Waiting For Love - Bab 143 Hanya Mereka Yang Memiliki Kelemahan Yang Rentan Terhadap Pengaruh Jahat (1)

Asisten dan supir dihadapan berbisik dengan suara kecil, Elsa Mo memutar kepala melihat kearah Clarice Lu di sampingnya, lebih tepatnya adalah melihat perutnya, “anak perempuan keluarga Lu yang mereka katakan, bukan kamu kan？”

“Kamu benar-benar imajinatif. “ Clarice Lu dengan tidak senang memandangnya sekilas.

Elsa Mo juga merasa Clarice Lu tidak bodoh untuk menimbulkan masalah seperti ini pada dirinya sendiri, jadi, diperkirakan yang melakukan hal bodoh adalah Castellia Lu.

“Anak perempuan keluarga Lu selain kamu adalah adik perempuanmu Castellia Lu, cakupannya tidak tinggi, beberapa perusahaan yang mengejarnya memandang rendah anak pemilik, juga tidak pernah mendengarkan bahwa dia mengikuti masalah percintaan, bagaimana bisa membuat perutnya besar. ”

Clarice Lu menutup bibir dan tidak menjawab, sebuah ide didalam pikiran tiba-tiba terlintas. Dia ingat saat sebelum meninggalkan villa keluarga Lu, Castellia Lu menariknya dan tidak berhenti menanyakan tempat keberadaan David Luo, jangan-jangan

Mobil pelayan berhenti di depan gedung kantor Global International Company, dan memutuskan suasana hati Clarice Lu. Dia juga tidak berniat untuk memikirkan masalah yang tidak berhubungan dengan dirinya itu.

Clarice Lu adalah ditakdirkan untuk bekerja keras, jadwal seharian disusun dengan penuh. Pagi pukul 9, dia mengambil berkas dan berjalan masuk kedalam ruang rapat lalu melakukan rapat dengan tepat waktu.

Rapat reguler dipimpin oleh Chris Lu, tidak lama sebelumnya, perusahaan baru saja melakukan penggantian personel atau fasilitas dalam skala besar, dan Global International Company yang sekarang, adalah Chris Lu seorang yang mendominasi.

Clarice Lu hanya bertanggung jawab pada bagian teknik, abangnya dan Lewis Tang memiliki banyak kesamaan dalam aspek menangani pekerjaan, poin pertama adalah cermat dalam memisahkan publik dari kepentingan pribadi. Chris Lu sangat tegas dalam menangani pekerjaan, bahkan jika adalah adik perempuan sendiri juga bukan pengecualian. Jadi, walaupun Clarice Lu bekerja di bawah kepeminpinan abangnya, dan tidak berani ceroboh sedikitpun.

Di tengah pelaksanaan rapat, giliran Clarice yang membuat kesimpulan pekerjaan selama seperempat tahun sebelumnya, pintu ruang rapat tiba-tiba ditabrak dan terbuka oleh seseorang dari luar, dan Natalia Liang dengan ganas bergegas masuk kedalam.

Orang-orang sedang berdiskusi, saat ini, ruangan rapat yang sangat besar tiba-tiba senyap tanpa suara, dan para eksekutif yang duduk saling memandang dengan cemas.

“Ketua Lu, benar-benar minta maaf” sekujur wajah sekertaris gelisah melihat Chris Lu, dia tidak bisa menghentikan Natalia Liang, benar-benar melalaikan tugas.

“Besok kamu tidak perlu datang bekerja lagi. ”Chris Lu berkata dengan ekspresi wajah yang tidak berubah, kemudian memerintah penjaga untuk meminta Natalia Liang orang yang tidak relevan ini untuk keluar dari perusahaan.

Dua orang penjaga yang memakai seragam dengan cepat bergegas, dan tanpa sungkan memaksa Natalia Liang untuk pergi.

