Akibat Pernikahan Dini - Bab 186 Penyerahan Diri Yang Terpaksa (2)

Sisi lain menekan pahanya sendiri, dan membiarkan dirinya menahan jijik dalam hatinya! Dia tahu bahwa jika dia ingin mendapatkan bantuan dari pria di hadapannya, dia harus melayani dia! Tidak boleh memperlihatkan ekspresi apa pun yang membuat pria ini tidak senang!

Tuan Hui segera mendapatkan pinggang Vina Zhou dan memegangnya secara langsung, dan tangan yang nakal itu langsung turun ke pinggangnya, meraba selangkangan Vina Zhou!

Vina Zhou kaget dan menatap Tuan Hui, pria yang berada di hadapannya ini terlihat lapar dan nafsu!

Vina Zhou segera mengerti apa yang diinginkannya, menundukkan kepala sedikit, tatapannya menghina, binatang yang mengincar bagian bawah tubuhnya! Pria! Semuanya seperti ini!

Namun, Vina Zhou berpura-pura menjadi pemalu, setengah menolak dan setengah jatuh di pelukan Tuan Hui, "Aduh, kenapa Tuan Hui jahat sekali, mengapa kamu memegang bagian bawahku itu?"

Tuan Hui mendengarkan kata-kata Vina Zhou yang lembut ini, terdengar enak ditelinganya, wanita ini! Sungguh barang yang bagus! Barang yang bagus di atas tempat tidur!

Nafsu dimatanya terasa lebih kuat. Tuan Hui langsung melempar Vina Zhou ke tempat tidur. Kemudian, seluruh tubuhnya menindih Vina Zhou, lalu Tuan Hui melepaskan pakaiannya dan pakaian Vina Zhou!

"Oh, apa yang kamu lakukan Tidak ... aku ... maksudku ..." Perasaan pusing Vina Zhou yang dilemparkan ke tempat tidur tiba-tiba melambat dan tiba-tiba terasa berat.

Kemudian, wajah dengan mata penuh nafsu dan mengerikan terlihat! Dia masih tidak bisa memikirkannya, dia mengerutkan kening secara langsung, hanya ingin memarahinya, tetapi sadar ternyata ini adalah Tuan Hui!

Pria ini adalah pendukung yang harus ia andalkan! Setelah melihat dirinya berbicara begitu, Tuan Hui segera memperlihatkan ekspresi tidak puas. Vina Zhou ingin bicara, tetapi dia tidak tahu harus berkata apa!

Tuan Hui menatap Vina Zhou dengan marah, "Mengapa, bukankah kamu ingin memintaku untuk membantumu, bagaimana kamu ingin meminta bantuan? Heh!"

Vina Zhou melihat ekspresi marah di wajahnya, dan segera merasa panik, jangan! Dia tidak bisa kehilangan pohon besar Tuan Hui! Kalau tidak, dia akan mati sangat mengenaskan!

"Tidak, tidak ... Tuan Hui, aku hanya ingin gerakanmu lebih lembut saja ~"

"Begitukah! Vina, kamu harus tahu, aku punya banyak wanita, aku tidak kekurangan wanita seperti kamu, aku tidak melakukan hal apa pun untuk memaksa orang! Jika kamu tidak ingin ..."

Tuan Hui belum selesai bicara, Vina Zhou segera menghentikan Tuan Hui, "Tidak, tidak, tidak, tidak, Tuan Hui, aku ... aku ingin menjadi wanitamu, bisa menjadi wanita dari Tuan Hui, adalah keberuntunganku! "

Vina Zhou segera memohon dengan pahanya digesekkan ke paha Tuan Hui. Sepasang mata Tuan Hui dengan lembut terbuka dan muncul tatapan rasa lapar dan menginginkan itu.

Tuan Hui segera membalikkan badannya, menggigit Vina Zhou secara sembarangan, gerakannya kasar, tanpa sedikit pun belas kasihan, Vina Zhou menjerit pelan, tetapi itu menunjukkan ekspresinya yang menjijikkan.

Ketika Tuan Hui menggerayangi tubuhnya dan terus merabanya, Vina Zhou meremas selimut di bawah tubuhnya dan menahan perasaan mualnya dalam-dalam, berpura-pura memperlihatkan perasaan kenikmatan, tetapi juga ekspresi yang menyakitkan.

Helbert Han! Kirana Xia! Kalian telah membuat aku menjadi seperti ini sekarang, dan menjatuhkan diriku ke dalam pelukan orang jelek ini, aku pasti akan membalas kalian satu per satu!

Erangan dan terengah-engah sebentar-sebentar terdengar di ruangan ini. Nafas khusus di ruangan terus berlanjut, dan keterikatan pria dan wanita diatas tempat tidur membuat seluruh ruangan berangsur-angsur menjadi hangat.

Di sebuah kedai kopi yang penuh dengan aroma kopi yang kuat, orang tua Kirana dan tuan Smith serta nyonya Smith terlihat duduk berseberangan. Kedua suami istri Smith menyesap kopi di tangan mereka dan meletakkannya kembali.

Dia adalah orang Cina. Melihat orang tua di seberang meja, juga harusnya sangat konservatif. Sebaiknya dia tidak bertele-tele.

"Begini saja kujelaskan, datang ke sini hari ini, aku ingin bertanya apa pendapatmu tentang kejadian-kejadian yang terjadi di antara putra-putra kita ..."

Ibu Xia memandang kedua orang di sisi yang berlawanan dan melihat bahwa hanya wanita ini orang China, juga adalah orang yang paling berhak bicara, kemudian ia menoleh sebentar pada suaminya sendiri.

Ibu Xia merasa bahwa dia harus bicara, "Tentu saja kami menentangnya! Bagaimanapun, kamu juga adalah orang China! Kamu harus tahu bahwa tradisi nasional kita, apalagi dua orang pria yang berpacaran! Bagaimana bisa meneruskan keturunan!"

Berbicara tentang ini, Ibu Xia merasa marah. Putranya benar-benar tidak punya hati! Untungnya, dia dan gadis keluarga Chen masih dalam kontak yang normal akhir-akhir ini, tidak lama lagi, mereka pasti akan segera memiliki perasaan suka, dan kemudian, putranya akan menjadi normal!

Setelah Nyonya Smith mendengarnya mengatakan ini, dia baru bisa menghela nafas lega, "Bagus juga kalau begitu, aku ingin membicarakan pendapatku. Sebagai orang tua kita harusnya memikirkan cara untuk memisahkan mereka. Yah, kalau tidak, hubungan mereka akan terus berlanjut! Ini pastinya tidak boleh terjadi. Meskipun generasi mereka sekarang sudah sangat terbuka! "

Ibu Xia sedikit mengernyit, "Putraku sangat patuh akhir-akhir ini. Dia telah menjalin hubungan dengan seorang gadis, dan tidak sering lagi bertemu dengan putramu."