Akibat Pernikahan Dini - Bab 191 Pembalasan Dendam Dimulai (1)

Helbert Han datang ke villa Annabella An tanpa pemberitahuan, Annabella An tidak tahu kedatangaannya, karena dia sedang menerima panggilan telepon, satu telepon, yang membuatnya senang!

Hal yang bisa membuatnya senang tidak lebih adalah masalah Helbert Han dan Kirana! Kirana-lah yang sudah membuat lengannya terasa sakit. Annabella An mendengarkan telepon dan mengatakan rencana selanjutnya.

Tepat ketika sedang mendengarkan, pintu kamar tiba-tiba terbuka, yang membuat Annabella An takut dan langsung menutup telepon, untungnya, dia menutup telepon dengan cepat, karena itu adalah Helbert Han!

"Helbert ... kenapa kamu di sini ..."

Annabella An merasa bersalah dalam hatinya, wajahnya terlihat tidak wajar, dan ponselnya disembunyikan di bawah selimut, dan satu tangan dengan cepat mematikannya!

Wajah Helbert Han menatap Annabella An dengan dingin. Tentu saja dia melihat gerakan kecilnya, dan matanya menatapnya dalam-dalam, "Wajah Kirana apakah sungguh bukan kamu yang melukainya!"

Mendengarkan Helbert Han tiba-tiba mengeluarkan kalimat seperti itu, Annabella An sedikit terkejut, bahkan menyebutnya begitu mesra, Kirana! Kecemburuan didalam hatinya semakin tebal, semakin pula dia membencinya!

Annabella An menunjukkan wajah yang menyedihkan, "Helbert, pada saat itu, aku juga diculik oleh Vina Zhou! Aku mana mungkin memiliki kemampuan untuk melukai wajah Kirana! Aku juga seorang korban! Dan, demi menyelamatkan kamu, aku terluka! "

Annabella An mengingatkan Helbert Han secara sadar atau tidak sadar bahwa dia tidak memiliki kesempatan dan niat asli untuk melakukan hal semacam ini. Dia mengingatkan Helbert Han lagi bahwa dirinya sudah menyelamatkannya, untuk membangkitkan rasa bersalah Helbert Han padanya!

Sekarang, hanya bisa dia gunakan, hanya rasa bersalah pria itu padanya! Pada titik ini, Annabella An memang cukup mengerti!

Tatapan mata Helbert Han sedikit menyipit dan menghampiri Annabella An. Aura penuh ancaman berjalan mendekat. Wajahnya bahkan terlalu dalam untuk dapat dimengerti!

Annabella An sedikit ketakutan, dan tangannya yang dibawah selimut juga ditarik cepat ke pakaiannya, untuk menghindari perasaan paniknya kelihatan.

Annabella An memasang wajah yang menderita karena ketidakadilan dan ekspresi polos. Helbert Han menatapnya dengan dingin. Tiba-tiba, dia berbisik, "Sebaiknya kamu berharap bukan kamu orangnya! Orang yang aku percaya adalah Kirana! Jadi, kamu patut dicurigai, kamu boleh tidak mengakuinya, tetapi jika aku menemukan bukti, jangan salahkan aku karena tidak memiliki belas kasihan! "

"Berani menyakitinya! Tidak peduli siapapun dia! Aku pasti akan membalas! Dan cara balas dendamku, kamu seharusnya jelas! Benar bukan, Annabella!"

Helbert Han sengaja melakukan pendekatan yang membuat Annabella An berkeringat dingin, terutama setelah mendengar dengan jelas apa yang dia katakan, hati Annabella An langsung menjadi takut dan wajahnya menjadi tidak natural.

Setelah menghadapi mata dingin Helbert Han yang tajam, bibir Annabella An terkatup rapat, matanya terlalu mengerikan, seolah-olah mengandung sihir yang dapat mengetahui segalanya, dia hanya ingin menghindari Helbert Han dengan cepat!

"Kamu tahu, jika bukan karena kamu sudah pernah menyelamatkanku dua kali, aku tidak akan hanya bertanya begitu sederhana! Annabella, jadi orang harus pandai membaca situasi! Kamu sebaiknya jangan mengganggunya lagi, jika tidak kamu jangan salahkan aku karena tidak mengingat jasamu! Kamu tahu, hal-hal yang aku lakukan, tidak pernah mengingat jasa, Kirana, adalah bagian terpenting hidupku! Kamu tidak boleh menyentuhnya. Kalau tidak, aku tidak keberatan supaya adikmu yang membayar atas apa yang sudah kamu lakukan! "

"Kamu ... Helbert Han!! Bagaimana kamu bisa menjadi seperti ini ..."

