Akibat Pernikahan Dini - Bab 130 Kedekatan yang Disia-siakan (1)

Krystal Lee dan Bryan bersama-sama menoleh, mereka melihat Dylan Lee menarik Krystal Lee yang terkejut, matanya menatap Bryan dengan gelap.

Bryan memejamkan matanya sejenak, ketika melihat Dylan Lee menarik sikut Krystal Lee, kedua mata Bryan mengedipkan sebuah tatapan yang gelap.

"Kakak..." Krystal Lee dengan terkejut menatap Dylan Lee yang marah, bagaimana dia bisa kesini!

Jane tidak menjawab perkataan Krystal Lee, dia hanya dengan kedua tatapan marah, "Apakah kamu tau sudah berapa perkara yang dia alami! Apakah kamu tau sudah berapa banyak air mata yang ia habiskan! Disaat dia tersakiti dan tidak ada bantuan, apa yang kau sediakan baginya?!"

"Kamu pikir dengan kata-kata itu kamu bisa menyembuhkan segala luka yang ia alami?! Memang mudah untuk berkata-kata, Apakah kamu pernah berpikir sudah seberapa parah ia tersakiti?"

Dylan Lee mengatakan semuanya ini, dan ekspresi Bryan langsung berubah gelap, tatapan itu memancarakan sebuah tatapan terbeban dan benci, dia menatap orang yang sedang tertunduk itu, dan Krystal Lee yang terlihat tidak mengerti.

Bryan mengepalkan tangannya, "Krystal, aku tau, dulu itu adalah salahku, tetapi tolong kamu percaya padaku, aku sungguh..."

"Krystal! Ibuku pasti sudah menunggu lama, ayo cepat pergi!" Bryan belum menyelesaikan kalimatnya, dan Dylan Lee memotong pembicaraannya.

Setelah Dylan Lee memanggilnya, dia menatap Bryan dengan maksud menyindir, dan langsung menarik Krystal Lee pergi.

Hati Krystal Lee merasa kacau, langkah dia mengikuti Dylan Lee, sekarang dia, tidak tau harus bagaimana.

Bryan menatap bayangan Krystal Lee, dia menelan kembali perkataannya, kedua tangannya terkepal, dia.... apa yang harus dia lakukan....

Sesampai mereka pergi jauh dari Bryan, Krystal Lee melepaskan pegangan Dylan Lee.

"Terima kasih, kakak."

Dylan Lee melihat tangannya yang kosong, hatinya terasa sedikit kehilangan, dia menahan perasaan itu, dan mengeluarkan senyuman hangat, dia mengelus kepala Krystal Lee.

"Tidak apa-apa, aku adalah milikmu... Kakak, melindungi adiknya adalah wajar, aku tidak mungkin tega melihat adikku diganggu!" Dylan Lee berkata dengan tidak alami.

Dia dan Krystal Lee tidak ada hubungan saudara, dia adalah anak yang diadopsi, dan bagi Dylan, dia menyukai Krystal Lee, tetapi rasa suka ini, tak dapat diutarakannya, karena Kyrstal Lee tidak tau, bahwa mereka sebenarnya tidak ada hubungan saudara.

Krystal Lee memaksakan dirinya untuk tersenyum, dia merunduk berkata, "Ayo jalan, seharusnya tante sudah menunggu!"

Setelah berbicara, Krytsal Lee berjalan kedepan selangkah, Jade menatap bayangan Krystal Lee, dia dengan sakit hati menatapnya, dulu, dia terlambat datang ke hadapannya, sekarang, dia sudah kembali, dia harus melindungi wanita ini dengan baik!"

"Fiuh...."

"Akhirnya... Selesai... Sungguh melelahkan...."

"Masih di dalam penginapan, Kirana memijat lehernya yang nyeri, dia mengangkat jam untuk melihat waktu, Kirana memijat keningnya."

