Akibat Pernikahan Dini - Bab 242 Serangan Balasan, Pembalasan Dendam (2)

Tempat yang dipilih Kirana untuk bertemu ternyata adalah tempat di mana ia disakiti terakhir kali.Vina Zhou sudah mengetahui motif Kirana untuk bertemu dengannya adalah tidak murni.

Karena itu, Vina Zhou juga sudah bersiap siap!

Namun, ketika dia datang ke kafe itu, Vina Zhou tidak melihat sesuatu yang aneh dari Kirana. Dia sudah tidak bertemu dengannya selama setahun, dan bekas luka di wajahnya telah menghilang begitu saja!

Anda tidak dapat melihatnya tanpa melihat dengan cermat! Hati Vina Zhou sangat iri dan penuh kebencian, tetapi dia tidak menunjukkannya dan duduk dengan elegan di hadapan Kirana.

Ketika Kirana melihatnya datang, dia tidak berbicara. Dia minum kopi dengan tenang, Vina Zhou tidak bisa duduk diam, dan dia mencibir dan bertanya pada Kirana.

" Mengapa kau mencariku?!"

Kirana dengan perlahan meletakkan cangkir, dan kemudian dia memandang Vina Zhou dengan tatapan tenang. Riasan wajahnya yang tebal tidak lagi terlihat bahwa dia berusia 20 atau 40 tahun.

Sambil tersenyum lembut, Kirana berkata dengan pelan, "beberapa tahun ini kamu lalui dengan baik!"

“Terima kasih atas anugerahmu!” Vina Zhou tidak bisa berpura-pura melanjutkan, wajahnya terlihat garang, tetapi Kirana tertawa keras.

"Yah, terima kasih kepadaku? Vina Zhou apakah kamu masih memiliki hati nurani? Berbuat baiklah terhadapku. Kau sudah mencelakakanku sampai diriku kehilangan anak! Dan mencelakakan diriku berselelisih dengan Helbert sampai saat ini! Dan kau juga sudah menyakiti wajahku menjadi seperti ini! Apakah Anda masih punya alasan? "

"Vina, langsung saja kamu katakan bahwa kamu iri padaku karena aku lebih cantik dari kamu, dan itu tidak melanggar hukum!"

Kata-kata menjengkelkan dan melanggar hukum Kirana langsung merangsang Vina Zhou untuk menggertakkan giginya. Dia belum membalas, dan kata-kata Kirana yang berikutnyapun membuat Vina Zhou terkejut dan berhenti duduk.

"Aku mendengar bahwa kamu telah memiliki anak dengan Tuan Hui, kamu telah dikirim ke Korea, hei, dan dia sudah berusia setahun! Aku tidak tahu, kamu ternyata punya anak! Anak yang periang!"

"Kamu ... Kirana! Bagaimana kamu bisa tahu tentang ini! Kamu ... apa yang kamu lakukan dengannya !!"

Wajah Vina Zhou jarang terlihat ketakutan. Anak perempuan itu, dia selalu mencoba melindunginya sebelum mengirimnya ke luar negeri. Tidak ada yang tahu apa yang dia lakukan! Bagaimana mereka bisa tahu itu!

Selain orang itu! Pelayan yang mencintainya! Kakak Hua!

Vina Zhou lah yang memintanya untuk mengirimkannya ke Korea!

"Apa yang terjadi pada Kakak Hua! Dan putriku !!! Katakan! Kirana! Jika kamu berani memperlakukan mereka! Aku tidak akan pernah membiarkan kalian!"

Kirana memandang kepanikan Vina Zhou yang langka dan sangat menikmatinya, dan saya sanngat berterima kasih kepada Jerry, atau dia mengatakan pada dirinya sendiri bahwa setelah dia bertemu dengan anak yang mirip seperti Vina Zhou di Korea dan itu merupakan versi yang mini, dan kemudian dia mengirim seseorang untuk bertanya.

Kemudian, dibawah bantuan Jerry, dia baru mengetahui bahwa kelemahan Vina Zhou adalah putrinya!

Sekarang saatnya untuk membuat perhitungan kepadanya!

"Jangan khawatir, aku tidak akan sekejam kamu. Aku tidak akan menyerang anak yang tidak bersalah, tetapi jika aku bergegas, aku tidak bisa menjamin bahwa aku akan melakukan sesuatu yang lebih ekstrim!"

"Kamu ... Kirana, apa sebenarnya yang kamu inginkan!" Vina Zhou benar-benar salah perhitungan hari ini. Dia pikir dirinya bisa membunuh Kirana, tapi sekarang rencananya telah berubah.

Sebaliknya, dia telah dikalahkan oleh Kirana!

Kirana kembali mengambil kopi dan meminum dengan tenang, "tidak apa, hanya saja wajahku, selalu berteriak-teriak, mengatakan bahwa ia tidak akan memaafkan wanita yang menyakitinya di masa lalu, menurutmu, apa yang harus saya lakukan ? "

Vina Zhou mendengarnya, dan mengikuti Kirana, dan hari ini datang untuk membalaskan dendamnya!

Kirana tidak hanya ingin membalaskan dendamnya, dia bahkan ingin melahap hati dan jiwanya, mengapa dia harus mencelakai anaknya, sehingga dia sekarang tidak bisa memiliki anak lagi!

Dia bisa memiliki anak! Ini sungguh tidak adil!

"Pada waktu itu, dalam pertemuan hotel, wanita itu sama sekali tidak melakukan hubungan intim dengan Helbert, jadi ..."

"Jadi, apa yang ingin kamu ungkapkan? Hasil buruknya sudah saya alami! Sekarang kamu ingin menatakan omong kosong apa lagi!" Kirana tiba-tiba bangkit dengan marah, dan kopi hangat di tangannya ditumpahkan ke Vina Zhou.

Vina Zhou mengepalkan tangannya dengan erat, jika bukan karena putrinya yang masih di tangannya, dia akan menyerah!

Tetesan kopi mengalir dari rambut Vina Zhou itu menetes ke wajahnya dan itu membuat riasannya terhapus , dan dirinya terlihat sangat jelek dan memalukan.

Kirana tidak berhenti mencurahkan kebenciannya, "Jika Anda ingin menyelamatkan putrimu, ikut aku!"

Vina Zhou menggigit bibirnya dengan erat, dengan tidak saabar. Dia tidak memiliki kekuatan untuk bertahan hidup. Sekarang, dia hanya memiliki putrinya dan membuat pembalasan dendam kepaada Kirana..

Tetapi sekarang, sebagai gantinya, dia justru dibalaskan oleh Kirana, dan putrinya ditahan olehnya. Vina Zhou merasa bahwa dirinya benar-benar telah dikalahkan!