"Begitu dingin dan kejam! Aku dulu juga pernah wanita idamanmu!" Annabella An mendengar peringatan kerasnya dan menggunakan adiknya untuk mengancamnya.

Kalau begitu lebih baik dikurung Fedrick Ye! Fedrick Ye tidak begitu menakutkan dari pada dirinya! Dia ini adalah iblis!!

"Kamu juga bilang, dulunya! Saat kamu meninggalkanku, saat kamu mengkhianatiku, kamu sudah selamanya bukan lagi milikku! Annabella, jangan mencoba untuk menghancurkan kesabaranku!"

"Kamu sebaiknya baik-baik mengobati lukamu, dan kalau masih bertingkah macam-macam. Jangan salahkan aku tidak berperasaan!" Helbert Han mundur, sedikit lebih jauh dari Annabella An, menatapnya dengan tatapan yang sangat dingin.

Helbert Han sebenarnya sudah ingin berbalik dan berjalan pergi, namun suara Annabella An yang penuh dengan kebencian membuatnya berhenti.

"Helbert Han!! Atas dasar apa? Kenapa wanita itu bisa masuk ke dalam hatimu! Bukankah dia hanya merupakan perjanjian denganmu! Kenapa kamu harus melindunginya seperti ini! Bukankah seharusnya dia hanya menjadi mainan dan alatmu!"

"Kebaikan apa yang dimiliki wanita itu sebenarnya! Kamu sampai melindunginya seperti ini! Aku benci kamu! Aku benci kamu!!!"

Helbert Han berbalik dan menatap Annabella An dengan dingin, tanpa memiliki perasaan apapun, menatap Annabella An dan menyipitkan mata, "Karena aku mencintainya! Dia tidak lagi menjadi barang apapun bagiku. Kamu boleh membenci aku,tetapi jangan mentransfer kebencian itu kepadanya, dia adalah wanitaku! Siapapun tidak boleh melukainya! "

"Kalau begitu kamu ..." Annabella An tiba-tiba menjadi tenang, mulutnya mencibir tajam, dan wajahnya menjadi lebih terkejut.

Helbert Han sedikit mengernyit, menatap Annabella An dengan tatapan bingung, Annabella An mendengus, "Helbert Han! Kamu tidak membiarkan siapa pun menyakitinya, kalau begitu kamu! Kamu yang kamu lukai bagaimana!"

"Aku tidak akan berbuat seperti itu! Dan tidak akan ada kesempatan untuk itu!"

"Hehehehe ... Hahahahaha!!!! Helbert Han! Akan ada! Akan ada! Suatu hari nanti kamu akan menyakitinya sendiri, sampai hari itu tiba, aku akan melihat, bagaimana kalian bisa saling mencintai! Hahahaha!!!" Annabella An tampak seperti gila, mencibir, dan tertawa terbahak-bahak.

Setelah mengucapkan kalimat itu, Helbert Han menatap tajam kepada Annabella An yang menjadi gila dengan wajah ganas.

Helbert Han berbalik, pergi tanpa berpikir lagi. Annabella An menatap punggung Helbert Han yang menghilang, wajahnya tiba-tiba menjadi tenang, dan ada senyum di sudut mulutnya.

Helbert Han! Tunggu saja! Pada saatnya nanti, aku akan menyulitkan kalian semua! Di ruangan yang sunyi dan sepi ini, tiba-tiba terdengar tawa pahit, lalu pelan-pelan menjadi sunyi kembali.

Novel Terkait

Antara Dendam Dan Cinta

Antara Dendam Dan Cinta

Siti
Pernikahan
4 tahun yang lalu
Mendadak Kaya Raya

Mendadak Kaya Raya

Tirta Ardani
Menantu
4 tahun yang lalu
Hei Gadis jangan Lari

Hei Gadis jangan Lari

Sandrako
Merayu Gadis
4 tahun yang lalu
Craving For Your Love

Craving For Your Love

Elsa
Aristocratic
4 tahun yang lalu
Cintaku Pada Presdir

Cintaku Pada Presdir

Ningsi
Romantis
4 tahun yang lalu
Hello! My 100 Days Wife

Hello! My 100 Days Wife

Gwen
Pernikahan
4 tahun yang lalu
Siswi Yang Lembut

Siswi Yang Lembut

Purn. Kenzi Kusyadi
Merayu Gadis
4 tahun yang lalu
Awesome Guy

Awesome Guy

Robin
Perkotaan
4 tahun yang lalu