Akibat Pernikahan Dini - Bab 37 Hukuman (2)

Sekian lama Kirana memulihkan tubuhnya di rumah sakit, ibu Kirana baru menyetujui Kirana keluar dari rumah sakit. Tuhan tahu bahwa Kirana sudah terlalu lama berada di rumah sakit yang sangat membosankan ini. Hal ini hampir membuat Kirana gila.

Yesi harus kembali masuk sekolah dan Samuel masih harus mengurusi permasalahan kriminal. Hanya kedua orang tua Kirana yang datang ke rumah sakit untuk merawat dan menemaninya bicara. Kirana merasa dirinya sebentar lagi akan melapuk.

Tetapi hal yang aneh adalah pernah sekali Asisten Leo menghubunginya dan bicara bahwa dirinya boleh menyembuhkan diri terlebih dahulu lalu setelah itu bisa bekerja kembali. Setelah itu tidak ada kabar lagi dari Leo.

Tiba-tiba perasaan Kirana muncul sesuatu perasaan yang rumit dan aneh. Sepertinya Helbert telah hilang dari dunia. Tapi saat itu kesadaran Kirana kembali. Untuk apa dirinya memperdulikan Helbert? Pasti dirinya telah menyakiti kepalanya sampai bisa berpikir seperti itu!

"Bu, di mana Daniel?" Kirana yang sedang bersiap-siap keluar dari rumah sakit tidak melihat bayangan tubuh Daniel, lalu bertanya pada ibunya dengan penasaran.

Sambil merapikan barang, ibu Kirana dengan suara pelan menjawab: "Ah kakakmu? Dia sedang sibuk mengurus aliran dana bisnisnya. Sepertinya bisa diurus, tapi dia bilang ada sedikit kurang sesuatu..."

Kirana mengerutkan alisnya. Sampai sekarang dia masih belum bisa mengurusnya? Sebenarnya dia mendapatkan kesulitan apa?

Di dalam sebuah ruang karaoke yang redup, dengan wajah tenang Daniel duduk sendiri di sudut sofa, di sudut lain ada John yang dikelilingi oleh segerombolan wanita cantik.

Daniel hanya kurang dokumen kerja sama pembukaan perusahaan yang berada di tangan John. Jika dokumen itu ada di tangannya, dia langsung bisa membuka perusahaannya.

Awalnya John menyuruh Daniel mengirim orang ke sini tetapi John menjadi tidak setuju. John sengaja ingin Daniel datang sendiri dan juga John sudah memesan tempat ini. Mungkin juga John sengaja memanggil sekumpulan wanita cantik.

John melihat mata Daniel yang setenang air dan tidak pernah melihat ke depan, John menjadi kesal. Melihat Daniel yang dingin membuat John ingin menjahili pria itu.

Karena penampilan Daniel yang dingin dan ekspresi yang tidak peduli pada John! John sangat tidak ingin melihat penampilan Daniel yang cuek, lalu dengan sengaja John menarik pinggang seorang wanita.

John membuat wanita itu berteriak, lalu membuat wanita itu duduk dalam pangkuannya. John menarik baju wanita itu dan membuat belahan dada wanita tersebut terlihat. John menunduk menjilat belahan dada wanita itu diikuti dengan suara desahan yang mulai terdengar.

Sudut mata Daniel melihat sekilas pemandangan tersebut, ekspresi wajahnya masih sama tetapi diam-diam kedua tangannya mengepal erat. Matanya yang datar mengeluarkan tatapan tidak nyaman.

John melihat dirinya sudah selesai melakukan urusannya. Tapi dirinya melihat Daniel masih duduk dengan tenang, tanpa suara. Tatapan peduli sedikitpun tidak ada. Mungkin akan lebih bagus jika Daniel marah tapi pria itu masih begitu tenang, berpura-pura mengabaikan keberadaan orang lain di sampingnya.

Sebenarnya bukan Daniel tidak memperhatikan. Daniel hanya takut jika dirinya benar-benar melalukan hal itu, semuanya akan menjadi hancur...

