Akibat Pernikahan Dini - Bab 188 Salah Paham Meningkat (2)

“Ah?” Jennie Chen mendongak, tetapi matanya tiba-tiba berpapasan dengan sepasang mata yang teduh, wajah Daniel tidak memiliki ekspresi sedikit pun, hati Jennie Chen tiba-tiba berdebar.

"Aku ... aku tidak sengaja menguping ... tidak, aku tidak ... aku hanya ..." Jennie Chen merasa bahwa dia begitu bodoh, bukankah dengan begini dia jadi berterus terang?

Melihat tatapan canggung dan rumit Jennie Chen, Daniel tiba-tiba tertawa, "Ayo jalan, aku akan mengantarmu pulang."

Jennie Chen tiba-tiba terpesona oleh senyumnya. Daniel sepertinya menyadari sesuatu. Senyumnya sedikit melambat, dan kemudian dia tidak berekspresi. Dia duluan mengambil beberapa langkah. Jennie Chen kembali tersadar dan buru-buru mengikuti langkah Daniel.

Di sisi lain, Nyonya Smith dan ibu Xia diam-diam mengamati semua ini. Nyonya Smith dan Ibu Xia saling memandang dan tersenyum. Nyonya Smith berbalik dan tersenyum pada beberapa orang yang menunggu di sana.

"Ini jasa kalian. Kalian sudah bekerja keras hari ini."

“Tidak sulit, tidak sulit, terima kasih Nyonya, lain kali ada hal yang seperti itu, terus hubungi kami, kami senang membantu Anda.” Beberapa orang yang memegang uang, mau tidak mau tersenyum kepada Nyonya Smith.

Tanpa diduga, hanya dengan mendorong pelan seseorang, bisa mendapatkan uang sebanyak itu, benar-benar rezeki yang jatuh dari langit, hanya dengan melakukan hal mudah seperti ini, bisa mendapatkan banyak uang!

Sedangkan Nyonya Smith setelah mengikuti mereka ke sini, merekrut beberapa orang untuk melakukan hal-hal ini, tetapi ketika orang-orang ini melihat hasilnya, bahkan merekapun merasa sangat puas.

Pada saat Daniel mengendarai mobil mengantar Jennie Chen pulang. Wajah Jennie Chen terlihat kusut dan terus menoleh kepada Daniel sedikit demi sedikit, "Apa yang ingin kamu tanyakan, tanyakan saja."

Perkataan yang tiba-tiba dari Daniel membuat Jennie Chen menghela nafas, ekspresinya yang demikian apakah sangat jelas?

Jennie Chen tersenyum dan bertanya dengan ragu-ragu, "Apakah ... aku ingin bertanya padamu, kamu dan ... lupakan saja, tidak jadi."

Daniel terus menatap bagian depan, dan setelah melihat ekspresi canggung dari Jennie Chen, tiba-tiba dia berkata, "Kamu ingin bertanya padaku tentang masalahku dengan pria itu."

Wajah Jennie Chen terlihat lebih tidak wajar. Pada dasarnya, sepertinya tidak ada hubungan dengannya. Apakah dia yang terlalu kepo.

Tapi tidak disangka Daniel sepertinya tidak masalah, "Tidak apa-apa, aku adalah pasangannya. Seperti yang kamu pikirkan, aku seorang gay."

Aku seorang gay ....

Aku seorang gay ....

Ketika Jennie Chen benar-benar mendengar Daniel mengucapkan kata-kata ini dengan begitu santai, ia terkejut pada awalnya, kemudian terlihat kacau, dan akhirnya canggung dan tidak alami. Setelah beberapa saat, dia bisa menerimanya dengan tenang.

Daniel tentu saja dapat melihat ekspresi di wajahnya, berubah sangat banyak, dia awalnya pikir Jennie Chen akan menghadapi hal ini dengan ekspresi menjijikkan atau menghina, tetapi tidak terpikir olehnya bahwa Jennie Chen bisa terlihat begitu tenang.

“Bukankah sangat menjijikkan?” Daniel menatap Jennie Chen untuk waktu yang lama tanpa berbicara, dan kemudian bertanya dengan lembut, tetapi tidak menyangka bahwa Jennie Chen menggelengkan kepalanya.

"Tidak, aku hanya merasa terkejut, gay, aku melihatnya untuk pertama kalinya, dan keduanya sangat tampan dan berhati ringan, sangat cocok, sesama jenis adalah cinta sejati ..."

Setelah Jennie Chen menghela nafas secara samar-samar, Daniel dengan lembut meliriknya. Wanita ini benar-benar unik. Idenya juga sangat modern. Jarang bertemu dengan wanita yang berpikiran terbuka.

Jika orang tuanya dan orang tua John bisa begitu terbuka, maka hubungan di antara mereka pasti akan lebih mudah.

"Orang tuamu menentangnya 'kan." Jennie Chen tiba-tiba menyadari bahwa tidak heran orang tua Daniel memaksanya untuk kencan buta, juga tidak heran dia begitu mudah menyetujui ide waktu itu.

Hati Jennnie Chen menjadi lebih kacau. Dia memandangi alis Daniel yang berkerut, dan Daniel terdiam sesaat sebelum menjawab, "Mereka sudah pasti keberatan dengan hal semacam ini. Hari ini, aku curiga orang tuaku sudah tahu bahwa diantara kita tidak ada hubungan sama sekali, jadi mereka terus mengikuti kita, mengenai kemunculan John ... "

Daniel sepertinya menyadari sesuatu, ia curiga bahwa masalah ini, apakah orang tuanya dan orang tua Jennie Chen sudah bersekongkol dengan baik, sehingga mereka terburu-buru untuk memisahkan mereka.

Daniel menghela nafas, sementara Jennie Chen di sampingnya mengedipkan mata dan kemudian di dalam mobil sekali lagi kembali hening ....

Di restoran barat yang mewah, Samuel Yu dengan pandangan mata aneh menatap Julie Xiao, yang tersenyum di depannya.

Dia tidak mengerti, mengapa ingin berbincang tentang bisnis tapi datang ke tempat ini, dan juga sambil berbicara sambil makan! Mereka tampaknya, belum cukup dekat sampai tahap seperti ini!

“Samuel, kenapa kamu tidak makan?” Julie Xiao tersenyum dan melihat ke sisi yang berlawanan, kepada Samuel Yu yang sedang menatapnya dengan pandangan penuh curiga.