Akibat Pernikahan Dini - Bab 41 Ternyata (1)

Kirana menatap mobil yang melaju cepat itu, dalam sekejap sudah menghilang, kedua matanya melotot, Helbert! Pria jelek yang tidak tahu malu dan pelit itu!!

Sambil melihat mobil yang berlalu lalang, mengeluarkan ponselnya, awalnya ingin menelepon Daniel untuk datang menjemputnya, tapi ada nomor asing yang meneleponnya.

Kirana mencurigai telepon itu,kemudian mengangkatnya,“Halo ……”

“Kirana, kamu dimana？”suara melengking Jerry yang aneh itu, membuat Kirana bingung dan mengerutkan dahi.

“Di jalan kota kuning……”

“Kamu tunggu disana, aku akan segera datang!”suara Jerry yang panik itu ,membuat Kirana menatap layar hp sejenak, dan baru menyadari pasti ada sesuatu, maka dia begitu panik mencarinya.

Tidak lama kemudian, sebuah mobil berhenti dihadapannya, Jerry membuka jendela mobilnya, mengeluarkan sedikit kepala dan berkata pada Kirana: “Ayo naik.”

Kirana awalnya ragu, tapi tetap masuk kedalam mobil, begitu masuk, Jerry sambil mengemudi sambil meminta maaf：“Maaf, telah membuatmu dalam kesulitan……”

Kirana menjawab dengan datar：“Tidak apa-apa, paling hanya beberapa hari saja.”

Mendengar itu, Jerry langsung menoleh padanya, dia benar-benar tidak tahu betapa mengerikannya media, saat ada topik hangat untuk dibahas, mana mungkin hanya beberapa hari saja.

Tatapan Jerry menjadi tajam, awalnya dia ingin membuat media mencabut berita dan foto itu, tapi tak disangka, banyak pihak yang melakukan hal yang sama!

Setelah itu, dia melihat Helbert yang mengatakan Kirana adalah calon istrinya, saat dia tahu, dia tidak bisa tenang

Bagaimanapun orang itu adalah teman baiknya, Helbert ……

Namun, media itu ternyata menyebarkan foto yang bukan foto asli Kirana, hanya gadis yang mirip dengannya, lalu meminta maaf kepada Kirana.

Setelah itu, berita tentang Kirana dan Helbert menjadi topik utama yang diperbincangkan, setelah melihat itu, Jerry langsung tahu, ini pasti ulah gila Helbert!

Tetapi ada semacam perasaan yang tidak bisa ia ungkapkan, membuatnya lepas kontrol dan hanya ingin cepat-cepat melihat Kirana, bertanya kepadanya dengan jelas, meskipun itu hal yang tidak ingin dia dengar.

“Kirana……”Jerry memanggilnya dengan lembut namun penuh keraguan, Kirana pun menoleh kepadanya.

“Apa……”

“Hm, itu, masalah kamu dengan Helbert, kalian benar akan tunangan?”tatapan mendalam dari Jerry membuat Kirana menatapnya.

Namun berbalik lagi dan berkata dengan dingin：“Tidak, hanya pura-pura untuk orang lain lihat ……”

“Pura-pura？”Jerry lim bertanya penuh kebingungan.

Kirana malah tidak tahu bagaimana menjelaskannya,“Hm, karena suatu alasan, aku menyetujui bertunangan sementara dengannya, setelah itu, tidak ada hubungan apa-apa lagi.”

Kirana merasa, dia terlalu banyak menjelaskan, terutama pada dia yang baru beberapa kali bertemu, tidak begitu dekat ……

Tapi tidak tahu kenapa , saat bertemu dengannya, ada perasaan nyaman, seperti sudah kenal bertahun-tahun.

Meskipun Jerry tidak tahu alasan apa yang membuatnya harus bertunangan, tapi setelah mendengar penjelasannya, hatinya merasa sedikit lega, setelah menghentikan mobil di pinggir jalan, Jerry menoleh dan menatap Kirana dengan serius.

“Kirana, kamu sudah tidak mengenalku？”

Kirana menoleh dan menatap Jerry dengan penuh kebingungan, mereka, pernah bertemu?

Setelah melihat raut wajah Kirana, Jerry langsung mengerti, gadis ini , ternyata sudah tidak mengenali dirinya.

“Nama asliku adalah Kevin.”Jerry mencoba mengingatkannya, tapi melihat ekspresi Kirana yang bingung, dia menyerah.

“Di panti asuhan itu, kamu dan ayahmu pernah kesana untuk beramal, kita pernah bermain bersama disana! Saat itu ……”

“Oh, aku ingat, kamu adalah vinvin！！”Kirana baru saja teringat, dan dengan ekspresi yang tidak menyangka menatap Jerry.

“Benar, kamu baru teringat.”Jerry sengaja berbicara dengan nada kecewa.

Kirana langsung tertawa dan meminta maaf,“Maaf, ingatanku memang tidak begitu bagus ……”

“Tidak apa-apa, aku saja yang mengingatmu sudah cukup！”Nada lembut Jerry membuat Kirana semakin merasa bersalah, dia baru ingat saat berumur 8 tahun, pergi ke panti asuhan untuk bermala dengan ayahnya.

Dan bertemu dengan Kevin yang sendirian, saat itu, Kevin seperti anak yang kesepian dan mengidap autisme, Kirana melihat tidak ada yang bermain dengannya maka dia pun mengajaknya berbicara.

Tapi tidak tahu kenapa, Kevin setelah bertemu dengan Kirana, Kevin mau membuka mulut berbicara dengannya! Setelah itu, mereka main bersama dan makan bersama, masih ingat saat mereka mau pergi, Kevin menarik tangannya, tidak mau membiarkan dia pergi.

Kirana pun tertawa saat mengingatnya, Jerry menatap dia dengan curiga，“Kamu ketawain apa……”

Kirana berdehem，“Hm, tiba-tiba teringat saat kecil, kamu menangis dan menarikku, tidak membiarkan aku pergi, ckck, begitu sudah besar sangat berubah, kamu yang dulu , sangat lucu, bulat-bulat gitu ……”

“Hei, itu, ini ……”Jerry sedikit malu, dia yang waktu itu, merasa Kirana adalah malaikat yang dibicarakan oleh gurunya, begitu melihatnya, langsung merasa ingin bermain dengannya, berbicara dengannya.……

“Kalau begitu kamu sekarang, kenapa bisa ……”Kirana menatap dengan keraguan, mengenai Jerry, dia sangat bersimpati, anak yatim piatu yang mengidap autism, bagaimana bisa keluar dari kenangan buruk seperti itu.

Jerry menjawab dengan cuek：“Setelah itu, aku diadopsi oleh ibuku yang sekarang, mereka tidak punya anak, mereka sangat menyukaiku,lalu ya jadi seperti ini.”

Kirana melihat Jerry yang cuek, namun dia bisa merasakan kesepian pada dirinya, dan juga ada kesedihan dan kepahitan didalamnya ……