Akibat Pernikahan Dini - Bab 64 Anak (2)

Setelah melihat senyuman perempuan yang manis itu, Daniel juga membalasnya dengan senyuman, sedangkan di sana, Kirana dapat merasakan padangan Helbert yang dingin kembali menatapnya.

Seperti pemburu yang ingin menatap hewan buruannya, terlihat kejam dan dingin.

Kirana mengedipkan matanya dan menatapnya, sebenarnya, jika diskusi ini tidak berhasil, seharusnya mulai hari ini sudah bisa bebas dari lelaki ini bukan, belum selesai Kirana membayangkannya.

Justru melihat Helbert kembali menatapnya dengan senyumannya yang seperti iblis.

Sudut bibirnya dan senyuman jahatnya, matanya yang hitam terlihat sedikit menggoda, ditambah lagi tatapan yang penuh makna itu, Kirana dapat merasakan kalimat yang akan dia katakan selanjutnya akan membahayakannya!

Awalnya ia ingin menutup mulutnya, tetapi Helbert dengan cepat berkata, “Kirana, anak kita, harus kita berikan sebuah nama, jika tidak tunangan, orang – orang akan membicarakanmu, aku tidak akan tega membiarkan mereka membicarakanmu.”

Kirana dengan cepat bangkit berdiri, mengedipkan matanya dan menatap Helbert, sedangkan yang lain dengan tatapan terkejut melihat ke arah Kirana.

Anak? Dia sudah punya anak?

Nenek Yang dan ayah Helbert bahkan Herlina justru sangat senang, keluarga Helbert akhirnya akan bertambah satu anggota, bagaimana bisa tidak membuat mereka senang!

Kebalikannya, keluarga Kirana justru terlihat murung, terlebih lagi ayah Kirana, memelototi Kirana, “Kirana!! Berani – beraninya kamu punya anak dengannya!!”

Awalnya Kirana ingin memberitahu ayahnya kalau Helbert berbohong, tetapi belum sempat Kirana berbicara, justru dipotong oleh suara Helbert yang dingin.

“Dengar – dengar paman bersantai di rumah, kakakmu juga membuka perusahaannya, benar – benar sangat bagus….”

Meskipun Helbert berbicara dengan senyumannya, tetapi perkataannya itu justru memberikan arti yang lain bagi Kirana, saat ini Kirana merasa dirinya seperti disiram seember air es.

Badannya menjadi kaku, orang yang ada di ruangan juga tidak tahu mengapa Helbert mengeluarkan perkataan seperti itu, meskipun orang lain tidak tahu, tetapi Kirana mengetahui dengan jelas maksud dari perkataan Helbert!

Lelaki itu sedang memperingatinya!

Raut wajah Kirana terlihat tidak baik, mukanya yang putih itu berubah menjadi pucat, Kirana dengan tatapan dinginnya menatap Helbert yang sedang tersenyum jahat, menggempalkan kedua tangannya, kuku nya menusuk hingga ke dalam telapak tangannya.

Dia tahu apa yang dimaksudnya, menghela napasnya, Kirana merenggangkan tangannya, menggertakkan giginya dan menatap Helbert tajam: “Benar! Aku sedang mengandung anaknya!”

Ayah Kirana dan ibu Kirana dengan terkejut melihat ke arah Kirana, tetapi Kirana tidak melihat ke arah mereka, sedangkan Daniel mengerutkan dahinya.

Helbert mendengar ucapan Kirana, justru merasa senang, sedangkan ayah Kirana sudah mencapai batasan amarahnya!

“Kirana! Berani – beraninya kamu membohongi kami, hal baik apa lagi yang kamu lakukan!!”

“Kirana, bagaimana kamu bisa hamil di luar nikah seperti ini!”

“nada ayah Kirana dan ibu Kirana tampak kecewa serta suaranya yang terdengar sangat marah, memukul lubuk hati terdalam Kirana, mukanya bertambah pucat.

Ia memelototi Helbert, benar – benar tidak tahu diri! Helbert, aku membencimu!! Tidak tahu malu! Aku akan membalasnya suatu saat nanti!

Ayah Kirana dengan muka marahnya menatap Helbert pembawa masalah ini, menggertaknya berkata: “sudah hamil juga tidak apa – apa! Segera menggugurkannya!”

“Tidak bisa!”

“Tidak bisa! ……”

“Tidak boleh keluarga besan!”

“Suamiku…”

Baru saja ayah Kirana berbicara, ia sudah di tentang beberapa orang, keluarga Helbert, nenek Yang baru dengan tidak mudahnya mendengar bahwa dia akan segera mempunyai cucu! Tidak dapat membiarkan ayah Kirana menggugurkannya!

Sedangkan ibu Kirana justru terkejut melihat reaksi suaminya ini! Bahkan perkataan untuk menggugurkan anak saja dapat dikeluarkannya!

Kirana dengan muka pucatnya tidak dapat berkata apa – apa, Helbert memberikan senyum dinginnya, “tubuh Kirana tidak akan sanggup! Dokter juga sudah berkata, jika menggugurkannya, kelak akan sulit untuk mengandung lagi.”

Novel Terkait

Love And Pain, Me And Her

Love And Pain, Me And Her

Judika Denada
Karir
4 tahun yang lalu
Love at First Sight

Love at First Sight

Laura Vanessa
Percintaan
4 tahun yang lalu
The Gravity between Us

The Gravity between Us

Vella Pinky
Percintaan
5 tahun yang lalu
Dewa Perang Greget

Dewa Perang Greget

Budi Ma
Pertikaian
3 tahun yang lalu
Husband Deeply Love

Husband Deeply Love

Naomi
Pernikahan
4 tahun yang lalu
Sang Pendosa

Sang Pendosa

Doni
Adventure
4 tahun yang lalu
Love From Arrogant CEO

Love From Arrogant CEO

Melisa Stephanie
Dimanja
4 tahun yang lalu
Suami Misterius

Suami Misterius

Laura
Paman
3 tahun yang lalu