Akibat Pernikahan Dini - Bab 95 Balas Dendam (1)

Kening Annabella berkerut, wanita ini! Seberapa banyak yang Anda ketahui tentang mereka?

"Kamu memeriksa kami!" Annabella tidak ragu, dan kata-kata yang tegas membuat Vina Zhou tertawa ringan. "Hanya sedikit penyelidikan, untuk yang lebih spesifik, aku belum terlalu jelas."

Masih bisa berkata seperti itu? Annabella tidak sebodoh itu untuk mempercayainya.

"Aku hanya ingin bertanya, bisakah kamu mentolerir hubungan antara Kirana dan Helbert?"

"Itu urusanku. Ada apa denganmu?" Annabella mendengar kata-kata Vina Zhou, tetapi dia merasa sedikit tidak nyaman. Wanita ini tidak semudah itu!

"Aku hanya tidak nyaman dengan Kirana, aku tidak punya niat apapun tentang hubunganmu. Kamu tenang saja, aku mencarimu hanya karena aku ingin membantumu, karena kamu sangat mirip denganku "

Melihat pertahanan Annabella, Vina Zhou menjelaskan sambil tersenyum.

Annabella tidak bisa mempercayai semua kata-kata Vina Zhou. Semua pasti ada imbalannya. Dia mengerti itu.

"Apa yang kamu inginkan?" Annabella masih memiliki sedikit kepercayaan pada Vina Zhou, tetapi dia bisa mengatakan bahwa dia menargetkan makhluk yang sama seperti dirinya, yaitu wanita.

Tapi dia juga memiliki sedikit preferensi untuk Vina Zhou, dan setidaknya dia bisa merasakan rasa jijiknya pada Kirana.

"Aku mau membantumu, membantumu menjauhkan Kirana dari Helbert."

"Dengan syarat apa?" Annabella tidak merasa banyak setelah mendengarkan, mengetahui bahwa orang biasa tidak akan membantu tanpa alasan, apalagi seorang wanita yang tidak dikenalnya!

Meskipun dia bisa menyelesaikan masalah Kirana sendiri, namun bantuan ekstra tidak akan merugikannya. Terlebih lagi, Kirana benar-benar menyebalkan! Dia juga sudah mempunyai anak!

Vina Zhou tertawa ringan. Ia merasa wanita ini cukup konyol, "Syarat? Syaratnya adalah kamu mendapatkan beberapa rahasia bisnis Helbert untukku."

Rahasia Bisnis? Rahasia bisnis! Mengapa mereka menginginkan rahasia bisnisnya?

"Apa hubungan antara kamu dan Helbert?" Annabella merasa bersalah dan gelisah kepada Helbert mengingat dia pernah memberikan rahasia bisnisnya kepada Fedrick Ye.

Saat ini, masih ada orang yang menginginkan rahasia bisnisnya, tetapi Annabella curiga.

"Aku? Aku hanya rekan bisnisnya. Aku hanya ingin mempelajari keterampilan manajemennya. Ini tidak akan mengganggu bisnisnya."Vina Zhou meyakinkan Annabella bahwa adanya syarat itu hanya agar Annabella tidak curiga terhadap dirinya.

Dan mengenai niat asli untuk membantunya, dia hanya ingin membalas pria yang sangat menyakitinya, dan dia bahkan lebih tidak terbiasa dengan wanita bernama Kirana!

Selama dia melihat mereka hidup bahagia, dia merasa tidak nyaman. Yang harus dia lakukan adalah memahami mengapa Helbert menjatuhkan perusahaan ayahnya sendiri demi seorang Kirana!

Dia tidak bisa terima! Lebih ingin balas dendam! Dan Annabella, bidak catur yang akan dia gunakan untuk balas dendam! Helbert! Karena kau begitu tidak berperasaan, maka jangan salahkan aku karena "hadiah" ku!

Mulut Vina Zhou dengan lembut mengangkat senyum ironis kemenangan, tetapi segera menghilang seolah-olah itu adalah kilatan di panci.

Annabella, di sisi lain, menyipit melihat Vina Zhou dan berpikir keras, Vina Zhou mendesaknya sambil menunggu dia berpikir dengan tenang.

"Sebenarnya, kamu tidak akan kehilangan apapun dengan melakukan itu. Kamu harus tahu bahwa kamu berada dalam situasi yang buruk sekarang, dan kamu seharusnya juga bisa merasakannya, apakah hati Helbert kepadamu masih sama seperti dulu?"

Kata-kata Vina Zhou seperti bom. Jantung Annabella sedikit tenggelam. Helbert telah banyak berubah, setidaknya menurutnya.

Apakah ini benar-benar karena keberadaan Kirana?

"Ya, tapi bagaimana kamu bisa menyingkirkan Kirana dari Helbert?"

"Yah, kamu tidak perlu khawatir tentang itu. Aku akan meneleponmu nanti. Ada cara untuk membiarkan dia pergi secara otomatis!" Vina Zhou tidak memberi tahu Annabella apa yang harus dilakukan secara langsung, namun ia sudah mencuri perhatiannya.

Annabella selalu merasa jatuh ke dalam lubang, tetapi wanita, terutama mereka yang cemburu, selalu dengan mudah kehilangan akal sehatnya.

Annabella tidak ingin berpikir panjang lagi. Seseorang datang untuk menyelesaikan masalahnya. Kenapa dia tidak mau?

Kedua wanita itu saling memandang dan tersenyum. Mereka duduk diam berhadapan satu sama lain, tetapi mereka dipisahkan satu sama lain oleh penghalang tak terlihat.....

Menjelang sore, Yesi mendengar bahwa Daniel masih bekerja lembur di perusahaan. Dia hanya ingin pergi ke perusahaan Daniel untuk mencarinya.

Namun, ketika kami tiba di pintu kantor hanya dengan secercah kegelapan, hanya kantornya yang masih bersinar di tengah ruangan sepi. Yesi berpikir pada dirinya sendiri bahwa Daniel telah bekerja sangat keras.

Sudah mulai larut, bahkan masih bekerja lembur, bekerja sebagai ketua dewan, apakah sesulit itu?

Yesi, yang hendak mendorong melalui pintu, tiba-tiba mendengar rintihan halus. Tangan Yesi tiba-tiba membeku dan mendorong membuka pintu.

Ia tidak bisa mempercayainya. Kedua orang itu di atas sofa!

Mata Yesi terbuka lebar. Dia tidak percaya apa yang dia lihat sekarang!

John menekan Daniel yang pakaiannya setengah terbuka, sedang mencium satu sama lain. dan Daniel, yang wajahnya berubah sedikit kemerahan, tampak liar.

John semakin ganas menikmati tubuh Daniel. Ketika dia mendengar bukaan pintu, John berhenti dengan tajam dan menoleh untuk melihat wajah Yesi yang terkejut menatap mereka tidak percaya.

Tangan yang mendorong pintu masih kaku di gagang pintu. Ketika John berhenti tiba-tiba, Daniel membuka matanya sedikit dan memandang John dengan ragu, tetapi dia mendapati John memandang ke sisi lain.

Daniel memandangi pintu di bawah matanya, tetapi tanpa terduga melihat Yesi membeku di ambang pintu. Tiba-tiba, Yesi menangis.

Daniel terkejut dan mendorong John, yang sudah sadar situasi. Daniel merapikan kemejanya dan menatap Yesi dengan mata berbinar. "Yesi, kamu ... Kenapa kamu di sini?"