Waiting For Love - Bab 38 Tidak Ada Hubungannya Dengan Perasaan, Dia Membuatku Merasa Berbahaya

Elsa Mo menatapnya dan tersenyum canggung. "Aku bisa mengerti bahwa kamu sedang menghindari Lewis. Clarice, reaksimu menjelaskan semuanya, apakah kamu tergoda olehnya?"

“Tidak ada hubungannya dengan perasaan, tapi dia membuatku merasa berbahaya,” kata Clarice Lu pelan dan jujur.

Elsa Mo tahu mengerti maksudnya. Merasa berbahaya, berarti takut tidak bisa mengendalikan hatinya. Bagaimanapun, pria seperti Lewis Tang memiliki latar belakang yang baik, pengetahuan yang baik, dan penampilan yang baik, terlalu mudah bagi seorang wanita untuk terpesona melihatnya.

Tang’s Corp.

Setelah selesainya pertemuan, Lewis Tang menaiki lift langsung ke lantai 17 di mana departemen investasi berada.

Untuk proyek di bawah 300 juta, pertemuan penandatanganan dilakukan di ruang rapat kecil Departemen Investasi yang bertanggung jawab secara langsung.

Lewis Tang dengan sekretaris, pergi ke luar ruang konferensi. Ruang konferensi, melalui jendela besar dari lantai ke langit-langit, dia melihat bahwa perwakilan penandatangan Perusahaan Entertainment HU dengan hati-hati membaca kontrak. Namun, ketika dia melihat 2 orang disitu, tidak ada Clarice Lu.

Sebagai penanggung jawab proyek investasi ini, Clairice Lu tidak muncul di pertemuan itu , benaar-benar tidak masuk akal. Jelas, dia sengaja menghindarinya.

Lewis Tang tanpa sadar mengangkat alisnya dan tidak menunjukkan terlalu banyak emosi, dia berbalik dan berjalan keluar.

Pada saat itu, direktur departemen investasi, Falcon Jiang, datang dan berbicara dengan senang. "Hei, hei, CEO Tang dating juga, apakah ada saran lainnya?"

Falcon Jiang adalah teman sekelas Lewis Tang ketika dia belajar di luar negeri. Meskipun hubungan mereka adalah atasan dan bawahan, tidak ada banyak kendala ketika dia berbicara.

“Pemeriksaan rutin.” Lewis Tang menjawab.

Falcon tersenyum, Dia mengambil kotak rokok dari saku jasnya dan menyerahkannya kepada Lewis Tang. Lewis Tang mengambil rokok itu, dimasukkan ke mulutnya, Falcon yang membantunya menyalakan rokoknya.

"Orang tuamu baru saja mengunjungi rumah kemarin."

“Terus?” Lewis Tang mengeluarkan sebatang rokok, dan asapnya tetap ada. Suaranya terdengar rendah dan tajam.

Falcon Jiang mengangkat bahu dan tampak santai, "Apa yang dia lihat adalah apa yang kami ingin dia lihat. Adapun orang-orang yang tidak ingin dia melihatnya, akan sia-sia untuk memperlihatkannya kepadaku setiap hari."

Ekspresi wajah Lewis Tang seperti senyuman, tangan memegang sebatang rokok yang terbakar, dan telapak tangan lainnya menepuk pundak Falcon Jiang. "Sudah bekerja keras."

Falcon Jiang menelan ludah, tetapi mata menatap ruang konferensi melalui jendela besar. Dan berkata, "Apakah kali ini terlalu tidak rasional. Saya telah melihat skrip kasus Perusahaan Entertainment Hu, yaitu skrip yang dibuat Jane Xia. Isinya adalah sejarah romantis ayahmu, buku itu dibuat oleh ayah, dan sekarang kamu berinvestasi di layar lebar, bukankah kamu ingin marah padanya? Lewis, jangan lupa , Kamu hanya memiliki 20% saham di Tang’s Corp, dan sebagian besar saham ada di tangan orang tua itu. Perusahaan ini belum menjadi milikmu. "

Lewis Tang diam-diam merokok, bibirnya melengkung dengan senyum dingin, bertanya sesuatu tak terduga. "Apakah dia mengira bahwa Tang’s Corp sekarang adalah dunianya?"

Terkadang, mudah untuk memberi sesuatu dan sulit untuk mengambil kembali.

