Akibat Pernikahan Dini - Bab 234 Kamu Adalah Segalanya Bagiku (2)

Tetapi sekarang, tampaknya hasilnya sangat menggembirakan. Melihat bahwa kata-kata Nyonya Smith mirip dengan kata-kata ibunya, Daniel kembali terpikir akan persetujuan orangtuanya sendiri.

Senyum di bibirnya semakin lebar, "Aku akan memberitahumu kabar baiknya. Apakah kamu jadi akan lebih sering batuk?"

John, yang telah terdiam sejak lama, tiba-tiba mendengar Daniel tersenyum padanya secara misterius, dan bertanya dengan ragu, "Ada apa?"

"Orangtuaku, mereka setuju."

"Sungguh ... benarkah?" John saja sudah sulit mempercayai bahwa orangtuanya bisa merestui hubungan mereka, apalagi sekarang, orang tua Daniel juga setuju!!!

"Bagus sekali! Kamu! Akhirnya menjadi milikku!"

John langsung memeluknya dengan gembira, tetapi gemetaran di tubuhnya membuat Daniel memeluknya dengan kasihan. Mereka berdua bisa sampai sekarang, memang, tidaklah mudah.

Apa yang tidak dia katakan kepadanya adalah bahwa orang tuanya hanya menyetujui dalam batas waktu satu tahun. Tetapi dia percaya, jangankan satu tahun, mereka telah melewati bertahun-tahun, dan tidak takut lagi terhadap cinta, apalagi menghadapi ujian selama setahun itu!!

Tuan dan Nyonya Smith terkekeh dan menggelengkan kepala lalu pergi satu demi satu, meninggalkan dua orang yang bersemangat untuk kembali bersama.

Ketika John melihat orang tuanya pergi, dia tiba-tiba merobohkan Daniel, yang membuat Daniel sedikit terkejut. Kemudian Daniel malah balik menimpanya di atas, lalu tersenyum puas.

"Kamu, berapa banyak lagi kekuatanmu untuk menimpaku? Sekarang, biarkan aku yang menyerang!"

"Ah, kamu memanfaatkan keadaan orang lain!! Uh ..."

John belum sempat untuk memberontak, namun mulutnya sudah diblokir duluan oleh Daniel. John tidak terima! Dialah penyerang utamanya! Sekarang karena sedang sakit!

Baru membiarkannya menyerang sekali, dirinyalah penyerang paling hebat di dunia! Setelah ini, bagaimana nasibnya diserang oleh Daniel!!

Sementara itu, pasangan lainnya, Yesi dan Ivan Lim, memiliki beberapa rintangan. Ivan Lim menyukai Yesi, dan Yesi tahu itu, tetapi Ivan Lim merasa frustrasi dengan perasaan tenang yang diberikan Yesi kepadanya.

Selain itu, karena Kirana yang menghilang tiba-tiba, suasana hati Yesi sama seperti sedang datang bulan, sangat tidak stabil!

Ivan Lim sangat berhati-hati dan berusaha keras untuk menyenangkannya, tetapi usahanya jika tidak diabaikan, maka langsung tidak dianggap oleh wanita itu.

Ivan Lim merasa tertekan! Pada saat ini, pesan teks di ponsel tiba-tiba muncul, Ivan Lim memandangnya, dan tiba-tiba wajahnya terlihat canggung, itu dari Jennie Chen!

Dia sepertinya pernah mengatakan bahwa dia akan mengundang wanita itu makan malam! Sudah begitu lama! Dia sendiri sibuk sampai sudah lupa! Dulu wanita itu banyak membantunya, meskipun pada akhirnya sedikit gagal.

Namun, rasa terima kasih harus diungkapkan, jadi Ivan Lim membalas pesan teks dan mengajaknya keluar untuk makan malam pada sore hari.

Menjelang sore, Ivan Lim ingin mengajak Yesi, tetapi setelah diabaikan olehnya lagi, Ivan Lim berjalan pergi dengan marah, sungguh, dirinya sudah melakukan sampai tahap ini!

Tidak tahu entah mengapa wanita-wanita ini selalu menunjukkan wajah dingin mereka!

Merasa tertekan, Ivan Lim pergi ke tempat yang sudah dia janjikan dengan Jennie Chen, tapi yang tidak dia lihat adalah dibelakangnya terdapat Yesi yang terluka!

Yesi membanting dokumen di atas meja, dasar Ivan Lim ini, dia juga tidak tahu apa yang sudah membuatnya marah!

Sejak Ivan Lim datang ke sini, seluruh karyawan wanita di perusahaan mengetahui keberadaan pria itu! Sehari sebelum kemarin, dia melihat dengan matanya sendiri bahwa pria itu telah menerima sarapan penuh kasih dari seorang karyawan wanita!!!

Bukankah pria itu bilang yang dia sukai adalah dirinya! Jadi mengapa masih menerima suapan orang lain!!! Yesi sangat marah, tetapi tiba-tiba, pikirnya, mengapa dia harus begitu marah!

Apa dia ... sedang cemburu? Cemburu!!!!!!!

Apakah dirinya cemburu?!!!! Setelah Yesi terpikir perasaan semacam itu, otaknya tidak muat lagi! Dia sungguh kesal!

Setelah selesai mengemas barangnya, dia juga pergi dengan cepat, dia ingin mengkonfirmasi! Apakah benar dirinya sudah jatuh cinta pada si bodoh itu!!!

Namun, ketika dia secara tidak sengaja melihat orang itu sedang bercanda dengan seorang wanita, dengan wanita dia juga kenal berjalan masuk ke dalam restoran, hati Yesi bergetar!

"Ivan Lim!!! Rupanya kamu di belakangku bicara dan bercanda dengan wanita lain!!!"

"Tidak, apanya dibelakang, Yesi, sadarlah! Kamu bukan siapa-siapanya dia! Untuk apa kamu pedulikan ini!"

“Ah!!! Sangat merepotkan!” Yesi sangat kesal sehingga dia menggerutu sendiri. Orang yang lewat terus menatapnya seperti orang gila!

Yesi melirik mereka dengan dingin, apa lihat-lihat! Apa tidak pernah melihat gadis yang sangat cantik seperti dirinya!

Dengan perasaan yang kesal, Yesi juga berjalan masuk bersama mereka.