Melihat kertas desain Kirana puas, dia tersenyum, dengan ini, masalah si cowo bodoh itu sudah beres!

Kirana mulai menyimpan barang-barangnya, tepat saat dia ingin pergi, dan dia melihat pemandangan yang menusuk mata itu, dan dia memejamkan matanya.

Ia melihat di luar jendela, Helbert sedang duduk di dalam mobil, situasinya kaca mobil dia terbuka, dan di luar, terlihat Annabella yang lemah, kedua orang itu terlihat sedang meributkan sesuatu.

Melihat Helbert mau menaikkan kaca mobilnya, tetapi tangan Annabella menahannya, terlihat sebuah pemandangan dimana keduanya terdiam kaku.

Sungguh membosankan! Kirana mengeluarkan sebuah tertawa dingin, tatapannya terlihat menyindir, dan dia langsung berjalan keluar penginapan, dia tidak ingin bertemu dengan kedua orang itu, saat ia melewati sebuah pilar dan bersiap-siap untuk pergi, terlihat Helbert ingin menahannya,

"Kirana! Berhenti disana!"

Kirana terdiam kaku, aura Kirana memancarkan sebuah perasaan yang cuek, Kirana ingin berpura-pura tidak mendengarnya dan lanjut berjalan, tetapi ia melihat Helbert tiba-tiba turun dari mobil.

Ia melewati Annabella, dan dengan cepat mengejar Kirana, menahan tangannya dan menariknya.

Kirana terkejut, badannya ditarik sampai berbalik, dia tidak berdiri dengan stabil, dan masuk ke dalam pelukannya ".....Aku pergi... Helbert.... Kamu sudah gila ya!"

Hidung ia tertabrak dengan dada Helbert yang keras, orang ini sudah gila! Tidak peduli orang yang disayangnya, dia sengaja membuatku terkilir!

Dalam kepalanya terpikir sebuah kalimat yang cuek, "Kamu sudah gila, kamu butuh obat?"

Kirana mendorong dia dengan cepat, seperti orang gila menatapnya, apakah dia bercanda, sedikitpun tidak lucu, oke!

"Helbert!!" tepat disaat ini, suara Annabella yang marah terdengar, selanjutnya terlihat karena Kirana ditarik sekencang ini, ia sulit untuk berdiri.

Hanya terlihat Annabella yang marah diantara mereka berdua, Kirana perlahan-lahan berdiri tegak, dengan tatapan dingin menatap Annabella.

"Annabella! Kamu sudah lewat!" Saat ini, disaat yang tidak disangka oleh siapapun, Helbert melontarkan kata-kata ini, Anna menatap Helbert dengan perasaan tidak percaya.

"Helbert... Apa maksudmu.. Kamu bilang aku lewat?!"

Helbert memejamkan matanya dan menatap Kirana, dia tidak menatap Annabella, "Aku tidak ingin mengatakannya lagi!"

Setelah berbicara, Helbert menarik Kirana, "Ayo, pulang!"

Novel Terkait

You're My Savior

You're My Savior

Shella Navi
Cerpen
5 tahun yang lalu
Perjalanan Selingkuh

Perjalanan Selingkuh

Linda
Merayu Gadis
3 tahun yang lalu
Perjalanan Cintaku

Perjalanan Cintaku

Hans
Direktur
3 tahun yang lalu
Love and Trouble

Love and Trouble

Mimi Xu
Perkotaan
3 tahun yang lalu
Dark Love

Dark Love

Angel Veronica
Percintaan
5 tahun yang lalu
Your Ignorance

Your Ignorance

Yaya
Cerpen
4 tahun yang lalu
Siswi Yang Lembut

Siswi Yang Lembut

Purn. Kenzi Kusyadi
Merayu Gadis
4 tahun yang lalu
Cinta Yang Terlarang

Cinta Yang Terlarang

Minnie
Cerpen
4 tahun yang lalu