Akibat Pernikahan Dini - Bab 38 Dihukum（2）

Dengan tidak jelas "meliburkan", Melisa senang tiba-tiba , tapi merasa Tuan Jerry juga jadi lebih baik.

dia, apakah sedang jatuh cinta? Rasanya sedikit mencurigakan.

Jerry tersenyum, tapi senyuman ini adalah senyum yang tulus, seolah-olah bisa membuat orang merasakan kenyamanan seperti angin musim semi

Kirana, apa kamu benar tidak ingat aku? Jerry berjalan kejendela, sambil melihat jalanan yang ramai, sambil dengan tenang meratapinya.

Sampai sore waktu bertemu tiba, Kirana mengendarai motor menuju toko yang disebut Jerry, Pada pandangan pertama, dia mengenakan kacamata hitam dan masker. Dia memasukkan tangan di saku celananya.

Sosok ramping itu menarik perhatiaan di pintu toko. Banyak orang memandangnya dari samping dan merasa bahwa Jerry sedang "bahaya". Kirana menggerakkan mulutnya dan melangkah.

Jika dia dikenali, maka jangan harap bisa baik baik membeli hadiah. Jerry mengangkat kepala dan melihat wanita yang berjalan menghampirinya, dan mulutnya sedikit tergerak.

"Kamu sudah datang ..." tetap suara lembut itu, bahkan jika jerry tidak bisa melihat ekspresinya, tetapi Kirana tahu bahwa dia pasti tersenyum.

"Baiklah, masuk dulu, ada banyak orang di sini."

Jerry tertawa sambil mengangguk padanya dan berjalan berdampingan ke toko.

“Maaf sudah merepotkanmu,” Jerry berjalan bersamanya, dan ketika dia mencium aroma ringan yang berasal dari rambutnya, dia tercengang dan berbalik menatapnya.

Kirana menggelengkan kepalanya, "Tidak apa, hal kecil."

Kirana melihatnya berbalik dan menatapnya, "Apa?"

"Ah? (Batuk) , tidak ada, ke mana kita pergi?" Jerry batuk sedikit agar bisa mengubah topik pembicaraan.

Kirana berfikir memberikan hadiah ulang tahun apa kepada ibunya. Jika dia, dia akan membuat beberapa ornamen atau makanan kecil, buatan sendiri. Lagi pula, ini berbeda dari membeli.

Tapi melihat Jerry adalah pria dan bintang. Tampaknya agak sulit untuk melakukan ini. "Sudah mau musim dingin, apakah ingin membeli selendang atau syal untuk bibi?"

Kirana tidak memiliki pengalaman membeli hadiah untuk ibunya. Dia memberikan hadiah buatannya sendiri. Oleh karena itu, dia ragu ketika Jerry meminta bantuannya untuk memilih hadiah untuk ibunya.

Lagipula, dia juga bingung, apakah ini termasuk mencuranginya ...

“Yah, ini bagus,belum lama ini ibuku ingin membeli selendang .” tetapi setelah melihat Jerry puas, dan mata Kirana berbinar sedikit.

"Yah, baiklah, pilih itu saja."

“Ya.” Jerry melirik Kirana yang sedang tenang, sudut mulutnya terangkat perlahan, mengikuti di belakangnya, ke sebuah toko.

“Bagaimana dengan ini?” Kirana menyukai desain fashion ini. Oleh karena itu, objek-objek dari kain ini sangat menarik. Ketika mereka memasuki toko, mereka sudah tertarik oleh selendang retro warna hijau tua itu.

Mata Jerry kagum. Pilihannya sangat unik, sangat cocok dengan selera ibunya. Karena ibunya memperhatikan tradisi, dia adalah wanita tradisional dan dia suka hal-hal retro.

Biasanya juga bisa memakai baju tradisional tradisional . Jerry tertawa dan mengangguk, "Itu pilihan yang bagus, Kirana, saya pikir, ibu saya akan menyukainya."

Setelah memasuki toko, saya merasa setelah tidak begitu banyak orang, Jerry melepas maskernya, hanya mengenakan kacamata hitam dan melihat selendang. "Kirana, bagaimana jika kau mencobanya terlebih dahulu, saya akan melihat bagaimana rasanya. ? "

Saran dari Jerry membuat Kirana tercengang sekilas, biarkan dia mencobanya? sepanjang hari ini apa yang sedang dipikirkannya , selendang masih perlu dicoba?

“Sini , aku akan memakaikannya .” Jerry melihat Kirana tercengang, dan Jerry tertawa. Dia mengambil selendang dari tangannya dan membungkuk di dekatnya, dengan lembut memberinya pakai.

Kirana hanya merasa bahwa dikelilingi oleh nafas pria itu, sesaat merasa ada yang tak beres. Untungnya, Jerry secara sadar hanya memberikannya dan kemudian mundur.

Namun, pada saat ini, suara kamera "..." difoto oleh beberapa kamera dibelakang mereka, Jerry dan Kirana saling mundur.

melihat beberapa orang paparazi menfoto mereka, dan tiba-tiba wajahnya muram, "Apa yang kalian foto! Hapus itu semua"

beberapa paparazzi ditemukan dan mereka langsung melarikan diri dengan cepat. Jerry awalnya ingin mengejar, tetapi dia mendengar jeritan kegembiraan.

"Ah !! Bukankah itu Jerry?"

"Wow! Benarkah dia !! Ah !! Jerry!!"

"Ah ..."

Didampingi oleh kegembiraan dan teriakan penggemar penggemar, Jerry mengerutkan kening, sekumpulan para gadis itu dengan cepat datang untuk mengelilinginya, dan Jerry merasa gawat.

Berbalik dan menarik Kirana berlari, dan Kirana masih di luar situasi, lalu oleh tangan hangat Jerry dibawa pergi berlari ke sisi lain.

Lalu dibelakangnya adalah penggemar penggemar yang mengejarnya. Kirana merasa sial sekali. Ternyata, bersama dengan bintang besar, memang tidak ada hal yang baik ...