Akibat Pernikahan Dini - Bab 240 Persaingan Tiga Orang Pria (2)

Hanya mendengar beberapa orang berjas hitam tiba-tiba entah dari mana datangnya, dan kemudian jeritan ketiganya terus terdengar.

“Mereka, apa yang terjadi pada mereka?” Kirana memberontak, Helbert Han tidak membiarkannya melihat, tetapi teriakan besar ini mau tidak mau membuat Kirana menghentikan langkah kaki.

Dia hanya membenci mereka dan tidak berharap sampai ada yang mati.

Helbert Han menyeret Kirana dengan acuh tak acuh untuk terus berjalan, "Bukan apa-apa, hanya pelajaran sederhana bagi mereka. Setelah itu, mereka tidak akan mengganggumu lagi."

"Oh."

Ya, tidak akan datang mengganggu lagi. Bagaimanapun, yang dikatakan Helbert Han bahwa apa yang disebut pelajaran sederhana bukanlah kematian tetapi cacat!

Setelah keduanya kembali, Kirana melihat Jerry sedang menghitung pembukuan yang ditinggalkannya. Dengan senyum bersyukur di bibirnya, dia meninggalkan Helbert Han di belakang dan mendekati Jerry.

"Sudah kembali? Terima kasih ya."

Setelah Jerry mendengar suara yang dikenalnya, dia mengangkat kepalanya sambil tersenyum lembut di sudut bibirnya, tetapi secara tidak sengaja malah melihat wajah suram Helbert Han.

Melihat bahwa pria ini tidak senang, dia dalam suasana hati yang baik, dan dengan niat yang disengaja, Jerry sengaja berkata, "Hubungan seperti apa yang kita miliki, kenapa masih begitu sungkan padaku."

Setelah berbicara, ia juga tersenyum lembut kepada Kirana, wajah Kirana menjadi agak aneh, hari ini, kenapa bicara Jerry menjadi aneh!

Merasakan hembusan angin bertiup, Kirana mengerutkan kening, dan memandang wajah Helbert Han yang menjadi begitu dingin sampai derajat terdingin, sehingga Kirana kelihatan sangat bingung.

Apa yang terjadi pada mereka hari ini!

Kirana merasa bahwa kedatangan Helbert Han sudah cukup membuatnya sakit kepala, tetapi mengapa orang yang membawa tas besar dan kecil ini, yang terlihat seperti datang berkunjung, juga tersenyum polos ini, kenapa bisa muncul di sini?!!!!

Kirana yang merasa sakit kepala, menggosok dahinya. Sekarang, di sebuah meja, ada empat orang duduk di kursi masing-masing.

Kirana berkata pada Marco Jiang yang tersenyum polos, yang duduk di depannya, "Kamu! Apa yang kamu lakukan dengan datang ke sini lagi!"

Marco Jiang dengan perasaan tidak bersalah, menunjuk ke arah Helbert Han dan Jerry, "Apa yang mereka lakukan di sini, aku ke sini untuk melakukannya juga."

Kirana langsung kehilangan kata-kata untuk berbicara. Terutama kedua biang kerok ini, siapa yang akan memberesi mereka!!

"Jangan khawatir, apa yang aku makan, apa yang aku pakai, telah kubawa. Hanya tempat tinggal saja! Aku juga punya akomodasi. Jangan khawatir."

Kirana belum mengatakan apa-apa, Marco Jiang merasakan dua pasang mata yang dingin sedang menatap tajam dirinya sendiri. Masalah muka tebal, tidak ada yang dapat menandingi dirinya.

Berpura-pura tidak melihat, lagi pula, ketika mereka meliriknya, dia juga tidak akan kehilangan sepotong dagingnya. Anggap saja mereka cemburu bahwa dia terlihat lebih tampan daripada mereka, berpikir begitu, senyum di sudut mulut Marco Jiang semakin cerah.

Kirana menjadi kehabisan kata-kata, sudah dibilang juga tidak mau pergi. Dia membiarkan mereka berdebat sendiri. Dia tidak punya waktu untuk dihabiskan bersama mereka. Dia punya pekerjaan yang harus dia lakukan.

