ”Telapak tangan David Luo yang lebar membungkus tangan kecilnya yang dingin, dan menggendongnya dari atas lantai.

Dia mengangkat kepala melihat ke arah Clarice Lu, dengan tatapan mata dingin seperti es, didalam ekspresi matanya memiliki sesuatu yang kacau dan tidak di mengerti oleh Clarice Lu.

Dia hanya merasa kedinginan dari telapak kaki yang sedikit demi sedikit terasa sakit menuju ke arah atas, dingin sampai dia tidak tahan dan gemetaran.

Membuat Clarice Lu merasa kedinginan, dan tidak hanya wajah dingin David Luo, masih ada Jasmine Man wanita yang menakutkan ini. Jarak mereka dengan pintu lift juga tidak termasuk dekat, dan dia melepaskan usaha Jasmine Man yang juga tidak kuat, dan sama sekali tidak cukup untuk menyebabkan dia terguling dan jatuh kebawah tangga.

Kalau begitu, semua ini memiliki satu kemungkinan, dan itu adalah Jasmine Man sengaja, sengaja menunjukkan inisiatif di tangga untuk melakukan tuduhan palsu kepadanya.

Clarice Lu sedikit banyaknya masih mengerti sedikit tentang Jasmine Man, wanita ini demi mencapai tujuan tidak merusak cara, saat mulai tertekan, terhadap diri sendiri tidak membuat kelongaran. Hanya saja, sebagai seorang ibu, bahkan anak di dalam perut pun bisa digunakan sebagai alat untuk menentang, sedikit keharmonisan adalah sebuah kehidupan yang nyata, poin ini, membuat hati Clarice Lu merasakan kedinginan.

Dia tahu bahwa saat ini menjelaskannya pun tidak ada guna, sebaliknya membuat orang merasa dirahasiakan. Tapi untuk kepribadian Clarice Lu, tidak mungkin tidak mengatakan apapun.

Lalu, saat David menggendong Jasmine Man dan bertemu secara singkat dengannya, dia mengatakan kepadanya:“Aku tidak mendorongnya, dia sendiri yang terjatuh dari atas tangga ke bawah. ”

David Luo menghentikan langkah dalam waktu yang singkat, Jasmine Man yang berada di bahu masih menangis menderita dan menjelaskan.

“Clarice Lu, apakah kamu masih orang yang aku kenal saat itu?Bagaimana bisa kamu berubah menjadi seperti sekarang ini, seperti ini” David dengan sulit mengerti mengerutkan alis, dan berkata.

Walaupun beberapa kata terakhir tidak kamu katakan, tapi Clarice Lu mencoba menebak, dia kira-kira ingin mengatakan dia kejam dan ganas.

David Luo menggendong Jasmine Man dan terburu-buru untuk pergi, hanya tersisa Clarice Lu di tempat yang sama, tidak tahu apakah harus tertawa atau menangis.

Menangis?Tidak, benar-benar tidak patut.

Dia hanya ingin tertawa terbahak-bahak dengan ejekan, dia tidak pernah terpikirkan bahwa didalam acara televisi dan dongeng ini telah tertulis alur cerita yang kacau, dari awal sidah memainkan trik murahan yang tersisa, benar-benar suatu hari akan terjadi pada dirinya sendiri.

Saat ini, dia sepenuhnya mengalami apa yang dinamakan sulitnya untuk membenarkan diri sendiri. Tidak peduli di mata siapapun, Jasmine Man adalah korban yang lugu itu, dan dia adalah seorang wanita yang kejam.

“Apakah kamu masih baik-baik saja?”di belakang badan tiba-tiba terdengar sebuah suara yang dalam dan merdu, terlintas samar sebuah rasa prihatin yang mendalam.

Novel Terkait

Cinta Tapi Diam-Diam

Cinta Tapi Diam-Diam

Rossie
Cerpen
5 tahun yang lalu
Evan's Life As Son-in-law

Evan's Life As Son-in-law

Alexia
Raja Tentara
4 tahun yang lalu
Cinta Tak Biasa

Cinta Tak Biasa

Susanti
Cerpen
5 tahun yang lalu
Unplanned Marriage

Unplanned Marriage

Margery
Percintaan
5 tahun yang lalu
Spoiled Wife, Bad President

Spoiled Wife, Bad President

Sandra
Kisah Cinta
4 tahun yang lalu
Aku bukan menantu sampah

Aku bukan menantu sampah

Stiw boy
Menantu
4 tahun yang lalu
My Lady Boss

My Lady Boss

George
Dimanja
4 tahun yang lalu
Menaklukkan Suami CEO

Menaklukkan Suami CEO

Red Maple
Romantis
4 tahun yang lalu