Akibat Pernikahan Dini - Bab 63 Siapa Yang Tidak Punya Hati (2)

Ibu Kirana juga bukan orang yang tertutup, terhadap Kirana yang masih muda, dia juga tidak menentangnya, hanya saja sedikit terkejut.

“Iya” Kirana menganggukkan kepalanya, tetapi justru tidak mempunyai kebahagiaan yang seharusnya dimiliki oleh orang yang sedang pacaran, justru mukanya sangat tenang, seperti ditanya hari ini makan apa.

Daniel melihat raut wajahnya yang aneh, dengan tatapannya yang kacau melihat Kirana.

“Lelaki dari keluarga apa?” ayah Kirana tertawa ringan, Kirana melirik Daniel yang sedang menatapnya dengan perasaan kacau.

Baru saja dia memperhatikan raut mukanya yang kacau, dengan senyuman yang terpaksa menjawab pertanyaan ayahnya: “Kalian kenal orangnya, Helbert!”

“Helbert!?!!” ayah Kirana kaget, orang itu, ternyata berpacaran dengan putrinya!!

“Kenapa, ada masalah apa?” Kirana dengan tatapan anehnya melihat raut wajah ayahnya yang kaget.

“Aku tidak setuju!” wajah ayah Kirana menjadi muram, setelah Kirana dan ibunya saling bertatapan, Kirana dengan penasarannya bertanya: “Kenapa?”

“Kamu bisa mencari siapa saja, tetapi kenapa mencari playboy yang tidak punya perasaan itu, perempuan yang pernah dimainkannya sudah bisa disusun jadi sebuah meja mahjong!”

Ayah Kirana berkata dengan nada marahnya, tetapi Kirana hanya dengan tenangnya berkata: “kalau begitu masih baik, hanya sebuah meja mahjong!”

Kirana melihat raut wajah ayahnya yang tegas, lalu mendengar perkataan ayahnya yang adil itu, dengan humornya: “puu…” tertawa lepas.

Ayah Kirana sekaku baja, “masih tertawa! Dia mengganti perempuan seperti mengganti baju, lelaki tak berperasaan yang menjadikan perempuan seperti mainannya! Kamu masih berpacaran dengannya! Apakah kamu masih tidak panik!”

Kirana terdiam sejenak, tentu saja dia tahu Helbert seperti apa, tetapi itu apa hubungannya, lagi pula dia juga tidak peduli dengan lelaki itu, tidak peduli berapa banyak perempuan yang dia miliki, sama sekali tidak ada urusan dengannya.

Lagi pula jika dia dan perempuan lain bersandiwara di depannya, dia hanya bisa tersenyum menikmati, dia dapat melakukannya, hanya menemaninya bersandiwara, saja…

Ibu Kirana mendengar, meskipun kesan dia terhadap Helbert masih lumayan, tetapi setelah mendengar perkataan ayah Kirana, juga sedikit menentang, lagi pula, terhadap lelaki yang tidak berperasaan, yang terluka, pasti dirinya sendiri!

“Kirana, apa yang dikatakan ayahmu benar, jika kamu berpacaran dengannya, hanya kamu yang akan menderita!” ibu Kirana berkata dengan perhatian.

Kirana tidak berkata apa – apa, tetapi sebenarnya hatinya sudah menderita, jika mereka tahu dia menikah diam diam dengan lelaki itu, apakah akan marah hingga mengusirnya dari rumah?

Meskipun hanya bersandiwara saja, Daniel tidak mengeluarkan suara sejak mereka berbicara, hanya menatap Kirana dengan tatapannya yang kacau.

Di depan orang tuanya, Kirana dapat mengatasinya dengan mudah, tetapi di depan Daniel, Kirana tidak dapat memprediksinya, lagi pula, Daniel dapat sangat mudah menebak isi hatinya, juga dapat menebak pikirannya….

Ia dapat merasakan Daniel yang sedang menatapnya, Kirana dengan berpura – pura tenang berkata: “aku tahu dia orang yang seperti itu, tetapi, setelah aku berpacaran dengannya, dia telah berubah, dia masih berkata kepadaku, kita akan tunangan di pertengahan bulan depan, dapat dilihat, dia sedang menjadi dewasa!”

Kirana dengan hati nuraninya berkata baik tentang Helbert, sesaat dia merasa bersalah dari hati terdalamnya, dia paling benci orang itu, masih harus berkata baik untuknya, benar – benar bodoh, ada perasaan yang tidak dapat di ungkapkan!

Yang paling dia benci adalah, jelas – jelas dia tahu lelaki itu tidak seperti apa yang dikatakannya, masih harus menghibur dirinya sendiri, Kirana saja merasa jijik dengan perkataannya sendiri!

“Tunangan?!!! Kalian masih berani – beraninya tunangan! Kirana, apa saja yang kamu lakukan di belakang kami!!” ayah Kirana berkata dengan marah.

Kirana menghela napasnya, dia tidak mengira hal ini akan sesulit ini!

“Aku bukan sengaja membelakangi kalian, hal ini, juga baru saja aku ketahui.” Kirana melihat tatapan Daniel yang segera melihatnya.

Kirana dengan segera memberinya kode, jangan sampai ketahuan!!

Mata gelap Daniel berkedip, tidak mengatakan apa pun, Kirana menghela napas lega.

“Kirana, kalian tunangan begitu awal, kamu tidak mungkin sudah hamil kan!” ayah Kirana bertanya curiga, Kirana tercengang, tersedak, ayahnya yang hebat ini, benar – benar apa pun dapat dia pikirkan.

“Ayah, apa yang kamu pikirkan! Mana ada! Tidak, benar – benar tidak! Aku bersumpah!” Kirana mengangkat dua jarinya bersumpah.

Ayah Kirana memelototinya, “lebih baik tidak ada! Jangan sampai aku mendengar berita kalau kamu hamil di luar nikah!”

Kirana segera menganggukkan kepalanya.

Novel Terkait

Blooming at that time

Blooming at that time

White Rose
Percintaan
4 tahun yang lalu
Hei Gadis jangan Lari

Hei Gadis jangan Lari

Sandrako
Merayu Gadis
4 tahun yang lalu
Cinta Yang Paling Mahal

Cinta Yang Paling Mahal

Andara Early
Romantis
3 tahun yang lalu
Mr Lu, Let's Get Married!

Mr Lu, Let's Get Married!

Elsa
CEO
4 tahun yang lalu
Mr Huo’s Sweetpie

Mr Huo’s Sweetpie

Ellya
Aristocratic
3 tahun yang lalu
Jika bertemu lagi, aku akan melupakanmu

Jika bertemu lagi, aku akan melupakanmu

Summer
Romantis
4 tahun yang lalu
Balas Dendam Malah Cinta

Balas Dendam Malah Cinta

Sweeties
Motivasi
4 tahun yang lalu
Cinta Adalah Tidak Menyerah

Cinta Adalah Tidak Menyerah

Clarissa
Kisah Cinta
4 tahun yang lalu