Lewis Tang menjentikkan abu ujung jarinya dan berjalan pergi. Pada saat ini, suara Falcon Jianag terdengar di belakangnya, "Ohya, Alex izinkan saya memberi tahu Anda bahwa bajingan tua Ramsey Wang tidak sapat di tangan kita. Seseorang telah menyelesaikannya. Itu terjadi begitu saja, agar tidak mengotori tangan kita."

Setelah Falcon Jiang mendengarkannya, langkah dia terhenti dan menatapnya.

"David Luo yang menanganinya. Tampaknya dia tidak begitu tidak nyaman dengan istrinya." Falcon Jiang tertawa, dan nada suaranya jelas agak provokatif.

Lewis Tang tidak membuat keributan, wajahnya dingin, jari-jarinya yang panjang tegang, dan asap yang terbakar dengan cepat hancur..

Pada saat yang sama, Villa Blue Mountain.

David Luo duduk di sofa kulit yang nyaman dan menjawab telepon dengan ponselnya. Wajahnya tampak sangat lelah.

Sepasang tangannya yang lembut tiba-tiba keluar dari belakang, dengan kuat menekan bahunya, dan nafas dipenuhi dengan aroma tubuh wanita yang menggoda.

David Luo menutup telepon dan berbalik untuk melihat Jasmine Man di belakangnya. Kemudian, dia berada di pelukannya.

“Benci.” Jasmine Man jatuh ke pelukannya, senyum menawan, tangannya diletakkan di dadanya.

Dua jari David Luo mencubit dagunya, bermainlah dengan santai, mata sepertinya menatapnya, tetapi tidak lama.

"Jika Clarice Lu baik seperti kamu, itu akan baik-baik saja."

“Apakah dia sebaik aku?” Jasmine Man tersenyum dan meraih lehernya, dan kedua lengan puncak dipicu di dadanya.

David Luo menggigit bibirnya dan melengkungkan bibirnya, tetapi tidak ada senyuman sama sekali.

"Pesta e-komunikasi terakhir, si tua bernama Zhang tidak mengambil keuntungan dari saya. Anda membawanya turun kali ini, itu benar-benar konyol. Namun, saya mendengar bahwa ia telah beroperasi di mal selama bertahun-tahun, sudah sangat berpengalaman, bagaimana Anda dengan mudah menariknya ke turun? "

David Luo mencibir dengan senyum menghina. "Semakin banyak orang yang tidak bersih, semakin banyak tantangan akan terjadi. Seorang wanita yang dibesarkan di luar, Ramsey Wang kebetulan memiliki pamannya yang membantu, pamannya sangat menyayangi wanita ini. Karena wanita ini , dia bercerai dengan istrinya. Dan saya baru saja mengungkapkan berita bahwa wanita itu dibesarkan oleh pamannya. Menghancurkan sarang sendiri, menghancurkan orang sendiri. "

Jasmine Man melihatnya seperti kepala yang tidak ada tulang. Ketika dia mendengarkan bagian ini, fokusnya jelas tidak sama dengan David Luo. "Jadi, apakah kamu benar-benar memiliki perasaan untukku?"

“Bagaimana menurutmu?” David Luo tidak menjawab dan bertanya, senyum di bibirnya.

"Tentu saja kamu sudah mencintaiku. David, kapan kamu menceraikan Clarice Lu? Aku tidak ingin diam-diam sepert ini seumur hidup." Jasmine Man berkata dengan berani, ini juga banyak godaan.

David Luo tentu mengerti pikirannya, tetapi tidak membiarkannya melakukannya, jadi dia menghindari matanya dan menjawab, "Diam-diam? Sekarang siapa lagi di perusahaan yang tidak tahu bahwa kamu adalah wanitaku, ya?"

“Tapi aku mengatakannya di perusahaan dan itu tidak masuk dalam hitungan,” Jasmine Man mengajukan permintaan. Dia adalah wanita yang cerdas, dan bahkan dia sudah tidak memiliki harapan lagi, dia tahu bagaimana mendapatkan manfaat untuk dirinya sendiri. "Aku ingin Dalton menjadi pemeran utama, tapi Clarice tidak akan setuju."

"Sepupumu, Dalton Fang? Tidak masalah dengan itu."

"Benarkah?" Mata Jasmine Man bersinar.

“Tapi, untuk memuaskan keinginanmu, manfaat apa yang bisa aku dapatkan?” David Luo tidak mengubah senyumnya, dan tidak ada ekspresi.

Jasmine Man melepaskan pakaiannya dari tubuhnya dan langsung melemparkannya ke bawah.