Akibat Pernikahan Dini - Bab 139 Kecemburuan-nya (2)

Senyum di bibir Helbert langsung menjadi kaku, dalam sekejap menghilang, sepasang mata yang tajam itu menjadi gelap, raut wajah nya juga menjadi muram.

“Kamu menungguku pulang sampai selarut ini, demi membantu pria lain!”

Kirana berkedip beberapa kali, merasa sekujur tubuh Helbert terus mengeluarkan aura dingin, dan juga udara disana tiba-tiba terasa canggung, melihat wajah dingin itu, Kirana merasa kesulitan bernapas.

Dia, ingin meminta tolong Helbert untuk membantu Jerry, karena dia mampu membantunya meredakan berita ini, dengan begitu, masalah Jerry, dia pasti juga bisa meredakannya.

“Aku….bukan kah kamu juga sudah membantuku, kupikir kamu…juga seharusnya bisa….bisa membantu…membantunya…..” Kirana melihat wajah Helbert semakin dingin, sebenarnya dia ingin melanjutkan ucapannya tapi juga tertahan di tenggorokannya, dan detik itu juga, dia langsung tidak bisa mengatakannya lagi!

Kirana, mengapa kamu semakin semakin mundur!

“Coba ulangi sekali lagi, kamu ingin membantu siapa!!” Sepasang mata dingin Helbert menatap Kirana tajam, seakan jika Kirana menyebut nama itu sekali lagi, dia pasti bisa memakan dia!

Kirana perlahan memutar kepalanya, tidak menatap tatapan Helbert yang mendesak orang lain itu lagi, baiklah, melihatnya begini, hal ini harus di hentikan, tidak ingin berbicara dengannya lagi, Kirana ingin mendorong nya kemudian bangkit, tapi kemudian di hentikan oleh Helbert.

“Kamu tidak mengatakan nya dengan jelas, langsung ingin pergi?” Sekujur tubuh Helbert yang sudah di penuhi oleh emosi dan tatapan dinginnya menatap tajam Kirana.

Kirana benar-benar merasa kebingungan, bukannya dia hanya menanyakan dia untuk membantu, untuk apa harus marah! Dasar Kejam!

Pria ini, bukan hanya tidak tahu malu, sekarang masih bertambah satu, kejam! Jika tidak mau membantu tidak usah membantu, apa tidak bisa di bicarakan baik-baik!

Kirana membalas tatapan nya dengan tatapan dingin, “Katakan dengan jelas, apa yang harus di katakana dengan jelas, jika kamu tidak ingin membantu tidak apa-apa, mengapa sampai harus berekspresi seperti mempunyai dendam yang dalam denganku!”

Kalimat Kirana yang terucap ini, Helbert mencoba sekuat tenaga meredam emosi yang meluap dalam dirinya, wanita ini, apakah dia sungguh tidak melihat apa yang membuat nya marah!

Awalnya dia mengira, wanita ini sudah berubah, tidak di sangka bisa menunggunya pulang, tapi tak di sangka, alasan dia menunggunya kembali, ternyata adalah demi pria lain!

Bagaimana dia tidak marah! Rasa cemburu berat tidak berhenti mengusik hati Helbert! Tunggu dulu, cemburu? Pupil Helbert yang hitam langsung membesar tertegun, dia…sedang cemburu!!!

Dengan tatapan kesal kembali menatap tajam wanita di depan nya yang tidak tahu apa-apa itu, dia demi menyelesaikan masalah yang menyusahkan ini, semua nya membuatnya lelah, dia sudah tidak apa-apa, tapi masih sempat memikirkan pria lain!

Bagus! Sangat bagus! Kelihatannya, dia harus membuatnya ingat, dia hari ini, sudah melakukan kesalahan apa!

Kirana melihat wajah Helbert semakin muram, menghela napas tidak tenang! Tapi setiap dia berekspresi seperti ini, dia pasti langsung bersembunyi!

Baru saja Kirana ingin kabur, tubuhnya di tarik oleh Helbert, kali ini langsung di angkat oleh nya, lebih tepatnya di pikul!

Benar, dipikul! Membuatnya terlihat seperti kantong goni, mengangkatnya di bahunya kemudian mengangkatnya ke lantai atas, sekejap Kirana merasa otaknya tidak berfungsi.

Dengan tubuh yang terperangkap, perutnya seperti terombang-ambing, Kirana tidak tahan merasa ingin muntah, “Hel…Helbert!! Kamu lepas…lepaskan aku!!!”

Tapi melihat Helbert yang tidak meresponnya, hanya fokus berjalan ke lantai atas, kemudian menahannya sampai di kamar nya, Kirana langsung marah besar.

“HELBERT HAN!!! DASAR KAMU KURANG AJAR!! KAMU LEPAS…ugh…”

Belum selesai Kirana marah, seluruh tubuh nya di lempar dengan keras ke atas ranjang, perut dan kepalanya terasa tergoncang membuat Kirana merasa dia akan segera pingsan.

Emosi belum mereda, tapi Helbert langsung menekan dirinya di atasnya, ternyata caranya itu menbuat apa yang belum terucap oleh Kirana tertahan.

“Lepas…Ugh…”

Baru saja Kirana tersadar kembali, dia baru saja ingin memberontak melepaskan diri, tapi dia tertahan oleh kedua tangan Helbert, sampai baju luarannya juga terkoyak, setelah itu, perlawanan Kirana, terlihat percuma!

Setelah Helbert berhasil lagi, memasuki tubuhnya, Kirana hanya bisa menggigit bibirnya kuat, dasar brengsek!!

Helbert masih dengan tatapan dinginnya, dengan maksud ingin menghukum dia mencuri keindahan milik Kirana, dia hari ini ingin membuatnya ingat, dia hari ini sudah bersalah, dan bagaimana harus menebusnya!!

Tapi Kirana juga akhirnya belajar dari ini, Helbert yang marah seperti iblis, benar-benar tidak bisa di padamkan, harus menyiksanya sampai tengah malam, barulah dia melepaskannya!

Novel Terkait

Beautiful Lady

Beautiful Lady

Elsa
Percintaan
4 tahun yang lalu
Menantu Hebat

Menantu Hebat

Alwi Go
Menantu
4 tahun yang lalu
The Serpent King Affection

The Serpent King Affection

Lexy
Misteri
5 tahun yang lalu
Blooming at that time

Blooming at that time

White Rose
Percintaan
5 tahun yang lalu
Mr. Ceo's Woman

Mr. Ceo's Woman

Rebecca Wang
Percintaan
4 tahun yang lalu
Takdir Raja Perang

Takdir Raja Perang

Brama aditio
Raja Tentara
4 tahun yang lalu
PRIA SIMPANAN NYONYA CEO

PRIA SIMPANAN NYONYA CEO

Chantie Lee
Balas Dendam
4 tahun yang lalu
Love at First Sight

Love at First Sight

Laura Vanessa
Percintaan
4 tahun yang lalu