Waiting For Love - Bab 74 Aku Selalu Ingat, Kamu Yang Pelupa (2)

Clarice Lu pergi menjemput David Luo, padahal hanya satu hari saja, tapi saat David Luo keluar, dia kelihatan sangat lemas dan capek, mata nya menjadi memerah.

Dia berjalan ke depan Clarice Lu, dia baru saja ingin berbicara, tapi dipotong oleh Clarice Lu dengan datar, “Naik ke mobil dulu, nanti baru dibicarakan lagi.”

Mobil Audi a8 hitam berkendara di jalanan, tujuan akhir nya adalah kantor Perusahaan Entertainment HU.

Sesampai nya di kantor, Clarice Lu dan David Luo berjalan menuju kantor CEO. David Luo melepas jaket nya dan melemparkan nya ke sofa, tidak memperdulikan Clarice Lu, dia terus menuju kamar mandi yang berada di dalam kantor nya.

Walaupun hanya tinggal disana selama sehari saja, David Luo tetap merasa tempat itu dipenuhi aura tidak keberuntungan, dia pun mandi, dan menukar baju nya dengan yang baru lalu keluar dari kamar mandi. Clarice Lu masih ada di sofa menunggu dia.

“Ingin bertanya apa tanya lah sepuasnya.” Dia mengelap kepalanya menggunakan handuk yang lembut, duduk di hadapan Clarice Lu.

“Komisi pengawasan mengatakan bahwa kamu masuk kepasaran dengan cara yang ilegal dan juga pencucian uang, sebenarnya hal ini benar atau tidak?” Tanya Clarice Lu secara langsung.

“Benar.” David Luo mengangguk kan kepala nya, menjawab nya langsung. Masalah sudah terjadi sampai disini, juga benar bahwa tidak ada yang harus di sembunyikan lagi.

Setelah Clarice Lu selesai mendengar kan nya, dia langsung merasa tatapan nya menjadi gelap, dibuat marah oleh David Luo. “Apakah kamu sudah gila? Melanggar hukum akan masuk penjara!”

David Luo hanya berdeham sebentar, tatapan nya seperti sedang mengejek Clarice Lu yang sedang terkejut. “Didunia pasaran banyak orang yang melakukan hal seperti ini, jika semua nya harus mengikuti peraturan, bahkan beberapa tahun lagi pun, Perusahaan Entertainment HU belum tentu bisa memenuhi syarat untuk masuk pasaran. Ingin melakukan hal besar, pasti harus melakukan hal menantang dulu.”

“Tapi apa yang kamu lakukan merugikan kamu sendiri.” Clarice Lu rasa nya sangat ingin memasukkan David Luo ke kantor polisi, baru dia tahu harus bagaimana menjadi orang yang taat aturan.

Raut wajah David Luo agak menjadi dingin, mengambil sekotak rokok dari dalam rak, mengerutkan alis dan mengambil satu rokok. Dia punya keberanian melakukannya, pasti berani juga untuk menjaga semuanya. Tapi sekarang, masalah ini sudah tersebar, sudah jelas ada orang yang menyebar kan semua ini, hanya saja, siapa orang ini sebenarnya, David Luo juga tidak begitu jelas.

Clarice Lu melihat David Luo tidak berbicara, dan dia terus bertanya, “Kalau masuk pasar secara illegal, maka, uang yang kamu ambil dari perusahaan sekarang dimana?”

“Aku jadikan investasi.” Jawab David Luo.

Clarice Lu pasti tidak akan mempercayai nya, dia juga bukan orang bodoh. “David Luo, secara hukum kita masih suami-istri, uang itu bukan hanya milik kamu seorang, kamu tidak ada hak untuk menggunakan nya sendiri.”

“Kamu masih ingat kita adalah suami-istri?” David Luo menatap nya dengan tatapan tajam, berkata dengan agak mengejek.

Pipi Clarice Lu menjadi agak pucat, secara tidak sadar tangannya sudah digenggam dan membentuk kepalan dan dia menaikkan suaranya, “Aku selalu ingat, yang pelupa itu adalah kamu!”

Dan saat Clarice Lu selesai bicara, David Luo tiba-tiba mendekat kan badan nya, badan nya yang berat menindih Clarice Lu di sofa. Bibir David Luo yang dingin menempel di pipi Clarice Lu, suara nya yang menggoda, tapi tatapan mata dan nada bicara nya sangat serius.

