Akibat Pernikahan Dini - Bab 130 Kedekatan yang Disia-siakan (2)

Tiba-tiba terlihat Annabella menghentikan Helbert di depannya, tidak membiarkan dia menarik Kirana, Annabella dengan hati yang sakit dan sedih menatap Helbert dengan dingin.

"Helbert, kita tidak akan bertengkar lagi, oke....? Aku sudah menjelaskannya kepadamu! Aku sungguh terpaksa karena keadaan! Kamu juga jangan membuat wanita ini marah kepadaku, Bert..."

Annabella ingin menarik tangan Helbert, tetapi dengan cepat dibuang oleh Helbert, Helbert menatap Annabella yang tersakiti, "Kamu pikir aku sedang bercanda denganmu?"

Dia menoleh sedikit, Helbert menatap Kirana dengan dingin, tetapi ia malah melihat Kirana yang memberikan dia ekspresi menyindir, Helbert mengedip, ekspresi wanita ini, sungguh sarkastik!

Dia tidak memperdulikan Annabella, Helbert ingin menarik Kirana lagi, tetapi dengan cepat dibuang oleh Kirana, seperti yang ia lakukan pada Annabella, karma!

Kirana menghempaskan napasnya, tatapannya menyindir Helbert, "Helbert! Urusan kalian berdua dulu, jangan bawa aku kedalamnya, aku tidak tertarik dengan pertengkaran kalian berdua! Dan lagi, aku juga bukan alat yang dapat kalian pergunakan! Pergi sana!"

Setelah berbicara, ekspresi Helbert yang dingin seakan bisa membekukan seluruh tempat ini, Kirana berbalik dan pergi dengan langkah yang pincang, Helbert menatap bayangan Kirana."

Kedua matanya berkedip pelan, tidak peduli! Benarkah!

"Helbert!!!" Melihat Helbert masih menatap bayangan Kirana, Annabella tidak pernah panik sebelumnya, dan ini membuat hatinya sakit.

Helbert! Dia sudah berubah! Sebagai wanita, wanita punya indra keenam untuk memberitahunya sendiri, perilaku Helbert kepada Kirana, sungguh spesial!

Bagaimana dengan Annabella, apa yang harus ia lakukan? Tidak! Tidak mungkin! Annabella tidak mungkin membiarkan hal ini terjadi!

"Bert.. Bert... Kamu, kamu masih tidak percaya padaku?"

Annabella menarik ujung baju Helbert, tetapi ia melihat Helbert berbaik, melihat Annabella seperti mengasihaninya, wanita ini, kenapa dulu ia pernah menyukainya?

Sekarang, saat melihatnya, ia tak disangka merasa tenang.

"Helbert, kamu telah berubah..."

"Kamu tidak berubah?" Baru saja Annabella selesai berbicara, Helbert langsung menjawab Annabella dengan kalimat yang membuatnya tidak bisa membalasnya!

"Aku..."

"Perasaanku pada hatimu! Tidak akan pernah berubah!"

Annabella dengan yakin dan percaya mengatakan hal ini, wajah Helbert terlihat gelap, "Benarkah? Hati yang kamu maksud, adalah hati yang mengkhianatiku, memberikan semua dataku kepada mereka, hati seperti ini, apakah kamu rasa, adalah hati yang sungguh-sungguh?"

Wajah Annabella berubah pucat, air matanya mengalir.

"Helbert... waktu itu, aku meninggalkanmu, sungguh karena aku tidak ingin membuatmu lelah, sekarang, aku bisa memberikan informasinya kepadamu, hanya karena... karena adikku masih di tangan Fedrick Ye..."

Annabella dengan hati yang sakit setengah jongkok, setelah Helbert mendengar Annabella mengucapkan kata-kata ini, kedua matanya berubah gelap, Fedrick Ye....

Ia menatap Annabella yang sedang tersedu, Helbert mengerutkan keningnya, ternyata apa yang dicari oleh suruhannya, adalah benar?

Dia menarik wanita yang sedang menangis itu, Helbert tanpa berkata apa-apa memberikannya sebuah tisu, Annabella sambil mengelap air matanya menatap Helbert.

"Adikmu, aku akan menolongnya, jangan khawatir!"

"Terima kasih, Helbert, aku tau kamu yang terbaik!" Annabella mendengar janji dari Helbert, akhirnya ia merasa lega, dia mengetahui kemampuan Helbert.

Dia sudah mengucapkannya, pasti dia akan menolong adik laki-lakinya, sebenarnya, dia tidak ada jalan lain, dia takut kehilangan adiknya, dan kehilangan Helbert!

Sekarang, melihat Helbert cuek kepadanya, dia tidak punya pilihan lain, sehingga ia memberitahunya hal ini.

Annabella berpikir bahwa diantara mereka, kembali seperti awal mulanya, awalnya ia pikir ingin menahan tangannya, tetapi ia terlihat jelas Helbert menghindar dari Annabella.

Helbert dengan cuek berkata: "Ayo, kuantar kamu pulang!"

Annabella menggigit bibirnya dengan pelan, Helbert, apakah kamu tetap tidak memaafkan aku?

Dengan langkah kecil, Annabella mengikuti langkah Helbert dengan hati yang tidak senang, tetapi ia percaya, dia akan bisa mendapatkan cinta dari Helbert seperti awalnya!

Ada juga Kirana! Aku tidak akan membiarkan mu lewat begitu saja! Tatapan Annabella terlihat kejam, dan terlihat senyuman jahat di bibirnya...