Waiting For Love - Bab 327 Bulan Di Amerika Tidak Bulat

Meskipun status mereka sulit dijelaskan, kadang mereka dekat dan kadang mereka jauh, Elsa Mo tetap berusaha mempertahankan pernikahan mereka, sekian lama telah berlalu, ketika dia mengingat kembali, dia merasa betapa kekanak-kanakan dia yang dulu.

Sayang sekali, ketika itu dia tidak menyadarinya. Dia bahkan rela hidup susah asalkan mereka bisa bersama.

Kemudian, kenyataan membuktikan, semua ini hanya bertepuk sebelah tangan.

Telepon dari Natalia Liang, sekali lagi membuyarkan ketenangan hidupnya.

Didalam teleponnya, Natalia Liang memberitahu bahwa ibunya tertangkap basah mencuri di kediaman Lu, dan sekarang telah diserahkan pada pihak berwajib. Harga cincin Jadeite Jade yang dicuri ibu Bai mencapai 2 milyar lebih, jika diputuskan bersalah ibu Bai akan dipenjara paling tidak selama 8-10 tahun, atau harus mengabdi kepada keluarga Lu sampai akhir hayatnya.

Karena pernah jatuh pada perangkap, Elsa Mo tidak langsung mempercayai apa yang dikatakan Natalia Liang, dia meluangkan waktu untuk pulang selama 1 minggu.

Dia tahu Chris Lu tidak suka ikut campur dengan urusan keluarga Lu, oleh sebab itu dia tidak memberitahunya, dia hanya menggunakan alasan untuk bertemu kerabat, Chris Lu saat itu juga tidak keberatan, hanya melontarkan kata, Terserah kamu.

Begitu Elsa Mo kembali, Elsa Mo sadar bahwa apa yang dikatakn Natalia Liang bukan bualan belaka, bersama dengan seorang pengacara dia pergi ke penjara menemui ibu Bai.

Ibu Bai menangis memohon agar Elsa Mo membantunya keluar dari penjara, dia tidak ingin berada disana.

Ah, jika tidak ingin dipenjara, saat itu apa sebenarnya yang ada dalam pikirannya ketika dia mencuri barang itu.

Sampai sekarang pun, ibu Bai masih bersikeras kalau yang dilakukannya adalah hal yang benar, Dia berhutang padaku lebih dari 20 milyar, aku hanya mengambil apa yang seharusnya merupakan milikku.

Lebih baik ibu Bai tidak berbicara, sekali dia berbicara Elsa Mo langsung geram dibuatnya. Apa buktinya kalau dia berhutang 20 milyar padamu? Kamu malah tertangkap basah mencuri di kediaman Lu. Cincin Jedaite Jade yang kamu curi bernilai 2 milyar lebih, pengacara memberitahuku, hukuman kurunganmu paling sedikit bisa 10 tahun sampai seumur hidup.

Seumur hidup? Tidak mungkin, hanya sebuah cincin, aku juga tidak tahu harganya semahal itu. Akhir-akhir ini kakakmu kurang beruntung, aku ingin mengambil sedikit barang dari kediaman Lu dan menjualnya untuk membantunya melunasi hutang judinya yang sebesar puluhan juta.”

Anne, kamu harus mencari jalan keluar sebab aku tidak ingin berada disini.

Aku akan mendiskusikan hal ini dengan Natalia Liang, tapi pengadilanlah yang berhak memutuskan apakah kamu akan dipenjara atau tidak.

Meninggalkan penjara, Elsa Mo pun pergi menemui Natalia Liang, Natalia Liang bersikap sangat angkuh, dia enggan berbicara dengan Elsa Mo, dia memberi Elsa Mo dua pilihan, yakni pertama tidak melakukan apapun dan membiarkan ibunya tetap dipenjara atau yang kedua yakni membantunya mengambil sebuah dokumen dari Chris Lu.

Pertemuan mereka tidak lebih dari 5 menit. Tapi dalam pertemuan singkat ini, Elsa Mo menyadari satu hal, jangan-jangan semua ini adalah perangkap yang disiapkan oleh Natalia Liang.

Akhir-akhir ini Chris Lu berencana untuk membeli sebuah pabrik kimia di kota B, dan kebetulan sekali Natalia Liang juga memiliki rencana yang sama. Hanya saja dalam segi keuangan dan kemampuan, dia bukanlah tandingan Chris Lu, oleh karena itu dia mengalihkan perhatiannya pada Elsa Mo. Akan tetapi, Elsa Mo juga bukan orang yang mudah dipengaruhi, dia tidak mungkin menuruti perkataan Natalia Liang begitu saja, oleh karena itu Natalia Liang membuat perangkap ini, keserakahan ibu Bai membuatnya tidak sulit untuk jatuh ke perangkap yang telah dipersiapkannya.

