Akibat Pernikahan Dini - Bab 140 Dia Sudah Menyukaimu (2)

Apa yang sebenarnya terjadi, jadi yang terakhir kali dia bertanya adalah apakah dia telah memindahkan komputernya?

Hati Kirana sangat berantakkan, dia masih tidak ingin percaya bahwa Helbert Han menganggapnya istimewa, teteapidia tidak berani membayangkannya, karena dia tidak ingin memikirkannya, juga tidak berani!

Paman Johan melihat Kirana masih dengan ekspresi yang sama, dan dia menghela nafas. "Aku tidak tahu masalah perasaan mereka, tetapi aku hanya ingin memberi tahu kamu bahwa Tuan Han berbeda terhadapmu dan Nona Annabella, jika mengatakan masa lalu, dia memang mencintai Nona Annabella, tetapi itu hanya dulu, karena munculnya kamu, dia meletakkan hatinya lebih banyak ke siapa, kamu seharusnya bisa merasakannya. "

"Dan, Tuan Han tidak pernah memiliki emosi seperti ini, tetapi karena siapa yang membuatnya menjadi ada, kamu juga seharusnya tahu jelas, dia ..."

“Paman Johan, jangan katakan itu !!” Kirana menutup telinganya, dia tidak ingin mendengarkannya, dan dia tidak berani mendengarnya, dia tidak ingin mendengar orang yang ingin Paman Johan katakan, itu pasti dia!

Lebih baik mengatakan bahwa dia lemah dan mundur, dia tidak berani membayangkan itu, karena seseorang yang selalu menginjak-injak harga dirinya, menghinanya, dan menyiksanya, tiba-tiba suatu hari, seseorang memberitahu kamu bahwa dia benar-benar menyukaimu!

Bajingan apa ini? ! ! !

Kirana tidak ingin memikirkannya, takut untuk memikirkannya!

Paman Johan memandangi Kirana, dan menghela nafas lega. Hei, dua orang ini, tuan muda Han tidak pandai mengekspresikannya, cinta dan benci di antara dua orang semakin kuat dan kuat, dia adalah pengamat yang sudah merasa "terlalu buruk".

Tidak ada cara lain, dia tidak bisa melihatnya lagi, tetapi dia memutuskan untuk berbicara dengan Kirana terlebih dahulu, dia juga bisa melihat kebencian Kirana kepada Tuan Han, tetapi juga merasa bahwa dia perlahan menerima Tuan Han.

Saat ini terjadi, apa yang harus dipikirkan, apa yang harus diputuskan, masih mereka yang menjelaskannya, dia sudah tua, dunia orang muda, dia tidak ingin mencampurinya lagi!

Desahan helaan nafas, Paman Johan tidak lagi menghentikan Kirana, dan hanya mengatakan kalimat terakhir, "Singkatnya, aku sudah selesai berkata, Nona kamu memutuskannya sendiri, jika kamu keluar hari ini dan mengabaikan perkataanku, kemarahan tuan muda Han akan sulit dipadamkan! Hehe ... "

Setelah itu, Paman Johan menghela nafas, berbalik badan dan berjalan ke villa, dia masih sangat sibuk, meninggalkan Kirana sendirian untuk waktu yang lama, saat itu, hatinya berantakan.

Tetapi ketika memikirkan Jerry, bagaimanapun juga, dia pernah menyelamatkan dirinya sendiri, dan juga sebagai teman dari kecil , bagaimanapun juga, dia juga temannya, dia tidak bisa mengabaikannya menghadapi masalah dan kesulitan sendirian!

Kirana masih bergegas ke tempat parkir, dan Paman Johan di sisi lain, setelah melihat bahwa tidak ada sosok Kirana di tempat tadi, dia menghela nafas, jika tuan muda kembali, pemandangan seperti apa itu?

Dia sudah mengatakannya dengan cukup jelas, tetapi karena Kirana masih melakukan ini, dia hanya bisa membuat mereka lebih menderita, huh, anak muda ...

Paman Johan menggelengkan kepalanya dan melanjutkan pekerjaannya, Kirana yang disini mengemudi dengan cepat ke tempat yang dikatakan Vivi.

Waktu telah berlalu cukup lama, dan konferensi pers telah dimulai! Kirana semakin khawatir, kakinya meninjak gas dengan kuat, dan mobil melaju di jalan seperti arus.

Konferensi pers di pihak Jerry tidak berjalan terlalu mulus ...