Waiting For Love - Chapter 120 Aku Bisa Terbiasa Denganmu, Juga Bisa Mengganti Dirimu (1)

Jadi, ketika Clarice Lu menerima telepon dari David Luo itu, dirinya tidak terkejut sama sekali.

Suara dari balik telepon itu sedikit berisik, mungkin David Luo baru saja berjalan keluar dari bandara. Suatu hal yang langkah, Clarice Lu tiba-tiba mendengar rasa lelah dan penat dari balik suara rendah milik pria itu.

“Clarice Lu, apa maksudmu sebenarnya!” Selain perasaan lelah, suaranya juga bercampur dengan sedikit rasa marah. Seolah-olah dia telah melakukan sesuatu yang sangat jahat dan tidak dapat dimaafkan.

Sudut bibir Clarice Lu terangkat, memperlihatkan sebuah senyuman dingin, suaranya jelas dan tegas, “Saham itu adalah punyaku, bagaimana aku ingin menanganinya, tidak perlu melewati persetujuanmu. David Luo, aku bisa terbiasa denganmu, aku juga bisa mengganti dirimu.”

Setelah menyelesaikan perkatannya, tanpa menunggu balasan apapun dari David Luo, dia langsung memutus telepon itu. Malas membuang-buang waktunya dengan pria itu.

Dia berdiri di depan pintu geser kaca, langit di balik pintu itu sangat cerah, biru membentang, cuaca bagus yang sangat langka. Berbalik pandang, Elsa Mo sedang malas-malasan bersandar di atas sofa kain yang lembut itu, memandangi dirinya sambil menyipitkan matanya.

“Dari David Luo?”

“Ya.” Clarice Lu menganggukkan kepalanya.

“Harga saham Perusahaan Entertainment HU terus merosot, itu adalah ganjaran yang cukup untuk dirinya, benar-benar berita yang menyenangkan.” Elsa Mo tersenyum menyeringai, dan memperngaruhi luka di wajahnya itu, membuat dirinya merasa sangat kesakitan.

Di waktu yang bersamaan, David Luo disana sudah babak belur karena sibuk. Beberapa pemegang saham perusahaan juga memberikan telepon, semua perkataan yang dilontarkan menyatakan keraguan mereka tentang kemampuan dirinya sebagai CEO perusahaan itu, jika situasi itu semakin memburuk, posisi yang didudukkinya sekarang itu benar-benar akan digantikan oleh orang lain.

Kalau begitu, seluruh jerih payahnya selama bertahun-tahun ini akan lenyap begitu saja. Dia benar-benar tidak menyangka bahwa Clarice Lu bisa melakukan sesuatu sekejam itu, ketika seorang wanita melupakan perasaanya, mereka benar-benar menutup semua pintu yang ada.

“Apa maksudnya membesarkan seekor anak serigala? Kamu itu terlalu berhati lembut, mudah mempercayai orang lain, kamu memberikan semua aset dan saham perusahaan kepada wanita itu, kalau dirinya memang benar-benar baik, tahu berterima kasih, tidak masalah, sekarang dia berani-beraninya menggigit kita. Pinggangku, sakit sampai tidak bisa diluruskan lagi.”

Alice Lin sebelumnya menderita kerugian besar di perusahaan, setelah David Luo kembali dari perjalanan bisnisnya, dia tidak henti-hentinya mengeluh terhadap anaknya itu. Sebuah luka kecil, sepele pun bisa dibuatnya besar sepuluh kali lipat.

Meskipun David Luo menyuruh orang untuk memanggil dokter keluarga, tetapi kesabarannya juga sudah hampir habis. Sebaliknya, Alice Lin tidak henti-hentinya meributkan masalah itu, memaksa David Luo untuk membebaskannya dari situasi itu.

Membebaskannya? Membebaskannya bagaimana? Apa jangan-jangan dia harus memanggil Clarice Lu datang dan membiarkan Alice Lin melampiaskan kemarahannya kepada wanita itu? Sayangnya, dia, David Luo, sekarang masih belum memiliki kemampuan seperti itu.

