Waiting For Love - Bab 205 Bertahanlah Untuk Tidak Pergi, Bertahan Juga Harus Pergi.

Selama Clarice Lu dirawat di rumah sakit, Lewis Tang diam-diam pergi menemuinya setiap hari ketika Chris Lu tidak berada disitu.

Dia megunjunginya dari kamar unit perawatan intensif sampai dia dipindahkan ke bangsal umum dan merawatnya menjadi lebih baik setiap hari.

Pada suatu kesempatan, mereka bertemu di koridor rumah sakit, Clarice Lu mengenakan setelan pasien bergaris-garis biru-putih dan sedang berlatih berjalan dengan bantuan seorang perawat.

Langkah kaki Lewis Tang berhenti dan menatapnya dengan bersemangat, sementara Clarice Lu dan perawat sedang berbicara sambil tersenyum, dan mereka melewatinya.

Bagi Clarice Lu, dia sudah benar-benar menjadi orang asing.

Sebulan kemudian, Clarice Lu pulih dan dipulangkan. Ketika Chris Lu membawanya pergi, Lewis Tang berdiri di koridor, melihat bayangan Clarice Lu berjalan pergi, menahan rasa sakit, membiarkan air mata mengaburkan garis pandangnya. Tapi itu sangat tidak berdaya.

Bertahanlah untuk tidak pergi, bertahan juga harus pergi.

Banyak hal yang telah berkembang sampai ke titik ini, dan apa yang bisa Lewis Tang lakukan selain melepaskannya! Terus terjerat seperti ini hanya akan membuat dia dan Clarice Lu lebih menyakitkan.

Mungkin, melupakan semuanya, bagi Clarice Lu, ini adalah pilihan terbaik.

Selama Clarice Lu bisa menjadi baik, semua rasa sakit dan hukuman, ia bersedia menanggungnya sendirian.

Lebih buruk lagi, Merlyn Bai bangun kurang dari setengah tahun setelah kematian Jane Xia. Seseorang yang dinilai sebagai orang vegetatif tiba-tiba terbangun dalam waktu kurang dari setengah tahun, yang bisa disebut sebuah keajaiban.

Mungkin karena menjadi seorang dokter, Lewis Tang tidak percaya bahwa ada keajaiban dalam kedokteran. Kecuali, laporan diagnosis Merlyn Bai telah dilakukan dari awal.

Pada awalnya, Clarice Lu berlutut di depannya dan memintanya untuk membiarkan ibunya pergi. Dia tidak setuju. Karena ibunya terbaring di bangsal, dia tidak bisa bangun lagi, bagaimana dia bisa janji kepada Clarice Lu.

Namun, dalam waktu kurang dari setengah tahun, Merlyn Bai bangun, dan Chris Lu memutuskan bahwa orang-orang dari keluarga Tang telah melakukan bercampur tangan, dengan sengaja membunuh Jane Xia. Sejak itu, mereka telah menjadi musuh, dan tidak ada ruang untuk pertobatan.

Lewis Tang memiliki seratus mulut untuk berdebat, hanya bisa menyelidiki secara rahasia, penyelidikan ini, dia menemukan Lily Jiang.

Lily Jiang adalah teman sekelas Derrick Tang. Saat membaca, Lily Jiang mengejar Derrick Tang., tetapi Derick Tang tidak meresponnya. Terlebih lagi, ia memiliki Merlyn Bai di sekitarnya. Kehidupan Lily Jiang cukup baik dan sangat berpendidikan, tetapi Merlyn Bai telah memaksanya.

Mungkin, kebencian Lily Jiang terhadap Merlyn Bai bukanlah satu atau dua hari. Dia mungkin berpikir bahwa dia adalah musuhnya. Jika tidak ada Merlyn Bai, mungkin dia bisa menjadi istrinya.

Dan kecelakaan Merlyn Bai, memberinya kesempatan. Seorang wanita yang memiliki suami yang sudah mati akan mulai mengingat suami dari orang lain.

Pada saat itu, dia adalah wakil dekan rumah sakit tempat Merlyn Bai berada. Akan mudah baginya untuk membuat laporan kasus.

