Akibat Pernikahan Dini - Bab 90 Badai Setelah Pesta Malam (2)

Apa-apaan……Setelah Marco Jiang memberitahukan hubungannya yang rumit, para wartawan masih tidak mengerti sebenarnya ada hubungan apa diantara mereka, malah berkata bahwa mereka adalah saudara,ini seperti terlalu memaksa.

Kirana cemberut, bocah ini, memang sangat hebat dalam berbicara, terutama didepan para wartawan, Marco Jiang masih tertawa nakal dan melihatnya, namun Kirana sudah tidak bisa berkata apa-apa dan tidak mau menatapnya lagi.

Para wartawan itu tidak terkalahkan, mendengar desas-desus hubungan mereka, mengira akan beruntung bisa mendapatkan sesuatu, namun malah mendengar hubungan mereka adalah saudara, benar-benar ……

Sulit untuk menerima ……

“Kalian mau percaya bagus, tidak percaya juga ya sudah, jika kalian masih membahas hubungan aku dengan Nona Kirana, kalian boleh mengikuti aku, aku tidak akan keberatan~”

Marco Jiang berkata dengan mata yang tersenyum , namun itu seperti sinyal peringatan bagi para wartawan, sangat jelas itu adalah ancaman.

Siapapun tahu, Marco adalah siapa? Siapa yang berani mengikuti dia? Tidak perlu bilang pengawalnya ada berapa banyak, jika ada paparazzi yang dia tidak suka, pasti tidak akan berakhir dengan baik.

Ini sudah sangat umum diantara para media.

Para wartawan langsung menunduk, tidak mudah mereka keluar untuk mendapatkan berita, malah mendapatkan topik yang tidak memuaskan !

Para wartawan dikalahkan, namun Marco tersenyum puas dan mendekati Kirana,“Bagaimana? Aku menyelesaikan 1 masalah lagi untukmu, kamu harus menraktirku makan!”

Marco Jiang sudah melepaskan wanita cantik itu, dan tertawa nakal kepada Kirana, Kirana menyipitkan matanya, melihat tingkahnya seperti itu, sepertinya dia sengaja untuk menolongnya.

Dalam hati berpikir Marco jiang ini, sebenarnya sifatnya seperti apa, benar-benar sulit dimengerti!

“Benarkah?Tapi, yang kamu selesaikan, termasuk masalahmu sendiri, aku hanya sekalian saja, diselesaikan bersama ……”Kirana malah tidak ingin membahas niat baiknya.

Senyum Marco Jiang melebar, wanita ini , masih tidak ingin mengakui , seharusnya dia mengerjainya dulu baru membantu menyelesaikannya!

Terhadap gossip berita seperti ini, dia sudah biasa, lagipula saar melihat kerumunan para wartawan, dan melihat Kirana yang kebingungan, Marco Jiang masih berjalan kemari, hanya untuk menolongnya, tidak lebih!

Tapi wanita ini, terlihat jelas tidak mengakuinya, Marco Jiang tertawa kecil,“Baiklah kalau kamu berpikir begitu, aku tidak bisa apa-apa, tapi kesempatan pasti ada, kamu akan inisiatif mengajakku makan, percaya tidak?”

Marco jiang memelototi Kirana dengan senyum nakalnya, Kirana menyipitkan mata.

Tapi, Kirana malah tertawa,“Marco tidak sanggup membeli makan? Kamu begitu angkat suara, pasti ada banyak wanita yang akan menraktirmu ……”

“Tapi itu tidak sama!Yang aku mau, kamu yang traktir!”Marco Jiang sengaja keras kepala terhadapnya, namun Kirana tidak memperdulikannya dan membalikkan badan berbicara dengan Jerry dan Isabell Yang.

“Aku pulang dahulu, mengenai baju yang kamu bilang, aku akan selesaikan dengan cepat untukmu.”

“Baiklah, telah merepotkanmu, terima kasih.”Jerry tersenyum dan menganggukkan kepala, dan Isabel yang disebelahnya juga menganggukkan kepala dan berkata:“Maaf untuk hari ini.”

“Tidak apa-apa, sudah terbiasa, aku pergi dulu.”Kirana menganggukkan kepala kearah mereka, melirik Marco yang sedang menatapnya, dan kemudian membalikkan badan berjalan kearah mobilnya.

