Waiting For Love - Bab 37 Bahu David Luo Adalah Untuk Wanita Lain

Tangannya memegang botol kopi yang masih tesisa setengah, memikirkan bagaimana cara mengatasinya, sekarang hanya berguna. Dia membuka tutup botolnya dan mengangkat lengannya, dan itu dituangkan ke badan Kendrick Tang.

“Anak keempat keluarga Tang memiliki nafsu makan yang cukup baik, tetapi tidak semuanya bisa dimakan dalam satu gigitan, takut akan keracunan.” Lalu, Clarice Lu berbalik dan pergi.

Kendrick Tang bergegas keluar dari mobil dan menyeka noda kopi pada baju-baju itu. Sayangnya, jaket Versace ini baru saja dibeli dari Italia bulan lalu.

Dia duduk kembali di mobil dan melihat melalui jendela ke arah Clarice Lu, tertawa dan menggelengkan kepalanya.

Wanita itu terlalu realistis. Dia takut kakak ketiga akan menderita, dia baru saja mendekatinya , Clarice Lu sudah begitu mengerikan.

Di sisi lain kota, mesin mobil diaktifkan sementara telepon mobil terhubung.

"Kakak ketiga, kamu sudah cukup menderita, apakah kamu yakin bahwa kamu tidak menurunkan berat badan?"

Di sisi lain sedang bertelepon, Lewis Tang tidak bertanya apa yang terjadi, tetapi langsung memperingatkan, "Mari menjauh darinya, kalau terjadi apa-apa jangan salahkan aku."

Clarice Lu berjalan dengan sepatu hak tinggi ke lobi perusahaan menggunakan lift. Sidik jari elevator perusahaan digunakan untuk menghindari orang luar.

Dia menekankan jari telunjuknya ke mesin pengenal dan naik lift langsung ke kantor lantai atas. Tanpa diduga, David Luo sedang duduk di kursi kantornya.

Dia memegang dagunya dengan satu tangan, dan matanya melihat ke luar jendela, dikelilingi oleh hawa dingin yang mengerikan. Jelas, dia sedang marah.

Asisten James mengikuti dan berbisik di telinga Clarice Lu. "Orang dari Et Electronics telah dihabisi oleh David."

“Apa hasilnya?” Tanya Clarice Lu. Dia tidak peduli bagaimana David Luo menghabisinya, dia hanya ingin tahu hasil akhir dari kontrak iklan.

James menggelengkan kepalanya dan tampak kosong.

“Kamu keluar dulu.” Kata David Luo di kursi bos.

Setelah asisten James pergi, Clarice Lu mengambil sepatu hak tinggi dan berjalan mendekati David Luochong dengan langkah yang tidak stabil. Dia bertanya, "Bagaimana kamu mengurus kontrak iklan saya?"

"Melewati proses hukum, tidak ada ruang untuk negosiasi," jawabnya acuh tak acuh.

Meskipun Clarice Lu sudah memikirkan hasil ini, kontrak yang dia tandatangani dengan susah payah.

Mata David Luo menatapnya tajam. Pada saat ini, penampilannya memang sangat memalukan, ditambah dengan kancing baju yang sedikit terbuka, dan tanda ciuman biru-ungu tercetak pada kulit putih.

“Apakah Ramsey Wang bajingan itu bermacam-macam denganmu?” Dia tiba-tiba meraih pergelangan tangannya memegangnya erat. Itu terlalu erat, seolah-olah untuk menghancurkan pergelangan tangannya.

Kerutan menyakitkan Clarice Lu, emosinya berada di ambang kehilangan kendali, dan mata yang jernih sedikit berair. "Lingkungan seperti ini selalu kotor. Demi sebuah kontrak, sebuah kasus hilang. David Luo, kamu peduli tentang ini sekarang, sudah terlambat!"

Dia berjuang di bidang bisnis, melwati berbagai pria, ingin mendapatkan keuntungan, dan tidak membiarkan mereka mengambil keuntungan dengan gampang, dia benar-benar mengalami kesulitan. Dia juga menginginkan bahu yang kuat, dada yang hangat, bahkan dia ingin berhenti untuk sementara.

Dan bahu dan lengan David Luo adalah untuk wanita lain.

Mereka tidak ingin mengalah satu sama lain. Tampaknya sejak awal, mereka sudah seperti itu.

