Akibat Pernikahan Dini - Bab 40 Bagaimana Menyelesaikannya (2)

Pada saat itu, para reporter yang puas member jalan dan hanya mengambil kamera memotret mereka yang sangat “mesra” itu dari belakang……

Setelah duduk di mobil Helbert, Asisten Leo langsung melaju kencang, Kirana memelototi Helbert sambil menggeram.

"Jangan bilang kalau ini adalah solusimu !!"

Helbert membalasnya dengan wajah tanpa ekspresi dan menatap Kirana dengan dingin, "Kalau tidak?"

Sebenarnya, Helbert punya cara untuk membungkam mulut para media, tetapi dia tiba-tiba berubah pikiran dan menggunakan cara yang paling bodoh, jangan tanya kenapa, karena dia juga tidak tahu!

Kirana terlihat jelas tidak percaya, "Dengan kemampuan kamu,kamu akan memakai cara ini untuk menyelesaikan masalah?"

Helbert malah tersenyum dingin, "Selama itu selesai, kenapa kamu harus peduli bagaimana menyelesaikannya!"

"Tapi dengan begitu kamu juga menambah masalah,apa bedanya gosip ini dengan gosip bersama Jerry! "

Kirana dengan sedikit meninggikan suaranya, Helbert menatapnya dengan dingin, "hmm? Oh, Kenapa, lebih suka digosipkan dengan Jerry. Dan digosipkan dengan aku itu terlalu menjijikkan ya? Aku berbeda darinya!"

Kirana meliriknya. Itu memang berbeda. Paling tidak, Jerry itu tidak sengaja membuat aku terlibat ke dalam skandal, dan kamu itu disengaja!

Asisten Leo, sebagai sopir mereka, merasa panik. Karena kursi belakang penuh dengan aura yang tidak enak yang sepertinya sudah mau menyebar ke arahnya...

"Tenang saja, kamu juga tidak akan rugi, apa yang kamu inginkan! Aku akan memberimu, kamu hanya menderita untuk sementara waktu, ketika nenekku kembali ke Jakarta, kamu akan bebas!"

Suara dingin Helbert tidak terdengar seperti emosi, tetapi itu membuat Kirana jengkel, dan mulutnya menyeringai dengan sarkasme. "Helbert! Memang kamu itu sangat tidak sopan dan sombong! Mentang-mentang kaya jadi bisa sombong ya! Dan bisa memutuskan kehidupan orang lain? Aku bilang kamu begitu menyebalkan, ya karena ini !! "

Helbert menyipitkan matanya dan dengan pandangan marah berkata pada Kirana. "Aku pernah melihat banyak wanita yang tidak tahu baik dan buruk, tapi aku belum melihat wanita yang sebegitu tidak bisa bedakan baik dan buruk sepertimu! Benar-benar ! "

Kirana mencibir, "Makasih! Aku pernah melihat pria yang tak tahu malu! Tapi aku belum pernah melihat pria sebegitu tidak tahu malunya seperti kamu!"

Kirana, dengan berapi-api menyerang balik dan membuat Helbert marah, "Kamu wanita yang sangat menyebalkan! Dan juga tidak punya hati!"

"Kamu jangan khawatir! Ini juga kemampuan aku bukan? Untuk pria egois yang seperti dirimu, aku masih termasuk sopan!"

Helbert kemudian membuang muka, tidak mau melihat dia lagi. "Ngomong-ngomong, kamu hanya perlu mengingat bahwa setelah berurusan dengan nenekku, kamu akan bebas. Ini jauh lebih mudah daripada kehidupan jadi budak hutang, wanita, tidak tahu baik dan buruk, kamu harus tahu diri ! "

Kirana tidak membantahnya, tetapi dia melihat wajah dingin Helbert dan menatap ke Leo berkata: "Berhenti!"

Leo sedikit menyelinap, dan dengan cepat berhenti mobil di tepi jalan. Helbert lalu mengatakan pada Kirana, "Turun dari mobil!"

Kirana menatap dia dengan sinis , kemudian siap-siap keluar dari mobil, dan menutup pintu mobilnya dengan membanting sambil melihat mobilnya dengan cepat melaju pergi ...