Waiting For Love - Bab 97 Membunuhku Untuk Membayar Nyawa Anakmu? (1)

Walaupun pada hal ini, tanggung jawab pada diri sendiri Clarice Lu tidak salah sama sekali. Tapi pendidikan keluarganya dan kemampuan pengendalian diri membuatnya tidak mampu mulai bekerja dengan seorang anggota keluarga yang lebih tua yang telah kehilangan kendali, tapi dia hanya bisa bertahan secara pasif, dan sebuah tamparan di wajah oleh Alice Lin, pada bagian luar lengannya yang telanjang juga terdapat beberapa bekas darah.

Baiknya lagi datang David Luo yang sama sekali tidak melihat dengan tangan terlipat, dia menghentikan Alice Lin dengan tepat waktu.

“Ibu, kamu tenang sedikit, masalah masih belum ditangani dengan jelas”

“Masih apa yang tidak jelas!”Alice Lin memotong perkataan David Luo, dan sedikit berteriak histeris:“Elisa biasanya adalah seseorang yang sangat berhati-hati, bagaimana bisa tiba-tiba terjatuh dari atas tangga ke bawah, pasti adalah hal baik yang dilakukan oleh wanita yang berbisa ini. Dia tidak tahan melihat kebaikan orang lain!”

Menghadapi tuduhan Alice Lin yang sama sekali tidak berdasar, sekujur wajah Clarixe Lu putih pucat, bibir tertutup yang dingin, dan sama sekali tidak bisa mengatakan apapun. Menjelaskan kepada seseorang yang setengah gila, selain bicara dengan sia-sia, tidak ada sedikitpun manfaat.

Alice Lin berada diluar ruang bedah sudah menangis ribut berulang-ulang untuk jangka waktu yang lama, sama sekali tidak untuk menghindari citra seorang wanita yang hampir tidak dipelihara pada hari biasa, sampai dokter datang untuk memperingatinya untuk memperhatikan perintah rumah sakit, dan dia baru berhenti.

Hanya saja, baru berhenti sebentar, lagi-lagi dia berteriak merasa pusing. David Luo khawatir dengwn tekanan darahnya yang tinggi, dengan terburu-buru mengatur pekerja medis untuk membawanya pergi ke ruangan pasien.

Setelah Alice Lin pergi, diluar ruang bedah akhirnya diam. Dokter membawa selembar surat persetujuan keguguran dan meminta David Luo untuk tanda tangan, dan menunjukkan ekspresi yang sangat menyesal, anak tidak mampu dipertahankan, sekarang hanya bisa menjadikan orang dewasa sebagai prioritas.

David Lup dengan wajah dingin selesai menanda tangani, walaupun ini sama sekali bukan anak yang dia harapkan, tapi tiba-tiba diantarnya sudah ada yang mati seperti ini, dalam hati sebenarnya memiliki rasa yang tidak bisa dikatakan.

Dia memberikan surat persetujuan keguguran yang sudah di tanda tangani kepada dokter, berbalik dan melihat ke arah Clarice Lu, dia sama sekali tidak sama seperti Alice Lin yang kehilangan kendali dan bertindak kasar, tapi nada berbicara juga sejujurnya tidak bisa dikatakan terlalu baik, seperti ada banyak pertanyaan.

“Clarice Lu, apakah kamu tidak memiliki sesuatu yang perlu dikatakan kepadaku?”

“Apakah kamu juga mengira aku yang mendorong Jasmine Man dari atas tangga ke bawah?”Clarice Lu bertanya dengan mengerutkan alis.

Sebenarnya, David Luo juga tidak berniat untuk percaya bahwa Clarice Lu bida melakukan hal seperi ini, dibandingkan dengan Jasmine Man, dia lebih mempercayai kepribadian Clarice Lu. Dia juga bukan tidak memikirkan kemungkinan saat ini Jasmine Man menjebak Clarice Lu, tapi anak ini dia gunakan untuk mengikat perlawanannya yang paling penting, menggunakan anaknya sendiri untuk menjebak, harga ini juga sedikit terlalu besar.

“Clarice Lu, anak ini sangat penting bagi Elisa. “ David Luo menjawab, nada bicara yang terlintas oleh rasa tidak berdaya. Tapi maksudnya, kepercayaannya lebih memilih kepada Jasmine Man.