Natalia Liang yang berani juga adalah seorang wanita, tapi dia tidak bisa melawan dua pria kuat yang tinggi dan kokoh. “Tidak perlu kalian usir, aku akan mengatakan beberapa kalimat lalu pergi. ”

Tatapan mata kedua orang penjaga melihat kearah Chris Lu, melihatnya melambai-lambaikan tangan, dan menempatkan Natalia Liang kedalam ruang rapat. Yang diluar dugaan adalah, Natalia Liang datang ke sini sama sekali bukan untuk menentang Chris Lu, sebaliknya berkata kepada Clarice Lu, “aku memiliki beberapa perkataan yang ingin dikatakan kepadamu, kamu katakan kepadaku. ”

Clarice Lu hanya merasa lucu, kamu mengira kamu siapa, dan masih berani menunjukkan sebuah sikap sombong dan marah di wilayah kekuasaan orang lain.

“Bibi Liang, apakah kamu tidak melihat aku sedang rapat？Ada perkataan apa nanti setelah rapatku selesai baru dibicarakan lagi. ”Clarice Lu selesai berbicara, lalu membiarkan sekertaris untuk meminta Natalia Liang keluar.

Rapat reguler berlanjut selama 2 jam tepat, saat Clarice Lu selesai menyusun berkas dan berjalan keluar ruang rapat, Natalia Liang masih sedang menunggunya di ruang tamu , dan dengan kesabaran hati Clarice Lu yang tanpa dugaan.

Walaupun Clarice Lu sangat tidak menyukai wanita ini, tapi dari sopan santun dan pengembangan dirinya, dia masih menerimanya.

Sekertaris datang membawa 2 cangkir kopi, kemudian mundur keluar dengan hormat. Clarice Lu mengambil kopi dan mencicipi kopi, dan Natalia Liang sama sekali tidak menyentuhnya, dengar-dengar sebelumnya saat dia berada di kantor, ada mesin kopi khusus, hanya meminum kopi yang baru digiling, kopi instan ini sama sekali tidak bisa diterima dimatanya.

“Kamu memiliki perkataan apa, katakanlah, aku akan pergi keluar setengah jam kemudian. ”Clarice Lu meletakkan cangkir kopi, menundukkan kepala melihat sekilas jam tangan di pergelangan tangan.

Natalia Liang juga tidak berniat untuk berbincang berbelit-belit dengannya, dan berkata langsung ke intinya, “Castellia sudah hamil, anaknya David Luo. ”

“Oh. ”Clarice Lu selesai mendengar, dan sama sekali tidak menunjukkan ekspresi rasa terkejut yang berlebihan.

“Apakah kamu sudah tahu？Dilihat-lihat sebenarnya kamu sedang menghalanginya untuk melakukan rencana！”Natalia Liang menatap Clarice Lu dengan marah, dan sikap yang hampir menuangkan kopi di hadapan ke wajahnya.

Kepala Clarice Lu tiba-tiba berkabut. Dia sedikit tidak mengerti, dia mengetahui apa hubungan yang dimiliki antara dia dan penghalangnya. Disamping itu, dia dan David Luo dari awal sudah bercerai, bahkan jika ingin menghalangi juga harus memiliki kemampuan ini.

“Aku tidak terlalu mengerti maksudmu. ”

“Clarice Lu, kamu sedikit paham untuk berpura-pura tidak tahu. David Luo berkata, dia tidak akan menikah dengan Castellia, dan membiarkan Castellia Lu mengambil anak itu, alasannya adalah karena kamu. ”

Perkataan Natalia Liang membuat Clarice Lu sangat tertegun. Dia tidak mengerti kenapa David Luo ingin mengambilnya sebagai perisai. Tapi kita selalu bisa membuat tuduhan terhadap seseorang, selama Natalia Liang ibu dan anak memiliki sedikit pemikiran, maka seharusnya paham, sebesar apa pengaruh yang didatangkan seorang mantan istri.

Sudah berpisah, menikah dan kehilangan pernikahan, semuanya tidak relevan. Mungkinkah dia masih bisa menghalangi David Luo untuk tidak menikah lagi.

“Masalah David Luo dan Castellia tidak ada hubunhannya denganku, percaya atau tidak terserah padamu.” Clarice Lu merasa duduk disini dan saling berhadapan satu sama lain dengan Natalia Liang sebenarnya hanya membuang-buang waktu, setelah dia melontarkan kalimat, dia berdiri dan bersiap untuk pergi.