“Clarice Lu, mari kita mulai semua nya dari awal, tinggal lah disamping ku, baik-baik menjadi istri ku.”

Clarice Lu hanya mengerut, tidak terharu sama sekali, hanya merasa konyol. Anak David Luo dan Jasmine Man sudah hampir lahir, tapi dia malah berkata ingin memulai semua nya dari awal! Diantara mereka bukan memulai, tapi hanya bisa mengakhiri.

“David Luo, lepaskan aku! Aku sekarang tidak berniat membicarakan hal tidak penting ini bersama mu, masalah ini kamu berencana bagaimana mengatasi nya? Kamu tidak ingin masuk penjara bukan!”

Clarice Lu berhasil mengalihkan pembicaraan dan konsentrasi David Luo, dia pun melepaskan nya, duduk di tempat nya semula.

“Komisi Pengawasan berani menangkap orang, pasti mereka sudah mempunyai bukti yang kuat, kondisi saat ini sungguh tidak menguntungkan untuk ku. Aku mendapat informasi bahwa yang bertanggung jawab atas kasus ini adalah Kepala Departemen Feng, kita harus mulai mencari tahu dari orang yang bermarga Feng ini. Tenang saja, aku tidak akan masuk penjara, bagaimana aku bisa meninggalkan mu.”

David Luo mengulurkan dua jarinya, dan mencubit dagu Clarice Lu.

David Luo sudah meminta tolong banyak orang untuk membantu nya berhubungan dengan Kepala Departemen Feng, tapi dia selalu saja menolak dengan alasan takut menjadi tersangka. David Luo juga mencari tahu, bahwa Kepala Departemen Feng tidak punya hobi khusus, tapi setiap akhir pecan dia sellau pergi ke lapangan golf di pinggir kota, David Luo dan Clarice Lu pasti akannya pergi hanya untuk melihat keuntungan mereka.

Hari Sabtu mereka sudah menunggu seharian, tidak mendapatkan apa-apa. Hari minggu mereka pun pergi lagi.

Saat David Luo dan Clarice Lu baru saja masuk pintu, penjaga pintu sudah menyambut mereka dengan ramah, dengan suara kecil berkata, “Nona Clarice Lu, Kepala Departemen Feng mereka baru saja sampai, kalian cepat ganti baju, setelah masuk lapangan belok ke kiri, mereka di lapangan sebelah kiri.”

“Terimakasih.” Clarice Lu tersenyum dan mengangguk kan kepala, dan dia mengambil uang 400 ribu untuk di berikan kepada penjaga pintu itu.

David Luo dan Clarice Lu pun pergi mengganti baju lalu memasuki lapangan, Clarice Lu sejak awal sudah membeli pegawai di lapangan golf itu, jadi, dengan sangat mudah dia dapat menemukan lokasi Kepala Departemen Feng berada.

‘Mereka’ yang di katakan oleh penjaga pintu, berarti Kepala Departemen Feng tidak datang sendirian, hanya saja, tidak terpikiran olehnya bahwa orang yang menemani nya adalah Lewis Tang.

Saat belum masuk, Clarice Lu sudah melihat Lewis Tang mengenakan celana olahraga berwarna putih, dan kemeja yang bermodel olahraga, tubuh nya yang tinggi, dan badan nya yang tegap berdiri di atas rumput hijau, sangat tampan. Gerakan nya memukul bola pun sangat memesona.

Lalu Kepala Departemen Feng juga ikut memukul, karena kehilangan keseimbangan, bola nya pun keluar. Dia tertawa sambil menggeleng kan kepala, tidak tahu berbicara apa dengan Lewis Tang, suara tertawa nya sangat bebas.

Sangat terlihat, hubungan keduanya pasti sangat dekat.

Saat seperti ini bertemu dengan Lewis Tang, David Luo dan Clarice Lu pun merasa agak malu dan canggung, tapi mereka harus menahan semua rasa malu itu dan menyapa mereka. Kepala Departemen Feng melihat David Luo, sedikit banyak dia merasa agak bertentangan. Bagaimana pun, didalam kasus David Luo, David Luo adalah terduga, sedangkan orang yang bertanggung jawab atas kasus ini pasti harus menghindari semua dugaan.