Elsa Mo tentu tidak akan dengan mudahnya menunduk pada Natalia Liang. Pencurian yang dilakukan ibu Bai sudah tidak bisa dielakkan, pada akhirnya Elsa Mo tidak punya pilihan selain menggunakan hutang 20 milyarnya.

Dipertemuan keduanya dengan Natalia Liang, sikap angkuh Natalia Liang tetap tidak berubah, tapi dengan cepat Elsa Mo berhasil membungkam senyum Natalia Liang.

Uang 20 milyar yang diserahkan ibu Bai pada Natalia Liang, meski tidak ada bukti yang cukup, tapi ibu Bai juga tidak mungkin membawa uang tunai ke kediaman Lu, dia pasti melakukan transaksi pemindahan dana, bukti rekaman transaksi pemindahan dana yang ada pada Elsa Mo tidak akan bisa digunakan sebagai bukti hutang yang kuat di pengadilan, tapi jika diberikan pada awak media, maka bukti ini sudah lebih dari cukup.

Natalia Liang dalam keadaan ini tentu memahami betapa hal ini akan sangat mempengaruhi bisnisnya, jika rumor ini sampai terdengar ke telinga orang-orang.

Natalia Liang terpaksa mencabut laporannya, ibu Bai pun kembali menghirup udara bebas.

Waktu satu minggu berjalan dengan singkat, Elsa Mo memberikan puluhan juta pada ibu Bai sebelum kembali ke Amerika.

Chris Lu tidak menanyakan apapun tentang kepergiannya selama 1 minggu ini, baginya memiliki Elsa Mo sebagai istri sama saja dengan tidak memiliki istri. Sering kali Elsa Mo berpikir, mungkin jika dia telah meninggal di luar sana, Chris Lu juga tidak akan pernah tahu.

Pada perayaan Thanksgiving kemarin, Elsa Mo akhirnya tidak perlu bekerja, menikmati liburan seharian dirumah, tapi Chris Lu tidak menemaninya, dia tetap sibuk dengan proyek pembelian di kota b, dari sekertaris Chris Lu, dia mendengar bahwa Chris Lu akan terbang ke kota b.

Elsa Mo merencanakan agar assistennya dapat mengaturkan perjalanan bisnisnya, dia ingin menemani Chris Lu pulang, berharap menggunakan kesempatan ini untuk memperbaiki hubungan mereka.

Tidak ada kesibukan dirumah, Elsa Mo pun membereskan rumahnya, ketika membereskan ruang baca, tanpa sengaja dia menemukan sebuah berkas, dia mengambil berkas tersebut dan membukanya, ternyata ini adalah dokumen proyek pembelian pabrik kimia di kota b, dokumen yang diinginkan Natalia Liang.

Elsa Mo tidak begitu tertarik dengan dokumen tersebut, membalik-balikannya, dia pun meletakkannya kembali di meja.

Kemudian, malam itu sepulang kerja, Chris Lu menyadari peubahan posisi dokumen tersebut, sejenak hatinya terdiam, sudut bibirnya menukik, memperlihatkan senyum sinis.

Dia sangat jarang membawa pulang berkas dari kantor, dan berkas ini memang sengaja dia bawa pulang. Karena dia tahu Natalia Liang sangat ingin mendapatkan dokumen ini, dan Elsa Mo tak lain tak bukan adalah mata-mata Natalia Liang.

Dia sengaja meletakkan dokumen ini, satu sebagai perangkap untuk Natalia Liang, dua untuk menguji Elsa Mo.

Tapi pada akhirnya, Elsa Mo telah mengecewakannya. Beberapa hari ini, dia terus berharap agar Elsa Mo tidak menyentuh dokumen ini.

Elsa Mo rela menemaninya dalam keadaan susah, mendukungnya, bahkan memberikan semua tabungannya agar dia bisa bangkit kembali. Tapi mengapa mereka tidak bisa bersama-sama menikmati kebahagiaan yang telah dicapainya.

Apa sesungguhnya yang begitu sulit dia lepaskan sampai dia rela menjadi boneka Natalia Liang.

Karena dokumen tersebut, hubungan Elsa Mo dan Chris Lu kembali merenggang, Chris Lu mulai tidak pulang semalaman, jika bukan dikantor, maka dia akan menginap di bar atau hotel.

Hubungannya dengan Fey Xiao juga terjadi pada saat dia mabuk dan kehilangan kesadaran, saat itu, dia berpikir Fey Xiao adalah Elsa Mo.

Diantara pria dan wanita jika sudah pernah tidur bersama, maka untuk melakukannya kembali bukanlah suatu hal yang aneh.

