Akibat Pernikahan Dini - Bab 161 Cinta Pertama (1)

Saat Daniel menerima telepon dari Jennie Chen, seperti waktu janjian mereka, bilangnya kalau pergi bermain bersama atau katanya untuk kencan, tapi kenyataannya.

Hanya saling menyapa, lalu semuanya sibuk dengan urusannya sendiri, Daniel merasa, cara ini sangat bisa dijalankan, setidaknya, ibunya tidak akan memintanya untuk kencan buta dengan perempuan lain, selain itu, juga akan membiarkannya keluar!

Karena selain kerja, selama dia bisa beristirahat, dia akan selalu diperhatikan oleh ibunya, ini menjadi masalah Daniel.

Dia berpura – pura memberi tahu ibunya masalah dia ingin keluar, melihat ibunya yang kegirangan, masih dengan inisiatif memintanya keluar, hati Daniel justru rumit dan cemas!

Di satu sisi, dia bisa lepas dari ikatan ibunya, dan dii sisi lain, rasa bersalah membohongi ibunya, jika ibunya tahu kalau dia sedang berbohong, hasilnya, dia tidak berani membayangkan.

Awalnya ingin mencari John, tetapi belakangan, sepertinya John tidak begitu baik, dia juga selalu diminta orang tuanya untuk kembali ke Amerika, orang tuanya termasuk jenis yang selalu mengikuti ke mana pun dia pergi.

Daniel merasa, ini bukan sesuatu yang bisa di lakukan orang normal, di saat yang bersamaan, dia diam – diam menghela napas, jika dilihat dari pihak orang tua, juga terpaksa.

Karena tidak punya pekerjaan, Daniel ingin pergi ke bar dan minum, belakangan, dia punya banyak kecemasan!

Daniel yang duduk di pinggiran dan meminum bir, bahunya di pukul oleh orang, selanjutnya, terdengar suara yang dia kenal.

“ckck, belum pernah melihat kamu kesini dan minum bir seperti ini!”

Daniel menggelengkan kepala, melihat Hendra yang tersenyum dan duduk di sebelahnya, Daniel tersenyum sejenak, “mengapa kamu juga datang?”

“heh, Ulang tahun teman, mereka di sana terlalu berisik, jadinya aku keluar, melihatmu, maka aku kemari. ” Hendra termasuk orang yang jika berbohong tidak akan mengedipkan matanya.

Orang yang dia utus untuk menyelidiki juga bukanlah hal yang mudah, dia langsung datang kesini, urusan dia, dia juga sudah mendengar, mengetahui masalah dia dan keluarga John, dia menjadi tenang.

Bukankah ini membuktikan, kalau dia masih mempunyai kesempatan!

Meskipun, dia tahu, bagi orang tuanya yang tradisional itu, bahkan John saja tidak bisa menerimanya, apalagi dia.

Tetapi, keajaiban, bukankah untuk diciptakan, siapa tahu, suatu hari nanti dia bisa membuat Daniel tersentuh, bahkan orang tuanya juga tersentuh, juga tidak ada yang tahu!

Dia Hendra, tidak pernah ada barang yang tidak bisa dia dapatkan, dia punya percaya diri, dia percaya, dia akan mendapatkan hati orang ini! Juga akan mendapatkan persetujuan orang tuanya!

Terpikirkan sampai sini, sudut mulut Hendra terangkat, Daniel tidak sengaja melihat senyuman Hendra yang mencurigakan, dengan penasaran dia bertanya.

“Hendra, apa yang sedang.. kamu tertawakan?”

“eh? Ehm, itu… hanya terpikirkan suatu hal yang lucu, mari, minum segelas! Kita sudah lama tidak minum – minum bersama.” Kata Hendra dengan canggung, sambil mengganti topik dia memberikan kode ke pelayan untuk mengantarkan minum.

Daniel juga tidak berpikir terlalu banyak, menunggu hingga bir itu sampai di depan mereka, Daniel mengangkat gelas, menggoyangkan sejenak, matanya terlihat sedikit cemas.

