Akibat Pernikahan Dini - Bab 133 Dia panik? (1)

Ketika Kirana bangun, bayangan Helbert sudah menghilang. Kirana menatap langit-langit kamar sangat lama, kemudian dengan pelan bangun membersihkan diri.

Setelah melihat bekas cupang yang tergambar dibagian lehernya, Kirana menggertakkan giginya cukup lama. Sudah hampir sore, dengan pelan dia turun ke lantai bawah.

Para pelayan sedang sibuk menyiapkan makan siang. Ketika mereka melihat Kirana turun tangga, mereka berhenti dan menyapa.

"Nyonya.."

"Nyonya..."

"Ya.."

Kirana mengangguk, duduk di depan meja makan, tetapi dia hanya satu-satunya orang yang duduk di meja makan yang besar ini, dan pantas saja, Kirana bisa dengan tenang menyelesaikan perjamuan makan yang besar ini

Hanya Kirana sendirian yang makan, Kirana juga makan lebih banyak, setelah makan malam, dia bersiap untuk jalan-jalan di taman, melancarkan pencernaan.

Baru saja duduk di tepi bebatuan sebuah kolam, para pelayan sibuk bersih-bersih dan mengerjakan sesuatu. Pada saat itu, terdengar suara bisik-bisik.

Kirana, mengerutkan keningnya dan mendengar suara dari para pelayan yang sedang mengurus bunga dan beberapa tanaman yang berharga.

"Katakan, kira-kira semalam nyonya kita pergi kemana?"

"Aku tidak tahu, ckckck, aku pikir tuan muda kita pasti sangat khawatir. Merasa seperti api yang membara! Bukan, itu pasti lebih serius dari api!"

"Ya, memang! Aku belum pernah melihat tuan muda khawatir terhadap seorang wanita sedemikiannya, dan kelihatan sekali dari wajahnya!"

"Ah,aku juga mendengar demi mencari istrinya, tuan muda sampai menerobos beberapa lampu merah! Tuan muda menjadi berbeda saat memperlakukan istrinya."

"Benar juga. Aku belum pernah melihatnya. Tuan muda bisa begitu khawatir terhadap seorang wanita. Aku tidak mengerti tuan muda dan nyonya. Dikatakan mereka saling mencintai, tetapi kelihatannya tidak benar. Tidak saling mencintai, tuan muda yah bisa begitu memperlakukan nyonya."

"Cukup, cukup, itu semua adalah masalah tuan muda. Jangan lagi membicarakannya disini. Hati-hati ketahuan oleh penjaga rumah. Nanti kita dipotong gaji lagi!"

"Uhk..., benar, benar, benar, kerja, bekerja ..."

Kemudian, perdebatan berangsur-angsur menjadi tenang, hanya terdengar beberapa suara pemangkasan tanaman, dan wajah Kirana di sisi lain secara bertahap menjadi berubah.

Tadi malam, Helbert datang mencarinya dengan cara seperti itu? Dia berpikir bahwa bahkan jika dia menghilang untuk waktu yang lama, dia tidak akan bisa menyadarinya, mengapa .

Alis Kirana berkerut dalam, tidak heran dia menjadi sangat marah, Helbert! Dia juga bisa menjadi khawatir tentang dirinya sendiri?

Kemudian, Kirana dengan cepat menyangkal pemikiran yang tidak realistis ini, Dia khawatir, dia takut tidak dapat memberikan penjelasan kepada keluaraga Helbert, Kirana! Ini hanya sebuah perjanjian!

Dalam mata Kirana terlihat berbagai macam perasaan yang berkecambuk, dan cibiran di sudut mulutnya, Helbert adalah hewan berdarah dingin yang memiliki hati yang tulus, yang tidak bersedia kembali kehabitatnya!

Kirana segera berdiri, menepuk debu yang melekat dibajunya, berputar dan berjalan menuju area parkir.

Di perusahaan Sinar Mas, Daniel sedang memilih beberapa makalah naskah, dan pintu kantor tiba-tiba dibuka, dan kemudian wajah tersenyum Kirana muncul.

Setelah Daniel melihat Kirana, dia menatap Kirana dengan curiga, "Semalam kamu pergi kemana?"

Kirana segera menjulingkan matanya. Setiap ketemu seseorang, dia harus menjelaskannya lagi. Dimana kepada orang tuanya, dia sudah pelan-pelan menjelaskannya dengan baik. Ketika dia datang kesini, dia harus ulang menjelaskannya lagi.

"Baiklah, aku salah semalam, aku mengobrol dengan temanku. Kemudian, ponselku habis baterai lagi. Aku tidak memperhatikannya. Aku.........." Kirana tersenyum dan bersiap untuk menjelaskan, tetapi dia melihat wajah Daniel begitu serius menatapnya.

"Setiap kali kamu tetap begitu! Selalu ceroboh. Kapan baru mau berubah? Semalam kami hampir mati ketakutan. Helbert menelepon dan bertanya kepada setiap orang, aku takut kejadian dulu terulang lagi!"

Kirana terbatuk dan menurunkan tatapannya, Helbert, bisa juga menelepon dan menanyai setiap orang?

Novel Terkait

Ten Years

Ten Years

Vivian
Romantis
4 tahun yang lalu
The Gravity between Us

The Gravity between Us

Vella Pinky
Percintaan
5 tahun yang lalu
Behind The Lie

Behind The Lie

Fiona Lee
Percintaan
3 tahun yang lalu
His Second Chance

His Second Chance

Derick Ho
Practice
3 tahun yang lalu
Everything i know about love

Everything i know about love

Shinta Charity
Cerpen
5 tahun yang lalu
Uangku Ya Milikku

Uangku Ya Milikku

Raditya Dika
Merayu Gadis
3 tahun yang lalu
Get Back To You

Get Back To You

Lexy
Percintaan
4 tahun yang lalu
My Charming Lady Boss

My Charming Lady Boss

Andika
Perkotaan
4 tahun yang lalu