Chris Lu membelikan rumah dan mobil untuk Fey Xiao, dia bahkan menyewakan pembantu untuknya. Dalam hal pekerjaan, Chris Lu juga banyak memberi Fey Xiao dukungan, dia bahkan memudahkan jalannya menuju Hollywood.

Meskipun banyak yang telah Chris Lu berikan padanya, Chris Lu tidak pernah berpikir untuk menikahinya, meski Fey Xiao juga pernah bertengkar dengannya karena hal ini.

Setiap kali Fey Xiao memulai pertengkaran, dia hanya akan berbalik meninggalkannya. Dia bisa memanjakannya, tapi dia tetap pada pendiriannya. Setelah bertengkar, jika Fey Xiao tidak mencarinya dan meminta maaf maka dia juga tidak akan mencarinya, ataupun memperdulikannya.

Sering sekali, Fey Xiao merasa dirinya tidak lebih dari mainan tuan Lu. Dia menghaburkan uang untuknya, memanjakannya, tapi semua ini bukan atas dasar cinta.

Perselingkuhan Chris Lu dan Fey Xiao, bukan sepenuhnya tidak diketahui Elsa Mo. Bagaimanapun juga selalu ada gosip dan rumor yang akhirnya sampai ketelinganya. Ditambah dengan Chris Lu yang jarang pulang tidur, jika mereka tidur di ranjang yang sama, selalu ada pemisah yang jelas diantara mereka.

Seorang pria normal yang sehat, bagaimanapun juga memiliki kebutuhan biologis, tapi Chris Lu sudah tidak menyentuhnya untuk waktu yang cukup lama, Elsa Mo diam-diam merasakan, Chris Lu mungkin memiliki wanita simpanan diluar sana.

Tapi orang selalu memilih untuk mengelabui diri sendiri, tanpa bukti, Elsa Mo memilih tetap mempercayai Chris Lu.

Sampai suatu hari, ketika Chris Lu sedang mandi, Elsa Mo melihat sebuah pesan yang belum terbaca di kotak masuk pesan di handphonenya.

Pengirim pesannya adalah Fey Xiao, isi pesannya adalah: Chris Lu, kapan kamu bercerai? Aku menginginkan seorang pacar, bukan teman sex.

Pesan singkat ini, membuat Elsa Mo tidak bisa lagi berpura-pura tidak tahu.

Melihat pesan ini, dia tidak berubah gila, juga tidak bertengkar dengan Chris Lu. Tapi dia meletakkan kembali handphone tersebut pada tempatnya, dan berpura-pura tidak melihatnya.

Malam itu, mereka masih tetap tidur di ranjang yang sama, tidur di tempat masing-masing, saling tidak menggubris.

Elsa Mo berbaring membelakanginya, wajahnya miring melihat langit luar. Dia sedikit menyesal, tidak seharusnya dia mengorbankan segalanya dan datang ketempat ini, bulan di Amerika tidak sebulat bayangannya.

Setetes air mata keluar dari sudut matanya. Elsa Mo tidur dengan berlinang air mata.

Dihari kedua, dia bangun pagi-pagi sekali, membuatkan sarapan untuk Chris Lu.

Untuk waktu yang cukup lama, mereka sibuk dengan urusan mereka sendiri, sarapan pagi mereka selalu dibuatkan oleh assisten rumah tangga mereka. Dia seolah hampir tidak pernah melakukan kewajibannya sebagai seorang istri.

Begitu Chris Lu bangun, dengan rapi dia berjalan menuruni tangga. Dia memakai setelan jas abu-abu, pria ini tampan dan kaya, tidak heran Fey Xiao bisa jatuh cinta padanya.

Ditilik dari keunggulannya, Chris Lu bisa mendapatkan wanita manapun. Elsa Mo tiba-tiba sadar, sesungguhnya, dirinya bukanlah apa-apa.

Aku sudah membuat sarapan, makanlah. Dia mengatakannya sambil tersenyum.

Chris Lu tanpa mengangkat kepalanya, menjawab, Pagi ini aku ada rapat, aku tidak makan.

Novel Terkait

Beautiful Lady

Beautiful Lady

Elsa
Percintaan
4 tahun yang lalu
Ten Years

Ten Years

Vivian
Romantis
4 tahun yang lalu
Dipungut Oleh CEO Arogan

Dipungut Oleh CEO Arogan

Bella
Dikasihi
5 tahun yang lalu
 Istri Pengkhianat

Istri Pengkhianat

Subardi
18+
4 tahun yang lalu
Perjalanan Selingkuh

Perjalanan Selingkuh

Linda
Merayu Gadis
4 tahun yang lalu
My Charming Wife

My Charming Wife

Diana Andrika
CEO
4 tahun yang lalu
Too Poor To Have Money Left

Too Poor To Have Money Left

Adele
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Precious Moment

Precious Moment

Louise Lee
CEO
4 tahun yang lalu