Natalia Liang melangkah maju dengan cepat, dan menarik lengan tangannya. “Clarice Lu, kamu jangan pergi, aku masih belum selesai berbicara. ”

Clarice Lu menyingkirkan tangannya, walaupun dia sudah sangat tidak sabar, lalu dia menghentikan langkah. Hanya mendengarkan Natalia Liang dan lanjut berkata, “aku tahu bahwa kamu mambenciku dan menghancurkan pernikahan ayah dan ibumu. Tapi sebuah pernikahan yang sempurna, pihak ketiga tidak mungkin bisa terlibat. Pernikahan ayah dan ibumu dari awal sudah memiliki masalah yang sangat besar, didalam hati Jane Xia dari awal tidak pernah ada Darwin, mungkinkah dia masih menginginkan Darwin untuk setia sampai akhir dengannya seumur hidup！”

Clarice Lu menatapnya dengan dingin, tatapan mata yang dingin seperti sebuah pisau yang tajam, dan ingin memotong berkeping-keping hati Natalia Liang yang kotor itu.

“Kamu sudah mengatakan begitu banyak perkataan kepadaku, tidak lebih hanya ingin memberitahuku bahwa hanya mereka yang memiliki kelemahan yang rentan terhadap pengaruh jahat. Dan sungguh, ada ibu maka harus ada anak！”

Pernikahan ayah dan ibu, Natalia Liang pihak ketiga yang tidak tahu malu ini sebenarnya memiliki kedudukan apa untuk datang menghakimi！Setalah ibu mengetahui masalah perselingkuhan suaminya, setiap hari murung, bahkan dia sering menggendong putra dan putrinya dan diam-diam menitikan air mata, Clarice Lu melihat semua ini dengan matanya sendiri. Ibu seperti ini, bagaimana bisa tidak peduli dengan suami dan keluarga sendiri.

Kemunculan Nataia Liang mengacaukan suasana hati Clarice Lu yang baik selama seharian. Dia meminta sekertaris untuk menolak dua acara makan malam, mengendarai mobil dan pergi ke tempat bekerja kru Elsa Mo.

Saat suasana hati wanita tidak baik, kemungkinan besar akan berpikir untuk pergi mencari teman baik, dan teman baik Clarice Lu, adalah Elsa Mo.

Saat dia bergegas sampai ke tempat kerja kru, Elsa Mo baru saja selesai memainkan sebuah drama, dan sedang beristirahat di ruang dandan khusus.

“Kenapa tiba-tiba terpikir untuk bergegas datang ke tempat kerja kru, apakah ada masalah？”Elsa Mo mengusir asisten yang berada disampingnya, ruang dandan hanya tersisa mereka berdua.

Clarice Lu mengatakan proses Natalia Liang datang ke perusahaan secara kurang lebihnya kepada Elsa Mo, temperamen Elsa Mo berapi-api, setelah selesai mendengarkan dia benar-benar marah.

“David Luo dan Castellia Lu sebenarnya masih memiliki satu kaki, dikatakan bahwa dia adalah pria sampah, pria sampah yang menjijikan！Mereka bersama saat sebelum kalian bercerai, atau setelah bercerai？Mungkinkah kamu sama sekali tidak yakin？”

Clarice Lu mencicipi kopi, dan menggelengkan kepala, “kami selalu dalam kondisi terpisah, masalah dia aku juga tidak paham seluruhnya. ”

Kalau tidak, dia juga bahkan tidak akan tahu bahwa David Luo sedang mengendalikan sebuah perusahaan.

“Selain Jasmine Man, aku tidak tahu bahwa dia masih memiliki sangat banyak wanita yang bergabung dalam kesenangan, tapi tidak disangka, Castellia Lu juga ada didalamnya. ”Clarice Lu selalu menganggap dengan polos, bahwa Castellia Lu terhadap David Luo hanyalah cinta satu pihak, tidak disangka benar-benar sulit untuk mendapatkan sesuatu tanpa dukungan.

Bagaimanapun Castellia Lu adalah adik perempuan tirinya, David Luo bahkan membuat Castellia menderita, dia benar-benar sudah merasa jijik dengan Clarice Lu.

“Kamu tidak mengakui Natalia Liang itu sudah benar, pokoknya kamu dan David Luo sudah bercerai, dan jangan mengarungi kebohongan ini. ”Kata Elsa Mo lagi.