Hendra yang melihat wajah Daniel, berpura – pura curiga bertanya: “apakah keluargamu ada masalah?”

Daniel terdiam sejenak, matanya menatap ke arah Hendra, lalu menggelengkan kepala, “tidak ada, hanya masalah kecil, hanya ada sedikit masalah.”

Selanjutnya, Daniel langsung menelan semua minuman, bir itu mengikuti bibirnya yang seksi, lalu, mengikuti dan masuk ke jakunnya.

Hendra menatap gerakan Daniel itu, melihat bir yang melalui jakunnya itu, ditambah lagi efek cahaya, membuat Hendra merasa, pemandangan Daniel saat ini, sangat menggoda dia!

Jakun Hendra juga ikut bergetar sedikit, dia merasa tenggorokannya sangat kering, melirik sekilas, juga langsung meminum bir yang ada di gelas.

Rasa dinginnya itu, juga tidak bisa memuaskan tubuhnya yang panas itu!

Diam – diam menahan dirinya yang seakan mau meledak, Hendra bolak – balik menarik dan menghela napas, tapi tidak di duga, Daniel merasakan keanehan dari Hendra.

Mengulurkan tangan dan menempelkan di depan dahinya, dengan penasaran bertanya: “kenapa? Mukamu begitu merah, tidak panas kan?”

Saat tangan Daniel yang dingin mengenai dahi Hendra, seakan dengan sengaja mengejek, api di dalam tubuh Hendra seakan tidak bisa ditahan, seperti air yang tabungnya di buka, bagaimanapun juga tidak bisa di tahan!

“Dan…” Hendra tiba – tiba memegang tangannya yang ada di depan dahinya, tangan yang bersiap pergi itu, mulutnya yang panas di tambah tatapannya yang penuh makna itu menatap Daniel.

Tangan Daniel yang tiba – tiba di pegang Hendra, entah apa karena dia yang sensitif atau apa, mengapa dia merasa, tatapan Hendra, ada maksud mendalam.

Maksud mendalam? Daniel tersadar, bagaimana mungkin! Melihat Hendra yang diam – diam mendekati wajahnya, Daniel langsung menarik tangannya, membalikkan kepalanya dan tidak menatap Hendra.

Hendra melihat tangannya yang kosong, terlihat kekecewaan dari matanya, tetapi dapat segera dia tutupi, melihat tatapan Daniel yang melihatnya dengan aneh.

Hendra masuk ke dalam penyesalan, benar – benar terlalu buru – buru! Dia berbuat seperti ini, apakah terlalu mengagetinya?

Hendra batuk dengan canggung, dengan kaku meminta maaf kepada Daniel: “eh, aku… aku tidak sengaja, aku hanya… minum bir, menjadi sedikit… apa, Daniel, jangan mempermasalahkannya.”

“iya, tidak apa, mungkin karena alkohol ini terlalu tinggi.” Daniel seperti orang yang tidak terjadi apa – apa, seperti tidak begitu peduli terhadap masalah yang tadi.

Novel Terkait

 Habis Cerai Nikah Lagi

Habis Cerai Nikah Lagi

Gibran
Pertikaian
4 tahun yang lalu
Chasing Your Heart

Chasing Your Heart

Yany
Dikasihi
3 tahun yang lalu
Cantik Terlihat Jelek

Cantik Terlihat Jelek

Sherin
Dikasihi
4 tahun yang lalu
See You Next Time

See You Next Time

Cherry Blossom
CEO
5 tahun yang lalu
The Great Guy

The Great Guy

Vivi Huang
Perkotaan
4 tahun yang lalu
 Istri Pengkhianat

Istri Pengkhianat

Subardi
18+
4 tahun yang lalu
Asisten Bos Cantik

Asisten Bos Cantik

Boris Drey
Perkotaan
3 tahun yang lalu
Love and Trouble

Love and Trouble

Mimi Xu
Perkotaan
3 tahun yang lalu