Clarice Lu selesai mendengar, lalu meliriknya dengan dalam, setelah beberapa waktu yang lama, bibir baru meluapkan sebuah ejekan, dan berkata kasar tanpa henti.

Percobaan akhir yang dia berikan kepadanya ini, sebenarnya sudah diperkirakan dalam waktu yang lama.

“Aku berpikir, anak ini tidak hanya penting bagi Jasmine Man, juga penting bagimu, bagaimanapun percintaan kalian sudah menjadi kenyataan. Sayangnya, dia sangat tidak beruntung mati diatas tangan aku yang seorang wanita ganas ini. David Luo, kamu sekarang berpikir untuk bagaimana?Membunuhku untuk membayar nyawa anakmu?”

“Clarice Lu!”David Luo tiba-tiba menaikkan volume suranya, dan berteriak.

Clarice Lu dipenuhi oleh ekspresi mengejek dan perkataan yang kasar membuatnya sangat marah.

“Sebelum Elisa didorong masuk kedalam ruang bedah, dia sedang mencoba menggantikanmu untuk menjelaskan, dia berkata kepadaku kamu sama sekali tidak sengaja, dirinya sendiri sangat tidak berhati-hati tapi kamu, kamu terhadap sikap sendiri benar-benar tidak ada sedikitpun rasa penyesalan bagaimana kamu bisa memintaku untuk memaafkanmu?”

“Aku sama sekali tidak membutuhkan pernyataan maafmu. ”kata Clarice Lu. Saat ini menghadapinya, dia tiba-tiba merasa sangat kelelahan, tidak lagi memiliki keukatan untuk bersosialisasi dengannya, dan lebih tidak ingin menjelaskan apapun.

“David Luo, jika masalah ini harus menginginkan suatu hasil, maka lapor polisi dan biarkan polisi yang mengurus. ”

“Kamu sebaiknya memikirkannya dengan jelas, cedera yang disengaja harus di penjara. ”David Luo mengingatkan, wajahnya bahkan semakin tidak baik untuk dilihat.

“Itu adalah masalahku, tidak perlu kamu cemaskan. ”Clarice Lu selesai berbicara, berbalik dan pergi. Dia sebenarnya tidak ingin lagi lanjut berhadapan dengan pria ini.

Tiga tahun menikah, dari awal dipenuhi oleh kerinduan, sampai ke hati yang sedih, sampai saat ini setiap harapan berubah menjadi debu, jika bisa, aku benar-benar tidak ingin bertemu dengannya lagi.

“Clarice Lu”David Luo baru saja ingin mengejarnya, dan pintu ruang dibelakang badan didorong terbuka pada saat itu.

Bedah sudah selesai, Jasmine Man didorong keluar dari dalam oleh dokter dan perawat, masih berada pada kondisi yang tidak sadar. dokter menjelaskan kepada David Luo kondisi pasien, dan memintanya untuk pergi mengurus prosedur masuk rumah sakit.

David Luo juga hanya bisa melepaskan Clarice Lu disini untuk sementara waktu.

Clarice Lu meninggalkan rumah sakit, berjalan dengan tanpa tujuan. Juga tidak tahu sebenarnya sudah berjalan berapa lama, hanya merasa kedua kaki ada sedikit rasa kaku, dan baru duduk di atas sebuah kursi panjang di trotoar.

Di jalanan, kelompok orang biasa saja dan tidak ambisius, suara keributan kendaraan dan orang-orang yang tanpa henti menggetatkan telinga. Clarice Lu tertegun melihat segala sesuatu dihadapannya, dan menyadari seperti terjebak masuk kedalam suatu dunia yang lain.

Novel Terkait

The Great Guy

The Great Guy

Vivi Huang
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Mr Huo’s Sweetpie

Mr Huo’s Sweetpie

Ellya
Aristocratic
3 tahun yang lalu
Hidden Son-in-Law

Hidden Son-in-Law

Andy Lee
Menjadi Kaya
3 tahun yang lalu
Kamu Baik Banget

Kamu Baik Banget

Jeselin Velani
Merayu Gadis
3 tahun yang lalu
Precious Moment

Precious Moment

Louise Lee
CEO
3 tahun yang lalu
Suami Misterius

Suami Misterius

Laura
Paman
3 tahun yang lalu
Cinta Dan Rahasia

Cinta Dan Rahasia

Jesslyn
Kesayangan
5 tahun yang lalu
Eternal Love

Eternal Love

Regina Wang
CEO
3 tahun yang lalu