Akibat Pernikahan Dini - Bab 45 Ulang Tahun (3)

Kirana memutar bola matanya, Samuel masih saja begitu tidak serius!

"Sudahlah, sudahlah, tidak perlu sampai harta keluarga. Ada aku kakakmu ini, kamu tidak perlu mengeluarkan uang sepeserpun. Aku tahu kamu akhir-akhir ini sedang menyiapkan uang untuk menikah, tidak mengajakmu bercanda lagi. Malam ini pukul tujuh, ingat untuk datang tepat waktu!"

"Baiklah! Silahkan menunggu. Hamba segera membungkus diri, lalu mengirimkannya melalui kantor pos. Pasti tiba tepat waktu!!" Samuel tetap saja berkata dengan tidak serius, membuat Kirana menggeleng-gelengkan kepala pasrah.

"Sudah ya, aku tutup telponnya!"

"Oke, cium perpisahan nona ..."

Setelah menutup sambungan, Kirana langsung merasa tak berdaya menghadapi Samuel. Apalagi dengan seribu panggilan yang dibuat Samuel terhadapnya, sungguh lucu dan juga membuatnya spechleess.

Yesi yang juga mendengar pembicaraan mereka, hanya bisa tertawa, "Samuel bocah ini kenapa semakin lama semakin buruk!"

"Mana kutahu, Samuel si bocah ini, menjadi bos juga sangat gagal kali. Sepanjang hari hanya tahu mengerjakan hal-hal tidak penting! Bermain game pula! Mana bisa jadi lebih baik!" Kirana mengembalikan ponsel pada Yesi, sambil menggelengkan kepala dan menghela napas.

"Kalau begitu, Bryan ...," Yesi dengan ragu mengingatkan.

Kirana menjadi tidak berekpresi, lalu menggelengkan kepala pelan, "Dia, tidak usah saja."

"Kalian sedang bertengkar?" tanya Yesi dengan bingung.

"Mungkin tidak." Semenjak pembicaraan mereka waktu itu, Bryan tidak lagi menghubunginya. Kalau itu termasuk pertengkaran, maka Kirana sungguh tidak tahu harus berbuat apa.

Mungkin tidak? Yesi menggelengkan kepala bingung. Mungkin tidak itu terhitung iya atau tidak?

"Kamu sudah dengar belum?" dengan wajah penuh gosip, Yesi bertanya pada Kirana. Tapi setelah dipikir lagi, Kirana sudah lama tidak berada di sekolah. Meskipun ada, juga pasti tidak tertarik akan hal seperti ini.

Kirana dengan wajah bingung melihat kepada Yesi, menunggu apa yang hendak dikatakan Yesi. Yesi kemudian tersadar dari lamunannya dan berkata dengan suara kecil, "Primadona sekolah kita, Krystal Lee! Ternyata suka pada Bryan! Selain itu, satu sekolahan sudah tahu semuanya!!"

Mendengar nama Krystal Lee, Kirana langsung mencari dalam otaknya, yang mana yang namanya Krystal Lee. Berpikir cukup lama, akhirnya ia baru teringat yang mana orangnya!

"Oh." Kirana dengan tidak tertarik duduk kembali ke hadapan komputer dan membalikkan berkas yang ada di tangannya. Melihat Kirana yang tidak tertarik, Yesi menghela napas, "Kirana! Kamu, bisa tidak berpendapat apa gitu?"

Tanpa menoleh pada Yesi, Kirana bertanya, "Berpendapat apa?"

"Misalnya seperti kenapa Krsytal bisa sampai mengejar Bryan, atau apa Bryan juga suka pada perempuan itu, ya kira-kira yang seperti itu ..."

Sambil berjalan ke samping Kirana, Yesi menjawab dengan suara pelan.

Kirana menoleh pada Yesi, "Aku tidak punya waktu untuk memikirkan hal tidak penting seperti ini!"

Yesi memandang Kirana dengan tatapan tak percaya, "Kirana, kamu seharusnya sudah tahu kan, kalau Bryan suka padamu!"

Kirana mengalihkan pandangannya dari Yesi, lalu melihat layar komputer, entah sedang memikirkan apa, "Jadi, ..."

Mendengar jawaban Kirana, Yesi berkata dengan tidak berdaya, "Kirana, aku juga tidak tahu mau bagaimana menjelaskan masalah ini. Tapi kalau kamu sudah tahu, kamu tidak mempunyai perasaan apapun terhadapnya?"

"Apalagi sejak Bryan menjadi terkenal, banyak orang yang mulai suka padanya!!!" tambah Yesi lagi.

Novel Terkait

Hanya Kamu Hidupku

Hanya Kamu Hidupku

Renata
Pernikahan
4 tahun yang lalu
Gaun Pengantin Kecilku

Gaun Pengantin Kecilku

Yumiko Yang
CEO
4 tahun yang lalu
His Soft Side

His Soft Side

Rise
CEO
4 tahun yang lalu
Predestined

Predestined

Carly
CEO
5 tahun yang lalu
I'm Rich Man

I'm Rich Man

Hartanto
Merayu Gadis
4 tahun yang lalu
CEO Daddy

CEO Daddy

Tanto
Direktur
4 tahun yang lalu
Perjalanan Selingkuh

Perjalanan Selingkuh

Linda
Merayu Gadis
4 tahun yang lalu
Half a Heart

Half a Heart

Romansa Universe
Romantis
4 tahun yang lalu