“Ramsey Wang bajingan tua, aku tidak akan membiarkannya pergi.” Setelah keheningan sejenak, David Luo bergegas ke pintu dan membanting pintu.

Dan ketika dia baru saja pergi, Elsa Mo berjalan dengan semangat, dan bahkan pintu pun tidak ketuk.

"Kamu tidak terima berita apapun darimu semalam, aku sangat khawatir. Di pagi hari, orang-orang dari Et Electronics datang untuk membatalkan kontrak. Hatiku tidak tenang." Elsa Mo belum pernah melihat hal seperti itu sebelumnya. Ketika orang-orang dari et elektronik dating untuk membatalkan kontrak, dia tahu bahwa aada yang salah dengan Ramsey Wang. Jika tidak, kamu tidak akan marah.

Tubuh Clarice Lu bersandar di kursi bos, dan mengulurkan dua jari pada pelipis yang menyakitkan itu. Dia menjawab dengan tidak kompeten, "Lewis Tang membantuku menghalangi dengan obat, kalau tidak aku tidak akan bisa keluar."

“Hei, Ramsey Wang tua ini benar-benar melakukan segalanya.” Elsa Mo tidak bisa tidak marah dengannya, tetapi matanya tertuju pada leher Clarice Lu yang sedikit terbuka.

“Apakah bekas cupang itu ditanamkan oleh Lewis Tang?” Ujung jarinya menunjuk ke leher Clarice Lu.

“Ya.” Clarice Lu menjawab dengan samar-samar dan cepat tanpa jeda. Pikirannya agak berantakan, banyangan dimana Lewis menciumnya terus mennerus melintas di pikirannya.

Setelah mendengarkan jawaban yang tidak biasa, Elsa Mo tidak sabar untuk bertanya, "Dan kemudian apa yang kamu lakukan? Bagaimana perasaanmu? Apakah CEO Tang mengerikan? Dalam pikiran saya, badannya berototnya dan kuat. adik di bawah ini jelas tidak buruk. "

Clarice Lu dibuat pusing olehnya dan mengerutkan kening, "Kamu terlalu banyak berpikir. Kami tidak melakukan apapun. Aku mengirimnya ke rumah sakit tadi malam."

Kata-kata Clarice Lu membuat Elsa Mo membungkam mulut yang terbuka, dan wajahnya tidak bisa dipercaya. "Apakah ada kesalahan! Apakah Lewis Tang baik, atau dia tidak pandai dalam hal itu? Jika bukan karena pengaruh obat, maka sebenarnya dia tidak menyentuhmu?"

Clarice Lu tidak tahu bagaimana cara memberitahunya, bhawa benar CEO Tang melakukannya. Ketika benda keras lelaki itu yang terbakar membakar tubuhnya, dia merasa bahwa seluruh orang itu panas dan jantungnya akan melompat keluar.

"Apakah tidak ada pemberitahuan hari ini? Apakah kamu terlalu sibuk baru-baru ini?" Kamu tidak ingin terus menjeratnya dengan masalah ini, Clarice Lu membuka topik.

Elsa Mo belum juga menjawab, telepon kantor berdering.

Itu adalah hal yang tak terduga, penanggung jawab departemen pemasaran Tang ‘s Corp menelepon untuk memberi tahu mereka untuk menandatangani kontrak investasi.

"Apa yang Lewis Tang lakukan? Itu tidak menjadi murah, tetapi dia memberikannya padamu." Elsa Mo bingung. Kejadian seperti ini sangat realistis , tidak ada makan siang gratis.

Tetapi menurut Clarice Lu, HU memiliki tim produksi terbaik, dan skripnya tidak buruk. Dalam pembicaraan bisnis, Lewis Tang memilih untuk bekerja sama dengan HU, itu bisa dimengerti.

Dia menelepon departemen sekretaris dan mengatur dua orang ini untuk pergi ke Tang’s Corp untuk menandatangani kontrak. Tutup telepon dan lihat ke atas dan lihat Elsa Mo menatapnya dengan serius.

"Kontrak yang sangat penting, bukankah seharusnya kamu pergi sendiri?"

“Tidak pergi lagi,” kata Clarice Lu.

Jika dia pergi ke Tang’s Corp ,dia akan bertemu Lewis Tang. Sudah cukup canggung tadi malam, dan dia tidak ingin melanjutkan lagi.