Kirana berdiri tanpa daya, mengajak Gusman Xiao sebagai penonton, dan langsung menuju ke lantai dua untuk pergi bekerja. Ketiga pria di bawahnya terus mengawasi Kirana.

Mereka melihat Kirana naik ke atas dengan seorang bocah, terlalu fokus sampai bahkan tidak menyadari ada burung kenari ikut di belakangnya!!!

Gusman Xiao berteriak dalam hati, aku ini tidak tahu apa-apa, hei!!!!!

Mata Helbert Han menatap acuh tak acuh kepada Marco Jiang, meskipun dia tidak punya kesan lagi tentang orang ini, tapi, pria penggoda seperti ini, begitu dilihat saja bukanlah pria baik-baik.

"Apa yang kamu lakukan disini!"

Marco Jiang tertawa, "Ini bukan tempatmu. Aku di sini untuk mencari Kirana."

Kirana!!! Masih berani memanggilnya begitu mesra. Ketika Helbert Han tidak tahan lagi dan ingin memukulnya, Jerry yang diam berdiri dengan tenang, "Jangan iri padaku, untungnya aku masih punya cukup waktu untuk bersama Kirana, dan dalam setahun ini, ada beberapa hal yang tidak dapat kalian pikirkan yang sering terjadi."

Setelah itu, Jerry yang dalam suasana hati yang baik berjalan naik ke atas. Tiba-tiba, dua pria yang telah mengeluarkan pedang menatap Jerry secara bersamaan.

Jika sinar mata bisa membunuh orang, Jerry sudah lama dimatikan oleh tatapan kedua pria itu!

"Dia adalah wanitaku! Dulu, sekarang! Juga nanti! Jadi, kamu lebih baik pikirkan dulu, aku malas untuk membuat kamu harus menghilang."

"Sombong sekali, kamu sudah lupa, tapi aku tidak. Siapa yang menyebabkannya keguguran dan juga melukai hatinya. Dia ingin bercerai dan meninggalkanmu. Nah, jika aku adalah dia, aku tidak akan pernah kembali denganmu. Sungguh sangat bodoh!"

Marco Jiang melakukan serangan balik tanpa rasa takut, alisnya sedikit naik, mengabaikan mata Helbert Han yang tampaknya ingin membunuh orang. Dia lalu tertawa sambil naik ke lantai atas, pria berbaju hitam mengikutinya dari belakang dengan cepat membawakan barang-barang Marco Jiang.

Wajah Helbert Han sangat suram, dan tangannya terkepal erat. Akar masalah ini, dia telah mendengar asisten Leo mengatakannya, jadi dia harus berusaha keras untuk menyembuhkan luka batin Kirana!

Dia menahan keinginan hatinya untuk menghancurkan barang-barang di sekitarnya. Bagaimanapun ini adalah wilayah Kirana. Jika dia menghancurkan barang-barangnya, wanita itu akan mengamuk dan tidak tahu akan marah berapa lama.

Tidak boleh membuat kesan dirinya lebih buruk!

Namun, Helbert Han tidak tahu ada beberapa kesan buruk yang sudah mengakar. Jika ingin memaafkan, juga tidak bisa hanya dengan menggerakkan bibir saja.

Lagi pula, bekas luka memang sulit disembuhkan!

Novel Terkait

Pernikahan Kontrak

Pernikahan Kontrak

Jenny
Percintaan
5 tahun yang lalu
Satan's CEO  Gentle Mask

Satan's CEO Gentle Mask

Rise
CEO
4 tahun yang lalu
Si Menantu Buta

Si Menantu Buta

Deddy
Menantu
4 tahun yang lalu
Cinta Yang Paling Mahal

Cinta Yang Paling Mahal

Andara Early
Romantis
4 tahun yang lalu
Menunggumu Kembali

Menunggumu Kembali

Novan
Menantu
5 tahun yang lalu
The Richest man

The Richest man

Afraden
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Yama's Wife

Yama's Wife

Clark
Percintaan
4 tahun yang lalu
Meet By Chance

Meet By Chance

Lena Tan
Percintaan
4 tahun yang lalu