Akibat Pernikahan Dini - Bab 199 Situasi Berbahaya (2)

“Dan kunci dari masalah ini adalah, Kakak Gemuk harus membuka mulut! Untuk mendapat bukti-bukti, kita harus memulai dari Kakak Gemuk. Maka dari itu, aku butuh bantuanmu untuk menyuruh mata-matamu untuk melakukan hal ini.”

Setelah selesai mendengar Ivan berbicara, kening Budi mengkerut. Budi tahu tentang transaksi gelap antara Fedrick dan Kakak Gemuk. Sebenarnya dia berniat untuk menyelesaikannya begitu saja.

Namun tidak terpikirkan bahwa mereka mengganti-ganti alamat! Kalau seperti ini, bisa-bisa masalah Helbert akan semakin meledak-ledak.

Budi menutup bibirnya rapat-rapat, dan tidak langsung membalas Ivan. Untuk waktu yang lama, sampai Ivan kehabisan napas, barulah Budi membuka mulut.

“Mata-mataku ini baru mendapat kepercayaan Kakak Gemuk setelah berkali-kali pergi kesana, bagaimana bisa aku memberikannya begitu saja?! Dan juga, sekarang dia masih dibawahku! Bisa saja akan ketahuan oleh Kakak Gemuk!”

Ivan mengerutkan dahinya, mengapa begitu sulit untuk menyelesaikan masalah ini!

Terpikir beberapa hal, Ivan menghela napas. Ivan mengambil secarik kertas cek dari kantong bajunya dan memberikannya kepada Budi, “Ini uang 2 Milyar untuk membeli mata-matamu!”

Budi menyipitkan matanya untuk melihat kertas cek itu, dan berkata “Wah, sangat percaya diri sekali.” Tangan Budi mengambil cek itu tanpa sungkan.

Ivan menahan dirinya untuk tidak memutar bola matanya. Helbert! Dasar orang ini! Kamu harus membayar semua ini!

Berlari kesana kemari, kita harus tetap masuk kedalam organisasi gelap itu untuk mendapatkan bukti! Untuk mencegah agar Fedrick tidak datang dan menghalangi dia datang dan menghancurkan semuanya!

Dan di sisi lain Helbert, Willys Xi dan Ronny duduk di hadapan Helbert. Di dalam ruang interogasi hanya ada mereka bertiga saja. Ronny melihat kearah Helbert dengan tajam.

“Sekarang semua bukti sudah ditemukan, lebih baik kamu mengaku saja! Agar masalah ini lebih cepat, jangan memperlambat pekerjaan semua orang!”

Namun Helbert menyilangkan tangannya di dada dan menatap Ronny dengan tatapan malas, dia tidak berpikir untuk memedulikannya. Karena identitas Helbert, dia mendapat perlakuan yang special, Helbert tidak perlu memakai borgol.”

Dan lagi, karena ada Willys, Ronny tidak dapat memasukkan Helbert ke dalam penjara yang kotor dan menyiksanya, malahan Helbert diperlakukan seperti seorang raja!

Willys memutar pen yang ada di tangannya dan dia melihat kearah Ronny yang sedang menatap Helbert dengan sinis, dasar orang ini, masih saja sinis seperti dulu.

“Pengacara Helbert sudah siap.”

“Sebenarnya kamu ingin menginterogasi atau ingin melepaskannya?!” Ronny memasang wajah yang sangar dan menatap Willys yang berada di sebelahnya.

Apa yang dia katakan harus selalu benar! Bibir Willys menyunggingkan sebuah senyuman yang jahat dan sambil melihat Helbert.

“Pastinya aku datang untuk menginterogasi, tapi kalau kamu galak begini, bagaimana kalau sampai mengagetkannya? Kalau da tidak ingat karena kaget, bukankah hari ini akan terbuang sia-sia?”

Ronny, “…..”

Tarik! Terus saja tarik! Ronny memandang Willys dengan tatapan yang sangat tajam. Ternyata dia datang untuk membuat masalah!

“Sebaiknya kamu jangan menggangguku saat interogasi, atau tidak, suruhlah orang yang ada di atas untuk mendengarmu berceloteh, aku tidak memiliki waktu luang untuk mendengar bualanmu!”

Ronny tidak melihat Willys lagi dan menaruh semua dokumen dan foto di atas meja, dan dia melirik kearah Helbert dengan tajam.

“Semua bukti ini, seharusnya cukup untuk membuatmu membuka mulut!”

Kedua mata Helbert melihat kearah bukti-bukti yang ada di atas meja. Saat melihat beberapa foto yang memperlihatkan dirinya, dia mengernyitkan alisnya sedikit.

Bukankah itu fotonya saat di Amerika? Bagaimana bisa ada di tangannya? Helbert tertawa hambar. Demi menangkap dirinya, mereka mendapatkan bukti-bukti yang susah di cari ini.

“Ada waktunya, apa yang ada di hadapan mata bukanlah kenyataan.” Helbert akhirnya membuka mulut dan hanya mengeluarkan kalimat ini saja.

Ronnya tertawa dengan dingin, “Kamu juga pernah bilang bahwa, belum tentu tidak benar, bukan? Helbert Han! Ingin menyesatkan kami pun sudah tidak ada gunanya! Kalau kamu tidak ingin mengaku juga tidak masalah! Kamu tetap memiliki akhir yang sama!”

Novel Terkait

Siswi Yang Lembut

Siswi Yang Lembut

Purn. Kenzi Kusyadi
Merayu Gadis
4 tahun yang lalu
Be Mine Lover Please

Be Mine Lover Please

Kate
Romantis
3 tahun yang lalu
Craving For Your Love

Craving For Your Love

Elsa
Aristocratic
3 tahun yang lalu
Angin Selatan Mewujudkan Impianku

Angin Selatan Mewujudkan Impianku

Jiang Muyan
Percintaan
4 tahun yang lalu
The Richest man

The Richest man

Afraden
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Menantu Luar Biasa Bangkrut

Menantu Luar Biasa Bangkrut

Menantu
4 tahun yang lalu
Hei Gadis jangan Lari

Hei Gadis jangan Lari

Sandrako
Merayu Gadis
4 tahun yang lalu
Milyaran Bintang Mengatakan Cinta Padamu

Milyaran Bintang Mengatakan Cinta Padamu

Milea Anastasia
Percintaan
4 tahun yang lalu