Akibat Pernikahan Dini - Bab 187 Bermain Trik Dengan Putra Sendiri (2)

Jennie Chen merasa, ada yang aneh dengan bibi Xia hari ini! Kenapa rasanya bibi telah mengetahui hubungan antara dirinya dan Daniel bukanlah hubungan sepasang pasangan.

Tapi melihat ekspresi bibi, juga rasanya seperti tidak tahu. Dengan rasa bingung dan tidak pasti, Jennie Chen memakan makanan ini dengan hambar.

Sedangkan yang Daniel tidak tahu adalah, masih ada satu 'tugas' khusus yang sedang menantinya!

Sampailah pada akhir pekan, baru saja Daniel ingin keluar rumah, dia menyadari bahwa di belakangnya muncul dua orang pengikut!

Daniel mengerutkan dahi memandang kedua orangtuanya, "Kalian ... apa yang sedang kalian lakukan!"

Ibu Xia dengan wajah tenang, melingkarkan tangannya pada lengan suaminya, "Hei, bocah tengil, aku dan suamiku tidak boleh pergi berkencan? Jalan besar ini juga bukan milikmu 'kan."

Ayah Xia, "..."

Ayah Xia memandang langit dengan pasrah, saat ini hatinya tidak mampu tenang, melihat istri sendiri berbohong dengan begitu serius. Sedangkan sudut bibir Daniel berkedut menahan tawa, pengikutan yang begitu jelas seperti ini, juga hanya ibunya saja yang mampu melakukannya.

Daniel membalikkan tubuh, tidak mampu berkata apa-apa, kelihatannya, keanehan yang dia rasakan kemarin bukanlah perasaannya saja, ibunya seperti telah menyadari sesuatu. Kalau begitu, maka hari ini, dia dan Jennie Chen harus benar-benar melaksanakan 'kencan' yang serius.

Setidaknya, harus menghilangkan rasa curiga ibunya dulu. Dia mengendarai mobil menuju tempat kencan dengan Jennie Chen, setelah sampai di kafe, tidak lama kemudian, Jennie Chen datang.

Baru saja Jennie Chen duduk, Daniel langsung berkata dengan suara kecil, "Hari ini, kamu jangan pergi dulu ..."

"Apa?" Jennie Chen memandangnya dengan wajah bingung, Daniel dengan matanya memberi kode pada dua orang yang menutupi wajah mereka dengan koran, duduk tidak jauh dari mereka, kadang-kadang juga mengintip ke arah sini, yaitu orangtuanya sendiri.

Jennie Chen menahan tawa, orangtua anti-meanstream seperti ini, pertama kali dia temui! Tingkat yang akut pula!

"Kalau begitu, apa yang akan kita lakukan?" Jennie Chen mendekati Daniel, bertanya dengan suara kecil.

Daniel sedikit mengerutkan dahi, "Melakukan hal yang biasa pasangan lakukan."

"Apa? Apa yang ingin kamu lakukan!" setelah Jennie Chen mendengar jawaban Daniel, ia menutupi dadanya sendiri, lalu memandang Daniel dengan tatapan waspada. Kali ini giliran Daniel yang menahan tawa, dia sangat ingin memberitahu wanita ini!

Kalau dia suka pria, dan tidak tertarik pada wanita!!!

Daniel menjelaskan dengan tidak berdaya, "Hanya melakukan hal-hal biasa saja, menonton film, makan, jalan-jalan, dan lain-lain. Entah apa yang kamu pikirkan!"

Jennie Chen baru menghela napas lega, dia tidak pernah melakukan hal yang biasa pasangan lakukan, bagaimana dia bisa tahu!

"Aku ... aku belum pernah memiliki pengalaman seperti itu ..." Jennie Chen kelihatan tidak terima, Daniel hanya bisa berdiri dengan pasrah, "Ya sudah, ayo."

"Pergi ... pergi kemana?" Jennie Chen dengan wajah bingung segera berdiri mengikuti Daniel, tapi Daniel yang ada di depan tiba-tiba berhenti, berbalik dan mengatakan satu kalimat pada Jennie Chen, "Maaf ya ..."

"Apa ..." sebelum Jennie Chen sadar akan apa yang terjadi, tangannya digandeng oleh Daniel. Bahkan setelah digandeng keluar oleh tangan hangat Daniel, Jennie Chen belum juga tersadar akan apa yang terjadi.

Ternyata, tangannya, sehangat ini ....

Setelah Daniel membawanya ke taman bermain, Jennie Chen terlihat tidak berdaya lalu memandang Daniel dengan curiga, "Kamu ... yakin menganggapku sebagai pasangan bohongan, bukannya anak kecil?"

Daniel sedikit bingung, dulu, masalah seperti ini, selalu John yang memikirkan, dia tidak pernah mengurusinya, sekarang, gilirannya sendiri, dia baru mengetahui, untuk memikirkan tempat yang bagus, tenyata sangatlah sulit!

"Ini ... yang dapat kupikirkan, hanya tempat ini saja. Bioskop terlalu banyak orang, kalau restoran, kamu yakin dipantau oleh dua orang, mampu memakannya dengan tenang? Taman bermain juga lumayan, setidaknya, bisa pada saat banyak orang, melepaskan diri dari dua pengikut itu." Daniel mengerutkan dahi sambil memandang taman bermain yang ramai.

Setelah Jennie Chen mendengar itu, ia menganggukan kepala tanda setuju, ini, memang merupakan cara baik untuk melepaskan diri dari dua pengikut itu!

Novel Terkait

My Perfect Lady

My Perfect Lady

Alicia
Misteri
4 tahun yang lalu
Bretta’s Diary

Bretta’s Diary

Danielle
Pernikahan
4 tahun yang lalu
Pernikahan Kontrak

Pernikahan Kontrak

Jenny
Percintaan
5 tahun yang lalu
Takdir Raja Perang

Takdir Raja Perang

Brama aditio
Raja Tentara
4 tahun yang lalu
1001Malam bersama pramugari cantik

1001Malam bersama pramugari cantik

andrian wijaya
Merayu Gadis
4 tahun yang lalu
Wanita Pengganti Idaman William

Wanita Pengganti Idaman William

Jeanne
Merayu Gadis
5 tahun yang lalu
Pernikahan Tak Sempurna

Pernikahan Tak Sempurna

Azalea_
Percintaan
4 tahun yang lalu
Because You, My CEO

Because You, My CEO

Mecy
Menikah
5 tahun yang lalu