Tiba-tiba wajah tampan John menjadi marah. John tiba-tiba mendorong wanita yang berada di pelukannya. Wanita itu tidak menyangka dirinya akan didorong ke lantai. Wanita itu terjatuh dan mengeluarkan suara yang sangat keras.

Suara teriakan dan kesakitan wanita itu terdengar. Dengan suara dingin John berkata: "Pergi! Semuanya pergi dariku!"

Melihat kemarahan pria blasteran amerika ini, sekumpulan wanita cantik ketakutan dan berjalan cepat keluar ruangan.

Daniel bangkit dari duduknya, ingin pergi juga. Kemudian terdengar suara dingin John: "Kamu juga ingin pergi?"

Saat ini hanya ada mereka berdua di dalam ruangan. Daniel bisa merasakan kemarahan John. Daniel merasa saat ini bukanlah waktu yang tepat untuk membicarakan dokumen kerja sama.

Daniel menatap datar John sekilas lalu berkata, "Aku menunggu saat emosimu sudah stabil, kita akan bicarakan lagi. Aku pergi dulu."

Selesai bicara, Daniel sudah bersiap ingin pergi tetapi John dengan suara dingin berkata, "Jika hari ini kamu pergi, jangan pikir kita akan bicarakan hal ini lagi!"

Langkah Daniel terhenti, memutar tubuhnya lalu wajah redupnya menatap John. John melangkah ke depannya, lalu dengan kasar mendorong tubuh daniel ke sofa.

"Kau..mmphhh.." belum sempat Daniel menghentikan John. Bibirnya sudah disumpal oleh ciuman kasar dari John.

Lidah John yang beraoma alkohol dengan cepat membuka bibir Daniel, masuk ke dalam mulut Daniel dan lidahnya terus menempel pada bibir Daniel.

"Lepas... enghh..." Daniel berusaha keras mendorong John tetapi tiba-tiba bajunya dirobek oleh John. John melepaskan ciuman di bibir Daniel lalu menuju ke jakun Daniel. Menjilati seluruh bagian sensitif milik Daniel.

Ketika sampai ke bagian puting dada Daniel, lidah John dengan nakal menjilatinya. Daniel yang berusaha keras tidak bergairah hanya bisa berteriak.

"John! Lepaskan aku! Tidak... ngghh..." Belum selesai Daniel bicara, John kembali menggoda bagian sensitif Daniel. Lidahnya menyentuh kedua puting Daniel dan memutar menjilatinya.

John tiba-tiba melepaskan celana Daniel dan merasakan bagian bawah Daniel yang mengeras. Dengan tawa menggoda John berkata: "Bagaimana? Apakah kamu masih tidak mau? Tapi tubuhmu tidak berpikir seperti itu! Daniel, kita tidak usah bertengkar, ya?"

Ucapan John yang penuh harap membuat Daniel termangu. Belum sepenuhnya sadar, tubuh Daniel sudah dibalikkan oleh John. Bagian belakang tubuhnya dipaksa diam oleh John. Saat itu Daniel tahu apa yang ingin John lakukan padanya....

Novel Terkait

Wanita Yang Terbaik

Wanita Yang Terbaik

Tudi Sakti
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Satan's CEO  Gentle Mask

Satan's CEO Gentle Mask

Rise
CEO
4 tahun yang lalu
Menantu Hebat

Menantu Hebat

Alwi Go
Menantu
4 tahun yang lalu
My Beautiful Teacher

My Beautiful Teacher

Haikal Chandra
Adventure
4 tahun yang lalu
Gue Jadi Kaya

Gue Jadi Kaya

Faya Saitama
Karir
4 tahun yang lalu
Where’s Ur Self-Respect Ex-hubby?

Where’s Ur Self-Respect Ex-hubby?

Jasmine
Percintaan
4 tahun yang lalu
Beautiful Love

Beautiful Love

Stefen Lee
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Jika bertemu lagi, aku akan melupakanmu

Jika bertemu lagi, aku akan melupakanmu

Summer
Romantis
5 tahun yang lalu