Akibat Pernikahan Dini - Bab 74 Mengatasinya (2)

Tetapi pada saat ini, dia menemukan bahwa ada beberapa sosok di tempat gelap tersebut, hati Krystal Lee agak sedikit cemas, dia ingin berbalik dan lari.

Namun, dia segera dikelilingi oleh beberapa orang yang berlarian di sekitar Krystal Lee.

“Hei, gadis cantik dari mana, mau pergi kemana?” Lima orang yang baru berusia dua puluhan menatapnya dengan pandangan cemberut, dan mengelilingi Krystal Lee, dan mereka tidak ingin membiarkannya pergi.

"Hei, barang ini masih bagus, kawan-kawan, hari ini diberkati, hahahahaha ..." Suara tawa orang-orang itu membuat Krystal Lee berjongkok.

Dia tidak pernah mengalami hal seperti itu, mengetahui bahwa kata-kata yang mereka katakan tentangnya sangat tidak sopan, saat ini, dia hanya ingin mengangkat kakinya dan berlari.

Tetapi dia dengan kuat ditangkap oleh seorang pria, "Hei, cantik, kamu mau lari kemana, sini, temani beberapa kakak dengan cepat ya? Kita pastikan kamu akan mabuk dan bermimpi!"

Krystal Lee berusaha untuk melepaskan diri, "Lepaskan aku! Dasar brengsek! Kalian tahu siapa aku! Lepaskan !! Kalau tidak, aku tidak akan membiarkan kalian menjalani hidup dengan baik!"

"Oh, aku sangat takut, hahahaha ..." Beberapa orang tidak melepaskannya, bahkan mengulurkan tangan mereka yang berapi-api ke wajah Krystal Lee yang cantik.

"Hei, wajah kecil ini sangat halus, benar-benar akan dijaga."

"Hei! Lepaskan aku!" Krystal Lee mendengus pada mereka, beberapa orang brengsek itu tidak lagi menggodanya, mereka saling memandang, Krystal Lee belum berteriak minta tolong, mereka segera menyumbat mulutnya dan menyeretnya ke kegelapan dan masuk ke dalam gang ...

Krystal Lee sangat ketakutan dan matanya melotot, ingin meminta bantuan, tetapi mulutnya disumbat dan dia tidak bisa menahan tangis. Krystal Lee tiba-tiba dengan putus asa menendang-nendang kakinya, Bryan ... Bryan! ! ! ! Krystal Lee hanya memikirkan kata ini di benaknya.

Ketika pakaian Krystal Lee dirobek oleh kelompok gangster itu, suara marah yang begitu dingin terdengar di depan mereka.

"Beri kamu tiga detik! Lepaskan dia !!"

Krystal Lee tak henti-hentinya melawan, dengan air mata ketakutan ia mendengar suara dingin itu, seketika gerakannya berhenti, dan melihat ke atas.

Air mata ketakutan mengalir di wajah Krystal Lee, ketika dia mendengar suara yang tak asing tersebut, Krystal Lee menangis lebih keras lagi, Bryan, kamu akhirnya mendengar suara hatiku? Kamu akhirnya datang untuk menyelamatkan diriku!

"Hei! Nak! Jangan takut! Jangan berani menghancurkan perbuatan baik saudaramu! Kukatakan padamu! Lebih baik kamu segera menghilang, saudaraku, aku akan melupakanmu dan memaafkanmu! Kalau tidak ... heh!"

Melihat kepanikan Krystal Lee, ia pun bergegas ke arahnya, Bryan hanya tersenyum sinis. Tuhan tahu, ketika dia melihat Krystal Lee ditindas oleh sekelompok orang seperti itu, hatinya dengan cepat marah dan menjadi murka. !

Hatinya merasa sangat sakit dan larut dalam kemarahan, sebuah tamparan di wajah menyalahkan diri sendiri dan kesedihan yang mendalam di dalam hatinya!

“Cari mati!” Mulut Bryan tiba-tiba menunjukkan cibiran yang kejam, dan hawa dingin menjerit di wajahnya, dan beberapa gangster itu tidak bereaksi terhadap apa yang sedang terjadi.

Perut dan lengannya sangat keras seolah-olah seperti merobek rasa sakit. "Hei ..."

Seorang gangster ditendang langsung oleh Bryan dengan satu kakinya, dia langsung menghantam dinding yang dingin tersebut , ia bangkit kembali, dan dia jatuh ke tanah dan memuntahkan noda darah.

Ketika orang lain melihatnya, kemarahannya dengan cepat naik ke atas., tetapi Bryan tiba-tiba membanting, hanya mendengarkan udara bergema, "Pyuuh ..."

Terdengar suara retakan tulang, tiba-tiba di dekatnya, terdengar orang-orang itu yang tak henti-hentinya berteriak...

"Ah ..."

"Tanganku ..."

Jeritan sengit membuat Krystal Lee tercengang seketika, dan dia berusaha dan memandangi tatapan tajam pria itu yang luar biasa seakan –akan ingin memenjarakan orang di neraka. Apakah ini ... Bryan?

"Berani menyakitinya! Semua harus mati !!!" Bryan tampaknya datang ke neraka, ia tak peduli dengan suara sekelompok orang yang menderita tersebut.

"Lepaskan ... Lepaskan kita, kita tidak akan berani lagi ..."

"Ya ... ya, kita tidak menyakitinya ... tidak ..."

"Aku mohon, lepaskan ... lepaskan ... ah !!!"

Bajingan kecil yang berada di dekat Bryan belum dilepaskannya, tiba-tiba mendekatinya dan terdengar suara tulang yang patah.

Kemudian terdengar teriakan bajingan itu, Bryan mencibir, dan perlahan-lahan berjalan menuju Krystal Lee, terlihat ekspresi ketakutannya ketika Bryan menatapnya, Bryan perlahan-lahan memulihkan wajahnya, dengan perasaan bersalah dan pedih di hatinya ia memeluk pinggangnya dan membantunya untuk bangkit.

Ketika berjalan melewati kelompok gangster, Bryan menatap mereka dengan dingin dan berkata: "Bukannya aku tidak ingin mengotori tanganku, aku tidak ingin menodai matanya, kalau tidak, kalian tidak seberuntung hari ini!"

Setelah itu, Bryan akan memeluk kepala Krystal Lee dan pergi tanpa ragu-ragu, bajingan itu tak hentinya berteriak dan menjerit kesakitan dan begitu menyesalinya, bagaimana mereka bisa bertemu iblis seperti itu! ! !