Akibat Pernikahan Dini - Bab 197 Masuk Ke Dalam Kerisis Lagi (2)

Willys perlahan menyipitkan matanya, setelah itu, dari sudut bibirnya muncul sebuah senyuman menyindir, kemudian setelah itu ia mengeluarkan sebuah surat perintah kemudian menyerahkan kepadanya, “Kau juga sudah tak ada kesempatan itu lagi, aku sudah mengajukan kepada atasan, aku bersama dengan kau mengintrogasi! Kau jangan pernah berpikir tentang menindak tanpa pengadilan.

“Kau...... ternyata kau menggunakan jalur khusus!” Ronny dengan wajah tak percayanya melihat ke arah Willys, kau perlu tau, kalau kau mengajukan diri untuk ikut mengintrogasi, lalu, kau harus menerima sebuah kerugian!

Tak di sangka! Ternyata Willys demi seorang Helbert Han berani melangkah sampai sejauh ini! Tetapi, sebenarnya yang ada di kepala Willys bukanlah demi menolong Helbert Han! Akan tetapi ia ingin Ivan Lim berhutang budi kepadanya!

“Kau tak perlu memperdulikan itu, intinya, kau tak akan bisa melakukan sesuai yang kau inginkan!” raut wajah Willys seketika berubah menjadi menyeramkan, kemudian menatap Ronny dengan tajam.

Helbert Han sedari tadi diam tak mengatakan apapun, situasinya tidak begitu menjijikan, setidaknya Willys sudah datang! Kalau begitu, ia bisa mengundur waktunya lebih lama, agar Ivan Lim dapat mencari cara!

Ivan Lim mengerutkan dahinya memandang kearah pintu yang tertutup rapat tersebut, pengurus rumah menghampirinya lalu berkata, “Tuan Lim, sebaiknya anda pergi saja, komandan kami benar-benar tak ada di rumah.”

Hantu barulah percaya! Ia barusaja melihat mobil yang masuk ke dalam! Itu menunjukan ia tak ingin bertemu Ivan Lim!

“Kalau begitu aku akan menunggunya di sini!”

“Ai, kamu...... terserah mu saja! Pengurus rumah tersebut menghela napas lalu berjalan meninggalkannya, Ivan Lim melirik sejenak ke arah jam tangannya, seharusnya Willys telah sampai di tempat Helbert Han!

Kalau begitu, ia yang berada di sini harus mempercepat pekerjaannya, kalau tidak semuanya akan berantakan!

Dan ketika pengurus rumah berjalan ke dalam ruang tamu, ia sedang melihat komandan yang sedang mengelus anjing kesayangannya, “Komandan, ia tak mau pergi.”

“Terserah dia, pokoknya masalah mereka yang akan merepotkan aku itu, tak akan aku pedulikan.” Komandan Ou dengan gaya yang sombong mengatakannya kemudian menggelengkan kepalanya, masalah Helbert Han, sampai sekarang masih saja di peributkan dengan heboh.

Sepertinya, kalau sampai Komandan tidak keluar, maka mereka benar-benar menemui jalan buntu! Ai......

Ivan Lim dengan kesal menatap ke arah jam tangannya yang terus bergerak, akan tetapi orangnya belum juga terlihat, bahkan bayangan hantunya pun juga belum ada!

Bagai mana ini, ia harus mencari cara agar dapat menemuinya!

“Ivan...... Ivan Lim......”

Dan di saat ini, sebuah suara yang seakan seperti kejutan terdengar ke telingannya, Ivan Lim sedikit bingung kemudian membalikkan tubuhnya, ia melihat seorang wanita yang baru saja turun dari mobil dengan barang yang berada di tangannya, kemudian berjalan menghampirinya.

Ivan Lim mengerutkan dahinya, wanita ini, sepertinya ia pernah melihatnya sebelumnya?

Melihat wajah Ivan Lim yang penuh dengan kebingungan, wajah wanita tersebut sedikit kecewa, “Aku adalah Jennie Chen.”

Ivan Lim seketika menepuk dahinya, apa yang dia bilang, pasti dia pernah bertemu dengannya sebelumnya, “Kamu yang waktu itu di pesta dansa itu kan?”

“Em, dan juga, yang kamu tolak pada saat perjodohan itu......” seketika kata-kata tersebut terucap dari mulutnya, Ivan Lim menjadi sedikit kikuk, dia, benar-benar hanya menganggapnya sebagai adiknya saja, dan sama sekali tak ada perasaan seperti itu.

Hati Jennie Chen sangat kecewa, akan tetapi hanya sebentar saja, selanjutnya, dengan wajah penasaran ia menatap ke arah Ivan Lim, “Kenapa kamu bisa ada di sini?”

“Ha? Aku? Aku mencari Komandan karena ada sedikit masalah, sepertinya ia tak ada di rumah.” Ivan Lim merasa malu, ia ingin menemui seseorang, akan tetapi tak dapat menemuinya.

Ia melihat Jennie Chen yang mengerutkan dahinya kemudian menatapnya degan bingung, “Ayah angkat tak ada di rumah? Barusan aku menelponnya dan bertanya, ia bilang ia berada di rumah?”

“Ayah angkat?” Ivan sangat kaget, Jennie Chen ternyata adalah anak angkatnya! Astaga......

Dunia ini begitu sempit! Ia sangat kikuk dan juga malu bagaimana!

“Benar, aku adalah anak angkatnya.” Jennie Chen mengangguk dengan ragu, dia melihat mata Ivan Lim yang mengeluarkan cahaya dari dalamnya, ia menatap mata Jennie Chen dan membuat Jennie Chen terdiam.

“Jennie, bantu aku satu hal saja boleh? Ku mohon!”

Jennie Chen yang melihat Ivan Lim yang begitu memohon kepadanya, melihat perlakuannya saat ini kepadanya, wajah Jennie Chen tiba-tiba menjadi memerah, kemudian mengangguk dan berkata: “Bicaralah, hal apa yang harus aku bantu?”

“Itu adalah, biarkan aku dan ayah angkatmu bertemu, aku ada sebuh masalah yang mendesak dan harus menemuinya!”

Saat Ivan Lim selesai bicata, Jennie Chen perlahan mengangguk-anggukkan kepalanya, “Oke kalau begitu, kamu ikut dengan ku.” Dia juga bodoh, ia setidaknya mengerti sesuatu, ayah angkatnya tak ingin menemui Ivan Lim.