Sangat disayangkan bahwa apa yang diinginkan berbeda dengan apa yang ditakdirkan. Derrick Tang masih berbaik hati. Dia belum menceraikan istrinya yang telah menjadi orang yang vegetatif. Lily Jiang yang cerdas, secara tidak langsung membunuh Jane Xia, dan mempublikasikan hubungan antara Lewis Tang dan Clarice Lu.

Bagaimana Lewis Tang tidak membencinya? Oleh karena itu, ia nantinya akan mempergunakan Vanessa Bai dan mengumpulkan segala macam bukti jika Lily Jiang menerima suap dan akan mengirimnya ke penjara.

Inilah yang terjadi antara lima tahun, lengkap semuanya.

Setelah Kendrick Tang mendengarkannya,dia terdiam beberapa saat. Dia tidak tahu harus berbuat apa, dan dia tidak tahu harus berkata apa.

Sepanjang cerita, setiap orang memiliki posisi masing-masing. Tampaknya setiap orang tidak salah. Ttetapi terkadang, tampaknya setiap orang salah.

Satu-satunya hal yang membuatnya bingung, "kakak ketiga, mengapa kamu tidak mengatakan yang sebenarnya padanya?"

Lewis Tang tersenyum pahit dan matanya melayang jauh. "Gadis bodoh itu, jika aku mengatakan yang sebenarnya, dia tidak akan putus denganku. Dia akan menunggu selamanya, bahkan jika tidak ada harapan, tidak ada batas waktu, dia akan menunggu dengan bodoh. Pada waktu itu, dia baru berusia dua puluh tahun, atas dasar apa aku berhak untuk menyia-nyiakan hidupnya. "

Selama Merlyn Bai masih hidup, dia tidak akan membiarkan Lewis Tang dan Clarice Lu bersama, dan bahkan sampai dia sudah mati pun, Lewis Tang tidak akan berani untuk pergi sendiri. Dia tidak bisa menyelesaikan ini, jadi dia hanya bisa membiarkan Clarice Lu pergi.

Bahkan jika dia kehilangan dia, dia akan hidup dan mati dalam kesakitan, tetapi dia harus memaksakan dirinya untuk melepaskan dan membebaskannya.

"Kalian berdua bersembunyi di sini, nasi ada di atas meja. Haruskah aku yang menyiapkannya untuk kalian." Keluarga Tang tertawa, dan memotong pembicaraan antara kedua orang itu.

“Masih ada yang kecil di dalam, dan keluar untuk merokok,” Kendrick Tang tersenyum dan membuang asap di ujung jarinya.

"Bungkusan rokok jelas tertulis bahwa rook berbahaya bagi kesehatan. Kalian tidak bisa mengurangi rokok, itu adalah sesuatu yang berbahaya bagi tubuh." Kakak ipar Keluarga Tang berkata dengan hati yang kuat.

“Aku tahu itu, Kakak ipar, kamu semakin mirip Nenek sekarang, benar-benar cerewet.” Kendrick Tang tersenyum dan berkata, meraih dan mengambil pundak Lewis Tang.

Pada saat itu, Lewis Tang tidakpedulian dan dingina. Sama sekali tidak bisa melihat apa yang terjadi.

Dua orang mengikuti kakak ipar dan berjalan ke villa satu demi satu.

Di meja makan, nenek Tang sekali lagi menyebutkan pernikahannya dengan Clarice Lu. Meskipun nadanya sangat kasual, tetapi semua orang di keluarga tahu bahwa nenek selalu begitu.

"Aku mendengar bahwa tahun ini baik, ada banyak orang menikah, kamu tidak terlalu muda, dan pernikahan harus dilakukan. Ada foto-foto pribadi kamu dan Dyson, dan aku tidak akan terlalu khawatir."

Tangan Lewis Tang memegang sumpit sedikit bergetar, dan wajah tampan tidak bisa melihatnya. "Aku akan berdiskusi dengan Clarice Lu," katanya dengan hangat.

Dyson menundukkan kepalanya dan makan, dan dia mendengar kata-katanya, dan sepasang matanya berbalik.

“Makanan enak.” Suara rendah Lewis Tang, si kecil segera menundukkan kepalanya dan terus makan.

