Akibat Pernikahan Dini - Bab 169 Kelompok Musuh (1)

Daniel bukannya tidak acuh pada kata-kata mereka, dia hanya menunggu, menunggu penyelesaian adiknya, dia ingin melihat bagaimana dia akan menyelesaikan "nyamuk" yang berisik ini.

Kirana melihat mereka berbincang, mulutnya dengan lembut mengangkat sebuah senyuman, dia berdiri dengan tenang.

Dia batuk sedikit dan dia berkata dengan suara megahnya, "Para hadirin, harap tenang sebentar."

Tiba-tiba terdengar ucapan Kirana, suasana yang ramai tiba-tiba menjadi tenang, semua manajer dan CEO melihat ke arah Kirana, terkejut melihat sosok wanita itu.

Disini mereka ingin mendengar apa yang akan wanita ini katakana. Kirana melihat suasana sudah menjadi tenang.

Dengan nada serius, Kirana kembali tegak. "Para hadirin, saya tahu, saya adalah orang yang memiliki hubungan dengan atasan, disini saya masih sangat berani jujur, aku bisa mengerti kalian yang memilik pendapat, jika saya bertemu dengan hal seperti ini, saya juga akan merasakan hal yang sama. "

"Tapi, saya Kirana ingin memberitahu bahwa, walaupun saya memilki koneksi, saya juga punya keahlian! Saya tidak bersantai-santai dan juga bukan pajangan cantik yang kalian bicarakan!”

"Saya akan menggunakan tindakan nyata untuk membuktikan bahwa, walaupun saya memiliki koneksi, saya juga punya keahlian. Saya harap kalian tidak akan selalu memandang saya sebagai adik bos, lihat kemampuan saya. Saya percaya bahwa saya akan membuktikan kemampuan saya untuk membuat Anda yakin!"

"Desain di tanganku sudah saya buat dalam waktu yang cukup lama. Ini hanya draft pertama, saya ingin Anda melihat dulu, apa kemampuan saya sebenarnya?"

"Tentu saja, Anda mungkin berpikir, beberapa lembar kertas bisa dibantu orang lain untuk mendesainnya, dan kemudian menipu Anda, tetapi saya bukanlah orang seperti itu, semua yang saya desain, bisa saya menjelaskan roh yang ada di dalamnya! Selain itu, siapa pun yang tidak percaya, Anda dapat dengan bebas mengajukan pertanyaan, saya akan merancang sebuah desain disini, saya akan memberikan kalian hasil yang memuaskan!"

Setelah Kirana berbicara dengan sangat percaya diri dan ketidakpedulian, beberapa kertas yang di tangan itu diserahkan kepada beberapa orang.

"Saya hanya mendesain beberapa, kalian bisa lihat dan boleh dengan bebas mengkritik kekurangan yang ada."

Ketika Kirana berbicara tentang hal itu, para manajer sangat terkejut mendengarnya, mereka melihat kertas naskah yang dirancang oleh Kirana, sementara Daniel duduk dengan senyuman puas di bibirnya.

Dia tahu bahwa adik perempuannya tidak akan mengecewakannya, bisa melihat kemampuan adiknya untuk menyelesaikan masalah itu sudah cukup,dia tidak peduli bagaimana reaksi orang-orang melihat desainnya.

Namun, yang terjadi disekitar Daniel adalah beberapa manajer lama memiliki ekspresi kaget di wajah mereka, sedangkan Daniel hanya sedikit melihat kearah mereka.

"Semua desain yang saya rancang, semuanya dirancang untuk memenuhi elemen mode tahun ini, ada beberapa elemen modern. Mereka modis dan cocok untuk kebanyakan anak muda, karena keinginan anak muda untuk berbelanja saat ini juga lebih kuat dari orang tua, bahkan orang dewasa."

"Beberapa naskah manuskrip lainnya, elemen-elemen yang saya rancang adalah gaya pesona klasik. Di era modernisasi yang begitu cepat ini, ada juga aliran yang lain. Orang-orang yang mengingat zaman, mereka yang suka gaya retro, elegan, itu juga sebuah fashion!"

"Tapi, aliran ini yang ada di masyarakat ini, Anda bisa mengatakan bahwa itu terlalu kecil, tidak banyak untuk dijual! Tapi, aliran ini bisa saja menjadi hal yang sangat diperhatikan oleh orang banyak, apa yang bisa kita lakukan adalah tidak melepaskan hal sekecil apapun! "

"Ketika aliran ini tumbuh, peminat akan terus datang kepada kita. Ini tentang bagaimana kita mengambil rute baru dan unik. Tidak seperti perusahaan lain, kita memikirkan apa yang tidak bisa mereka pikirkan. Selangkah lebih maju!"

"Untuk itu, peluang bisnis sudah kita kuasai pada langkah pertama, ini adalah kesempatan yang diambil dari melihat sebuah pakaian!”

(tepuk tangan meriah)

Saat Kirana selesai berbicara, keheningan disana tiba-tiba menjadi suara tepuk tangan. Kirana sedikit berbalik dan menatap Daniel yang menikmati penampilannya dengan kepuasan.

Tepuk tangan Daniel membuat para manajer yang telah mendengar Kirana satu persatu bertepuk tangan.

Tiba-tiba terdengar suara sorak-sorai di ruangan itu.

"Ya, bagus bagus, baru saja bergabung, gadis ini sangat muda tetapi sudah tahu begitu banyak!"

"Ya, ya, tapi kami memandang rendah dia..."

"Ya, ide ini bagus, bagus, bagus..."

"... ..."

Kirana dengan acuh tak acuh memandang orang-orang, wajahnya menyanjung. Melihat situasi sudah diselesaikan, beban di hati Kirana juga sudah terkeluarkan.

Menunggu untuk datang ke kantor Daniel, Kirana melihat senyuman Daniel.

Kirana memberinya tatapan tidak peduli, "Jika ingin tertawa, tertawa saja!"

Daniel justru tidak tertawa, dia terbatuk sedikit, "Hari ini Kirana kecil sangat kuat, saya tidak tahu, Anda adalah Kirana yang seperti ini."

Novel Terkait

Istri Yang Sombong

Istri Yang Sombong

Jessica
Pertikaian
5 tahun yang lalu
Cinta Adalah Tidak Menyerah

Cinta Adalah Tidak Menyerah

Clarissa
Kisah Cinta
5 tahun yang lalu
Satan's CEO  Gentle Mask

Satan's CEO Gentle Mask

Rise
CEO
4 tahun yang lalu
Cinta Pada Istri Urakan

Cinta Pada Istri Urakan

Laras dan Gavin
Percintaan
4 tahun yang lalu
Cintaku Pada Presdir

Cintaku Pada Presdir

Ningsi
Romantis
4 tahun yang lalu
Beautiful Love

Beautiful Love

Stefen Lee
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Balas Dendam Malah Cinta

Balas Dendam Malah Cinta

Sweeties
Motivasi
5 tahun yang lalu
Love and Trouble

Love and Trouble

Mimi Xu
Perkotaan
4 tahun yang lalu