Akibat Pernikahan Dini - Bab 242 Serangan Balasan, Pembalasan Dendam (1)

Berita kembalinya Kirana menyebar dengan seketika. Kirana dengan sendirinya kembali ke rumahnya. Dia ingat bahwa dia tidak memiliki hubungan apa apa dengan Helbert!

Helbert melampaui dugaan menyetujuinya, membuat Kirana merasa bahwa dia memiliki rencana yang tersembunyi untuk menunggu dirinya!

Setelah kembali ke rumah, keakraban yang telah lama hilang membuat hatinya merasa tidak nyaman, dan perasaan di rumah dalam keadaan baik-baik saja!

Bahkan sebelum berkemas, dalam seketika rumahnya dipenuhi oleh banyak orang!

Kirana tanpa daya menatap seorang wanita yang sedang berlinang air mata. Tidak, itu harus dikatakan secara akurat, wanita itu adalah seorang Ibu!

Kirana menepuk punggungnya, dan kemudian melepaskannya, melihat air mata di wajah Yesi, Kirana dengan cepat mengusapnya dengan penuh kasih.

"Oh, bibiku, jangan menangis, hati-hati dengan bayi yang ada di perutmu, dan suamimu, tatapan itu tenggelam dalam diriku."

Kirana tidak menduga bahwa Yesi akan bersama Ivan Lim, tetapi ketika dia melihat Ivan Lim merasa sangat mengasihi dirinya, mencintainya dan merawatnya, dia merasa lega.

Ivan Lim memeluk Yesi dengan penuh kasih, dan akhirnya Yesi berhenti menangis dan menatap Kirana dengan kebencian.

Kirana sangat tidak berdaya, melihat orang-orang di sekitarnya menatapnya seperti ini, dia tidak berdaya! !!s

Samuel, Herlina, Ivan Lim, Yesi, Bryan , Kystal Lee...

Biarkan aku pergi! tatapan orang sekitaran yang melihatnya itu membuat dirinya merasakan malu, itu semua karena Helbert! !!

Setelah semua orang duduk, Kirana melirik ke perut Yesi, "sudah Berapa bulan? Apakah Anda sudah menikah?"

"Belum! Sudah lebih dari empat bulan, kamu tidak memiliki hati nurani. Aku akan menunggumu kembali dan melakukan pernikahan bersama. Bagaimana kalau empat pasangan menikah, itu sangatlah bagus..."

Namun, senyum di mulut Kirana berangsur-angsur memudar, menikah, perkataan yang sungguh jauh, melihat perut Yesi, yang terpikir olehnya bahwa dia tidak bisa hamil lagi.

Rasa pahit di mata Kirana membuat semua orang memandangnya dengan keraguan dan kekhawatiran, "Ada apa? Kirana, apa kamu baik-baik saja?"

"Ah? Tidak apa-apa, aku hanya memikirkan sesuatu. Jangan tunggu aku. Cepat urus pernikahan kalian. Aku akan menjadi pengiring pengantin."

"Ini ..." raut wajah semua orang terlihat berbeda. Apa mungkin bahwa Helbert belum menyelesaikannya?

Diam-diam menghela nafas, Samuel mengerti perasaan Kirana, tidak peduli bagaimana dirinya, dia akan tetap mendukungnya.

“Apakah kamu tahu berita tentang Vina Zhou dan Anna?” Yesi tiba-tiba menarik Kirana dan berbisik, bagaimana Kirana bisa tahu, dia merasa dirinya sudah terisolasi dari dunia.

Melihat Kirana menggelengkan kepalanya, Yesi menepuk kepalanya dengan diam-diam, "kondisi Anna sangat menyedihkan dan belum dibebaskan oleh Helbert. Tampaknya kondisi kejiwaannya sudah tidak normal, tetapi Vina Zhou, yang mengandalkan Tuan Hui yang sedang menjalani hukuman . Setelah itu, dia seakan akan menghilang, tetapi baru-baru ini, kami melihat dia muncul lagi, dan orang yang dia andalkan adalah Federick Ye! "

Tahun ini, apa yang sebenarnya akan terjadi, tidak ada yang tak terduga, Kirana tersenyum,Vina Zhou, dia belum menyelesaikan perhitungannya!

Dan di sebuah kamar mewah, jari-jari ramping Vina Zhou dengan lembut berputar di depan dada seorang pria, dengan makna menggoda.

"Pergi temukan gigolo ketika kamu sedang bergairah, jangan membuatku merasa jijik! Keluar!" Tiba-tiba Fedrick Ye melempar Vina Zhou dari kakinya.

Vina Zhou terjatuh ke tanah, tetapi dia tidak mempedulikannya sedikitpun, dan dia berbaring di tanah dengan pesona yang menawan, dan kakinya yang seksi dengan lembut mengikuti kaki Fedrick Ye.

Godaan yang ekstrim itu membuat Fedrick Ye sama sekali tidak bereaksi, berdiri dengan cepat, Fedrick Ye melirik Vina Zhou dengan perasaan jijik, dan berbalik.

"Yah, aku mendengar bahwa Kirana sudah kembali, jadi kamu tidak perlu menunjukkan rasa simpatimu terhadapnya, mengapa kamu terburu-buru untuk menemuinya? Oh, dia tidak ingin melihatmu."

Federick Ye melangkah dengan dahsyat, "Saya bersimpati kepada orang yang benar. kamu juga tidak tahu berapa banyak pria yang tidur dengan kamu, bahkan jika apa yang ingin saya lakukan, kamu juga tidak punya hak untuk mengatakannya! jaga mulutmu! Kesabaran saya ada batas! "

"Apa, dan bukankah aku yang pernah menemanimu tidur? Fedrick Ye, berpura-pura seperti apa kamu!"

Kata-kata Vina Zhou membuat raut wajah Fedrick tampak suram. Dia berbalik dengan ganas, memegang rahang Vina Zhou dengan erat, mencubit dagunya dengan sekuat tenaga.

"Kamu sangat berani berucap! Wanita yang meniduriku disaat aku mabuk! Itu membuatku jijik!"

"Kamu sebaiknya tahu posisimu sendiri, dan itu akan membuatmu sedikit berguna! nasibmu, kamu sendiri yang mengetahuinya!" Wajah suram Fedrick Ye menatap Vina Zhou seolah-olah sedang menatap seekor anjing yang mati!

Tatapan di mata Vina Zhou memancarkan celaan, "Seandainya aku beruntung, aku seharusnya berguna!"

Tiba-tiba Fedrick Ye mengguncang Vina Zhou, menyeka tangannya dengan tisu, dan berbalik untuk pergi. Mulut Vina Zhou mencibir semakin besar, dan menyadari dirinya masih bisa hidup sampai di titik ini.

Bahkan wanita pintarpun tidak bisa melakukannya, Vina Zhou Vina Zhou, apa arti hidup Anda yang sebenarnya!

Benar, Kirana sudah kembali, jadi. Bukankah kamu sudah menemukan kesenanganmu?

Senyum di mulut Vina Zhou berubah menjadi senyum konspirasi, bangkit dengan perlahan, sambil menggosok dagunya yang merah, semuanya karena Kirana! Itu semua karena dia! Itu membuatnya tampak seperti hantu sekarang!

Namun, Vina Zhou tidak terpikir bahwa sebelum dia melakukan perhitungan kepada Kirana, justru Kirana yang telah menemukannya terlebih dahulu!