Setelah makan berakhir, Lewis Tang membawa Dyson pergi, dan nenek itu tidak bisa menahannya karena Lewis Tang memiliki banyak alasan untuk mencekiknya.

Mobil Land Rover hitam itu berjalan dengan mulus di jalan, dan cahaya lampu-lampu jalan remang-remang dari kedua sisi masuk melalui jendela, menunjukkan wajah Lewis Tang yang tampan.

Dyson dipeluk dan dia sudah tertidur. Wajah merah muda dan lembut, mulutnya sama seperti ibunya.

Lewis Tang menundukkan kepalanya dan menatapnya pelan dan tersenyum. Dia sangat beruntung, untungnya, Dyson bisa datang ke dunia ini dan datang ke sisinya. Keberadaan anak ini setidaknya memberinya sedikit kenyamanan.

"Hei, apakah kami kembali ke Kota Linxi, atau?" Sopir itu bertanya ketika mobil berhenti di persimpangan jalan dan menunggu sinyal.

Belok kanan adalah jalan kembali ke Kota Linxi, dan belok kiri adalah jalan ke Villa Clarice Lu.

Sebelum sinyal belok kiri hampir berubah menjadi hijau, dia berbisik, "Kiri, pergi ke Country Bay."

Mobil perlahan-lahan melaju kesitru, dan Lewis Tang mengangkat telepon dan berkata, "Turunlah, aku menunggumu di bawah bersama Dyson."

Mobil telah menunggu di pintu gedung.Tidak lama kemudian, dis melihat Clarice Lu mengenakan mantel dan bergegas keluar dari gedung.

Ketika dia melihatnya, dia membawa Dyson dan turun dari mobil.

“Dyson sudsh tertidur?” Clarice Lu memandangi anak yang dipeluknya.

"Yah, dia sudah capek beramin, dan tertidur di dalam mobil," jawab Lewis Tang.

Clarice Lu mengangguk dan mengulurkan tangan untuk memegang Dyson, tetapi lelaki kecil itu tertidur, tetapi dia tampaknya memiliki kesadarannya sendiri. Kepala kecil itu tertegun di lengan Lewis Tang. Ketika Clarice Lu mengulurkan tangan dan memeluknya, tubuh kecilnya secara tidak sadar bersandar di lengan Lewis Tang , dan mulutnya terus bergumam, "Ayah, Ayah."

Tangan Clarice Lu membentang di udara seperti itu, dan wajahnya tampak canggung. Dia selalu berpikir bahwa Dyson sangat menyukainya. Tetapi sampai saat ini, dia tiba-tiba menyadari bahwa anak itu juga anak Lewis Tang, dan dia akhirnya tidak dapat menahan Dyson disini.

Dia tidak tahu berapa banyak waktu yang dia butuhkan untuk melewati lima tahun antara Lewis Tang dan Dyson.

Lewis Tang memeluk anak itu dalam pelukannya, dan matanya yang dalam tertuju pada tubuh Clarice Lu.Tampaknya mudah untuk melihat melalui benaknya.

"Perasaan dengan anak-anak tidak akan tumbuh dalam semalam. Clarice Lu, kamu harus bersabar."

“Ya.” Clarice Lu mengangguk, tapi masih belum ada warna kehangatan di wajahnya.

“Aku akan menggendong Dyson keatas, bagaimana menurutmu?” Tanya Lewis Tang.

“Tidak apa-apa.” Clarice Lu hidup sendirian, dan tidak perlu khawatir tentang pertemuan antara Lewis Tang dan Chris Lu.

Adapun seorang pria yang naik ke atas di tengah malam, dia tidak perlu khawatir tentang apa yang akan dilakukan Lewis Tang. Lagi pula, lima tahun yang lalu, dia mengatakan bahwa dia sudah muak padanya.

Pada waktu ini, hampir tidak ada yang keluar-masuk, dan liftnya luar biasa sepi. Clarice Lu menekan kunci nomor lantai dan kemudian berdiri di sudut sisi lift.

Dan Lewis Tang menggendong anak itu, dan kedua orang itu dipisahkan oleh jarak yang jelas. Clarice Lu jelas-jelas sengaja mencoba mengasingkannya. Situasi ini membuatnya agak sedih.