“Ai, wanita yang tidak punya hati nurani!Pergi begitu saja!”Marco berbicara pada Kirana yang membelakanginya, namun tidak melihat Kirana memperdulikannya, Marco, cemberut dan melihat Jerry sedang mengerutkan dahi menatapnya.

Marco tertawa ringan, dan sekali lagi menggandeng wanita cantik disebelahnya dan pergi, Isabella Yang menyipitkan matanya sambil melihat punggung Marco Jiang .

Kemudian berbalik bertanya kepada jerry:“Kamu kenal?”

“Cuma pernah menyapa!”Jerry menjawab dengan muka yang muram, dia bisa melihat ketertarikan Marco Jiang kepada Kirana, tidak seperti dengan wanita lainnya. Bagi orang yang sibuk seperti dia dan juga merupakan seorang pangeran, bisa membantu Kirana seperti itu , dia yakin itu bukanlah sebuah kebetulan saja!

Isabella Yang juga tidak berbicara apapun lagi, dia melihat ekspresi Jerry tidak begitu baik, jadi tidak ingin menganggu dia, pandangan Jerry menjadi tajam, tidak tahu sedang memikirkan apa.

Dan di rumah, Fanni menatap tajam orang yang sedang berlutut itu,“Kamu lebih baik jujur, jika kamu kabur keluar lagi!Lihat aku bagaimana mematahkan kakimu!”

Fanni benar-benar sangat marah, Herlina sangat sering tidak pulang kerumah, membuat dia khawatir dan juga marah diwaktu yang sama.

“Hari ini, kamu tinggal di kamar, tidak boleh pergi kemanapun!Hmph!”

“Ibu, aku benar tidak apa-apa ……”

“Kamu bisa ada masalah apa? Bermain dengan pria brengsek itu!”

Fanni melotot dengan pandangan sangat marah, nenek yang dan ayah juga tidak bisa membantu, apa yang dilakukan Herlina, memang tidak baik!

Fanni langsung mengambil ponsel Herlina, dan menariknya ke lantai atas, tidak peduli Herlina yang memberontak, dan membawanya kedalam kamar, kemudian langsung menguncinya dikamar!

“Ibu!Buka pintu!”

Herlina melihat ibunya yang benar-benar telah menguncinya, menjadi sangat panik, hari ini adalah ulang tahun Samuel, mereka sudah janji bertemu, Samuel jika tidak bisa menghubunginya, pasti akan panik!

Tetapi raut wajah Fanni penuh dengan kemarahan,“Kamu jangan harap!Jendela, aku juga sudah menyuruh orang menguncinya, jangan melompat atau apapun, makanan akan aku antar kedalam! Hari ini kamu diam-diam tinggal di kamar!”

Setelah selesai bicara, Fanni langsung pergi, tidak memperdulikan suara teriakan dari Helina.

Mendengar suara langkah kaki ibu yang semakin menjauh, Herlina berlutut tidak berdaya, hal seperti ini ternyata juga bisa ibu lakukan, bahkan ponsel pun telah diambil!

Jendela dikamar ini pun sudah dikunci, benar-benar salut kepadanya!

Tapi begitu teringat hari ini tidak bisa menepati janji, Samuel pasti panik dan sakit hati, bagaimana ini! Herlina panik dan mengacak rambutnya.

Novel Terkait

Loving Handsome

Loving Handsome

Glen Valora
Dimanja
3 tahun yang lalu
1001Malam bersama pramugari cantik

1001Malam bersama pramugari cantik

andrian wijaya
Merayu Gadis
4 tahun yang lalu
Uangku Ya Milikku

Uangku Ya Milikku

Raditya Dika
Merayu Gadis
3 tahun yang lalu
Istri kontrakku

Istri kontrakku

Rasudin
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Precious Moment

Precious Moment

Louise Lee
CEO
3 tahun yang lalu
Love In Sunset

Love In Sunset

Elina
Dikasihi
5 tahun yang lalu
Wahai Hati

Wahai Hati

JavAlius
Balas Dendam
4 tahun yang lalu
Asisten Bos Cantik

Asisten Bos Cantik

Boris Drey
Perkotaan
3 tahun yang lalu