“Ma, masih ada masalah besar di perusahaan yang menungguku, jika harga saham terus merosot, perusahaan akan berpindah kepemilikkan.” David Luo tidak mengharapkan bantuan apa-apa dari Alice Lin, tetapi setidaknya tidak menghambat langkahnya. Kalau bukan karena wanita itu tanpa berpikir panjang pergi dan mempermalukan Clarice Lu, Clarice Lu juga tidak mungkin melakukan semua itu.

Sekali mendengar bahwa perusahaan akan berpindah kepemilikkan, dirinya baru menyadari seberapa serius masalah itu, dia mulai merasa panik, “Kalau begitu, apa yang harus kita lakukan?”

“Untuk sementara ini, kita hanya harus mencegah harga saham terus merosot, jalan satu-satunya adalah dengan menginvestasikan banyak uang untuk membelinya, dengan begitu, harga saham baru bisa naik.” Jelas David Luo singkat, lagipula, kalau dirinya menjelaskan terlalu panjang, Alice Lin juga tidak akan mengerti.

Dia hanya perlu membuat Alice Lin mengerti bahwa dirinya yang sekarang sedang kekurangan uang. Rencana David Luo adalah menjadikan Vila di wilayah utara yang mereka tinggali sekarang sebagai jaminan untuk meminjam uang di bank. Setelah bercerai, selain vila itu, semua property bergerak dan tidak bergerak dimiliki oleh Clarice Lu, sedangkan uang kas perusahaan mereka tidaklah banyak, tidak mungkin membalikkan krisis yang terjadi saat itu.

“David, apa kamu mau membicarakannya dengan ayahmu? Dia tidak mungkin hanya melihatmu dan tidak memperdulikanmu.” Alice Lin mencoba untuk bertanya.

Wajah David Luo seketika langsung berubah suram, hal yang paling tidak dia inginkan adalah Derrick Tang yang melihatnya rendah. Apa yang bisa dilakukan oleh Lewis Tang, dia yakin dia juga bisa melakukannya.

“Tidak perlu, ma, kamu lebih baik duduk manis saja, jangan membuat masalah baru.” Setelah melontarkan kalimat itu, David Luo menjinjing tas kantornya dan pergi.

Setelah sibuk sepanjangan hari, dia bergegas pergi ke bank-bank besar, tanpa pengecualian, semua bank itu dengan sopan menolak permintaan pinjaman yang diajukannya.

David Luo duduk bersandar di atas sofa, hanya merasakan perasaan lelah yang berbeda. Belakangan ini, bisnisnya selalu lancar, dirinya hampir saja melupakan waktu dimana dia hanya menemukan jalan buntu kemanapun dia pergi.

“Kenapa kamu baru pulang? Bagaimana dengan pinjamannya?” Jasmine Man berjalan turun dari lantai atas, dan duduk disampingnya. Wanita itu juga pergi kesana sini hari itu, tersenyum sepanjangan waktu, wajahnya pun sudah kaku karena tersenyum.

“Tidak ada perkembangan, bagaimana denganmu?” Tanya David Luo, namun sebenarnya dia tidak berharap banyak.

Novel Terkait

Jalan Kembali Hidupku

Jalan Kembali Hidupku

Devan Hardi
Cerpen
4 tahun yang lalu
Menantu Hebat

Menantu Hebat

Alwi Go
Menantu
4 tahun yang lalu
Where’s Ur Self-Respect Ex-hubby?

Where’s Ur Self-Respect Ex-hubby?

Jasmine
Percintaan
4 tahun yang lalu
My Cute Wife

My Cute Wife

Dessy
Percintaan
4 tahun yang lalu
Mbak, Kamu Sungguh Cantik

Mbak, Kamu Sungguh Cantik

Tere Liye
18+
4 tahun yang lalu
My Enchanting Guy

My Enchanting Guy

Bryan Wu
Menantu
3 tahun yang lalu
The Great Guy

The Great Guy

Vivi Huang
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Mr CEO's Seducing His Wife

Mr CEO's Seducing His Wife

Lexis
Percintaan
3 tahun yang lalu